Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
di SDN 2 Ciulu
Oleh
Arni Sariningsih
857516863
B. Pendahuluan
1. Latar belakang studi lapangan.
Latar belakang lahirnya Kurikulum Merdeka diantaranya berdasarkan hasil Programme for
International Student Assessment (PISA) yang menunjukkan bahwa 70% siswa berusia 15
tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam memahami bacaan sederhana atau
menerapkan konsep matematika dasar. Skor PISA ini tidak mengalami peningkatan yang
signifikan dalam 10-15 tahun terakhir. Selain itu, terdapat kesenjangan besar antar wilayah dan
antar kelompok sosial ekonomi dalam hal kualitas belajar yang diperparah dengan adanya
pandemi COVID-19. Selain dari kedua faktor tersebut lahirnya kurikulum merdeka karena
adanya kebutuhan yang mendesak untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan yang
semakin kompleks. Dalam era globalisasi ini, pendidikan harus dapat memberikan pemahaman
yang komprehensif dan relevan bagi peserta didik agar dapat bersaing secara internasional.
Kurikulum merdeka mendorong satuan pendidikan dan guru untuk memberikan pendidikan
yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik semata, tetapi juga membekali peserta didik
dengan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan inovasi.
Kurikulum Merdeka pada madrasah merupakan suatu inisiatif yang bertujuan untuk
memberikan kebebasan dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik madrasah tersebut. Dalam kurikulum ini, madrasah
diberikan keleluasaan untuk menentukan materi pembelajaran, metode pengajaran, serta
penilaian yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan madrasah. Dengan adanya
Kurikulum Merdeka, diharapkan madrasah dapat mengembangkan pendidikan yang lebih
relevan dan bermakna bagi peserta didiK.
Tujuan wawancara, yakni untuk memperoleh informasi secara langsung tentang situasi
dan kondisi tentang implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 2 Ciulu.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode kualitatif dimana teknik
Observasi dan Wawancara yang digunakan yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber.
9 Apakah terdapat media pembelajaran yang Ada media pembelajaran yang digunakan pak
digunakan oleh guru? guru yaitu menggunakan benda-benda di
lingkungan sekitar seperti meja kursi dan
tumbuhan di lingkungan sekitar serta media visual
seperti video youtube.
10 Apakah guru memperlakukan setiap siswa Guru memperlakukan setiap siswa dengan sama
dikelas dengan sama? tanpa membeda bedakan.
11 Bagaimana strategi pembelajaran yang Strategi yang di gunakan pak guru dalam
digunakan guru untuk semua siswa? pembelajaran yaitu belajar dengan menggunkan
permainan.
a. Masih banyak guru dan siswa yang merasa bingung dengan pengimplementasian
kurikulum merdeka.
b. Masih belum banyak informasi yang kurang valid mengenai pembelajaran yang sesuai
dengan kurikulum merdeka.
c. Masih keterbatasan waktu dalam penyususnan modul ajar.
d. Masih keterbatasan untuk mempelajari pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum
merdeka yaitu pembelajaran berdiferensiasi.
e. Sarana dan prasarana yang ada di sekolah masih terbatas.
f. Pembuatan soal assessment dianogstik dan assessment sumatif karena harus disesuaikan
dengan kemampuan peserta didik.
4. Diskusi
Temuan lapangan yaitu kurangnya kreatifitas guru diamana Guru hanya mengadakan
pelatihan guru saja. Refleksi nya yaitu sebelum memulai tahun ajaran baru, alangkah
lebih baik para guru diberikan pelatihan khusus mengenai cara mengajar yang kreatif,
penggunaan media ajar yang efektif dan lain sebagainya. Pelatihan ini sangat dibutuhkan
guna memotivasi guru agar terus belajar dan mau berkembang mengikuti zaman
D. Kesimpulan
Kurikulum Merdeka Belajar adalah inovasi dalam pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk
mengembangkan potensi dan minat belajar siswa. Kurikulum ini memberikan kebebasan
kepada siswa dalam memilih minat belajar mereka, mengurangi beban akademik, dan
mendorong kreativitas guru dimana proses pembelajaran diharapkan menjadi lebih
mendalam, bermakna, tidak terburu-buru, dan menyenangkan.
E. Saran Implementasi
Agar pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka berjalan baik, tentu pihak sekolah
harus siap terlebih dahulu. Kesiapan yang harus ada di sekolah.
a. Kepala sekolah harus siap mengawal pelaksanaan kurikulum merdeka ini, mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
b. Guru bertugas sebagai fasilitator yang memberikan kesempatan peserta didiknya
untuk belajar sesuai minat dan bakatnya. Guru bisa memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk membuat rencana belajarnya sendiri. Dalam kurikulum merdeka,
setiap peserta didik bebas belajar sesuai minat dan bakatnya. Jadi, merekalah yang
membuat rencana belajar.
c. Berikan kebebasan kepada setiap peserta didik untuk memilih metode belajarnya.
Peserta didik juga diberikan kebebasan memilih sumber belajarnya sendiri. Jangan
lupa untuk memfasilitasi metode belajar setiap peserta didik sesuai fase belajarnya.
Lakukan pembelajaran yang sesuai dengan capaian hasil belajar masing-masing
peserta didik.
d. Di akhir periode pembelajaran, ajak peserta didik membuat proyek. Lakukan
pembelajaran berbasis proyek. Dorong peserta didik untuk membuat proyek dari isu-
isu yang ada disekitarnya dan berdasarkan apa yang telah dipelajari selama proses
pembelajaran.
e. Lakukan refleksi setiap selesai pembelajaran. Refleksi belajar adalah bagian penting
dalam kurikulum merdeka ini. Melalui refleksi belajar ini, peserta didik akan tahu
sejauh mana kemampuannya. Peserta didik akan tahu kemampuan apa yang bisa
dipertahankan. Dan kemampuan apa yang belum dikuasai. Refleksi bisa menjadi
acuan untuk pembelajaran berikutnya. Agar, pada proses pembelajaran berikutnya,
peserta didik bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya
F. Daftar Pustaka
Allianz. (2021). Inilah sektor industri yang bertahan di tengah pandemi covid-19 .Allianz.
Diakses dari artikel internet https://www.allianz.co.id/explore/detail/inilah-sektor-
industri-yangbertahan-di-tengah-pandemi-covid-19/105823
Liputan6.com (2020). Industri otomotif diprediksi masih lesu hingga 2021. Liputan6.com.
Diakses dari artikel internet https://m.liputan6.com/bisnis/read/4405503/industri-
otomotif-diprediksimasih-lesu-hingga-2021
Kemdikbud. (2020). Buku panduan merdeka belajar – kampus merdeka. Direktorat jenderal
pendidikan tinggi kementerian pendidikan dan kebudayaan. Diakses dari artikel internet
http://dikti.kemdikbud.go.id/wpcontent/uploads/2020/04/Buku-Panduan-Merdeka-
Belajar-KampusMerdeka-2020
G. Lampiran
DOKUMENTASI SAAT STUDI LAPANGAN di SDN 2 CIULU
Saat Wawancara dengan Siswa Kelas 4 SD Saat Wawancara dengan Siswa Kelas 4 SD
Negeri 2 Ciulu Negeri 2 Ciulu