Sei sulla pagina 1di 13

INSTITUT OLIMPIADE SAINS

DAN TENAGA PENDIDIK INDONESIA (IOSTPI)


Science Competition Expo (SCE) 2017
SE SUMATERA BAGIAN UTARA
(Aceh – Sumatera Utara – Riau – Kepulauan Riau – Sumatera Barat)
Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2017 – Universitas Sumatera Utara
Kantor Panitia& Pendaftaran: Komplek The Prime Blok A No. 22-23 Jl. Setia Budi Ujung Simpang Selayang - Medan.
Kode Pos 20135  0812 6292 8416 Website: www.iostpi.org

Soal Olimpiade Biologi Guru SMA/MA/SMK 2017


Waktu : 60 Menit
Jumlah Soal : 50 Butir Soal

1. Anda ingin mengisolasi DNA genom bakteri termofilik menggunakan metode SDS PAGE dan didahului
isolat lokal. Anda membandingkan tiga metode isolasi dengan metode sonikasi dan sentrifugasi. Dari hasil
DNA terhadap kemurnian dan yield DNA. Anda mengukur sentrifugasi diperoleh fasa pelet dan supernatan.
kemurnian DNA dengan metode spektrofotometri. Sinar Diketahui ukuran GFP adalah 26,9 KDa. Hasil SDS
UV digunakan sebagai sumber sinar dengan panjang PAGE ditampilkan sebagai berikut.
gelombang 260 nm dan 280 nm. Panjang gelombang 260
nm akan diserap oleh DNA sedang panjang gelombang
280 nm akan diserap oleh kontaminannya yaitu protein.
Anda menggunakan penormal menggunakan UV dengan
panjang gelombang 320 nm. Pengurangan nilai absorbansi
260 nm dengan 320 nm akan diperoleh nilai absorbansi
untuk konsentrasi DNA yang valid. Nilai absorbansi 1
akan setara dengan 50 ng/μl. Berikut ini ditampilkan nilai
absorbansi masing-masing metode

Absorbansi 260 Absorbansi 280 Absorbansi 320


Metode
nm nm nm
I 0,08 0,06 0,03
II 0,68 0,55 0,43
III 0,27 0,15 0,01
Berdasarkan hasil di atas tentukan manakah pernyataan
berikut ini yang salah Keterangan
A. Metode III merupakan metode dengan tingkat Lane 1 : supernatan sonic uninduced
kemurnian yang tinggi dan paling baik dibandingkan Lane 2 : supernatan sonic induced
metode lain. Lane 3 : supernatan induced
B. Metode I merupakan metode dengan tingkat kemurnian Lane 4 : pelet sonic uninduced
yang tinggi dan paling baik dibandingkan metode lain. Lane 5 : pelet sonic induced
C. Metode II menghasilkan yield DNA dengan Lane 6 : pelet induced
konsentrasi 12,5 ng/μl.
D. Metode III menghasilkan yield DNA dengan Berdasarkan hasil elektroforesis di atas tentukan
konsentrasi tertinggi dibanding yang lain. pernyataan berikut benar atau salah
E. Derajat kemurnian untuk masing-masing metode dari A. Induksi IPTG menyebabkan protein GFP didegradasi
metode I-III berturut-turut adalah 1,3;1,2 dan 1,8. terlihat band dengan ukuran di antara 25 dan 37 KDa.
B. Berdasarkan hasil SDS PAGE protein GFP
2. Seorang ilmuwan melakukan percobaan untuk melihat terlokalisasi di sitoplasma bakteri E.coli.
lokasi suatu protein dari sel bakteri. Ilmuwan tersebut C. Untuk benar-benar memastikan kehadiran protein GFP
mengkloning signal sequence α-amylase E.coli strain K-12 dapat dilakukan dengan metode Nothern Blotting
di ujung 5’ dari cDNA gen reporter berupa GFP pada suatu setelah SDS PAGE
vektor ekspresi menggunakan Eschericia coli BL21 (DE3) D. Hasil SDS PAGE yang diperoleh menunjukkan
sebagai hostnya. protein dengan kemurnian yang tinggi.
E. Hasil SDS PAGE menunjukkan protein disekresikan
ke ekstrasel
5’3 α-amylase signal seq cDNA GFP 3. Anda mengisolasi suatu domain transmembran α-helix
MKLAACFLTLLPGFAVA protein yang terdiri dari repeat sekuens residu asam amino
1-17 Leu-Val-Leu-Leu. Apabila sekuens tersebut digabung
untuk membentuk peptida dengan asam amino Asp-Gln-
Konstruk gen tersebut diletakkan pada daerah hilir dari Tyr-Glu. Bagaimanakah lokasi residu-residu tersebut pada
promoter T7 dalam plasmid ekspresi dan diinduksi protein yang didesain dalam sitosol?
dengan menggunakan IPTG. Setelah diinduksi dengan A. LVLL : buried , DQYE : surface
IPTG ilmuwan tersebut mengkarakterisasinya B. LVLL : buried , DQYE : buried
menggunakan sinar UV untuk melihat pendaran GFP C. LVLL : surface , DQYE : surface
dan menentukan lokasinya. Namun ilmuwan tersebut D. LVLL : surface , DQYE : buried
selalu gagal dalam mengkarakterisasi lokasi GFP E. Tidak ada jawaban yang benar
konstruknya. Selanjutnya ilmuwan tersebut
memutuskan untuk melakukan karakterisasi

Soal Dibuat & Ditanggungjawabi Oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains (www.pelatihan-osn.com) Jakarta

Halaman -1-
INSTITUT OLIMPIADE SAINS
DAN TENAGA PENDIDIK INDONESIA (IOSTPI)
Science Competition Expo (SCE) 2017
SE SUMATERA BAGIAN UTARA
(Aceh – Sumatera Utara – Riau – Kepulauan Riau – Sumatera Barat)
Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2017 – Universitas Sumatera Utara
Kantor Panitia& Pendaftaran: Komplek The Prime Blok A No. 22-23 Jl. Setia Budi Ujung Simpang Selayang - Medan.
Kode Pos 20135  0812 6292 8416 Website: www.iostpi.org

B. Secara umum perlakuan dengan perlukaan jaringan


pada daun memicu rendahnya efisiensi transformasi
C. Penambahan asetosiringon memicu peningkatan
efisiensi transformasi gen GUS pada tanaman tetapi
tidak berbeda secara signifikan dengan yang tidak
ditambahkan asetosiringon
D. Penambahan gula berperan untuk menghambat
transformasi Agrobacterium ke tanaman
E. Efisiensi transformasi gen GUS dapat dicapai secara
optimal dengan melakukan perlukaan pada jaringan
daun serta menambahkan asetosiringon dan gula pada
medium kokultivasi

5. Anda melakukan reaksi sekuensing untai DNA dengan


menggunakan metode Sanger yaitu chain termination
reaction. Hasil tersebut kemudian dielektroforesis dan
diperoleh hasil sebagai berikut.
A T G C
-

