Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
8. Administrasi
Telah sesuai
Pencatatan dan pelaporan terhadap seluruh
rangkaian kegiatan dalam pengelolaan Sediaan, baik Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis
Pakai yang diterima, disimpan, didistribusikan dan digunakan di Puskesmas atau unit pelayanan
lainnya. Seperti pencatatan buku stoh offname.
9. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai
Telah sesuai
Karena dilakukan sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO) ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
Farmasi Klinik
1. Pengkajian dan pelayanan Resep
Telah sesuai
Dengan meliahat
Persyaratan administrasi : Nama, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien, Nama, dan paraf
dokter. Tanggal resep. Ruangan/unit asal resep.
Persyaratan farmasetik meliputi: Bentuk dan kekuatan sediaan. Dosis dan jumlah Obat. Stabilitas
dan ketersediaan. Aturan dan cara penggunaan. Inkompatibilitas (ketidakcampuran Obat).
Persyaratan klinis meliputi: Ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan Obat. Duplikasi
pengobatan. Alergi, interaksi dan efek samping Obat. Kontra indikasi. Efek adiktif.
Kegiatan pelayanan yang dimulai dari tahap menyiapkan/meracik Obat, memberikan label/etiket,
menyerahan sediaan farmasi dengan informasi yang memadai disertai pendokumentasian.
3. Konseling
Telah sesuai
Membuka komunikasi antara apoteker dengan pasien. Menanyakan hal-hal yang menyangkut
Obat yang dikatakan oleh dokter kepada pasien dengan metode pertanyaan terbuka (open-ended
question), misalnya apa yang dikatakan dokter mengenai Obat, bagaimana cara pemakaian, apa
efek yang diharapkan dari Obat tersebut, dan lain-lain. Memperagakan dan menjelaskan
mengenai cara penggunaan Obat. Verifikasi akhir, yaitu mengecek pemahaman pasien,
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan cara penggunaan Obat
untuk mengoptimalkan tujuan terapi.