Sei sulla pagina 1di 10

LAPORAN TUGAS 2

Studi Lapangan Tentang Implementasi Kurikulum Merdeka

di SDN 2 Ciulu

Oleh

Arni Sariningsih

857516863

UNIT KERJA BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) BANDUNG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(PGSD MASUKAN SARJANA)
POKJAR BANJAR
2023
A. Identitas:
1. Nama Mahasiswa : Arni Sariningsih
2. NIM : 857516863
3. Nama Sekolah Anda : SD Negeri 2 Ciulu
4. Alamat Sekolah Anda : Dsn. Pangsor Ds. Ciulu Kec. Banjarsari Kab. Ciamis
5. Status Anda (Centang):
[  ] Guru Kelas 2

B. Pendahuluan
1. Latar belakang studi lapangan.

Latar belakang lahirnya Kurikulum Merdeka diantaranya berdasarkan hasil Programme for
International Student Assessment (PISA) yang menunjukkan bahwa 70% siswa berusia 15
tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam memahami bacaan sederhana atau
menerapkan konsep matematika dasar. Skor PISA ini tidak mengalami peningkatan yang
signifikan dalam 10-15 tahun terakhir. Selain itu, terdapat kesenjangan besar antar wilayah dan
antar kelompok sosial ekonomi dalam hal kualitas belajar yang diperparah dengan adanya
pandemi COVID-19. Selain dari kedua faktor tersebut lahirnya kurikulum merdeka karena
adanya kebutuhan yang mendesak untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan yang
semakin kompleks. Dalam era globalisasi ini, pendidikan harus dapat memberikan pemahaman
yang komprehensif dan relevan bagi peserta didik agar dapat bersaing secara internasional.
Kurikulum merdeka mendorong satuan pendidikan dan guru untuk memberikan pendidikan
yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik semata, tetapi juga membekali peserta didik
dengan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan inovasi.

Kurikulum Merdeka pada madrasah merupakan suatu inisiatif yang bertujuan untuk
memberikan kebebasan dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik madrasah tersebut. Dalam kurikulum ini, madrasah
diberikan keleluasaan untuk menentukan materi pembelajaran, metode pengajaran, serta
penilaian yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan madrasah. Dengan adanya
Kurikulum Merdeka, diharapkan madrasah dapat mengembangkan pendidikan yang lebih
relevan dan bermakna bagi peserta didiK.

2. Tujuan observasi dan wawancara.


Tujuan penting dilakukannya observasi disini yakni untuk memberikan gambaran realistis
tentang implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 2 Ciulu.

Tujuan wawancara, yakni untuk memperoleh informasi secara langsung tentang situasi
dan kondisi tentang implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 2 Ciulu.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode kualitatif dimana teknik
Observasi dan Wawancara yang digunakan yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber.

4. Hasil Observasi dan Wawancara

Wawancara dengan Guru :