+
Berdasarkan hasil elektroforesis DNA di atas maka
sekuens yang Anda dapatkan adalah
4. Anda melakukan penelitian tentang transformasi gen pada
tanaman termediasi bakteri Agrobacterium tumefaciens. A. 5-AGTTCGTAAAGC-3’
Anda melakukan studi pendahuluan dengan B. 5’-CGAAATGCTTGA-3’
mentransformasi gen GUS menggunakan bakteri ini. C. 5’-TCAAGCATTTCG-3’
Untuk melihat kondisi optimal mana yang meningkatkan D. 5’-GCTTTACGAACT-3’
efisiensi transformasi Anda menggunakan 4 kelompok E. Tidak ada jawaban yang benar
perlakuan yaitu kelompok kontrol digunakan jaringan daun
tanpa perlukaan di kokultivasi dengan Agrobacterium 6. Skema berikut ini merupakan salah satu contoh mekanisme
tumefaciens yang membawa insert GUS, perlukaan pada jalur pensinyalan endokrin pada sel hewan yang
daun dan dikokultivasi dengan Agrobacterium (KI), melibatkan hormon yaitu hormon epinefrin. Efek hormon
perlukaan pada daun, penambahan senyawa asetosiringon endokrin terhadap sel target telah dipelajari dan
dan dikokultivasi dengan Agrobacterium (KII), perlukaan digambarkan di skema di bawah ini. Struktur epinefrin
pada daun, penambahan asetosiringon dan gula dan juga ditunjukkan pada gambar di bawah.
dikokultivasi dengan Agrobacterium (KIII). Hasil yang
diperoleh direpresentasikan dalam grafik berikut ini.
1 a
GUS Level in Leaf

a
b b
0.5
Tissue

b
a
0
Control KI KII KIII
Treatment Gambar Hormon Epinefrin

Pernyataan berikut yang benar terkait hasil di atas adalah

A. Tidak teramati perbedaan yang signifikan antara


kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan

Soal Dibuat & Ditanggungjawabi Oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains (www.pelatihan-osn.com) Jakarta

Halaman -2-
INSTITUT OLIMPIADE SAINS
DAN TENAGA PENDIDIK INDONESIA (IOSTPI)
Science Competition Expo (SCE) 2017
SE SUMATERA BAGIAN UTARA
(Aceh – Sumatera Utara – Riau – Kepulauan Riau – Sumatera Barat)
Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2017 – Universitas Sumatera Utara
Kantor Panitia& Pendaftaran: Komplek The Prime Blok A No. 22-23 Jl. Setia Budi Ujung Simpang Selayang - Medan.
Kode Pos 20135  0812 6292 8416 Website: www.iostpi.org

EcoRI BamHI

C. 1 kb 2,7 kb 2,3 kb

D. EcoRI BamHI

2,3 kb 1,0 kb 2,7 kb

E. Semua salah

Pernyataan berikut yang benar menggambarkan skema di 8. Karbohidrat dan lemak merupakan makromolekul yang
atas adalah memiliki peranan penting dalam menyediakan energi
untuk makhluk hidup. Estimasi penggunaan glukosa dan
A. Struktur epinefrin memungkinkan ligan ini memiliki asam palmitat sebagai sumber energi digambarkan dalam
reseptor intraseluler dibandingkan reseptor pada skema reaksi kimia sebagai berikut.
permukaan sel.
B. Epinefrin merupakan molekul sinyal yang memiliki sel
target yang sangat spesifik dan memiliki respon yang
sangat spesifik pula.
C. Keberadaan reseptor yang sama pada sel yang berbeda
akan menyebabkan respon seluler yang sama
D. Pada sel hati penempelan ligan ke reseptor
menyebabkan cascade protein terjadi dan mengaktifkan
enzim yang berperan dalam katalisis pemecahan
glikogen menjadi glukosa.
E. Pada sel otot rangka maupun sel otot polos epinefrin Berdasarkan reaksi di atas manakah dari pernyataan
diterima oleh reseptor yang berbeda tetapi mengaktifkan berikut ini yang tidak benar?
jalur cascade protein yang sama sehingga respon yang A. Untuk setiap mol oksigen yang digunakan untuk
ditimbulkan sama pula. mengoksidasi asam palmitat akan menghasilkan
jumlah ATP yang lebih sedikit dibandingkan dengan
7. Suatu plasmid berukuran kecil 6 kb ternyata memiliki 2 sisi glukosa sebagai substrat
pemotongan yang dapat dikenali oleh enzim restriksi yang B. ATP yang dihasilkan per mol oksigen yang
berbeda yaitu EcoRI dan BamHI. Dalam suatu percobaan dikonsumsi oleh sel otot pada reaksi A adalah 5,6 mol
plasmid berukuran 6 kb tersebut diinkubasi dengan kedua ATP sedangkan pada reaksi B adalah 6,3 mol ATP
enzim restriksi seperti di atas. Hasil inkubasinya C. Dalam 1 gram asam palmitat apabila dikonsumsi dan
divisualisasikan dibawah sinar UV setelah dilakukan dioksidasi dengan respirasi aerob seperti reaksi di atas
elektroforesis. Elektroforegram hasil inkubasinya akan menghasilkan jumlah ATP yang lebih sedikit
ditunjukkan sebagai berikut. dibandingkan 1 gram glukosa.
5 kb D. Dalam 1 gram asam palmitat apabila dikonsumsi dan
dioksidasi dengan respirasi aerob seperti reaksi di atas
2,7 kb 2,3 akan menghasilkan jumlah ATP yang lebih banyak
kb 1kb dibandingkan 1 gram glukosa.
E. Berdasarkan skema reaksi di atas maka dalam 1 gram
asam palmitat yang dikonsumsi akan menghasilkan
1kb 0,5 mol ATP sedang dengan 1 gram glukosa akan
menghasilkan 0,21 mol ATP.

9. Seorang ilmuwan mempelajari bagaimana suatu protein


diregulasi. Ilmuwan tersebut memiliki 4 jenis protein yang
Plasmid+BamHI Plasmid+EcoRI Plasmid+EcoRI+BamHI berbeda-beda (A-D). Namun keempat protein tersebut
tergolong enzim yang terlibat dalam proses fisiologis yang
Berdasarkan elektroforegram di atas maka peta restriksi yang sama. Keempat protein ini juga dapat diinduksi dengan
tepat untuk menggambarkan plasmid berukuran 6kb tersebut perlakuan sama. Tanda panah pada grafik di bawah
adalah menunjukkan awal aktivasi perlakuan.
EcoRI BamHI

A. 1 kb 2,3 kb 2,7 kb

BamHI EcoRI

B. 1 kb 2,3 kb 2,7 kb

Soal Dibuat & Ditanggungjawabi Oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains (www.pelatihan-osn.com) Jakarta

