Sei sulla pagina 1di 4

Capaian Pembelajaran FASE F

Produk Kreatif dan Kewirausahaan


Elemen Capaian Pembelajaran
Kegiatan Produksi Pada akhir fase F peserta didik mampu menyusun rencana produksi
meliputi menetapkan jenis dan jumlah produk, menetapkan
desain/rancangan produk, menyusun proses kerja pembuatan
prototipe/ contoh produk, dan menghitung biaya produksi. Peserta
didik mampu membuat produk mulai dari menyusun rencana dan
jadwal kerja, menetapkan strategi produksi, menetapkan kriteria
standar/ spesifikasi produk, melaksanakan kegiatan produksi,
pengendalian mutu produk (quality assurance). Peserta didik mampu
membuat desain kemasan, melaksanakan pengemasan produk,
membuat labelling. Peserta didik mampu menentukan strategi
distribusi dan memberikan layanan terhadap keluhan pelanggan.

Kewirausahaan Pada akhir fase F peserta didik mampu membaca peluang usaha
dengan mengidentifikasi potensi yang ada di lingkungan internal dan
eksternal SMK, serta menetapkan jenis usaha. Peserta didik mampu
menyusun proposal usaha (business plan) yang meliputi perencanaan
usaha, biaya produksi, break even point (BEP), dan return on
investment (ROI). Peserta didik mampu memasarkan produk dengan
menentukan segmen pasar, menentukan harga produk, dan
menentukan media yang digunakan untuk memasarkan produk.
Peserta didik mampu menerapkan prinsip Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI), menjelaskan konsep HAKI, dan mematuhi
peraturan tentang HAKI. Pada akhir fase F, peserta didik mampu
menyusun laporan keuangan berupa laporan neraca, laporan laba
rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.
Tujuan Pembelajaran
Fase F:
 Menyusun rencana produksi
 Membuat produk
 Membuat desain kemasan dan melaksanakan pengemasan produk
 Menentukan strategi distribusi dan memberikan layanan terhadap keluhan pelanggan
Kompetensi:
 Pengetahuan:
o Jenis dan jumlah produk
o Desain/rancangan produk
o Proses kerja pembuatan prototipe/ contoh produk
o Biaya produksi
o Rencana dan jadwal kerja
o Strategi produksi
o Kriteria standar/ spesifikasi produk
o Pengendalian mutu produk (quality assurance)
o Desain kemasan
o Labelling
o Strategi distribusi
o Layanan terhadap keluhan pelanggan
 Keterampilan:
o Menetapkan jenis dan jumlah produk
o Menetapkan desain/rancangan produk
o Menyusun proses kerja pembuatan prototipe/ contoh produk
o Menghitung biaya produksi
o Menyusun rencana dan jadwal kerja
o Menetapkan strategi produksi
o Menetapkan kriteria standar/ spesifikasi produk
o Melaksanakan kegiatan produksi
o Pengendalian mutu produk (quality assurance)
o Membuat desain kemasan
o Melaksanakan pengemasan produk
o Membuat labelling
o Menentukan strategi distribusi
o Memberikan layanan terhadap keluhan pelanggan
 Sikap:
o Teliti
o Kreatif
o Mandiri
o Bekerja sama
o Tanggung jawab
Alur Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu:
 Menyusun rencana produksi yang meliputi:
o Menetapkan jenis dan jumlah produk
o Menetapkan desain/rancangan produk
o Menyusun proses kerja pembuatan prototipe/ contoh produk
o Menghitung biaya produksi
 Membuat produk, dengan langkah-langkah:
o Menyusun rencana dan jadwal kerja
o Menetapkan strategi produksi
o Menetapkan kriteria standar/ spesifikasi produk
o Melaksanakan kegiatan produksi
o Pengendalian mutu produk (quality assurance)
 Membuat desain kemasan dan melaksanakan pengemasan produk
 Menentukan strategi distribusi dan memberikan layanan terhadap keluhan pelanggan
Catatan:
 Capaian pembelajaran di atas ditulis dalam bentuk narasi yang komprehensif dan
mudah dipahami.
 Capaian pembelajaran ini dapat diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks
pembelajaran.
Indikator Keberhasilan
 Peserta didik dapat menyusun rencana produksi yang lengkap dan akurat.
 Peserta didik dapat membuat produk dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
 Peserta didik dapat membuat desain kemasan yang menarik dan informatif.
 Peserta didik dapat menentukan strategi distribusi yang tepat dan efektif.
 Peserta didik dapat memberikan layanan terhadap keluhan pelanggan dengan baik dan
profesional.
Penilaian
Penilaian dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
 Observasi
 Penilaian kinerja
 Tes tertulis
 Proyek
Penilaian harus dilakukan secara komprehensif dan objektif, dengan mempertimbangkan
semua aspek kompetensi yang telah dipelajari oleh peserta didik.

Potrebbero piacerti anche