Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Edukasi K3 Di SMK
Edukasi K3 Di SMK
DAN TEKNOLOGI
Tingginya angka kecelakaan kerja di kalangan pekerja muda menunjukkan pentingnya edukasi
tentang keselamatan dan kesehatan kerja sedini mungkin. Melalui pendidikan K3 di lingkungan
sekolah
Pendidikan K3 diharapkan untuk meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan yang tidak hanya
berorientasi terhadap pencegahan, tetapi juga bersifat inklusif dan kolaboratif, melibatkan tidak hanya para
guru, tapi juga para siswa, orangtua dan staf lain yang turut beroperasi di lingkungan sekolah (ILO, 2019)
Pekerja muda mungkin sangat rentan terhadap bahaya keselamatan karena pengalaman kerja mereka yang
terbatas, pelatihan keterampilan yang buruk, kurangnya informasi atau instruksi tentang bahaya dan prosedur
keselamatan; dan kurangnya pengawasan (IPEC et al., 2002 dalam ILO, 2018)
Konvensi ILO No. 155 telah menyerukan agar negara-negara anggota ILO mengadopsi langkah-langkah
untuk mempromosikan pendidikan K3 inklusif di semua tingkat pendidikan.
03 Karakter K3
Sumber: http://kurikulum.kemdikbud.go.id/perbandingan/?jenjang=6&kurikulum1=1&kurikulum2=4
Pada akhir fase E (Umumnya untuk kelas X SMK) peserta didik akan mendapatkan gambaran
menyeluruh mengenai program keahlian, dalam rangka menumbuhkan renjana (passion), visi
(vision), imajinasi, dan kreativitas untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.
5R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin adalah suatu metode penataan
dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal dari Jepang (5S)
yang digunakan oleh manajemen SMK dalam usaha memelihara ketertiban,
efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja/Ruang Praktik.
Seiri (Pemilahan) atau Ringkas, Seiton (Penataan) atau Rapi, Seiso (pembersihan) atau Seiketsu (pemantapan) atau Shitsuke (pembiasaan) atau Rajin,
kuncinya yaitu memutuskan yaitu menata barang sehingga Resik, tak hanya membersihkan Rawat, yaitu memastikan seluruh yaitu penguatan komitmen seluruh
dengan tegas untuk memilah mudah dan cepat dicari serta namun juga dirawat agar aktifitas pemilahan, penataan pihak sebagai tanggung jawab
dan membedakan antara yang jangan sampai berkarat, rusak, fungsinya terjaga dengan baik dan pembersihan yang telah bersama untuk melaksanakan 5S
diperlukan dengan yang tidak. penyok, berubah bentuk, dan dan dapat digunakan dalam dilakukan dilaksanakan secara secara disiplin
sebagainya waktu panjang konsisten dan teratur.
1. Menyediakan materi pembelajaran 1. Memastikan tempat kerja siap 1. Melatih dan memberikan materi
tentang K3; menerima pemagang yang telah penguatan kepada tenaga
memahami isu-isu dasar K3; pendidik tentang K3;
2. Menyiapkan para peserta didik
arena untuk pendidikan pemagangan 2. Melatih tenaga pendidik tentang K3; 2. Memastikan peserta program
yang sensitif pada isu K3; pemagangan memiliki akses
3. Memastikan program pemagangan pada layanan kesehatan kerja
3. Memastikan bahwa peserta program menjadi materi pengawasan
pendidikan pemagangan adalah ketenagakerjaan, khususnya dalam
mereka yang telah memahami isu hal K3
dasar K3.