RANGKUMAN OSCE BATCH IV NOVEMBER 2016

1. Bipolar episode manik dg gejala 1.vulnus schicum

psikotik
2.syok hipovolemik ec diare dengan
2. Bells spalsy dehidrasi berat
3. Gizi Buruk (Marasmus) 3.candidiasis vulvovaginal
4. Blefaritis 4.abses peritonsil
5. Vulnus Laseratum 5.fr.tertutup 1/3 medial clavicula sinistra
6. Syok hipovolemik 6.gangguan psikotik akut
7. Faringitis 7.istirahat
8. Op Fraktus tibia 1/3 Proximal pasang 8.TTH
Bidai
9.kwasiokor
9. Gonorrea
10.tifoid
10. Leptospirosis
11. Sistitis 11.PNA (Pyelonefritis Akut)

12. App akut 12.RA/Gout (Penguji ga jls ngasih hsl px)

13.konjungtivitis bakterialis
14.istirahat
 1. Vulnus laceratum (dd vulnus schissum) 1. Vulnus schizum
2. Diare akut dehidrasi berat 2. Syok hipovolemik ec diare berat
3. CF Humerus dextra 1/3 Distal 3. BV
4. Gangguan waham 4. Tonsilitis Akut
5. KVV 5. Fraktur Femur
6.Tonsilitis kronis eksaserbasi akut 6. Gangguan Mental dan Prilaku ec zat
7. Istirahat psikoaktif ganja
8. Kejang demam sederhana 7. Istirahat
9. Hordeolum interna 8. Cluster Headache
10. Obese gr. I 9. Pterigium
11. GastritiS 10. Underweight BMI 15,6
12. Trauma ginjal sinistra 11. Vesikolitiasis
13. Anemia def. Besi (ec gastritis erosiva) 12. Disentri Basiler
pasien hobi minum meloxicam
13. Limfadenitis regio coli
14. Istirahat
14.Istirahat
 1. Vulnus schissum (hecting) 1. Ulcus Molle
2. Shock hipovolemik ec diare (infus) 2. Vulnus schissum
3. PID 3. Syok hivolemik ec diare dengan
4. Laringitis akut dehidrasi berat
5. Sprain ankle dextra 4. Cervicitis gonorhea dd pelvic
6. Skizofrenia dgn gangguan waham inflamatory
7. Istirahat 5. Difteri dd candidiasis
8. Neuralgia Trigeminal 6. Depresi sedang berulang tanpa gejala
9. Dakrioadenitis psikotik

10. Gizi buruk 7. Keratitis viral

11. GO 8. Infeksi neonatorum dd omfalitis

12. Hepatitis A 9. Soft tissue injury metacarpal sin
13. DHF gr 2 10. Underweight
14. Istirahat 11. Malaria pl falciparum
12. HNP
RANGKUMAN TO OSCE UKMPPD SE-FK NASIONAL
 - Herpes zooster regio thorakalis dextra
- close fraktur colles sinistra
- konseling KB dan pasang KB iud
- gangguan Depresi sedang dd GCM
Sirkuit B
1. Gnaps dd NS
2. Refraksi ods miopia simplex
3. Cf fx colles s dd fx smith n galleazzi
4. Syok hemorraghic grade 3 ec. Vulnus
scissum et regio femur s
Gel 1 sirkuit C
1. CHF+edema pulmo
2. Classic migrain
3. Syok hemoragik e.c vulnus scissum
4. Extraksi corpal cavum nasi
1. DCA dg Dehidrasi berat (pasang infus)
2. TB Paru kasus baru
3. Hipotiroid (Goiter endemik)
4. Corpal OD (evakuasi corpal)
5. Ureterolithiasis
6. Meningitis
7. CF 1/3 distal antebrachii sinistra
(badai)
8. Malaria Falciparuum
9. Pitiriasis versikolor
10. SVT (manuver vagal)
11. Depresi berat tanpa psikotik
12. Paps smear
 1. Psg bidai (fraktur humerus s) Station 5: Gastro

2. Tb paru kasus baru - Px fisik

- Pemasangan NGT
3. Ulkus molle
4. Ileus obstruksi ec massa colonrectal Station 6: Skin-Muskulo
5. Syok hipovolemik ec diare berat - Px fisik

6. Kejang demam kompleks - Teknik Bidai

- Hecting
7. Depresi ringan
8. Miopia ringan
Station 7: Mata & THT
9. Oma perforasi - Px mata
10. Nhs - Px THT

