Sei sulla pagina 1di 2

Pentingnya Kesadaran Milenial Terhadap Pancasila

Pancasila sebagai ideologi bangsa memiliki nilai nilai luhur di dalamnya


yang dijadikan pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Pancasila bersifat
kontekstual meskipun banyak peristiwa pemberontakan yang terjadi dengan
tujuan mengganti ideologi Pancasila. Pancasila merupakan ideologi yang tidak
dapat dipisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun dengan
dengan perkembangan zaman, pemahaman tentang nilai nilai yang terkandung
dalam Pancasila yang kini semakin lama semakin memudar.

Pancasila sebagai ideologi negara dan pedoman hidup yang memuat nilai
nilai baik dan tidak menyimpang di era milenial. Pancasila memiliki pemahaman
arti yang sangat luas tentang keberagaman,gotong royong, semangat
nasionalisme, menghargai perbedaan pendapat, pantang menyerah. Pancasila
sebagai ideologi bangsa Indonesia memegang peranan penting dalam pedoman
kehidupan bermasyarakat terutama kepada generasi milenial untuk mencegah
paham radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila.

Seperti sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, yang berpegang teguh
dengan ajaran agama sesuai kepercayaan masing-masing. Karena ada keyakinan
akan Ketuhanan sebagai pusat dari kehidupan segala sesuatu yang ada didunia ini.
Generasi milenial harus sadar bahwa semuanya milik tuhan, sehingga
keserakahan dan kesombongan dalam diri manusia dapat diminimalisir dan dapat
mengambil manfaat positif dalam setiap kemudahan.

Sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Pancasila harus
dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat,berbangsa,
maupun bernegara. Generasi milenial harus bijaksana, dan adil dalam bersikap
antar sesama. Namun dizaman sekarang,masih banyak kasus bullying yang
dianggap sebagai pelanggaran dalam kehidupan bermasyarakat karena hak dan
martabat seseorang tidak dihargai, dimana individu diperlakukan tidak setara
karena individu lain menganggap dirinya lebih baik. Dengan adanya sikap
kemanusiaan yang adil dan beradab maka akan terciptanya masyarakat yang
mengasihi dan menghormati tanpa memandang ras,suku,agama,dan budaya.

Sila ketiga adalah persatuan Indonesia. Generasi milenial harus sadar akan
pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui sikap toleransi dan
berpegang teguh akan budaya indonesia. dengan beragam suku dan budaya
diindonesia maka tidak boleh bermusuhan dengan budaya lain, harus saling
menghormati antar budaya dengan keberagaman masing masing

Sila keempat adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan


dalam permusyawaratan perwakilan. Generasi milenial harus memiliki sikap
kekeluargaan,gotong royong,dan demokratis dengan mementingkan aspek
musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan. Dengan adanya sikap
tersebut kita dapat memecahkan suatu masalah yang terjadi agar tidak salah
kaprah dalam bertindak.

Sila kelima adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. generasi
milenial harus mengusahakan keadilan buat masyarakat, perlu mengkritik apa
yang membuat keresahan dimasyarakat,ideologi,politik dalam negara yang
menciptakan ketidakadilan bagi masyarakat Indonesia. Namun masih terdapat
korupsi,kolusi,dan nepotisme yang terjadi di sistem pemerintahan saat ini yang
sangat merugikan masyarakat maupun negara.

Maka dari itu kita sebagai generasi milenial perlu memiliki pemahaman yang kuat
terhadap pancasila. Persatuan itulah yang menjadikan bangsa Indonesia kokoh
dan disegani bangsa lainnya.

Potrebbero piacerti anche