Tipe memori dan tipe perhatian

Kita menjalani hidup kita dengan banyak kegagalan setiap hari. Lupa dompet, salah
menelepon, atau pulang ke rumah setelah minum. Anda bahkan bisa kehilangan nyawa
karena kegagalan. Sekitar 10.000 orang meninggal setiap tahunnya akibat kecelakaan lalu
lintas di Jepang, dan sebagian besar kematian ini disebabkan oleh kesalahan pengemudi.
Kecelakaan pesawat, kecelakaan kerja, dan kecelakaan di rumah sebagian besar disebabkan
oleh human error. Ada juga kecelakaan di mana pasien yang salah dioperasi di rumah sakit.
Mengapa orang gagal? Bagaimana saya bisa menghindari kesalahan?

Psikolog Reason meneliti kesalahan ceroboh yang dilakukan siswa dalam kehidupan sehari-
hari dan menemukan bahwa ada dua jenis: tipe ``memori'' dan tipe ``perhatian''. Orang
dengan tipe ingatan sering melakukan kesalahan dengan melupakan sesuatu, sedangkan orang
dengan tipe hati-hati sering melakukan kesalahan dengan melakukan sesuatu.

Sekarang mari kita pikirkan hasil tes yang kita lakukan di halaman sebelumnya. Angka ganjil
digunakan untuk memeriksa apakah seseorang termasuk tipe ingatan, dan mereka yang
memiliki 4 lingkaran atau lebih dikatakan `` pelupa,'' sementara mereka yang memiliki 6
lingkaran atau lebih ``sangat linglung.'' Bagi orang-orang ini, akan sangat membantu jika
Anda selalu membuat catatan, mengacu pada daftar periksa saat bekerja, dan menyiapkan
sesuatu untuk membantu Anda mengingatnya.

Sebaliknya, jika terdapat tiga lingkaran atau lebih pada bilangan genap, maka orang tersebut
adalah ``orang yang sedang terburu-buru,'' dan jika terdapat lima lingkaran atau lebih, maka
orang tersebut adalah ``orang orang yang sangat bingung." Ada baiknya Anda membiasakan
diri menarik napas dalam-dalam sebelum mulai bekerja, atau Sebaiknya biasakan menunjuk
jari Anda untuk memastikannya sebelum melakukan operasi.

Jika terdapat banyak lingkaran baik pada bilangan genap maupun ganjil, berarti Anda
``pelupa dan bingung.'' Jadi, bagaimana dengan orang-orang yang memiliki lebih sedikit
lingkaran di keduanya? Dia mungkin orang suci, pembohong ulung, atau orang paling
bermasalah yang tidak menyadari atau lupa bahwa dia melakukan kesalahan