Halaman -3-
INSTITUT OLIMPIADE SAINS
DAN TENAGA PENDIDIK INDONESIA (IOSTPI)
Science Competition Expo (SCE) 2017
SE SUMATERA BAGIAN UTARA
(Aceh – Sumatera Utara – Riau – Kepulauan Riau – Sumatera Barat)
Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2017 – Universitas Sumatera Utara
Kantor Panitia& Pendaftaran: Komplek The Prime Blok A No. 22-23 Jl. Setia Budi Ujung Simpang Selayang - Medan.
Kode Pos 20135  0812 6292 8416 Website: www.iostpi.org

Berdasarkan data grafik di atas maka kesimpulan apakah


yang dapat diambil?
A. Semua protein (A-D) diregulasi pada tahap transkripsi
(transcriptional regulation)
B. Protein C diregulasi dengan fosforilasi
C. Protein B diregulasi dengan fosforilasi
D. Protein A merupakan salah satu contoh protein yang
diregulasi pascatranslasi
E. Protein D diregulasi menggunakan jalur modifikasi
pascatranslasi

10. Keberadaan operon lac pada bakteri E.coli memberikan


bakteri ini untuk tumbuh pada medium glukosa maupun
laktosa. Operon lac diregulasi secara positif maupun
negatif. Dalam keberadaan glukosa dan laktosa di medium
bakteri E.coli akan memanfaatkan glukosa terlebih dahulu. 11. Bradford assay merupakan salah satu metode untuk
Apabila glukosa dalam medium mulai menipis karena menentukan konsentrasi protein dengan mengetahui
dikonsumsi terlebih dahulu, maka E.coli selanjutnya akan absorbansinya. Pada metode ini protein diencerkan dengan
menggunakan laktosa yang ada di medium sebagai sumber konsentrasi tertentu dan diukur absorbansinya. Dari data
karbonnya. Berdasarkan informasi tersebut maka grafik tersebut kemudian dapat dibuat regresi yang selanjutnya
manakah di bawah ini yang merepresentasikan hubungan dapat dibuat suatu persamaan linear dengan konsentrasi
konsentrasi glukosa pada medium dan level ekspresi gen sebagai sumbu X dan absorbansi sebagai sumbu Y.
beta galaktosidasi pada operon lac? Berdasarkan persamaan tersebut, konsentrasi suatu protein
yang tidak diketahui dapat ditentukan dengan memasukkan
nilai absorbansinya ke dalam persamaan yang telah
dihasilkan.
Berdasarkan keterangan tersebut tentukan pernyataan
berikut ini benar atau salah.
A. Metode yang sama dapat diterapkan pada sampel lain
seperti karbohidrat atau nukleotida
B. Spektrofotometer pada panjang gelombang tertentu
digunakan untuk mengukur absorbansi semua sampel
protein yang diteliti
C. Tidak diperlukan zat warna untuk bereaksi dengan
protein sampel pada saat pengukuran

Soal Dibuat & Ditanggungjawabi Oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains (www.pelatihan-osn.com) Jakarta

Halaman -4-
INSTITUT OLIMPIADE SAINS
DAN TENAGA PENDIDIK INDONESIA (IOSTPI)
Science Competition Expo (SCE) 2017
SE SUMATERA BAGIAN UTARA
(Aceh – Sumatera Utara – Riau – Kepulauan Riau – Sumatera Barat)
Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2017 – Universitas Sumatera Utara
Kantor Panitia& Pendaftaran: Komplek The Prime Blok A No. 22-23 Jl. Setia Budi Ujung Simpang Selayang - Medan.
Kode Pos 20135  0812 6292 8416 Website: www.iostpi.org

D. Blanko yang digunakan pada saat percobaan eksperimen menggunakan tanaman Arabidopsis wt dan
merupakan larutan aquades mutan max4 serta melihat efeknya terhadap produksi
E. Metode Bradford dapat diganti menggunakan metode strigolakton dan percabangan. Hasilnya ditampilkan dalam
SDS-page dan hasil yang didapatkan sama grafik berikut.
60
12. Berdasarkan teori ABCE pada perkembangan bunga,

Percent latelar buds


aktivitas dari berbagai gen A,B,C, dan E mempengaruhi 50
40

formation
identitas bagian bunga. Aktivitas gen A diperlukan untuk
perkembangan sepal dan petal. Aktivitas gen B dibutuhkan 30
untuk perkembangan petal dan stamen. Aktivitas gen C 20
dibutuhkan untuk perkembangan stamen dan karpel. 10
Bagaimanapun juga menurut skema di bawah ini gen A 0
dan C bersifat antagonis artinya ekspresi satu gen
wt max4
menghambat ekspresi gen lainnya.
Group

15

Strigolactone level (nM/g


Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar
berdasarkan informasi di atas? 10
A. Frameshift mutation menyebabkan produk kelas gen A
tidak berfungsi sehingga fenotip individunya tidak Cell)
5
memiliki bagian sepal
B. Apabila level ekspresi gen A lebih tinggi 2x
dibandingkan gen C maka akan terjadi stimulasi 0
pembentukan stamen dan carpel wt max4
C. Kombinasi ekspresi kelas gen A dan B hanya akan
Group
memicu perkembangan Stamen
D. Kombinasi ekspresi kelas gen B dan C hanya akan
memucu perkembangan Carpel Berdasarkan hasil di atas kesimpulan apakah yang dapat
E. Mutan knock out untuk gen C selalu akan diambil?
memunculkan efek fenotipik bunga lengkap A. Pada percobaan ini jumlah cabang tidak dipengaruhi
oleh jumlah strigolakton yang diproduksi.
13. Berikut ini adalah skema perkembangan struktur lamina B. Mutan max4 tidak menghasilkan strigolakton sehingga
daun pada tanaman snapdragon normal dan mutan phan. jumlah percabangan meningkat
C. Strigolakton berfungsi untuk menstimulasi
perkembangan cabang
D. Apabila gen wt diklon dan diinsersikan ke dalam
mutan kemudian dilakukan kultur jaringan maka hasil
yang sama akan tetap diperoleh
E. Semua salah

15. Helianthus pada suatu larutan hipertonik dengan zat


terlarut berupa sukrosa 20% dan garam NaCl 5%. Dari
larutan campuran tersebut diperoleh nilai ψ zat terlarut
sebesar -1,98 MPa dan larutan berada dalam bejana
Berdasarkan skema di atas manakah dari pernyataan
terbuka (asumsikan tekanan 1 atm di udara dapat
berikut ini yang bernilai salah?
diabaikan). Jika pada awalnya sel-sel berada dalam
A. Skema di atas menunjukkan phan berperan dalam
keadaan turgid dan memiliki ψ air sebesar -0,012 MPa.
polaritas perkembangan daun
Maka pernyataan berikut yang benar adalah
B. Mutan 1 merupakan contoh ventralisasi lamina yang
A. Air mengalir dari cairan dalam bejana menuju ke sel
menyebabkan struktur lamina gagal berkembang
karena potensial air pada cairan lebih tinggi dibanding
C. Lokasi mutasi phan mengakibatkan efek fenotipik
potensial air pada sel
yang spesifik
B. Sel akan mengalami krenasi karena perbedaan
D. Fenotip wt adalah adanya struktur lamina
potensial air yang sangat besar dengan lingkungannya
E. Fenotip mutan 5 adalah tidak memiliki lamina
C. Sel akan kehilangan cairan melalui osmosis ke arah
cairan dalam bejana
14. Gen MAX4 diduga juga terlibat dalam proses percabangan.
D. Netto perpindahan air antara sel dengan cairan adalah
Menurut penelitian sebelumnya ekspresi gen MAX4
nol dan mengindikasikan jumalh air yang masuk dan
terbukti mengontrol produksi strigolakton dan senyawa
keluar dari sel adalah sama
turunannya. Untuk mengetahui peranan gen MAX4 pada
percabangan, seorang ilmuwan melakukan sebuah

