Sei sulla pagina 1di 4

PENANGANAN DEHIDRASI

No.Dokumen : 440/C.IX.SOP.0182.01/436.6.3.26/2016
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 01 Juni 2023
Halaman : 1/4

UPTD Puskesmas
Tanah Kalikedinding dr. Era Kartikawati
Surabaya NIP. 197004302006042008

1. Pengertian Penanganan Dehidrasi adalah kegiatan pemberian cairan kepada


pasien hipovolemia yang disebabkan oleh beberapa kejadian seperti
dehidrasi karena diare, perdarahan atau luka bakar.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan
penanganan yang cepat dan tepat pada pasien dengan dehidrasi
3. Kebijakan Berdasarkan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Tanah
Kalikedinding Nomor 400.7.1/III.SP.091/436.7.2.3.25/2023 Tentang
Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Tanah Kalikedinding
4. Referensi Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia No. HK.
02.02/MENKES / 514 /2015 tentang Panduan Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur / A. Persiapan Alat dan Bahan
Langkah-langkah
1. Alat :
 Stetoskope
 Tensimeterinfus
 Tourniquet
 Thermometer
 Standart Infus
2. Bahan :
 Cairan Infus RL
 Plester
 Kassa
 Kapas alkohol
 Infuse set
 Surflo
 Hipafix
 Alcohol 70%
B. Petugas yang melaksanakan
1. Dokter
2. Perawat
C. Langkah-langkah :
1. Menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan pasien
a. Penyebab dehidrasi
b. Rasa haus, Urine yang keluar
2. Petugas mempersiapkan lembar informed consent
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas mencuci tangan
5. Melakukan Pemeriksaan Fisik
a. Turgor kulit
b. Lidah
c. Mata
d. Ubun – ubun
e. Nadi
f. Tensi
6. Membuat diagnosa dehidrasi serta menentukan tingkatan dehidrasi
berdasarkan Anamnesa, gejala klinis dan hasil pemeriksaan fisik
7. Pasang infus, atasi syok dengan mengguyur / grojok 20 – 40 cc/Kg
BB
8. Masih syok ?
a. Bila ya, ke poin 7.5
b. Bila syok teratasi, ke poin 7.7
9. Hitung sisa defisit, lalu bagi dua. Bagian pertama berikan dalam 8
jam pertama, bagian kedua berikan dalam 16 jam berikutnya
10. Berikan sisa defisit bersama cairan maintenance
a. Dewasa : ( 40 cc / Kg BB / hari )
b. Anak :
10 Kg I ( 100 cc / Kg BB / hari )
10 Kg II ( 50 cc / Kg BB / hari )
10 Kg III ( 20 cc / Kg BB / hari )
11. Mendokumentasikan pada kartu status pasien
6. Diagram Alir

7. Hal-hal yang Pasien jatuh dalam kondisi syok hipovolumik


perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait 1. Unit Pemeriksaan Umum


2. Unit Kesehatan ibu dan anak
3. Unit Pelayanan rawat inap
4. Unit Persalinan
9. Dokumen Terkait 1. Kartu Status Pasien
10. Rekaman Historis Perubahan

No Tanggal
Yang dirubah Isi Perubahan
. Mulai Diberlakukan

1 Format SOP Prosedur langkah –langkah pisah 02 Januari 2019


dengan alat dan bahan diganti
prosedur dan langkah-langkah jadi
satu serta ada histori perubahan

Menjadi :

Prosedur dan langkah sudah


menjadi 1

2 Dasar Kebijakan Menggunakan dasar kebijakan 02 Januari 2019


yang terbaru, sebelumnya tahun
2017 diperbarui menjadi 2019
3. Nama dan NIP Kepala Nama dan NIP Kepala Puskesmas 01 Juni 2023
Puskesmas disesuaikan dengan pejabat terbaru

4. Nomer Dokumen Menyesuaikan dengan kebijakan 01 Juni 2023


pedoman tata naskah tahun 2023

5. Kebijakan Menyesuaikan kebijakan terbaru 01 Juni 2023


menjadi
400.7.1/III.SP.091/436.7.2.3.25/202
3 Tentang Pelayanan Klinis UPTD
Puskesmas Tanah Kalikedinding

Potrebbero piacerti anche