Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Materi Deplesi
Materi Deplesi
KERJA
MATA PELAJARAN
AKUNTANSI KEUANGAN
DEPLESI ASET
TETAP
Untuk SMK/MAK
XII
NAMA : ……………………………………………………..
KELAS :……………………………………………………...
NO. ABSEN :……………………………………………………….
DAFTAR ISI
Cover.......................................................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................................iv
Petunjuk Penggunaan..............................................................................................................v
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.................................................................................vi
Tujuan Pembelajaran................................................................................................................vii
Peta Konsep.............................................................................................................................viii
Uraian Materi.............................................................................................................................1
Penugasan/Praktikum................................................................................................................3
Lembar Kerja Siswa...................................................................................................................4
Ringkasan Akhir........................................................................................................................6
Penutup.....................................................................................................................................16
Daftar Pustaka..........................................................................................................................17
ii
PETUNJUK PENGGUNAAN
Sebelum memulai untuk membaca materi dan mengerjakan soal penugasan yang ada
pada Lembar Kerja Peserta Didik Akuntansi Keuangan Deplesi Aset Tetap, peserta didik
diharapkan membaca serta memahami petunjuk penggunaan LKPD terlebih dahulu, untuk
mempermudah mempelajari materi ini.
1. LKPD ini menggunakan pendekatan pembelajaran Saintifik dengan model
pembelajaran Discovery Learning.
2. Dikerjakan baik secara individu maupun kelompok.
3. Kerjakan tugas-tugas yang tersedia dalam LKPD Akuntansi Keuangan ini dengan baik
dan benar.
4. Dapat menggunakan sumber lain sebagai referensi belajar siswa.
5. Isi jawaban secara berurutan dan di tempat yang telah disediakan.
6. Tulis jawaban secara jelas dan urut.
7. Kumpulkan LKPD sesuai waktu yang telah ditentukan.
8. Skor dalam LKPD akan dijadikan sebagai penilaian belajar untuk setiap individu.
iii
KOMPETENSI INTI
DAN
KOMPETENSI DASAR
iv
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar siswa dapat menjelaskan Aset tetap
berupa sumber daya alam dan aset tidak berwujud
2. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar siswa dapat menganalisa
karakteristik, harga perolehan, dan metode pencatatan beban deplesi aset tetap
berupa sumber daya alam.
3. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar siswa dapat mencatat transaksi
yang terkait dengan perolehan dan pembebanan biaya deplesi untuk aset tetap
berupa sumber daya alam.
4. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar siswa dapat melakukan pencatatan
beban deplesi aset tetap berupa sumber daya alam.
v
PETA KONSEP
Akuntansi Keuangan
Metode Pencatatan
Beban Deplesi Aset
Tetap
vi
URAIAN MATERI
Beban deplesi = Harga perolehan – Nilai sisa × Jumlah hasil yang diperoleh
Taksiran total hasil
2|Page
Faktor yang terlibat dalam perhitungan dasar deplesi
Perhitungan besarnya deplesi berdasarkan atas harga perolehan sumber alam,
banyaknya cadangan/ kandungan sumber daya alam tersebut serta jumlah yang telah
dieksploitasi selama periode tertentu. Dalam penghitungan deplesi, terdapat berbagai
factor yang memengaruhi penghitungannya. Adapun factor-faktor yang terlibat dalam
perhitungan dasar deplesi, sebagai berikut.
1) Biaya akuisisi, harga yang dibayarkan guna memperoleh hak property untuk
mencari dan menemukan sumber daya alam yang belum ditemukan atau
dalambeberapa kasus di dunia property di-lease dan pembayaran royalty khusus
dibayarkan kepada pemilik jika sumber daya produktif dan secara komersial
menguntungkan.
2) Biaya eksplorasi, biaya ini sering kali diperlukan untuk menemukan sumber daya
alam.
3) Biaya pengembangan, biaya pengembangan dibagi menjadi dua, yaitu biaya
pengembangan berwujud (seperti alat transportasi dan peralatan lainnya yang
diperlukan untuk menaambang sumber daya alam)dan biaya pengembangan tidak
berwujud (seperti biaya pengeboran dan pembuatan terowong sumur
penambangan)
4) Biaya restorasi, perusahaan kadang memerlukan biaya yang substansial untuk
merestorasi (memperbaiki) property, kembali seperti semula setelah dipergunakan.
