Sei sulla pagina 1di 24

Nama Kelompok 2
Disusun oleh :

Alvindra Abdi 857306331


Anna Fitriana 857307358
Dina Nursyamsiyah 857306173
Dendi Turdiansyah 857306822
MODUL 1
•Tebel 1.1
MAKHLUK HIDUP
•Hasil Pengamatan Ciri-Ciri mahluk hidup

Ciri – ciri makhluk hidup *)Keterangan:


No Nama Mahluk Hidup
1. Bergerak dan bereaksi
terhadap rangsangan
1 2 3 4 5
2. Bernapas
1 Semut √ √ √ √ √ 3. Perlu makan ( nutrisi )
4. Tumbuh
2 Belalang √ √ √ √ √ 5. Berkembang
3 Jangkrik √ √ √ √ √
4 Ayam √ √ √ √ √
5 Kucing √ √ √ √ √
6 Pohon Pisang √ √ √ √ √
7 Pohon Mangga √ √ √ √ √
8 Pohon Jambu √ √ √ √ √
9 Pohon Pepaya √ √ √ √ √
10 Pohon Anggur √ √ √ √ √
Gambar hewan

Gambar Tumbuhan
A.PEMBAHASAN
Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan
bereaksi terhadap rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh, dan berkembang.
Hewan dan tumbuhan sama-sama bergerak namun gerakannya berbeda.
Tumbuhan bergerak dan bereaksi terhadap rangsang secara pasif tidak bergerak
dan terbatas pada bagian tubuh tertentu sementara hewan bergerak secara aktif
dapat berpindah tempat dan mempunyai alat gerak. Hewan dan tumbuhan sama-
sama melakukan pernafasan. Jika Pada tumbuhan oksigen masuk melalui stomata
dan lentisel, sedangkan oksigen masuk ke dalam tubuh hewan melalui organ
pernafasan. Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air, hanya saja saja
berbeda bentuk dan prosesnya. Tumbuhan makan dengan melakukan fotosintesis,
sedangkan hewan memakan bentuk yang sudah jadi. Hewan dan tumbuhan sama-
sama tumbuh dan berkembang, bertambah ukuran tinggi dan besar maupun
beratnya.
KESIMPULAN
Makhluk hidup yaitu tumbuhan dan hewan, memiliki ciri-ciri yang
sama meliputi bergerak dan bereaksi terhadap rangsangan, bernapas,
makan, tumbuh dan berkembang, namun karena tumbuhan dan
hewan mempunyai struktur yang berbeda maka terdapat beberapa
hal yang membedakannya antara tumbuhan dan hewan seperti proses
bergerak dan bernafas.
JAWABAN PERTANYAAN
1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang?

Iya, tumbuhan dapat bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, meskipun gerakannya
sangat terbatas pada bagian tubuh tertentu sebagai contoh Putri Malu apabila di
sentuh hanya daunnya yang akan menutup menanggapi rangsangan. Kemudian
tumbuhan juga bergerak tumbuh mengikuti arah datangnya cahaya.
 
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan?

Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan
berkembang.
•Perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan :

No Tumbuhan Hewan
1 Reaksi lambat, terbatas dan pasif, Reaksi cepat, simultan dan aktif, serta dapat
  umummya menetap atau bergerak berpindah-pindah dan memiliki alat gerak.
sebagian tubuh.
2 Tidak memiliki alat pernapasan khusus, Umummya memiliki alat pernapasan khusus/
  oksigen masuk melalui stomata dan organ pernafasan.
lentisel
3 Dapat menyusun makanan sendiri dan Makan makhluk hidup lain dan makanan diambil
makanan diambil dalam bentuk gas dan dalam bentuk padat dan cair
cair melalui fotosintesis
4 Berlangsung selama hidupnya ada di Tumbuh dan berkembang dalam masa tertentu.
  daerah tumbuh tertentu, bentuk
tubuhnya menyebar dan bercabang,
jumlah bagiannya tak tentu
5 Pembuahan terjadi di dalam alat Pembuahan terjadi di dalam tubuh maupun luar
  perkembang biakan betina. Umumnya tubuh, umummya jumlah anak terbatas dipelihara
jumlah anak banyak tidak dipelihara dan dilindungi.
induk dan dilindungi induk.
MODUL 1. MAKHLUK HIDUP
RESPIRASI PADA MAKHLUK HIDUP
•  
• Respirasi memiliki dua makna yang relative berbeda. Pertama
respirasi adalah proses dimana suatu organisme membutuhkan
oksigen ke dalam tubuh dan kemudian melepaskan karbondioksida
dari tubuhnya. Dalam hal ini respirasi dapat dianggap sebagai kira-
kira setara dengan bernafas. Dalam beberapa kasus makna ini berarti
transfer oksigen dari paru-paru ke aliran darah dan akhirnya
menjadi sel-sel. Oksigen digunakan untuk pembakaran zat-zat
makanan (protein, lemak, dan karbohidrat) dalam sel-sel tubuh.
Pembakaran itu menghasilkan energi serta karbon dioksida. Energi
inilah yang digunakan untuk melakukan aktivitas.
Respirasi (pada biologi) merupakan sebuah proses mobilisasi yang
dilakukan makhluk hidup lewat pemecahan senyawa berenergi tinggi
(SET) untuk dipakai dalam menjalankan fungsi hidup. pengertiannya,
respirasi dapat disamakan dengan pernafasan. Tetapi, istilahnya
respirasi mencakup proses yang juga tidak tercakup pada istilah
pernafasan.

Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang satu dengan
hewan yang lain, ada yang berupa paru-paru, insang, kulit, trakea,
dan paru-paru buku. Pertukaran gas antara tubuh hewan dan
lingkungannya selalu terjadi pada lingkungan aquatic maupun
terrestrial.
• Sedangkan pada tumbuhan respirasi merupakan suatu proses reaksi
katabolisme yang memecah molekul- molekul gula menjadi molekul
anorganik berupa karbondioksida (CO2) dan air (H2O), (Salisbury,
1995). Respirasi merupakan proses penghirupan oksigen melalui organ
pernafasan untuk memecah senyawa organik CO2, H2O, dan energi.
Respirasi pada hakikatnya merupakan reaksi redoks dimana dioksidadi
menjadi CO2 sedangkan O2 diserap sebagai oksidator dan mengalami
perubahan menjadi H2O.
• Respirasi merupakan proses pelepasan energi yang tersimpan dan
sumber energi melalui proses kimia menggunakan oksigen. Proses
respirasi mengeluarkan energi kimia ATP sebagai penggerak
respirasi. Respirasi terdiri dari rangkaian banyak reaksi dari komponen-
komponen yang masing- masing dikatalisasi oleh enzim yang berbeda-
beda
• Tujuan Percobaan
– Membuktikan bahwa respirasi memerlukan udara
(oksigen)
• Membuktikan bahwa respirasi menghasilkan
karbondioksida
Alat dan Bahan
1. Untuk membuktikan respirasi perlu udara (oksigen)

a) 1. Botol ukuran kecil 3 buah.


b) 2. Sedotan air kemasan gelas (aqua gelas) 3 buah.
c) 3. Plastisin secukupnya.
d) 4. Kapur sirih secukupnya.
e) 5. Kapas secukupnya.
f) 6. Jangkrik 1 ekor.
g) 7. Kecambah secukupnya
h) 8. Pipet tetes 1 buah.
i) 9. Air yang diberi pewarna merah secukupnya
2. Membuktikan bahwa respirasi menghasilkan karbondioksida
a) Kapur sirih secukupnya
b) Air secukupnya
c) Botol selai 3 buah
d) Plastisin secukupnya
e) Sedotan limun 6 buah
f) Spidol 1
g) Selang plastic kecil 1 meter
Prosedur Percobaan
1.Respirasi memerlukan udara (oksigen)
a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Memasukkan sedikit kapur sirih ke dalam dasar botol, selanjutnya memasukkan kapas
secukupnya.
c. Masukkan kacang merah yang sedang berkecambah kedalam botol yang telah diberi kapur
sirih dan kapas pada langkah (2). Kemudian berilah label A pada botol tersebut.
d. . Memasukkan jangkrik ke dalam botol yang telah diberi kapas pada langkah (2).Kemudian
berilah label B pada botol tersebut.
e. Melapisi bagian dekat pangkal sedotan air kemasan dengan segumpal plastisin, kira-kira
dapat menyumbat mulut botol, selanjutnya masukkan pangkal sedotan air kemasan yang
dilapisi gumpalan plastisin tersebut hingga plastisin menutup mulut botol, sedotan air
kemasan menghubungkan udara luar dengan udara di dalam botol.
f. Merapikan plastisin pada mulut botol hingga mulut botol tertutup dengan rapat dan rapi.
g. Memberi label C pada respirometer buatan tanpa menggunakan makhluk
hidup (sebagai kontrol).

h. Menetesi ujung sedotan air kemasan gelas pada setiap respirometer


dengan air yang diberi pewarna merah.

i. Mengamati tetesan air berwarna pada setiap respirome


ter dengan selang waktu 5 menit selama 5 kali pengamatan.

j. Menuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (Tabel 3.1)


