Sei sulla pagina 1di 20

Cocoknya Saya Jadi

PPDS apa ya?


Bagaimana Success Rate dan Penilaiannya?

Oleh:
dr. Makhyan Jibril A, MSc, MBiomed, SpJP
“To specialize is to brush one tooth.
When a person specializes he channels
all of his energies through one narrow
conduit; he knows one thing extremely
well and is ignorant of almost
everything else.”
― Tom Robbins,
Memilih Spesialisasi yang Tepat
Keputusan memilih spesialisasi harus dipertimbangkan matang matang
karena akan berpengaruh di masa depan. Selain itu, sulit untuk mengganti
spesialisasi bila sudah terlanjur diselesaikan
Apa yang Biasanya Jadi Pertimbangan?
Berdasarkan riset AAMC (2022) Salah satu faktor
yang paling sering menjadi pertimbangan adalah
personality fit, sesuai dengan minat dan passion
dari calon residen
Diikuti dengan jenis spesialis yang akan diambil,
dilanjutkan dengan work life balance

Beberapa faktor lain juga terlibat namun bukan


menjadi 3 besar.

Apakah tren ini sama di Indonesia? Mari Kita


Bahas
Memilih Spesialisasi yang Tepat

Berdasarkan,
Berdasarkan Berdasarkan
personality fit,
Kebutuhan probabilitas
passion dan track
masyarakat saat ini diterima
record

Berdasarkan
Berdasarkan work
potensi di masa
life balance
depan
Kebutuhan Masyarakat?
By Prevalence

Salah satu pertimbangan utama dari spesialisasi adalah dari kebutuhan


masyarakat. Dapat dilihat dari tren penyakit yang prevelensinya naik
ataupun kasus dengan mortalitasnya tertinggi.
Kebutuhan Masyarakat?
Kebutuhan Masyarakat juga dapat dinilai dengan proses yang
berjalan di BPJS. Berikut gambaran dari spending BPJS terhadap
penyakit tertentu. Maupun Penyakit yang tidak ditanggung BPJS
Berdasarkan Karakteristik?
o Surgeons are “arrogant” and “aggressive”

o Pediatricians are soft and not “real” doctors

o Psychiatrists are “crazy” or “weird”

o Obstetricians/gynecologists only treat “women


and deliver babies”

o Anesthesiologists are just “button pushers” or


“lazy”

o Emergency physicians are “adrenaline junkies”

o Family physicians/general practitioners are


“not as knowledgeable as specialists
Berdasarkan Minat dan Passion?
Berdasarkan Jenis Pasien?

Ketertarikan Tindakan Kontak


terhadap ilmu bedah, medis terhadap
pengetahuan atau mix pasien

Jenis populasi Workload


pasien jumlah pasien
Berdasarkan Probabilitas Diterima?
Rekomendasi
(pengambilan keputusan diterima PPDS Added Value
Asal Universitas adalah KPS, Kadep, Dekan dan Rektor, (Value tambahan yang diberikan seperti
(rata-rata PPDS dari asal univ sama Rekomendasi dari stakeholder tersebut kemampuan ilmiah, menulis paper,
memiliki kuota lebih dari 50%) akan sangat powerful), Rekomendasi prestasi juga menjadi pertimbangan
tepat memberikan probabilitas tersendiri, tergantung momentum)
diterima sampai 90%

Track Record
Relasi kekeluargaan
(Bisa dari prestasi di bidang tersebut,
(Sudah rahasia umum, relasi juga akan
pengalaman pengabdian 3T, Seminar,
mendapatkan prioritas utama)
Pelatihan spesifik)
Acceptance Rate
Berikut hasil survey dari penulis dari salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia tahun 2022,
setidaknya bisa memberi gambaran tingkat penerimaan tiap prodi
Prodi Pendaftar Diterima Probabilitas Diterima
Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah 54 16 29,6%
Dermatologi dan Venerologi 15 5 33,3%
Ilmu Kesehatan Mata 18 8 44,4%
Neurologi 12 6 50,0%
Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok 6 3
Bedah Kepala dan Leher 50,0%
Bedah Saraf 6 3 50,0%
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi 20 10 50,0%
Ilmu Bedah Anak 5 3 60,0%
Ilmu Bedah Toraks dan Kardiovaskular 10 6 60,0%
Obstetri dan Ginekologi 26 16 61,5%
Orthopaedi dan Traumatologi 6 4 66,7%
Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 9 6 66,7%
Acceptance Rate
Berikut hasil survey dari penulis dari salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,
Hasil survey ini belum tentu berlaku di center lain, namun bisa menjadi gambaran

Prodi Pendaftar Diterima Probabilitas Diterima


Radiologi 14 10 71,4%
Ilmu Bedah 11 8 72,7%
Anestesiologi dan Terapi Intensif 17 13 76,5%
Bedah Plastik Rekontruksi dan Estetika 5 4 80,0%
Urologi 5 4 80,0%
Ilmu Kesehatan Anak 15 12 80,0%
Patologi Anatomik 5 4 80,0%
Ilmu Penyakit Dalam 30 25 83,3%
Psikiatri 7 6 85,7%
Mikrobiologi Klinik 8 7 87,5%
Patologi Klinik 9 8 88,9%
Kedokteran Forensik dan Studi Medikolegal 3 3 100,0%
Andrologi 4 4 100,0%
Work Life Balance?
Isue burnout juga menjadi perhatian
penting dalam dunia spesialisasi

Terdapat 65% Burnout pada tenaga


medis dan 61% dokter berharap adanya
fleksibilitas dalam pekerjaan

Apakah ini menjadi pertimbangan


anda?
Work Life Balance?
Millenial maupun gen Z seringkali juga
memasukkan factor work life balance
sebagai pertimbangan untuk
memutuskan komitmen pekerjaan di
masa depan

Work life balance telah dilakukan survey


oleh Messly tahun 2022 dan didapatkan
hasil sebagai berikut
By Market Analysis
Potensi Masa Depan?
Potensi masa depan dapat dilihat dari behaviour
spending dan market size analisis, terlampir adalah hasil
analitik Masyarakat Indonesia
Potensi Masa Depan?
Potensi Insurance maupun Private Practice- Berkaca dari UK
Potensi Masa Depan?
Potensi spesialis yang driven by market, berkaca dari US

Bila murni driven dari market, maka pendapatan


dokter akan mirip dengan pattern di US yakni
ditentukan dari daerah dan jenis spesialisasinya
Choose Your
Specialty Wisely
“It is those who concentrates on but one thing
at a time who advance in this world”
TERIMA KASIH

Potrebbero piacerti anche