Biaya rstorasi masuk sebagai biaya deplesi dan jika ada nilai residu dari property
harus dikurangi dari dasar deplesi.
1|Page
Revisi Perhitungan Deplesi dan Pencatatannya
Terkadang beban deplesi yang telah dihitung dan dicatat perlu untuk direvisi
kembali. Hal ini dapat disebabkan oleh dua hal berikut :
1. Apabila harga perolehan yang ditaksir berbeda dengan harga perolehan
yang sebenarnya.
2. Apabila taksiran isi tambangnya berbeda dengan taksiran isi tambang yang
dipakai dalam menghitung deplesi.
Revisi terhadap beban deplesi dapat dilakukan dengan cara, antara lain :
1. Revisi dilakukan pada deplesi tahun-tahun yang lalu dan tahun-tahun yang
akan datang. Revisi cara ini dilakukan seperti pada aset tetap. Pada saat
diketahui adanya perubahan maka akan dihitung lagi deplesi per unit,
kemudian dilakukan revisi. Jika diketahui deplesi pada tahun lalu terlalu
besar, jurnal koreksinya sebagai berikut.
Jika diketahui deplesi pada tahun lalu terlalu kecil, jurnal koreksinya
sebagai berikut.
Laba tidak dibagi (Koreksi laba tahun lalu) Rp xxx
Akumulasi deplesiRp xxx
Dalam PSAK 64, revisi ini disebut dengan revisi atau koreksi retrospektif,
karena seolah-olah kebijakan akuntansi yang baru telah diterapkan
sebelumnya dan entitas harus menyajikan kembali laporan keuangannya.
2. Deplesi pada tahun-tahun yang lalu tidak direvisi, tetapi deplesi untuk
tahun-tahun yang akan datang dilakukan dengan data yang terakhir. Revisi
ini disebut dengan koreksi prospektif. Koreksi prospektif diterapkan jika
yang mengalami perubahan adalah estimasi akuntansi. Estimasi akuntansi
adalah perkiraan mengenai satu atau beberapa elemen pos, laporan
keuangan, ataupun rekening yang terjadi apabila tidak dapat diukur secara
pasti.
1|Page
Berikut contoh perhitungan beban deplesi
Pada tanggal 2 Januari 2019, PT Bara menginvestasikan Rp 40.000.000,00
pada sebuah tambang batu bara yang ditaksir akan menghasilkan 10.000.000
ton batu bara tanpa nilai sisa. Pada tahun pertama PT Bara telah menambang
1.000.000 ton batu bara. Hitunglah besar beban deplesi pada tahun pertama !
Perhitungan beban deplesi :
Beban deplesi = Harga Perolehan – Nilai sisa × Jumlah hasil yang diperoleh
Taksiran total hasil
Beban deplesi = (Rp 40.000.000,00 – Rp 0,00) × 1.000.000
10.000.000
Beban deplesi = Rp 4.000.000.000,00
Beban deplesi tahun pertama PT Bara akan dicatat ke dalam jurnal dengan
mendebet beban deplesi dan mengkredit akumulasi deplesi. Untuk lebih
jelasnya perhatikan jurnal berikut.
31 Desember 2019 Beban Deplesi Rp 4.000.000.000,00
Akumulasi deplesi Rp 4.000.000.000,00
2|Page
PENUGASAN / PRAKTIKUM
TUGAS KELOMPOK
Berdasarkan ilustrasi ini, buatlah jurnal beban deplesi dan jurnal beban deplesi tahun 2019 dan 2020!
3|Page
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Kelompok :
1. .............................................................................................................
2. .............................................................................................................
3. .............................................................................................................
4. .............................................................................................................
5. .............................................................................................................
Penyelesaian :
4|Page
5|Page
6|Page
RINGKASAN AKHIR
7|Page
PENILAIAN (EVALUASI)
8|Page
PENUTUP
9|Page
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Sari Dwi. 2019. Akuntansi Keuangan untuk Kompetensi Keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga SMK/MAK Kelas XII. Surakarta : CV Mediatama.
Harti, Dwi. 2018. Akuntansi Keuangan.Jakarta : Erlangga
Modul Akuntansi Keuangan Sohidin, LPA Mitrabijak Surakarta
10 | P a g e