Soal Dibuat & Ditanggungjawabi Oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains (www.pelatihan-osn.com) Jakarta

Halaman -5-
INSTITUT OLIMPIADE SAINS
DAN TENAGA PENDIDIK INDONESIA (IOSTPI)
Science Competition Expo (SCE) 2017
SE SUMATERA BAGIAN UTARA
(Aceh – Sumatera Utara – Riau – Kepulauan Riau – Sumatera Barat)
Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2017 – Universitas Sumatera Utara
Kantor Panitia& Pendaftaran: Komplek The Prime Blok A No. 22-23 Jl. Setia Budi Ujung Simpang Selayang - Medan.
Kode Pos 20135  0812 6292 8416 Website: www.iostpi.org

E. Potensial zat terlarut pada sel dapat diketahui dengan C. Infeksi VAM meningkatkan efisiensi penyerapan P
mengurangkan potensial zat terlarut cairan bejana sehingga terjadi peningkatan masa batang lebih cepat
dengan potensial air sel. D. Infeksi VAM secara signifikan mereduksi kebutuhan P
pada tanah sehingga menurunkan kualitas batang
16. Berikut ini adalah skema mekanisme molekuler niktinasti. E. Semua benar
Niktinasti merupakan pergerakan pada daun. Panah A
menunjukkan aktivasi sedangkan panah B dan C 18. Anda mengisolasi jaringan meristem apeks pucuk dan
menunjukkan transport aktif. membuat sayatan histologi untuk mempelajari struktur,
komponen zonasi yang terjadi. Berikut ini adalah sayatan
histologi meristem apeks pucuk yang Anda buat

Pernyataan berikut ini yang paling menjelaskan tentang


niktinasti berdasarkan bagan di atas adalah..
A. Cahaya akan diterima oleh fotoreseptor fitokrom dan
mengubah konformasinya sehingga memicu jalur STP
pada sel, hal ini terjadi juga ketika tanaman berada di Berdasarkan sayatan histologi yang telah dibuat. Anda
ruang gelap diminta untuk menjelaskan zonasi dan lapisan yang ada
B. IP3 memiliki fungsi dalam meningkatkan kadar DAG dalam struktur di atas kepada murid Anda. Manakah dari
intrasel yang akan menyebakan pompa proton aktif pernyataan di bawah ini yang benar terkait zonasi pada
dan terjadilah influx proton meristem apeks pucuk?
C. Perubahan gradien elektrokimia karena stimulasi A. Bagian L1 dan L2 merupakan lapisan tunika
cahaya menyebabkan uptake K+ sehingga sel sedangkan L3 merupakan bagian korpus
kehilangan turgiditasnya B. Bagian tunika membelah secara antiklinal sedang
D. Peristiwa niktinasti distimulasi oleh cahaya yang bagian korpus membelah ke segala arah
dimediasi oleh fitokrom dimodulasi oleh ritme C. CZ merupakan zona yang berisi sel induk sebagai
cyrcardian dan melibatkan transport ion melewati sumber dari semua sel pada batang
membran D. PZ akan berkembang menjadi organ lateral sedangkan
E. Semua pernyataan di atas benar RZ akan membentuk struktur empulur
E. Semua pernyataan di atas benar dan menjelaskan
17. Dalam suatu kasus Anda menginfeksikan VAM (Vascular zonasi pada meristem apeks pucuk batang.
Arbuscular Mychorizae) ke suatu tanaman dan tanaman
sama yang lain tidak Anda infeksi. Tanaman tersebut Gunakan informasi berikut untuk menjawab pertanyaan
kemudian Anda tanam pada tanah yang berbeda tetapi nomor 19-20.
Anda beri P bervariasi dan Anda kemudian melihat Serangkaian eksperimen didesain untuk mengetahui
efeknya terhadap pertumbuhan massa batang. Hasil yang hubungan antara kelenjar tiroid dengan metabolisme
Anda peroleh Anda presentasikan dalam bentuk grafik (konsumsi oksigen) dan sintesis protein di tikus. Tiroksin
seperti di bawah ini. merupakan hormon utama yang diproduksi oleh kelenjar
tersebut. Tikus dapat ditiroidektomi (THX) secara kimiawi
atau melalui operasi. Hewan kontrol dan perlakuan diuji
dengan mengukur konsumsi oksigen menggunakan
respirometer selama 1 jam dan mengukur inkorporasi
leusin label (3H-Leu) kedalam hati yang diinjeksi. Pada
berbagai waktu setelah injeksi, tikus dibunuh dan
radioaktivitas hati diukur. Data dari eksperimen tersebut
ditunjukkan pada tabel berikut
Konsumsi Inkorporasi
oksigen label
(mL gram-1 (μmol gram-1
Pernyataan di bawah ini yang mendukung hasil di atas jam-1) jam-1)
adalah Tikus 23,4 154
A. Infeksi VAM pada tanaman menyebabkan batang THX
tanaman menjadi tereduksi Tikus 32,6 214
B. Tanaman yang tidak diinfeksikan VAM memiliki dengan
karakteristik batang yang normal kelenjar
tiroid

Soal Dibuat & Ditanggungjawabi Oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains (www.pelatihan-osn.com) Jakarta

Halaman -6-
INSTITUT OLIMPIADE SAINS
DAN TENAGA PENDIDIK INDONESIA (IOSTPI)
Science Competition Expo (SCE) 2017
SE SUMATERA BAGIAN UTARA
(Aceh – Sumatera Utara – Riau – Kepulauan Riau – Sumatera Barat)
Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2017 – Universitas Sumatera Utara
Kantor Panitia& Pendaftaran: Komplek The Prime Blok A No. 22-23 Jl. Setia Budi Ujung Simpang Selayang - Medan.
Kode Pos 20135  0812 6292 8416 Website: www.iostpi.org

