Sei sulla pagina 1di 3

PENGELOLAAN LIMBAH

No.Dokumen :

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018

Halaman : 1 / 3 Halaman

Ditetapkan Kepala
Puskesmas Tanjung HERMAN JUNAIDI, SKM
Dalam NIP : 196201091987121001

Pengelolaan limbah adalah proses yang memberikan pengawasan pada


hal yang terlibat dengan limbah. Tata cara pengelola limbahpadat dan
1. Pengertian
cair, baik limbah medis maupun non medis yang berasal dari Instalasi
Laboratorium Klinik.
Sebagai acuan pedoman dalam melaksanakan pengelolaan limbah agar

2. Tujuan tidak menimbulkan dampak negatif, supaya tidak membahayakan


petugas dan lingkungan serta masyarakat sekitar.

3. Kebijakan
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
pelayanan kesehatan puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2014 tentang
akreditasi puskesmas, klinik pratama, tempat praktek mandiri
dokter dan praktik mandiri dokter gigi
4. Referensi
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 tentang
Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik

I. Limbah Padat

1. Petugas memisahkan limbah ke dalam tempat sampah medis dan


non medis

2. Petugas memasukkan limbah benda tajam/jarum suntik ke dalam


5. Prosedur/
Langkah-langkah wadah khusus benda tajam yang tahan tusukan yaitu safety box.

3. Petugas memberi label pada tempat limbah.

4. Petugas menggunakan alat pelindung diri setiap menangani


limbah.
5. Petugas kebersihan mengambil kantong plastik yang berisi
limbah setiap hari atau apabila 2/3 bagian telah terisi.

6. Unit Kesling mengelola limbah atau sampah infeksius, sampah


toksik sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.

7. Unit Kesling mengelola sampah umum (domestik) / non


infeksius ke tempat pembuangan sampah akhir sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku.

II. Limbah Cair

1. Limbah cair terdiri dari limbah cair umum/domestik, limbah cair


infeksius, dan limbah cair kimia.

2. Petugas mengalirkan limbah cair umum/domestik masuk ke


dalam septic tank.

3. Unit Kesling mengelola limbah cair infeksius dan kimia sesuai


dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.

I. Limbah Padat

Petugas memisahkan limbah Petugas memasukkan limbah


ke dalam tempat sampah benda tajam/jarum suntik ke
dalam wadah khusus benda
medis dan non medis tajam yang tahan tusukan
yaitu safety box.

Petugas menggunakan alat


Petugas memberi label pada
pelindung diri setiap
tempat limbah.
6. Bagian Alir menangani limbah.

Unit Kesling mengelola


Petugas kebersihan limbah atau sampah infeksius,
mengambil kantong plastik sampah toksik sesuai prosedur
yang berisi limbah setiap hari dan peraturan yang berlaku.
atau apabila 2/3 bagian telah
terisi.
Unit Kesling mengelola sampah
umum (domestik) / non infeksius
ke tempat pembuangan sampah
akhir sesuai dengan prosedur
II. Limbah Cair

Limbah cair terdiri dari


Petugas mengalirkan limbah
limbah cair umum/domestik,
cair umum/domestik masuk ke
limbah cair infeksius, dan
dalam septic tank.
limbah cair kimia.

Unit Kesling mengelola


limbah cair infeksius dan
kimia sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang berlaku.

7. Unit terkait Kesehatan Lingkungan


Petugas Kebersihan

8. Dokumen Terkait

9. Rekaman Historis Perubahan

NO Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlaku

Potrebbero piacerti anche