Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
DOSEN PENGAJAR
Mustain Arif,ST. MT.
NIP 19600105 198603 1 003
DOSEN PENGAJAR
Mustain Arif,ST. MT.
NIP 19600105 198603 1 003
Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam atas segala rahmat dan karunia-Nya lah
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Metode Pelaksanaan Konsruksi
dengan tema “Geomembran”.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapakan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini antara lain:
1. Tuhan YME yang telah memberikan penulis kesempatan untuk menempuh
pendidikan sehingga dapat menyusun laporan tugas ini.
2. Kedua orang tua penulis yang selalu mendukung dalam penyelesaian laporan tugas
ini.
3. Pak Mustain, ST. MT sebagai dosen pengajar yang membantu dalam penyelesaian
tugas ini.
Dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat kekurangan dan masih kurang
sempurna sehingga diharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca agar tugas akhir ini
dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi para pembaca.
(penulis)
i
ii
DAFTAR ISI
BAB I..................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
BAB II ................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN.................................................................................................................... 3
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
b. Bagaimana kegunaan geombran serta fungsinya sebagai perkuatan tanah?
c. Peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan geomembran
d. Bagaimana pelaksanaan instalasi geomembran
1.3 Tujuan
a. Dapat mengetahui pengertian dari geomembran.
b. Dapat mengetahui kegunaan dan fungsi dari geomembran
c. Dapat mengetahui peralatan apa saja yang digunakan selama pelaksanaan instalasi
geomembran
d. Dapat mengetahui prosedur pelaksanaan isntalasi geomembran
1.4 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. HDPE Geomembrane.
Geomembrane ini berbahan baku HDPE (High Density Polyethylene). Tersedia
dalam berapa pilihan ketebalan 0,5 mm ; 0,75 mm ; 1,0 mm ; 1,5 mm ; 2,0 mm,
sampai dengan 2,5 mm.
2. LLDPE Geomembrane.
Geomembrane ini berbahan baku LLDPE (Low Density Polyethylene). Tersedia
dalam berapa pilihan ketebalan 0,5 mm ; 0,75 mm ; 1,0 mm ; 1,5 mm ; 2,0 mm,
sampai dengan 2,5 mm. LLDPE Geomembrane mempunyai kelebihan karakterisitik
3
bahannya yang lebih lentur, lebih tahan terhadap benda tajam (lebih tidak mudah
sobek).
4
5. Pada lapangan golf, geomembrane dapat diaplikasikan pada kolam / danau buatan,
sifat geomembrane yang kedap membuat air tidak terbuang infiltrasi / rembes ke
tanah.
6. Pada stock pile batu bara dan bahan tambang lainnya.
7. Pada kolam “heap leach” pada tambang emas.
8. Pada kolam air taman rekreasi.
5
b. Parit Angkur
6
1.4.2 Penggelaran Geomembran
7
lereng, yaitu berorientasi bersama, tidak saling menyimpang arah pada lereng. Di sudut-
sudut dan lokasi geometris, jumlah sambungannya harus diminimalkan. Tidak boleh ada
sambungan lapisan horisontal yang terjadi pada panel kurang dari satu meter dan lima
puluh lima sentimeter dari kaki lereng. Pada lereng kurang dari 10% (6L: 1H), aturan ini
tidak berlaku. Sambungan silang pada lereng dibolehkan pada ujung panel yang dipotong
pada sudut sekitar 45 °. Sambungan dianggap sebagai entitas yang terpisah jika itu adalah
sambungan dua panel atau lebih. Perbaikan tidak dianggap sambungan dalam konteks
ini.
Sistem penomoran menggunakan nomor panel yang berdekatan dan harus
mengidentifikasi sambungan masing-masing. Instalasi lapisan geomembrane dapat
diproses dalam beberapa kondisi suhu yang kriteria pengelasannya dapat dipenuhi oleh
Operator yang berkualifikasi. Jangan menggelar geomembrane di hadapan angin di atas
<[20] kph> <mph <[12]>> atau dalam kondisi cuaca yang dapat merugikan fungsi
penutup lapisan. Jangan menyambung membran pada saat curah hujan atau pada
kelembaban yang berlebihan atau ketika kondisi dapat mempengaruhi keselamatan pada
saat instalasi.
1.4.4. Pelapisan (Seaming)
Proses pelapisan harus memperhatikan beberapa faktor berikut:
a. Material
1. Moisture atau kotoran harus dihilangkan dari permukaan geomembrane. Jangan
menggunakan pelarut atau perekat untuk membersihkan atau tujuan lainnya.
Setidaknya 100mm (4 inci) rentang diperlukan untuk tumpang tindih yang akan
seamed.
2. Tumpang tindih seaming harus halus dan bebas dari kerut atau kebocoran. Keriput
dan kebocoran akan dipotong dan daerah pengganti akan tumpang tindih dengan
berbagai minimal 75mm (3 “).
3. On-site lapisan kemiringan harus paralel dengan arah lereng, bukan di lereng.
Pengelasan yang tidak perlu di sudut atau tanah yang tidak rata harus dihindari.
b. Kondisi Cuaca
1. Penempatan Geomembrane harus memperhatikan temperatur, bila suhu di bawah
0°C, penempatan tidak akan preformed kecuali telah diverifikasi bahwa kualitas
seaming memenuhi persyaratan spesifikasi.
8
2. Penempatan Geomembrane harus dihentikan selama setiap kondisi kelembaban
yang berlebihan, misalnya kabut, hujan, embun, salju, atau dalam kondisi angin
ekstrim.
3. Jika penempatan geomembrane adalah preformed di suhu rendah atau kondisi
cuaca buruk, installer akan melihat dan mencatat suhu itu, suhu lingkungan,
pengaturan mesin las suhu, dan suhu mesin las yang sebenarnya, dan kecepatan
pengelasan.
4. Sebelum penempatan geomembrane, installer harus mengevaluasi temperatur,
kelembaban, curah hujan, dan kecepatan angin.
c. Persiapan seaming
1. Menyetujui mesin seaming, kondisi, metode, dan kualitas benar-benar dapat
memenuhi kebutuhan saat instalasi, pengujian seaming harus dilakukan dalam
lingkungan kerja yang sama dan kondisi instalasi seperti di lapangan sebenarnya.
2. Frekuensi tes seaming harus disepakati oleh kedua belah pihak dari pemilik dan
installer.
3. Seam sampel untuk uji kuat geser dan kupas tes kekuatan harus diambil di site
sebenarnya.
3.1 Kesimpulan
Geomembrane dapat menekan waktu pelaksanaan dan kemudahan pekasanaan
konstruksi dikarenakan altrnatif lain nya masih membutuhkan waktu dan material yang
banyak jika dibandingkan geomembrane untuk kasus perkuatan tanah.
Geomembrane memiliki harga yang ekonomis sehingga bisa dijangkau untuk proyek
yang tidak terlalu besar.
Geomembrane juga mudah untuk diperbaiki jika terjadi kerusakan.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://geotextile.asia/produk/geomembran
http://geomasindo.com/pengertian-geomembrane/
http://geomembrane-hdpe-indramas.blogspot.co.id/2015/07/penggunaan-
geomembrane-untuk-perbaikan.html
11