Sei sulla pagina 1di 4

SOP PELAYANAN POLIKLINIK DI MASA PANDEMI

COVID-19

Praktik Mandiri
dr. Hendry Budianto
1. Pasien adalah seseorang membutuhkan pemeriksaan, pengobatan dan tindakan medis, atau
membutuhkan konsultasi medis.
2. Anamnesa adalah tanya jawab baik langsung (auto) maupun tidak langsung (allo) tentang
keluhan dan riwayat penyakit dari pasien maupun keluarga pasien.
3. Petugas poli adalah dokter dan perawat yang bertugas di poli dokter umum.
4. Tarif pelayanan kesehatan adalah biaya yang harus dibayar oleh pasien setelah dilakukan tindakan
medis dan setelah menjalani rawat jalan.
Pengertian
5. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, anamnesa,
hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pemeriksaan penunjang kepada pasien pada sarana
pelayanan kesehatan.

Tujuan Sebagai acuan penerapan petugas dalam melakukan pelayanan medis di masa pandemi COVID-19.

Kebijakan -

Referensi Undang-Undang Praktik Kedokteran No. 29/2004, Pedoman standar perlindungan dokter di masa pandemi.

1. Pasien.
2. Petugas: dokter umum, perawat.
3. Alat tulis.
4. Kertas resep dan rekam medis.
Alat dan Bahan
5. Stetoskop, tensimeter, thermometer, timbangan, jam, senter, pengukur tinggi badan, lingkar perut.
6. Wastafel dan handsoap, tissue, hand sanitizer, face shield, masker medis, dan mika pelindung.
7. Alat kesehatan dan bahan habis pakai yang sesuai.
1. Pasien masuk ke area praktik dokter setelah mencuci dangan dengan sabun dan memakai hand
sanitizer yang disediakan. Pasien juga wajib mengenakan masker dan menjaga jarak selama di area
praktik dokter.
Prosedur 2. Pasien mendaftar ke area pendaftaran pasien yang terlindungi oleh mika pelindung.
3. Petugas pendaftaran mengambil dan mengantar Rekam Medis ke area anamnesa awal pasien dan
diletakkan pada tempat yang telah disediakan.
4. Pasien kemudian kembali keruang tunggu poli umum untuk menunggu panggilan dari petugas
poli.
5. Petugas poli memanggil pasien untuk dilakukan anamnesa awal dan pemeriksaan tanda vital yang
dicatat pada Rekam Medis dan identitas pasien dicatat pada buku register rawat jalan.
6. Petugas melakukan tindakan aseptik antiseptik / memakai hand sanitizer sebelum melakukan
pemeriksaan.
7. Setelah diperiksa tanda vital, pasien menunggu di area tunggu kembali dan Rekam Medis diberikan
kepada dokter di ruang periksa dokter umum.
8. Pasien dipanggil berdasarkan urutan antrian pasien.
9. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kemudian dokter umum melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Anamnesa pasien dilakukan di meja dokter yang telah dilengkapi dengan mika pembatas, dan
pemeriksaan dilakukan oleh dokter dengan menggunakan APD yang sesuai menurut standar
pelayanan poli dokter umum di masa pandemi.
10. Dokter mendiagnosis pasien dan menuliskan hasilnya di Rekam Medis.
11. Jika diperlukan tindakan medis, sebelum dilakukan pasien harus menandatangani lembar
persetujuan.
12. Dokter umum memberikan resep kepada pasien untuk diambil di loket apotek.
13. Jika diperlukan konsulkan ke unit lain, maka petugas poli umum memberikan lembar
pengantar kepada pasien dan pasien selanjutnya menuju unit lain yang diperlukan tersebut.
1 4 . Tindakan yang dilakukan dicatat dalam Rekam Medis.
1 5 . Untuk pasien umum, setelah mendapatkan tindakan pelayanan dari petugas poli umum maka
pasien membayar biaya pelayanan sesuai tarif.
1 6 . Petugas kasir memberikan bukti pembayaran kepada pasien berupa tanda bukti pembayaran
pelayanan kesehatan.
1 7 . Pasien kemudian dapat pulang.
Usaha pencegahan dan penanggulangan penyebaran penyakit di masa pandemi Covid – 19

Potrebbero piacerti anche