C. Peningkatan kadar kalsium intraseluler secara


19. Pernyataan berikut yang sesuai dengan data adalah … sementara
A. Tiroidektomi meningkatkan sintesis protein dan D. Fusi pronukleus jantan dan betina
konsumsi oksigen E. Aktivasi metabolism
B. Tiroidektomi meningkatkan sintesis protein dan
menurunkan konsumsi oksigen 24. Pada musim panas, laju konsumsi oksigen kucing dan
C. Tiroidektomi meningkatkan laju sintesis protein dan kepiting diukur setelah 1 jam pada 20oC dan kemudian
konsumsi oksigen setelah 1 jam pada 10oC. Perubahan laju konsumsi oksigen
D. Tiroksin mempengaruhi konsumsi oksigen tapi tidak yang terjadi pada kedua hewan tersebut ketika suhu
berpengaruh pada sintesis protein lingkungan berubah dari 20oC menjadi 10oC adalah …
E. Sintesis protein dan konsumsi oksigen merespons Kucing Kepiting
tiroidektomi secara berbeda A. Meningkat Tetap konstan
B. Menurun Tetap konstan
20. Untuk mengkonfirmasi lebih lanjut hubungan kelenjar C. Menurun Meningkat
tiroid dengan respirasi dan sintesis protein, hal yang harus D. Meningkat Meningkat
dilakukan adalah … E. Meningkat Menurun
A. Injeksi tiroksin ke tikus kontrol dan pengukuran
dilakukan lagi 25. Efisiensi respons imun terhadap antigen pada organisme
B. Injeksi tiroksin ke tikus THX dan pengukuran yang sebelumnya telah divaksinasi untuk antigen tersebut
dilakukan lagi akan disebut respons imun … yang melibatkan …
C. Injeksi larutan Ringer ketikus THX dan pengukuran Respons Imun Limfosit yang Aktif
dilakukan lagi A. Primer Sel B atau T naive
D. Memberi makan tiroksin ke tikus kontrol dan B. Primer Sel B atau T efektor
pengukuran dilakukan lagi C. Sekunder Sel B atau T naïve
E. Memberi makan iodin ke tikus THX dan pengukuran D. Sekunder Sel B atau T efektor
dilakukan lagi E. Sekunder Sel B atau T memori

21. Hemoglobin, protein yang mengandung besi pada eritrosit, 26. Grafik berikut menunjukkan perubahan potensial membran
mengikat molekul oksigen. Myoglobin, protein di selotot, sel telur bulu babi yang difertilisasi oleh spermatozoa.
digunakan untuk penyimpanan oksigen. Dari informasi Berdasarkan grafik, pernyataan yang kurang tepat adalah
tersebut, kesimpulan yang dapat diambil mengenai afinitas …
relatif oksigen terhadap hemoglobin dan myoglobin adalah

A. Myoglobin memiliki afinitas terhadap oksigen yang
lebih tinggi daripada hemoglobin
B. Hemoglobin memiliki afinitas terhadap oksigen yang
lebih tinggi daripada myoglobin
C. Keduanya memiliki afinitas yang sama terhadap
oksigen
D. Tidak ada yang memiliki afinitas terhadap oksigen
yang signifikan
E. Keduanya tidak dapat dibandingkan karena yang satu
berkaitan dengan pengikatan dan yang lain berkaitan
dengan penyimpanan

22. Peristiwa berikut dibutuhkan untuk menginisiasi kontraksi A. Fertilisasi menghasilkan hiperpolarisasi potensial
sel otot, kecuali … membran sel telur
A. Asetilkolin dilepaskan ke neuromuscular junction B. Fertilisasi menginduksi pembalikan muatan di dalam
B. ATP dihidrolisis ketika cross-link myosin membentuk sel telur secara transien dari negatif menjadi positif
cross bridge dengan filamen aktin C. Fertilisasi menyebabkan depolarisasi potensial
C. Retikulum sarkoplasma secara aktif menyerap kalsium membran sel telur
intraseluler sebagai respons terhadap potensial aksi D. Potensial istirahat sel telur bulu babi adalah –70 Mv
D. Sarkolema mentransmisikan potensial aksi ke tubula T E. Membran sel telur bulu babi pada kondisi istirahat
yang terletak di bagian dalam sel terpolarisasi antara permukaan interior dan eksterior
E. Sarkolema mengalami depolarisasi sebagai respons
terhadap pelepasan neurotransmitter dari neuron motor Gunakan informasi di bawah ini untuk menjawab
pertanyaan nomor 27-28.
23. Peristiwa berikut terjadi sebagai respons sel telur Grafik di bawah ini menunjukkan perubahan konduktansi
vertebrata terhadap fusi dengan gamet jantan, kecuali … akson giant squid terhadap dua ion yang berbeda selama
A. Selesainya maturasi (pembelahan meiosis) potensial aksi.
B. Kehilangan kemampuan untuk mengalami mitosis

Soal Dibuat & Ditanggungjawabi Oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains (www.pelatihan-osn.com) Jakarta

Halaman -7-
INSTITUT OLIMPIADE SAINS
DAN TENAGA PENDIDIK INDONESIA (IOSTPI)
Science Competition Expo (SCE) 2017
SE SUMATERA BAGIAN UTARA
(Aceh – Sumatera Utara – Riau – Kepulauan Riau – Sumatera Barat)
Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2017 – Universitas Sumatera Utara
Kantor Panitia& Pendaftaran: Komplek The Prime Blok A No. 22-23 Jl. Setia Budi Ujung Simpang Selayang - Medan.
Kode Pos 20135  0812 6292 8416 Website: www.iostpi.org

menggunakan gel elektroforesis. Dari 100 sampel yang


diambil dihasilkan 6 pola yang berbeda sebagai berikut.

Salah satu penderita Huntington bernama Adele diketahui


memiliki pola hasil elektroforesis yang mirip dengan pola
27. Kesimpulan yang dapatdiambil dari grafik di atas adalah
E. Frekuensi masing-masing pola secara berturut-turut

