PERMINTAAN OBAT TB PARU

Nomor :

SOP No. Revisi : 0

Tgl.Terbit :

Halaman : 1/1

Puskesmas

Majasari Euis Jubaedah

1. Pengertian Pengambilan obat TB Paru ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam Pengambilan obat TB di Puskesmas Majasari.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / /SK./ / ,tentang pelayanan klinis.

4. Referensi Buku Pedoman Praktik Klinis Bagi Dokter di fasilitas Pelayanan

Kesehatan Primer, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, tahun
2014.

Buku pedoman nasional penanggulanan penyakit Tuberkulosa paru

depkes RI tahun 2014

5. Prosedur/ 1. Petugas mendata pasien baru yang di diagnose TB.

2. Petugas mengisi TB 03 dan buku status pasien.
Langkah –
3. Petugas mengisi lembar permintaan obat sesuai kategori
langkah pengobatan TB ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
4. Petugas melapokan ke Kepala Puskesmas.
5. Kepala puskesmas menandatangani permintaan obat.
6. Mengirim lembar permintaan obat TB ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Pandeglang.
7. Mengambil obat TB di Gudang Farmasi Kabupaten.
6. Unit terkait Poli Umum, Poli KIA, UGD, Laboratorium, Petugas Farmasi
 No.Dok :

No. Rev :
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit :
PUSKESMAS
Halaman : 1/1
MAJASARI

Unit :………………………………………………………………

Nama Petugas :………………………………………………………………

Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………..

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TTD

Pelaksana/Auditor

(………………….)
 PENERIMAAN OBAT TB PARU

Nomor :

SOP No. Revisi : 0

Tgl.Terbit :

Halaman : 1/1

Puskesmas

Majasari Euis Jubaedah

7. Pengertian

8. Tujuan Memenuhi kebutuhan obat TB Paru di Puskesmas Majasari

9. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Majasari Nomor:066/SK/PKM-MJS/VI/2017

tentang Persyaratan penyimpanan obat.

10. Referensi Buku Pedoman Praktik Klinis Bagi Dokter di fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, tahun
2014.

Buku pedoman nasional penanggulanan penyakit Tuberkulosa paru

depkes RI tahun 2014

11. Prosedur/ 1. Petugas membawa lembar permintaan obat yang telah di

Langkah – tandatangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
langkah 2. Petugas mengambil obat TB ke Gudang Farmasi Kabupaten.
3. Petugas mencocokan jumlah obat yang ada di SBBK dengan jumlah
sebenarnya.
4. Petugas membawa Obat ke Puskesmas dan disimpan di gudang obat.
12. Unit 1.Pemegang Program Tb
terkait
2. Petugas Farmasi
 No.Dok :

No. Rev :
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit :
PUSKESMAS
Halaman : 1/1
MAJASARI

Unit :………………………………………………………………

Nama Petugas :………………………………………………………………

Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………..

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TTD

Pelaksana/Auditor

(………………….)
 PENGELOLAAN OBAT TB PARU

Nomor :

SOP No. Revisi : 0

Tgl.Terbit :

Halaman : 1/1

Puskesmas

Majasari Euis Jubaedah

13. Pengertian Proses pengelolaan Obat Anti Tuberkulosis oleh farmasi sesuai dengan
paket pengobatan sejak tahap intensif/awal sampai tahap lanjutan.

14. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk standar penyiapan obat
di Puskesmas dan tercapainya keberhasilan pengobatan

15. Kebijakan

16. Referensi Buku pedoman nasional penanggulanan penyakit Tuberkulosa paru

depkes RI tahun 2014

17. Prosedur/ 1. Ambil satu paket OAT

2. Bukalah paket OAT dan pastikan bahwa OAT dalam keadaan
Langkah –
baik (tidak berubah warna,menggelembung atau pecah wadah
langkah maupun tabletnya).
3. Tulis keterangan mengenai identitas pasien pada label yang
terdapat pada sisi paket OAT, yaitu: Nama UPK,Nomer Register
Pasien TB,Nama Pasien TB,Umur Pasien,jenis kelamin
pasien ,Berat Badan Pasien dan Nama PMO
4. Hitung Jumlah Obat yang diperlukam pasien sesuai dengan
protokol pengobatan TB
5. Pastikan identitas pasien yang ditulis pada label paket OAT
sudah bener.
6. Pastikan perhitungan jumlah OAT yang diperlukan sudah benar.
7. Sesuaikan jumlah blister dan tabel yang ada dalam kemasan
paket OAT dengan berat badan pasien yang akan diobati sesuai
 dengan protokol pengobatan TB
8. Guntinglah blister obat tepat pada kolom melintang blister yang
menghadap kedepan.
9. Simpan kelebihan OAT dikotak persediaan cadangan yang diberi
penandaan “ KOTAK PERSEDIAAN CADANGAN
KATEGORI “
18. Unit 1.Pemegang Program Tb
terkait
2. Petugas Farmasi