Sei sulla pagina 1di 3

CUCI TANGAN

No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :
Kepala Puskesmas Jatibaru
UPT Puskesmas Jatibaru
Wahyudin, S.Kep.MPH
NIP. 19820330 200604 1 010

1. Pengertian Cuci tangan adalah menggosok tangan dari kotoran dengan sabun atau
antiseptic dan dibilas dengan air mengalir untuk pencegahan penyebaran
infeksi
2. Tujuan Petugas mampu melakukan cuci tangan 7 langkah yang baik dan benar untuk
perlindungan diri dan pasien
3. Kebijakan Sk Kepala UPT. Puskesmas Jatibaru, nomor :
Tentang :
4. Referensi 1. Panduan ketrampilan klinis bagi dokter difasilitas pelayanan primer tahun
2014
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Tahun 2017 tentang Pedoman pencegahan
dan pengendalian infeksi difasilitas pelayanan kesehatan
5. Prosedur 5.1. Alat dan Bahan
a. Sabun
b. Air keran yang mengalir

5.2. Langkah-langkah
a. Basahkan kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan dengan air
mengalir, kemudian ambil sabun
b. Usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut, kemudian
gosokjuga kedua punggung tangan secara bergantian
c. Gosok sela-sela jari hingga bersih
d. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan
e. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
f. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
g. Bilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu
keringkan memakai handuk atau tisu. Kemudian, matikan kran dengan
tisu dan tangan bersih terjaga
6. Diagram Alir Basahi telapak tangan dengan air mengalir,
kemudian ambil sabun

Gosok kedua telapak tangan, kemudian


kedua punggung tangan secara bergantian

Gosok sela-sela jari hingga bersih

Bersihkan ujung jari secara bergantian


dengan mengatupkan

Gosok dan putar kedua ibu jari secara


bergantian

Letakkan ujung jari ke telapak tangan


kemudian gosok perlahan

7. Hal-hal yang Cuci tangan dilakukan untuk dekontaminasi tangan saat:


perlu 7.1. Sebelum kontak langsung dengan pasien.
diperhatikan 7.2. Sebelum menggunakan sarung tangan steril.
7.3. Sebelum memasukkan alat invasif yang tidak membutuhkan prosedur
operasi.
7.4. Setelah kontak dengan kulit pasien yang intak.
7.5. Setelah kontak dengan cairan tubuh atau ekskresi, membran mukosa,,
dan pembalut luka.
7.6. Saat berpindah dari bagian tubuh yang terkontaminasi ke bagian yang
bersih saat merawat dan memeriksa pasien.
7.7. Setelah kontak dengan peralatan medis dan benda lainnya yang
berada disekitar pasien.
7.8. Setelah melepas sarung tangan.
7.9. Sebelum makan dan setelah menggunakan toilet

8. Unit terkait 8.1. Poli Dewasa


8.2. Anak
8.3. Gigi
8.4. KB
8.5. Imunisasi
8.6. Laboratorium
8.7. Ruang Bersalin

9. Dokumen

10. Rekaman No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis diubah
perubahan

Potrebbero piacerti anche