11. Stemi
Station 8: Neuro & Psikiatri
12. Bv
- Px neurologi
Station 1: Obgyn : ANC, PAP SMEAR, IUD - Px psikiatri
Station 2: Jantung & Paru : Px fisik, EKG,
Rontgen Station 9: Infus
Station 3: Resusitasi : RJP dewasa, RJP - Cairan Infus
neonatus - Pemasangan IV line
Station 4: Urology : Px fisik, Pemasangan
kateter
 1. Hepatitis A
2. Penumonia
1. DBD grade 2
3. OE sirkumskripta
2. Dka krna kalung.
4. Vulnus scisum
3. BPPV.
5. ANC
4. Angina Pectoris Stabil.
6. Stable angina
5. Pterigyum grade 3.
7. Sistitis + fimosis
8. HZV 6. Fraktur terutup1/3 distal tibia dextra
(bidai).
9. Meningitis tb
7. Hipertensi esensial grade 1
10. DHF gr 2
8. Asma bronkial.
11. Gout
9. infus.
12. Depresi post partum
10. Psikotik akut e.c intoksikasi zat
11. Sistitis
 1. Kateter
1. Malaria falciparum
2. Epistaksis anterior
3. Bronkitis akut 2. VL regio kruris dextra (hecting)

4. Hipersomnia 3. Bipolar tipe 1 episode kini manik

dengan gejala psikotik
5. Skabies
4. Ptiriasis versikolor
6. Bakterial vaginosis
5. G2P1A0 Hamil 40 mgg janin tunggal
7. GERD
hidup presentasi kepala kala 2 (APN)
8. IVA test
6. Konjungtivitis alergi
9. CTS
7. Tonsilofaringitis akut
10. Fraktur tertutup os humerus 1/3
proksimal dextra 8. Stroke Iskemik
11. Pielonefritis 9. Ileus obstruktif ec hernia inguinal
strangulata
10. Primary Survey + Intubasi
11. Hepatitis A
 1. Demam typhoid
2. Sirkumsisi
3. Gangguan Cemas panik 1. Hepatitis B

4. Diare cair akut e.c amubiasis 2. VES

5. Tinea kruris 3. Bronkiolitis
6. Kandidosis vulvovaginal 4. Gangguan cemas
7. Keratokonjungtivitis bakterial 5. Herpes Zooster
8. Appendisitis akut 6. Trichomoniasis
9. Parkinson disease 7. OMA std supurasi
10. Rheumatoid arthritis 8. Tension type headache
11. Bells palsy
9. Fraktur colles
10. Pertusis
11. Leptospira
 1. Pilihan alat kontrasepsi (AKDR)
2. Dehidrasi cairan (infus) 1. Persalinan normal
3. Intususepsi 2. Dehidrasi cairan (infus)
4. Fraktur humerus sinistra (bidai)
3. Askariasis
5. Corpus ileum (mata)
4. Fraktur humerus sinistra (bidai)
6. Atrial fibrilasi
5. Corpus alieum (mata)
7. Skizoafektif
6. Atrial fibrilasi
8. Creeping eruption
7. Skizofrenia paranoid
9. Abses paru
10. GBS 8. Creeping eruption

11. Nefrolitiasis 9. TB paru kasus baru

12. DM tipe 2 10. HNP
11. Nefrolitiasis
12. DM tipe 2
 1. Hepatitis A
1. Kulit: Pitiriasis versikolor
2. Syok hipovolemik
2. Kardiovaskuler: STEMI
3. Salpingitis
3. Hematologi: anemia defisiensi besi
4. Rhinitis alergi
4. Gastro: anak, diare akut non disentri +
5. Glaukoma
dehidrasi ringan-sedang
6. Intoksikasi alkohol (Psikiatri)
5. Mata: Konjungtivitis alergi
7. Angina pectoris
6. THT: Tonsilitis kronik eksaserbasi akut
8. Alergi makanan
7. Psikiatri: Depresi berat tanpa psikotik
9. Artritis gout
10. Vulnus scissum 8. Muskuloskeletal: fraktur tertutup 1/3
distal antebrachii sinistra
11. Kejang demam
9. Saraf: TTH episodik
12. DHF
10. Obgyn: Pasang IUD
11. Nefrourologi: Pasang kateter
12. Anestesi: BLS
 1. Stroke hemoragik SAH
2. Flebitis post.pasang infus 1. Ulkus mole
3. Infus ec syok hipovolemik 2. IUD
4. Bidai (suspect fraktur tibia/fibula) 3. Pasang infus (dehidrasi berat ec. Diare
5. Tb paru kasus baru akut)