No Daftar Pertanyaan Jawaban


1 Apa yang bapak/ibu ketahui tentang Kurikulum merdeka merupakan kurikulum
kurikulum merdeka? yang pembelajarannya dibebaskan atau dimodifikasi
sesuai kebutuhan peserta didik.
2 Apakah bapak/ibu pernah mengikuti Belum, saya belum pernah mengikuti pelatihan
pelatihan implementasi kurikulum implementasi kurikulum merdeka karena memang dari
merdeka? dinas belum ada pelatihan bagi guru kelas V namun saya
tetap mencari informasi sendiri terkait
pengimplementasian kurikulum merdeka ini seperti
misalnya melakukan sharing dengan guru yang sudah
pernah mengikuti pelatihan implementasi kurikulum
merdeka.
3 Apa saja persiapan yang bapak/ibu Untuk persiapannya saya selalu mencari informasi
lakukan dalam tentang apa saja yang terdapat dalam kurikulum
mengimplentasikan kurikulum merdeka? merdeka dan bagimana cara penyusunannya serta
penerapannya
4 Apa yang bapak/ibu ketahui tentang TP merupakan penjabaran dari CP yang nantinya
tujuan pembelajaran (TP)? disusun menjadi tujuan yang akan diterapkan selama
pembelajaran.
5 Bagaimana langkah-langkah dalam Langkah-langkahnya yaitu merumuskan tujuan
merumuskan tujuan pembelajaran (TP)? pembelajaran dari CP secara langsung, menganalisis
kompetensi dan lingkup materi yang terdapat pada CP
dan yang terakhir dirumuskan dengan lintas elemen CP.
6 Apa saja kesulitan bapak/ibu yang Alhamdulillah saya tidak merasa kesulitan dalam
muncul dalam proses perumusan tujuan merumuskan CP.
pembelajaran (TP)?
7 Apa yang bapak/ibu ketahui tentang alur ATP merupakan kumpulan dari tujuan pembelajaran
tujuan pembelajaran (ATP)? yang telah disusun mulai awal hingga akhir fase.
8 Bagaimana langkah-langkah dalam Langkah yang pertama kita harus menganalisis CP
menyusun alur tujuan pembelajaran kemudian mengidentifikasi kompetensi-kompetensi
(ATP)? yang perlu dikuasai peserta didik, menganalisis setiap
elemen/sub elemen profil pelajar pancasila,
menentukan tujuan pembelajaran, menentukan lingkup
materi, menentukan jumlah jam pelajaran
9 Apa saja kesulitan bapak/ibu yang Tidak ada kesulitan Alhamdulillah.
muncul dalam proses penyusunan alur
tujuan pembelajaran (ATP)?
10 Apa yang bapak/ibu ketahui tentang Modul ajar merupakan perangkat pembelajaran yang
modul ajar? digunakan selama proses pembelajaran.
11 Bagaimana langkah-langkah dalam Dalam menyusun modul ajar kita harus megetahui
menyusun modul ajar? komponan apa saja yang terdapat dalam modul ajar,
selanjutnya dari setiap komponen tersebut kita
kembangkan sesuai kebutuhan dan pembelajaran
peserta didik.
12 Apa saja kesulitan bapak/ibu yang Tidak ada kesulitan Alhamdulillah.
muncul dalam proses penyusunan modul
ajar?
13 Menurut bapak/ibu apa yang menjadi Perbedaannya terdapat pada asesmennya
perbedaan mencolok anatara K13 dan
kurikulum merdeka?
14 Bagaimana pelaksanaan asesmen di
kelas?
15 Bagaimana pelaksanaan asesmen awal Untuk asesmen awal ini saya menggali kemampuan
dalam pembelajaran di kelas? siswa pada awal pembelajaran dengan cara memberi
pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang akan
diajarkan.
16 Apa yang anda lakukan setelah Setelah saya mengetahui hasil dari asesmen awal setiap
mengetahui hasil dari asesmen awal? peserta didik kemudian saya berusaha untuk
menyesuaikan strategi pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik.
17 Bagaimana bapak/ibu menyesuaikan Kalau saya itu saya kelompokkan mbak sesuai kesiapan
langkah dan kebutuhan masing – masing peserta didiknya, misalnya peserta didik yang
peserta didik? cenderung dengan pembelajaran visual saya
kelompokkan dengan yang visual juga kemudian
peserta didik yang cenderung dengan audio visual saya
kelompokkan dengan audio visual, jadi nanti itu
bergantian dan peserta didik dapat memperoleh materi
dengan baik sesuai kemampuannya.
18 Bagaimana pelaksanaan asesmen Untuk asesmen formatif saya lakukan setiap selesai
formatif dalam pembelajaran di kelas? akhir bab suatu materi pembelajaran, jadi saya tahu
kemampuan peserta didik itu berada pada tahap mana
terkait materi yang telah di pelajari, untuk hasil dari
asesmen formatif ini tidak saya masukkan ke rapor.
19 Bagaimana pelaksanaan asesmen Untuk asesmen sumatif ini pelaksanaannya pada akhir
sumatif dalam pembelajaran di kelas? semester.
20 Lebih mudah mana antara Kalau saya lebih mudah kurikulum merdeka karena kita
kurikulum bisa mengajar peserta didik sesuai kemampuannya jadi
sebelumnya/kurikulum merdeka ini? tidak ada kekhawatiran peserta didik tidak paham
materi atau tertinggal materi
21 Bagaimana perbedaan hasil capaian Hasil capaian peserta didik lebih bagus ketika
peserta didik ketika menggunakan menggunakan kurikulum merdeka.
kurikulum sebelumnya dengan kurikulum
merdeka?
Wawancara dengan Siswa :