2. Respirasi menghasilkan karbondioksida
a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Membuat air kapur jenuh. Larutkan kapur sirih kedalam lebih kurang 250 ml hingga
jenuh
c. Biarkan air kapur mengendap hingga diperoleh air yang jernih
d. Sedotlah air kapur jernih dengan selang plastik kecil
e. Tuanglah air kapur jenuh pada botol (A), (B), (C) dengan ukuran yang sama
f. Pasanglah perangkat percobaan yaitu sedotan, plastisin seperti gambar
g. Hisaplah udara dari botol (A) melalui sedotan limun, gunakan untuk bernapas.
Selanjutnya hembuskan napas anda ke botol (B) melalui sedotan limun
h. Lakukan langkah tersebut berkali-kali hingga air kapur di botol (B) menjadi keruh
i. Amati kedudukan air berwarna dalam pipa dari sedotan aqua gelas pada setiap
respirometer
j. Tuangkan hansil pengamatan pada tabel pengamatan
A. Hasil Pengamatan
1. Respirasi memerlukan oksigen

Tabel 1.5
Keadaan air berwarna pada respirometer, 5 menit
Respirometer
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima
A 0,2 0,3 0,5 0,5 0,5
B 0,5 0,5 0,6 0,7 0,8
C 1,4 1,5 1,7 1,8 1,9

2. Respirasi memerlukan Karbondioksigen


Tabel 1.6
Botol Percobaan Kondisi mula-mula Kondisi Akhir Percobaan
A Jernih Jernih
B Jernih Sangat Keruh
C Jernih Keruh
Pembahasan
Respirasi memerlukan oksigen

a. Respirometer A
Berdasarkan pengamata kami menemukan bahwa tetesan air
berwarna pada respirometer A (yang diisi kecambah) berjalan dari
0 cm menjadi 0,2 cm untuk 5 menit pertama, berjalan kembali
menjadi 0,3 cm untuk 5 menit kedua, berjalan lagi menjadi 0,3
cm setelah 5 menit ketiga, sedangkan untuk 5 menit keempat dan
kelima respirometer menunjukkan angka yang sama yaitu 0,5 cm
Respirometer B

Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan air berwarna


pada respirometer B (yangdiisi jangkrik) berjalan dari 0 cm menjadi 0,5 cm untuk 5
menit pertama dan tetap  untuk 5 menit kedua, berjalan lagi menjadi 0,6
cm setelah 5 menit ketiga, sedangkan untuk 5 menit keempat 0,7 dan 5
menit  kelima respirometer menunjukkan angka 0,8 cm.
Respirometer C
Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan
air berwarna pada respirometer C (tanpa diisi makhluk hidup)
menunjukkan angka perubahan tiap menitnya. (Namun sesuai
teorinya seharusnya tidak bergerak, mungkin hal ini bisa terjadi
disebabkan oleh adanya lubang-lubang yang tidak tertutup
sehingga udara keluar masuk dari berbagai arah dan human eror.)
2. Respirasi memerlukan Karbondioksida

Dari Ketiga botol tersebut dapat disimpulkan bahawa pada botol


kedua ( botol B) airnya berwarna keruh. Setelah kita
menghembuskan nafas pada botol kedua (Botol B) dan botol yang
yang ke 3 (Botol C). sedangkan pada botol yang pertama (Botol A) air
didalam botol tetap jernih.
Kesimpulan

Dari hasil percobaan diatas dapat kita simpulkan bahwa setiap


makhluk hidup memerlukan respirasi/pernafasan. Pada saat respirasi
dibutuhkan oksigen untuk menguraikan senyawa-senyawa pada setiap
makhluk hidup. Ketika melakukan respirasi makhluk hidup menghirup
oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Hal ini dapat terlihat pada
air yang awalnya jernih menjadi karbondioksida. Warna kapur yang
keruh itulah yang menjadi bukti nyata hasil dari endapan reaksi air
kapur dengan karbondioksida.
• Jawaban Pertanyaan
– Guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen adalah
untuk mengikat   Karbondioksida dan pemicu agar respirasi menjadi cepat.
– Terjadi perubahan posisi dari tetesan pewarna (eosin) pada alat
respirometer. Hal ini dapat terlihat pada botol yang di isi oleh makhluk
Hidup. Yaitu pada botol A yang diisi dengan kecambah dan pada botol B
yang diisi dengan jangkrik. Dengan demikian teteasn pewarna (eosin) pada
alat respirometer bergerak karena danya pergerakan udara di dalam
respirometer.
• Pada akhir percobaan respirasi menghasilkan, air kapur pada Btol paling keruh,
disebabkan karena pada botol B banyak mengandung karbondioksida
Terima kasih

Potrebbero piacerti anche