6. Dermatitis atopik 4. Tb paru kasus baru

7. Anemia def besi ec cacing ascariasis 5. Gg panik dengan agorafobia
8. Uretritis gonore 6. Konjungtivitis bakterialis
9. Ca servix Usulan : papsmear 7. Sindroma metabolik
10. Somatisasi dd cemas menyeluruh 8. Migrain tanpa aura
11. DM tipe 2 9. Ankle sprain
12. Epistaksis anterior 10. Cor pulomonal ec. Ppok
11. Insect Bite
12. Leptospirosis
 Station 1 tetanus
Station 2 depresi post partum
Station 3 keratitis bakterial
Station 4 pneumonia lobaris anak
Station 5 hiperbil ec kolangitis
Station 6 supraventrikular ekstra sistol
Station 7 istirahat
Station 8 hidronefrosis ec ureterolitiasis
Station 9 eklampsia
Station 10 hipertiroid ec struma difusa
toksik
Station 11 morbus hansen PB
Station 12 Osteomyelitis tibia akut
Station 13 eksisi kista/lipoma
Station 14 istirahat
1, (endemic goiter)
wanita usia 22 tahun datang dengan
keluhan benjolan di leher
a. Lakukan anamnesis
b. Pemeriksaan thorax dan abdomen
normal,lakukan pemeriksaan fisik lain yg
sesuai
c. Usulkan pemeriksaan penunjang
d. Diagnosis dan 2 DD
e. Buat resep utk terapi
farmakologisnya,sampaikan ke penguji
f. Edukasi
 2, (anemia defisiensi besi e.c hookworm)
Laki2 usia 45 tahun datang dengan keluhan lemah
a. Lakukan anamnesis
b. Pemeriksaan thorax dan abdomen normal,lakukan
pemeriksaan fisik lain yg sesuai
c. Usulkan pemeriksaan penunjang dan
interpretasikan ke penguji
d. Diagnosis dan 2 DD
e. Buat resep utk terapi farmakologisnya,sampaikan
ke penguji
f. Edukasi
4. (syok anafilaktik)
laki2 usia X tahun di ugd rumah sakit setelah ada
keluhan nyeri perut,dan diinjeksikan ketorolac,lalu
mendadak tidak sadar
a. lakukan pemeriksaan fisik
b. diagnosis dan dd
c. Lakukan tatalaksana non farmakologis (pasang
infus)
d. Sampaikan ke penguji tatalaksana farmakologisnya
3, (konjunctivitis vernal)
wanita usia 20 tahun datang dengan keluhan kedua
mata gatal dan merah
a. Lakukan anamnesis
b. Pemeriksaan thorax dan abdomen normal,lakukan
pemeriksaan fisik lain yg sesuai
c. Usulkan pemeriksaan penunjang
d. Diagnosis dan 2 DD
e. Buat resep utk terapi farmakologisnya,sampaikan ke
penguji
f. Edukasi
5. (vulnus scissum regio antebrachii sinistra)
Laki2 usia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri dan
luka di tangan setelah berkelahi dg temannya
a. lakukan p fisik yg sesuai
b. diagnosis
c. lakukan tatalaksana non farmakologis
d. resepkan untuk tatalaksana farmakologis nya
e. edukasi
 6. angina stabil 8. disfungsi ereksi ec depresi sedang?
laki2 usia 42th dtg dg keluhan nyeri dada
laki2 usia 45th datang dg penurunan fx seksual
a. Lakukan anamnesa
a. Lakukan anamnesis
b. lakukan pemeriksaan fisik lain yg sesuai
b. lakukan pemeriksaan fisik & psikiatri yg sesuai
c. Usulkan pemeriksaan penunjang dan
interpretasikan hasilnya ke penguji (baca ekg) c. Diagnosis dan 2 DD
d. Diagnosis dan 2 DD d. Edukasi
e. Buat resep utk terapi farmakologisnya,sampaikan
ke penguji
f. Edukasi 9. bakterial vaginosis
wanita 30 th datang dg keluhan keluar cairan bau
7. Gout arthritis amis dari vagina
laki2 usia 40 tahun dtg dg keluhan nyeri di kaki kanan a. Lakukan anamnesis
a. Lakukan anamnesis b. lakukan pemeriksaan ginekologis pada manekin
b. lakukan pemeriksaan fisik lain yg sesuai c. Usulkan pemeriksaan penunjang dan
c. Usulkan pemeriksaan penunjang interpretasinya
d. Diagnosis dan 2 DD d. Diagnosis dan 2 DD
e. Buat resep utk terapi farmakologisnya,sampaikan e. Buat resep utk terapi
ke penguji
farmakologisnya,sampaikan ke penguji
f. Edukasi
f. Edukasi
 10. pemasangan kateter wanita
wanita 20 th datang dengan retensi urin,
belum diketahui penyebab nya apa
a. Lakukan terapi non farmakologis

12. BPPV
11.pneumonia lobaris community
a. Lakukan anamnesis
a. Lakukan anamnesis
b. lakukan pemeriksaan fisik yg sesuai
b. lakukan pemeriksaan fisik lain yg
sesuai c. Diagnosis dan 2 DD
c. Usulkan pemeriksaan penunjang dan d. Buat resep utk terapi
interpretasikan farmakologisnya,sampaikan ke penguji
d. Diagnosis dan 2 DD e. Edukasi
e. Buat resep utk terapi
farmakologisnya,sampaikan ke penguji
f. Edukasi