PENANGANAN PASIEN DIARE

: 02/SOP/DIARE/PKM
No. Dokumen
HALONG

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 09 Maret 2020s

Halaman :1/2

Puskesmas S. L. DOLOKSARIBU
Halong NIP. 19670812 200012 2 002

1. Pengertian Diare adalah suatu keadaan yang ditandai oleh : BAB encer, frekuensi lebih
5x/hari , disertai mual, muntah dan demam
2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana penderita diare akut di Poli Umum Puskesmas
Rijali agar dapat tertangani dengan benar dan efektif
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepada Puskesmas Nomor : 029/SK KAPUS/ PKM
HLG/I/2020, Tentang Jenis Pelayanan Yang Disediakan Berdasarkan Prioritas
Di Puskesmas Halong
4. Referensi 1. Buku Pedoman Tatalaksana Diare Pada Masa Tanggap Darurat Covid-19
Tahun 2020
5. Prosedur Alat Dan Bahan :
1. Buku
2. Pulpen
3. Tisu
4. Sarung Tangan
5. Masker
6. Handsanitaizer

Langkah Kerja :
1. Anamnesa;
Frekuensi dan konsistensi BAB, campur darah/lendir, mual, muntah, dan
demam
2. Pemeriksaan Fisik
Pastikan apakah ada tanda-tanda dehidrasi (ubun-ubun cekung,
mulut/bibir kering, turgor menurun, nadi cepat, mata cekung, nafas cepat
 dan dalam, oligouri) atau tidak.
3. Diagnosis Diferensial
Diare psikologi, (shigella, V. Cholera, Salmonella, E. Coli, Rotavirus,
Campilobacter)
4. Pemeriksaan Penunjang: Pemeriksaan rutin tinja.
Terapi
Dehidrasi ringan: (BB s/d 5%)
a. Oralit dan Zink
b. Diet sesuai dengan umur
c. Susu - Pengeceran (1 T = 40-50 cc)
d. Susu rendah/bebas laktosa
e. Antibiotik : atas indikasi
5. Rujuk
Dehidrasi sedang: (BB s/d 10%)
6. Infus Ringer Laktat  Rujuk ke Rumah sakit
Dehidrasi berat: (BB s/d 5%)  Rujuk ke Rumah Sakit
6. Diagram Alir
Anamnesa PEMERIKSAAN FISIK

DIAGNOSIS
DIFERENSIAL

PEMERIKSAAN
PENUNJANG

INFUS RINGER LAKTAT 

RUJUK KE RUMAH SAKIT
RUJUK

7. Unit terkait RR, BPU, UGD, Laboratorium

8. Dokumen Buku Register
Terkait

2/2
9. Rekaman Histori Tanggal Mulai
No Yang Di Ubah Tanggal Perubahan
perubahan (jika Diberlakukan
ada perubahan)

1 Kebijakan 9 Maret 2020 11 Maret 2020

3/2