adalah 12, 8, 9, 33, 16, dan 22 untuk A, B, C, D, E, dan F.
A. Kurva A menunjukkan potensial aksi
B. Kurva A menunjukkan konduktansi terhadap ion
31. Berdasarkan analisis hasil pita gel elektroforesis,
kalium
kemungkinan penyebab penyakit Huntington adalah
C. Kurva B menunjukkan konduktansi terhadap ion
……………….
klorin
A. Trisomi pada kromosom nomor 21
D. Menurun dan kemudian meningkat
B. Insersi tiga basa pada lokus Huntington normal
E. Kurva C menunjukkan potensial aksi
C. Pengulangan tiga nukleotida secara berlebih
D. Duplikasi dan translokasi gen pada lokus Huntington
28. Selama potensial aksi pada neuron, konduktansi membran
E. Penyakit Huntington dipengaruhi oleh faktor
akson terhadap ion klorin …
lingkungan
A. Meningkat
B. Menurun
32. Frekuensi alel yang menyebabkan penyakit Huntington
C. Meningkat dan kemudian menurun
pada populasi tersebut dapat diperkirakan sejumlah
D. Menurun dan kemudian meningkat
……………
E. Tidak meningkat atau menurun
A. 0.080 D. 0.450
B. 0.225 E. 0.500
29. Pernyataan berikut ini benar mengenai impuls saraf,
C. 0.335
kecuali …
A. Besarnya impuls saraf selalu sama
33. Suatu jenis bunga memiliki variasi warna mahkota putih,
B. Setelah satu impuls terdapat perioderefrakter dimana
merah, dan ungu. Jika dua bunga ungu disilangkan maka
akson tidak dapat direstimulasi
akan dihasilkan keturunan dengan bunga putih, bunga
C. Impuls saraf dapat berjalan sepanjang akson dan dalam
kuning, bunga ungu secara berturut-turut yaitu 198, 151
satu arah saja
dan 453. Jika dua bunga putih disilangkan maka akan
D. Akson tidak dapat distimulasi ketika nilai impuls saraf
dihasilkan bunga putih saja, tetapi jika dua bunga kuning
di bawah ambang
disilangkan maka akan ditemukan keturunannya yang
E. Potensial istirahat akson adalah -70 Mv
memiliki bunga putih. Berikut ini merupakan pernyataan
yang tepat untuk menjelaskan fenomena tersebut adalah
30. Hewan berikut yang menghasilkan produk limbah nitrogen
…………..
dengan kelarutan terendah di dalam air adalah …
A. Kemunculan warna bunga disebabkan oleh setidaknya
A. Kupu-kupu D. Beruang kutub
tiga gen yang berbeda
B. Hiu E. Ikan air tawar
B. Warna bunga ditentukan oleh satu gen dengan kasus
C. Katak
dominan tidak sempurna
C. Individu dengan bunga warna ungu hanya memiliki
Keterangan berikut ini untuk menjawab soal nomor 31 dan
genotip homozigot dominan saja
32.
D. Warna bunga dipengaruhi oleh dua gen dengan adanya
Suatu populasi di pulau yang terpencil memiliki frekuensi
interaksi epistasis resesif
yang cukup tinggi untuk penyakit Huntington. Penyakit ini
E. Warna bunga dipengaruhi oleh kondisi pH pada tanah,
diketahui diturunkan secara dominan. Gejala seringkali
jika pH asam maka akan dihasilkan bunga putih dan
muncul pada individu dewasa atau berusia lanjut. Sampel
kuning, jika pH tanah basa maka dihasilkan warna
DNA dari lokus yang bertanggung jawab terhadap
ungu
penyakit Huntington diambil dari 100 individu yang
tinggal pada pulau tersebut, kemudian dilakukan analisis

Soal Dibuat & Ditanggungjawabi Oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains (www.pelatihan-osn.com) Jakarta

Halaman -8-
INSTITUT OLIMPIADE SAINS
DAN TENAGA PENDIDIK INDONESIA (IOSTPI)
Science Competition Expo (SCE) 2017
SE SUMATERA BAGIAN UTARA
(Aceh – Sumatera Utara – Riau – Kepulauan Riau – Sumatera Barat)
Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2017 – Universitas Sumatera Utara
Kantor Panitia& Pendaftaran: Komplek The Prime Blok A No. 22-23 Jl. Setia Budi Ujung Simpang Selayang - Medan.
Kode Pos 20135  0812 6292 8416 Website: www.iostpi.org

34. Sistem operon merupakan salah satu sistem pengaturan


ekspresi gen pada prokariota. Protein repressor berikatan
pada urutan tertentu pada DNA yang disebut sebagai
operator sehingga RNA polimerase tidak dapat
mentranskripsi gen. Salah satu strain bakteri Escherichia
coli telah diinduksi agar terjadi mutasi pada daerah
operator dari operon trp sehingga protein repressor tidak
bisa berikatan pada daerah tersebut. Berikut ini
kemungkinan yang akan terjadi adalah
……………………..
A. Asam amino triptofan tidak akan dapat disintesis
B. Bakteri tidak dapat hidup pada medium minimal tanpa
penambahan asam amino triptofan Hartwell, et al. 2008. Genetics, 8th edition)
C. Dalam kehadiran triptofan maka operon triptofan tidak Pedigree tersebut menunjukkan silsilah pola penurunan
akan diekspresikan suatu jenis penyakit ketulian pada suatu keluarga. Individu
D. Protein repressor dapat berikatan dengan daerah dengan tanda bulat menunjukkan perempuan, sedangkan
alternatif pada DNA sehingga ekspresi dapat individu persegi merupakan laki-laki. Simbol yang
dihentikan berwarna merupakan individu yang memiliki penyakit
E. Gen yang berkaitan dengan sintesis triptofan akan yang sedang dianalisis.
diekspresikan secara terus menerus
37. Pola penurunan penyakit pada pedigree tersebut adalah
35. Suatu populasi tikus memiliki fenotip warna bulu yang …………….
bergradasi dari putih sampai hitam. Individu dengan warna A. Autosomal resesif
bulu coklat ditemukan dalam jumlah paling banyak. Pada B. Autosomal dominan
populasi tersebut kemudian dimasukkan predator ular yang C. Terpaut X dominan
menyukai mangsa berwarna terang. Semakin lama D. Poligenik
populasi tikus menunjukkan lebih banyak individu E. Ekstrakromosom
berwarna gelap. Fenomena tersebut merupakan akibat dari
……………… 38. Jika individu IV-4 menikah dengan individu V-1 maka
A. Seleksi direksional D. Kompetisi eksklusif kemungkinan dilahirkan anak yang tuli sebesar …………
B. Genetic drift E. Bottleneck effect A. ½
C. Seleksi penstabilisasi B. ¼
C. ¾
36. Warna bulu pada suatu spesies mencit diatur oleh satu gen. D. 0
Ketika dua ekor tikus berwarna kuning dikawinkan, E. 1
dihasilkan keturunan berwarna kuning sebanyak 21 ekor,
dan warna hitam 10 ekor. Sedangkan panjang ekor 39. Berdasarkan catatan fosil telah ditemukan berbagai bentuk
dipengaruhi oleh gen yang lain. Homozigot resesif pada organisme yang tidak ditemukan pada masa ini.
gen ini menyebabkan munculnya ekor pendek. Dilakukan Organisme-organisme tersebut banyak yang tidak memiliki
persilangan antara mencit kuning ekor pendek, dengan kemiripan struktur rangka dengan organisme yang hidup
mencit kuning ekor panjang, berikut ini pernyataan yang saat ini. Perbedaan tersebut juga ditemukan pada fosil
sesuai adalah ………………… spora tumbuhan yang berbeda dengan spora yang ada pada
A. Individu berwarna kuning memiliki genotip saat ini. Penelitian lebih lanjut mengenai karakteristik
homozigot dominan dan heterozigot tanah menunjukkan hasil yang berbeda pada komposisi
B. Persilangan tersebut menghasilkan mencit kuning ekor atmosfer dengan saat ini. Banyak teori yang mencoba
panjang dan mencit kuning ekor pendek saja menjelaskan adanya perbedaan tersebut. Salah satunya
C. Genotip dari mencit kuning ekor pendek adalah adalah teori Darwin, berikut ini pernyataan yang berkaitan
homozigot dominan untuk warna dan homozigot dengan teori Darwin adalah ……….
resesif untuk panjang ekor A. Spesies saat ini merupakan keturunan dari spesies
D. Jawaban A dan C benar nenek moyang dengan karakteristik yang berbeda
E. Tidak ada jawaban yang benar B. Adaptasi merupakan karakteristik organisme yang
meningkatkan ketahanan hidup dan kemampuan
reproduksi pada kondisi lingkungan tertentu
Perhatikan pedigree berikut ini untuk menjawab soal C. Adanya seleksi alam yaitu perbedaan kelulushidupan
nomor 37-38! pada organisme dapat menghasilkan adaptasi
D. Manusia yang ada pada saat ini merupakan hasil
evolusi dari spesies kera yang ada pada zaman dahulu
E. Jawaban A, B dan C benar