No Indikator Pertanyaan Hasil


1 Bagaimana perasaan anda ketika lebih paham, enak, seneng,
mengikuti pembelajaran dengan
menggunaan Kurikulum merdeka?
2 Menurut anda merasa nyaman saat Lebih nyaman saat menggunakan kurikulum
melaksanakan pembelajaran dengan merdeka, karena lebih enak pembelajaranya
kurikulum merdeka atau kurikulum dipisah seperti mata pelajaran.
sebelumnya?
3 Bagaimana cara guru menyampaikan Pembelajaran dikelas bisa praktek, menulis, dan
materi dalam pembelajaran..? menggunakan media pembelajaran seperti, LCD,
belajar di luar kelas serta menggunakan benda-
benda di lingkungan sekitar.
4 Bagaimana pendapat anda mengenai Lebih enak. Soalnya mata pelajaranya di pisah
penerapan kurikulum merdeka pada dan yang membedakan dari kurikulum yang
pembelajaran IPAS? sebelumya itu mata pelajaran yang terpisah.
Pembelajran lebih mudah di pisah lebih paham.
Kalau matkul yang sebelunya bingung karena di
gabung mata pelajaranya.
5 Bagaiamana proses terlaksananya Proses pembelajaran IPAS di kelas lebih banyak
pembelajaran IPAS di kelas V? praktek karena kalau praktek mudah di pahami
apa yang di sampaikan kepada siswa
6 Apakah kalian bisa memahami materi Sudah menerima materi dengan baik dan mudah
yang disampaikan oleh guru dengan
mudah?
7 Apakah terdapat kesulitan dalam Masih belum banyak referensi sebagai sumber
memahami materi pada pembelajaran belajar. namun jika ada materi yang belum di
IPAS? pahami nanti pak guru memberikan kesempatan
untuk bertanya Kembali.
8 Bagaimana cara mengatasi hambatan dan Mencari sumber informasi dari luar kemudian
kendala yang di alami? mencari informasi di buku dari perpustakan lalu
kalau ada materi yang belum paham biasanya
guru memberikan penjelasan kembali.

9 Apakah terdapat media pembelajaran yang Ada media pembelajaran yang digunakan pak
digunakan oleh guru? guru yaitu menggunakan benda-benda di
lingkungan sekitar seperti meja kursi dan
tumbuhan di lingkungan sekitar serta media visual
seperti video youtube.
10 Apakah guru memperlakukan setiap siswa Guru memperlakukan setiap siswa dengan sama
dikelas dengan sama? tanpa membeda bedakan.
11 Bagaimana strategi pembelajaran yang Strategi yang di gunakan pak guru dalam
digunakan guru untuk semua siswa? pembelajaran yaitu belajar dengan menggunkan
permainan.

C. Gambaran Umum Sekolah Observasi


1. Implementasi Kurikulum Merdeka
Pihak sekolah mempersiap terlebih dahulu. Kesiapan yang harus ada di sekolah yaitu :
a. Kepala sekolah siap mengawal pelaksanaan kurikulum merdeka ini.
b. Guru bertugas sebagai fasilitator yang memberikan kesempatan peserta didiknya
untuk belajar sesuai minat dan bakatnya.
c. Memberikan kebebasan kepada setiap peserta didik untuk memilih metode belajarnya.
Peserta didik juga diberikan kebebasan memilih sumber belajarnya sendiri. Jangan
lupa untuk memfasilitasi metode belajar setiap peserta didik sesuai fase belajarnya.
d. Di akhir periode pembelajaran, ajak peserta didik membuat proyek. Lakukan
pembelajaran berbasis proyek.
e. melakukan refleksi disetiap selesai pembelajaran.

2. Hambatan yang dihadapi.

a. Masih banyak guru dan siswa yang merasa bingung dengan pengimplementasian
kurikulum merdeka.
b. Masih belum banyak informasi yang kurang valid mengenai pembelajaran yang sesuai
dengan kurikulum merdeka.
c. Masih keterbatasan waktu dalam penyususnan modul ajar.
d. Masih keterbatasan untuk mempelajari pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum
merdeka yaitu pembelajaran berdiferensiasi.
e. Sarana dan prasarana yang ada di sekolah masih terbatas.
f. Pembuatan soal assessment dianogstik dan assessment sumatif karena harus disesuaikan
dengan kemampuan peserta didik.

3. Solusi yang diterapkan.

a. Bermusyawarah, memperbanyak menggali informasi mengenai pengimplementasian


kurikulum merdeka,
b. Banyak mengikuti kegiatan pelatihan,
c. Pertemuan dengan wali murid
d. Mengikuti seminar, webinar dan workshop,
e. Mengikuti kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG).
f. Guru juga mencari referensi lebih banyak atau sekolah memfasilitasi buku pedoman
pelaksanaan assessment, agar pelaksanaan assessment berjalan dengan baik.
g. Guru membuat perencanaan pembelajaran dari jauh-jauh hari agar dapat mempelajarinya
terlebih dahulu sehingga pembelajaran di kelas 4 dapat berjalan dengan baik dan dapat
memenuhi kebutuhan belajar siswa.
h. Untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa guru harus membuat perencaan pembelajaran
dari jauh-jauh hari agar dapat mempelajari materinya terlebih dahulu.
i. Mengadakan pelatihan-pelatihan dengan kepala sekolah dan guru-guru lain agar saling
memahami satu sama lain
j. Banyak membaca literatur dan pedoman-pedoman tentang kurikulum Merdeka

