Sei sulla pagina 1di 4

Nama : Desy Oktaviani

Nim : 200101010545

Vidio/Instagram

Pengertian Video pembelajaran

Video pembelajaran adalah sebuah media yang menyajikan audio visual yang mengandung
materi pembelajaran yang berisikan konsep, prinsip, prosedur, teori dan contoh terhadap
suatu pengetahuan dengan harapan penonton dari video dapat memahami isi materi
pembelajaran tersebut.

Proses pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bisa dibangun dengan menghadirkan
media pembelajaran dalam bentuk video (audio visual). Belajar melalui video akan
memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, juga memudahkan peserta
didik memahami konteks mata pelajaran.

Ada beberapa aspek yang harus dipahami oleh guru dalam menyajikan video sebagai media
pembelajaran. Yaitu penyajian materi yang benar, teknik penyampaian yang tepat, produksi
video dengan kualitas yang optimal, dan keterampilan pembuatan video sesuai perkembangan
terkini

Kelebihan video pembelajaran :

Dapat menghemat waktu karena video pembelajaran dapat diputar secara berulang ulang
ketika siswa tidak begitu paham.

Video pembelajaran dapat dipelajari oleh semua orang seperti saat kegiatan belajar
mengacara secara tatap muka yang hanya terbatas pada siswa yang hadir di kelas

Materi yang disampaikan pada video dapat lebih jelas karena dapat dilakukan penambahan
ilustrasi dan juga dilakukan editing untuk perbaikan.

Objek/ilustrasi yang sedang diterangkan lebih mudah dilihat dibandingkan saat berada di
kelas.

Kekurangan video pembelajaran :

Komunikasi hanya bersifat satu arah, maka dari itu sebaiknya diimbangi dengan forum
diskusi sebagai tempat tanya jawab dan juga diskusi guru dan siswa
Pembuatan video yang profesional membutuhkan alat yang cukup mahal dan kompleks.

Alat yang diperlukan dalam membuat video pembelajaran :

Smartphone / Kamera, Laptop atau komputer, Tempat dengan lighting yang cukup dan tidak
berisik. Mikropon, Tripod, Layar Hijau ataupun latar belakang.

Cara Membuat Video Pembelajaran

1. Penetapan bahan

2. Membuat skenario atau draf

3. ilustrasi ilustrasi ataupun alat peraga

4. Rekaman / rekam video

5. Mengedit

6. Mengunggah atau mengunggah video

Cara Membuat Video Pembelajaran

1. Penetapan bahan

Pertama kita perlu menentukan materi apa yang akan disampaikan agar video tidak terkesan
membosankan dan bertele tele, sebaiknya dilakukan pemisahan antar tiap materi.

2. Membuat skenario atau draf

Sama seperti membuat film, video pembelajaran juga memerlukan skenario yang berfungsi
sebagai pengarah dari dialog dan juga topik yang dibawakan agar saat proses rekaman
berjalan lancer, pastikan juga skenario telah mengcover seluruh materi yang akan diajarkan.

3. ilustrasi ilustrasi ataupun alat peraga

Untuk membuat video penonton dapat lebih mudah mengerti mengenai apa yang
disampaikan, sebaiknya menyiapkan papan tulis, papan tulis ataupun alat peraga lainnya.

4. Rekaman / rekam video

Untuk melakukan rekaman, sesuaikan alat dengan kondisi tempat pengambilan video, jika
menggunakan outdoor sebaiknya menggunakan microphone agar suara terdengar dengan
jelas, Menggunakan Kamera digital ataupun DSLR lebih baik namun jika tidak menggunakan
smartphone pun tidak masalah karena pada zaman sekarang kamera handphone tidak kalah
bagus hasilnya dengan DSLR.

5. Mengedit

Jika sudah merekam bahan sebaiknya di cek terlebih dahulu apakah video yang dihasilkan
sudah bagus atau tidak, jika ada bagian di rasa kurang baik sebaiknya di rebut ulang kejar
bahannya pada bagian tersebut

6. Mengunggah atau mengunggah video

Video yang sudah difinalisasi dapat langsung di upload di youtube ataupun portal elearning
sekolah untuk dibagikan kepada siswa untuk dipelajari

Instagram :

Salah satu alasan Instagram bisa kita gunakan sebagai media pembelajaran yaitu memiliki
cukup banyak fitur yang menarik, mudah penggunaannya, cenderung disukai remaja. Salah
satu nya fitur siaran langsung. Dengan menggunakan fitur ini, semua orang bisa memberikan
ilmu yang mereka punya dan menjelaskannya melalui siaran langsung tersebut. Dan bahkan
hasil siaran langsung bisa kita simpan secara otomatis oleh Instagram. Jadi semua orang bisa
melihat siaran ulang tersebut. Kemudian dengan fitur lain yaitu reels, feed, story, yang sangat
mempermudah semua orang menyampaikan informasi dengan kemasan yang menarik.

Sarana Mengekspresikan Diri :

Bagi setiap setiap orang, sangatlah penting untuk mengekspresikan diri mereka termasuk
untuk pelajar dan mahasiswa. Sebagai generasi Z dan generasi milenial, tentu mereka akan
menggunakan berbagai efek, fitur, hingga caption yang menarik agar orang lain tertarik
dengan post yang mereka buat. Sehingga wajar jika unggahan - unggahan yang berisi
informasi pada instagram saat ini sangat menarik dan tidak monoton. Sesuai dengan ekspresi
dari setiap orang. Sebagai contoh, saat ini banyak guru maupun dosen yang memberikan
tugas membuat video maupun tugas lain yang perlu mereka unggah melalui Instagram. Dan
secara otomatis mereka akan mengerjakan tugas - tugas tersebut dengan kemasan yang sangat
menarik

Potrebbero piacerti anche