40. John Endler melakukan percobaan dengan ikan guppy


pada Pulau Caribbean. Ia mentransplantisak 200 ekor

Soal Dibuat & Ditanggungjawabi Oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains (www.pelatihan-osn.com) Jakarta

Halaman -9-
INSTITUT OLIMPIADE SAINS
DAN TENAGA PENDIDIK INDONESIA (IOSTPI)
Science Competition Expo (SCE) 2017
SE SUMATERA BAGIAN UTARA
(Aceh – Sumatera Utara – Riau – Kepulauan Riau – Sumatera Barat)
Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2017 – Universitas Sumatera Utara
Kantor Panitia& Pendaftaran: Komplek The Prime Blok A No. 22-23 Jl. Setia Budi Ujung Simpang Selayang - Medan.
Kode Pos 20135  0812 6292 8416 Website: www.iostpi.org

guppy dengan predator pike-cichild, ke kolam dengan B. Species richness (kekayaan spesies) komunitas semut
predator killifish. Pike-cichild merupakan predator guppy di La Selva lebih rendah daripada komunitas semut di
dewasa dengan warna yang cerah, sedangkan killifish lebih Braulio Carrilo ketinggian 1070 m
menyukai guppy yang masih muda dan belum C. Species evenness (kemerataan spesies) komunitas
memunculkan warna. Setelah 15 generasi didapatkan semut di La Selva lebih rendah daripada komunitas
grafik sebagai berikut. semut di Braulio Carrilo ketinggian 1070 m
D. Gangguan intermediet lebih umum ditemukan di
komunitas semut Taman Nasional Braulio Carrilo
E. Spesies dengan kelimpahan relatif tertinggi terdapat di
Braulio Carrilo ketinggian 1070 m

42. Alelopati yang dilakukan oleh tumbuhan gurun


menyebabkan terbentuknya pola penyebaran …
A. Mengelompok C. Tidak dapat ditentukan
(Campbell, Neil A., et al. 2008. Biology, 8 th edition.) B. Seragam D. Gradasi
Berdasarkan percobaan tersebut, berikut ini pernyataan C. Acak
yang sesuai adalah ………………
A. Ditemukan lebih banyak individu guppy yang belum 43. Dua spesies tumbuhan selalu hidup berdampingan di suatu
dewasa pada kolam hasil transplantasi dibandingkan padang rumput. Spesies X selalu berada di dekat spesies Y.
dengan kolam asal Namun, spesies Y sering terisolasi dari spesies X dan
B. Hasil percobaan menunjukkan bahwa dalam waktu menghasilkan lebih banyak biji ketika hidup tidak
singkat telah terjadi evolusi pada populasi berdampingan daripada ketika hidup berdampingan dengan
trnasplantasi spesies X. Tipe interaksi antara spesies X dan Y beserta
C. Perbedaan jenis predator tidak berpengaruh pada alasannya adalah …
kelulushidupan ikan guppy A. Kompetisi, di mana Y superior terhadap Y dalam hal
D. Telah ditemukan adanya evolusi pada masing-masing mengumpulkan sumber daya
individu ikan guppy B. Mutualisme, di mana X dan Y mendapatkan
E. Tidak terdapat perbedaan yang nyata pada populasi keuntungan dengan mempertukarkan sumberdaya
transplantasi dengan populasi asal C. Parasitisme, di mana X mendapatkan keuntungan dari
sumberdaya yang diproduksi Y dan mengurangi
41. Rank-abundance curve merupakan suatu grafik yang pertumbuhan Y
menggambarkan keanekaragaman komunitas dengan cara D. Komensalisme, di mana X mendapatkan keuntungan
mem-plot species rank (urutan suatu spesies di dalam dari sumberdaya yang diproduksi Y tapi tidak
komunitas berdasarkan kelimpahannya) terhadap mempengaruhi pertumbuhan Y
kelimpahan relatif. Berikut adalah rank-abundance curve E. Amensalisme, di mana X tidak mendapatkan
yang membandingkan komunitas semut di Taman Nasional keuntungan dari Y tapi mengurangi pertumbuhan Y
La Selva, Kosta Rika dan Taman Nasional Braulio Carrilo
pada ketinggian 1070 m, Amerika Serikat. 44. Seorang peneliti menemukan 150 spesies diatom di sungai
sepanjang 1 km. Tidak ada satu spesiespun yang melebihi
5% jumlah populasi total diatom. Pada pengamatan kedua
sepanjang 25 km di bagian hilir lokasi pertama, hanya
terdapati 20 spesies diatom dengan 2 spesies memiliki
proporsi 80% dari populasi total. Penjelasan yang paling
tepat mengenai pengamatan tersebut adalah …
A. Sungai pada km 25 lebih besar
B. Karakteristik dasar sungai berubah
C. Kecepatan aliran sungai berubah
D. Sampah organik yang kaya nitrat dan fosfat masuk
kedalam sungai pada suatu lokasi di antara kedua
lokasi pengamatan
E. Terdapat kesalahan metode sampling

45. Berikut adalah grafik curah hujan tahunan rata-rata dan


suhu tahunan rata-rata dari berbagai bioma terrestrial
Berdasarkan grafik tersebut, pernyataan berikut yang benar
adalah …
A. Komunitas semut di La Selva lebih kompleks daripada
komunitas semut di Braulio Carrilo ketinggian 1070 m

Soal Dibuat & Ditanggungjawabi Oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains (www.pelatihan-osn.com) Jakarta

Halaman -10-
INSTITUT OLIMPIADE SAINS
DAN TENAGA PENDIDIK INDONESIA (IOSTPI)
Science Competition Expo (SCE) 2017
SE SUMATERA BAGIAN UTARA
(Aceh – Sumatera Utara – Riau – Kepulauan Riau – Sumatera Barat)
Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2017 – Universitas Sumatera Utara
Kantor Panitia& Pendaftaran: Komplek The Prime Blok A No. 22-23 Jl. Setia Budi Ujung Simpang Selayang - Medan.
Kode Pos 20135  0812 6292 8416 Website: www.iostpi.org