4. Diskusi

Temuan lapangan yaitu kurangnya kreatifitas guru diamana Guru hanya mengadakan
pelatihan guru saja. Refleksi nya yaitu sebelum memulai tahun ajaran baru, alangkah
lebih baik para guru diberikan pelatihan khusus mengenai cara mengajar yang kreatif,
penggunaan media ajar yang efektif dan lain sebagainya. Pelatihan ini sangat dibutuhkan
guna memotivasi guru agar terus belajar dan mau berkembang mengikuti zaman
D. Kesimpulan
Kurikulum Merdeka Belajar adalah inovasi dalam pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk
mengembangkan potensi dan minat belajar siswa. Kurikulum ini memberikan kebebasan
kepada siswa dalam memilih minat belajar mereka, mengurangi beban akademik, dan
mendorong kreativitas guru dimana proses pembelajaran diharapkan menjadi lebih
mendalam, bermakna, tidak terburu-buru, dan menyenangkan.

E. Saran Implementasi
Agar pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka berjalan baik, tentu pihak sekolah
harus siap terlebih dahulu. Kesiapan yang harus ada di sekolah.
a. Kepala sekolah harus siap mengawal pelaksanaan kurikulum merdeka ini, mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
b. Guru bertugas sebagai fasilitator yang memberikan kesempatan peserta didiknya
untuk belajar sesuai minat dan bakatnya. Guru bisa memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk membuat rencana belajarnya sendiri. Dalam kurikulum merdeka,
setiap peserta didik bebas belajar sesuai minat dan bakatnya. Jadi, merekalah yang
membuat rencana belajar.
c. Berikan kebebasan kepada setiap peserta didik untuk memilih metode belajarnya.
Peserta didik juga diberikan kebebasan memilih sumber belajarnya sendiri. Jangan
lupa untuk memfasilitasi metode belajar setiap peserta didik sesuai fase belajarnya.
Lakukan pembelajaran yang sesuai dengan capaian hasil belajar masing-masing
peserta didik.
d. Di akhir periode pembelajaran, ajak peserta didik membuat proyek. Lakukan
pembelajaran berbasis proyek. Dorong peserta didik untuk membuat proyek dari isu-
isu yang ada disekitarnya dan berdasarkan apa yang telah dipelajari selama proses
pembelajaran.
e. Lakukan refleksi setiap selesai pembelajaran. Refleksi belajar adalah bagian penting
dalam kurikulum merdeka ini. Melalui refleksi belajar ini, peserta didik akan tahu
sejauh mana kemampuannya. Peserta didik akan tahu kemampuan apa yang bisa
dipertahankan. Dan kemampuan apa yang belum dikuasai. Refleksi bisa menjadi
acuan untuk pembelajaran berikutnya. Agar, pada proses pembelajaran berikutnya,
peserta didik bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya
F. Daftar Pustaka
Allianz. (2021). Inilah sektor industri yang bertahan di tengah pandemi covid-19 .Allianz.
Diakses dari artikel internet https://www.allianz.co.id/explore/detail/inilah-sektor-
industri-yangbertahan-di-tengah-pandemi-covid-19/105823

Liputan6.com (2020). Industri otomotif diprediksi masih lesu hingga 2021. Liputan6.com.
Diakses dari artikel internet https://m.liputan6.com/bisnis/read/4405503/industri-
otomotif-diprediksimasih-lesu-hingga-2021

Kemdikbud. (2020). Buku panduan merdeka belajar – kampus merdeka. Direktorat jenderal
pendidikan tinggi kementerian pendidikan dan kebudayaan. Diakses dari artikel internet
http://dikti.kemdikbud.go.id/wpcontent/uploads/2020/04/Buku-Panduan-Merdeka-
Belajar-KampusMerdeka-2020

G. Lampiran
DOKUMENTASI SAAT STUDI LAPANGAN di SDN 2 CIULU

Saat Wawancara dengan Kepala Sekolah SD Saat Wawancara dengan Wakasek


Negeri 2 Ciulu Kurikulum SD Negeri 2 Ciulu

Saat Wawancara dengan Siswa Kelas 4 SD Saat Wawancara dengan Siswa Kelas 4 SD
Negeri 2 Ciulu Negeri 2 Ciulu

Potrebbero piacerti anche