C. Fotorespirasi dapat membantu menurunkan suhu


internal tumbuhan saat suhu lingkungan meningkat
D. Jika dilakukan pengukuran pada padi maka akan
didapatkan hasil yang sama dengan kurva A
E. Tumbuhan A dapat tumbuh pada lingkungan dengan
variasi suhu yang luas

47. Kultur bakteri yang diinokulasi dari medium yang kaya


akan nutrisi ke medium minimal akan menunjukkan fase
stasioner sebelum mencapai fase log berikutnya. Pada saat
fase stasioner tersebut ditemukan konsentrasi dari suatu
senyawa alarmones guanosine tetrafosfat atau guanosin
pentafosfat ((p)ppGpp) yang meningkat secara drastis.
Pada fase log berikutnya jumlah senyawa tersebut
menurun kembali. Kondisi peningkatan level alarmones
Pernyataan berikut yang benar terkait grafik tersebut adalah
tersebut merupakan karakteristik adanya stringent

response dari bakteri. Laju pertumbuhan sel, level
A. Suhu yang lebih tinggi menyebabkan tanah pada hutan
alarmones, dan konsentrasi RNA dan protein ditunjukkan
hujan tropis lebih kaya nutrien daripada tanah pada
pada grafik berikut.
hutan gugur temperata
B. Salah satu bentuk adaptasi tumbuhan gurun terhadap
curah hujan yang rendah adalah menghasilkan biji yang
tidak memiliki testa
C. Laju dekomposisi pada bioma taiga tidak berlangsung
cepat
D. Tumbuhan yang tumbuh pada bioma savana memiliki
batang dan daun sukulen sebagai adaptasi terhadap
suhu yang tinggi
E. Suhu yang rendah menyebabkan terbentuknya
permafrost pada semua bioma tundra

46. Fotosintesis pada tumbuhan dipengaruhi oleh berbagai


faktor, diantaranya adalah suhu. Tumbuhan dengan jalur
fotosintesis yang berbeda, memberikan efek yang berbeda
terhadap perubahan suhu. Berikut grafik yang
menunjukkan pengaruh perubahan suhu terhadap (Madigan, M., et al. 2012. Brock Biology of
perubahan quantum yield. Microorganisms, 13th ed.Hal 251-252.)
Berikut ini pernyataan yang tidak sesuai adalah
A. Stringent response dipicu ketika sel bakteri berada
dalam kondisi kekurangan energi atau asam amino
B. Alarmones digunakan sebagai second messenger yang
dapat mengaktifkan jalur biosintesis asam amino
tertentu
A C. Pada beberapa bakteri, stringent response dapat
meningkatkan resistensi sel terhadap antibiotic
D. (p)ppGpp tidak memiliki kemampuan untuk
menghambat sintesis tRNA dan rRNA namun dapat
B menghambat proses tranlasi Mrna
E. Terjadi penurunan laju pertumbuhan ketika terjadi
stringetnt response

48. Berikut ini merupakan pohon filogeni dari kecoa yang


berhasil dikonstruksi menggunakan 175 karakter morfologi
dan karakter berdasarkan garis evolusi

(Taiz, plant physiology, 3rd ed.)


Berikut ini pernyataan yang benar adalah …………….
A. Tumbuhan A merupakan tumbuhan dengan jalur
fotosintesis C4
B. Tumbuhan B merupakan tumbuhan dengan jalur
fotosintesis C3

Soal Dibuat & Ditanggungjawabi Oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains (www.pelatihan-osn.com) Jakarta

Halaman -11-
INSTITUT OLIMPIADE SAINS
DAN TENAGA PENDIDIK INDONESIA (IOSTPI)
Science Competition Expo (SCE) 2017
SE SUMATERA BAGIAN UTARA
(Aceh – Sumatera Utara – Riau – Kepulauan Riau – Sumatera Barat)
Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2017 – Universitas Sumatera Utara
Kantor Panitia& Pendaftaran: Komplek The Prime Blok A No. 22-23 Jl. Setia Budi Ujung Simpang Selayang - Medan.
Kode Pos 20135  0812 6292 8416 Website: www.iostpi.org

A. A C E B D

B. B D E C A

(Bell, William J., et al. 2007. Cockroaches: Ecology, Behavior


and Natural History.)
Berdasarkan gambar tersebut berikut ini pernyataan
yang tepat adalah ……………….
A. Sister taxa dari Isoptera adalah Cryptocercidae
B. Blaberidae merupakan hasil evolusi dari Blattellidae
C. Blattidae merupakan kelompok taxa yang monofiletik
D. Supella berkerabat lebih dekat dengan Euphyllodromia
dibandingkan Parcoblatta dengan Nyctibora
E. Jawaban A dan C benar
C. B C E D A
Keterangan berikut ini digunakan untuk menjawab nomor 49
dan 50.
Anda menemukan 5 spesies tumbuhan yang berbeda di
halaman rumah. Kelima tumbuhan tersebut memiliki perbedaan
pada penampakannya. Sayangnya anda tidak berhasil
menentukan nama spesies dari kelima tumbuhan yang anda
temukan tersebut. Karena hal tersebut anda tertarik untuk
menganalisis kekerabatan dari kelima spesies tersebut
berdasarkan persamaan karakter morfologinya. Anda
menganalisis 40 karakter yang dimiliki oleh kelima spesies
tersebut. Dari hasil analisis karakter kemudian anda membuat
matriks ketidaksamaan yang membandingkan kelima spesies
tersebut.
Berikut merupakan matriks ketidaksamaan dari 5 spesies
A B C D E D. B E C D A
A
B 21
C 23 9
D 5 20 29
E 12 19 18 15

49. Berikut ini pernyataan yang benar berdasarkan tabel tersebut


yaitu …………………
A. Spesies C dan A memiliki kekerabatan paling jauh
B. Spesies D dan A memiliki kekerabatan paling dekat
C. Spesies C dan D memiliki kekerabatan paling dekat
D. Spesies A dan B memiliki kekerabatan paling jauh
E. Bukan jawaban diatas

50. Berdasarkan keterangan diatas jika dibuat dendogram


maka hasil yang benar adalah ………………

Soal Dibuat & Ditanggungjawabi Oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains (www.pelatihan-osn.com) Jakarta

Halaman -12-
INSTITUT OLIMPIADE SAINS
DAN TENAGA PENDIDIK INDONESIA (IOSTPI)
Science Competition Expo (SCE) 2017
SE SUMATERA BAGIAN UTARA
(Aceh – Sumatera Utara – Riau – Kepulauan Riau – Sumatera Barat)
Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2017 – Universitas Sumatera Utara
Kantor Panitia& Pendaftaran: Komplek The Prime Blok A No. 22-23 Jl. Setia Budi Ujung Simpang Selayang - Medan.
Kode Pos 20135  0812 6292 8416 Website: www.iostpi.org

E. A D E B C

Soal Dibuat & Ditanggungjawabi Oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains (www.pelatihan-osn.com) Jakarta

Halaman -13-

Potrebbero piacerti anche