Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
C-Xitrol ED No. I
∫6 dd gtt I OD/OS/ODS ȥ artinya 6 x 1 tts pada mata
kanan/kiri/keduanya
Gentamicin EO No.II
∫2 dd EO OD/OS/ODS ȥ
Nb.
ED: eye drop
EO: eye ointment/zalf
OD (oculi dextra)/OS (oculi sinistra)/ODS(oculi dextra et sinistra)
CATATAN NELLY NEH
OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA….
VITAMIN MATA
BERRY VISION®
PT SANBE FARMA
Komposisi:
Tab: Ekstrak kering bilberry 80 mg; Retinol 1.600 IU; vit E 40 mg; β-carotene 5 mg.
Dispersible tab: Bilberry dry extr 40 mg, retinol 800 IU, vit E 20 mg, β-carotene 2,5 mg
Indikasi: suplemen makanan untuk memelihara kesehatan mata.
Dosis: Tab 1 tab 2-3x/hari. Dispersible tab Adult 1-2 tab 2-3x/hari.
Anak 6-12 th 1 tab 3x/hari, 1-6 th ½ tab 3x/hari.
Administrasi: bersama makanan.
Cara pemakaian dispersible tablet :
Larutkan dispersible tablet ke dalam satu sendok air matang (sendok teh atau sendok makan). Diamkan sekitar
30 - 40 detik sampai seluruh tablet hancur menjadi bentuk granul - granul kecil, Suspensi yang terbentuk dapat
langsung diberikan, dilanjutkan dengan minum air.
KEMASAN
Tablet : Dus isi 10 strip @ 10 tablet (Rp251,000/box)
Dispersible : Dus isi 10 strip @ 10 tablet (Rp164,000/box)
Harga Per Satuan Terkecil: Rp 4.000
EYEVIT®
Lapi
Komposisi:
Bilberry dry extr 80 mg
retinol 1,600 IU
β-carotene 5 mg
vit E 40 mg Indikasi: suplemen nutrisi untuk mata
lutein 250 mcg Dosis: 1 tab 2-3x/hari.
zeaxanthin 60 mcg Administrasi: bersama makanan.
selenium 15 mcg, Harga: 1 papan 30’ (Rp84,000/pack)
Zn 5 mg
OCULEX®
komposisi: Per cap Bilberry extr 80 mg, lutein 2 mg, β-carotene 1.5 mg, retinol 1,500 IU, vit B2 3 mg, vit C 100 mg, vit E 50
IU, Zn 5 mg, selenium 20 mcg. Per 5 mL syr Bilberry extr 40 mg, lutein 1 mg, β-carotene 2.5 mg, vit A 750 IU, vit B2 1.5
mg, vit E 12 IU
Dosage Cap Adult 1 cap 1-2 times daily. Syr Adult 10 mL 3 times daily. Childn 6-12 yr 5 mL 3 times daily, 1-6 yr 2.5
mL 3 times daily. Syr 1 dd cth 1
Administration Should be taken with food.
ISOTIC TEARIN®
Fahrenheit
Komposisi: (per mL) Hydroxypropyl methylcellulose 5 mg, dextran (70) 1 mg, glycerin 2 mg,
benzalkonium Cl 0.01 % w/v
Indikasi: air mata buatan untuk lubrikasi mata iritasi atau dry eye.
Perhatian: jangan diberikan bersamaan dg lensa kontak.
Dosis: 1-2 gtt pada mata sakit. (4 dd gtt I)
Sediaan: tube ED 5 mL (Rp 14.000,-)
CENDO LYTEERS®
cendo
KOMPOSISI: Ion Natrium & Kalium dengan Benzalkonium Cl.
INDIKASI
Sebagai emolien/pelembut & pengganti air mata untuk pemakai lensa kontak.
Lubrikan/pelicin untuk air mata buatan.
Pengganti air mata pada kekurangan air mata.
KEMASAN: Tetes mata 0,01 % x 15 ml.
DOSIS: 4 dd gtt 1
3-4 kali sehari 1 atau 2 tetes.
INSTO®
Sterling.
Komposisi
Tetrahidrozolin HCl 0,05 %
Benzalkonium Klorida 0,01 %
Asam Borat 1,5 %
Posologi :
Tetes mata : 1 atau 2 tetes setiap 4 jam pada mata yang sakit.Pada infeksi berat,dosis dapat ditingkatkan sampai
2 tetes setiap jam.
CATATAN NELLY NEH
OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA….
Peringatan dan Perhatian :
Hentikan pengobatan bila terjadi iritasi atau sensitifitasi.
Dapat terjadi pertumbuhan yang berlebihan dari mikroorganisme yang tidak rentan pada pemakaian jangka
panjang; begitu terjadi super-infeksi,hentikan pengobatan dan berikan terapi yang sesuai.
Dapat terjadi adanya alergi-silahg diantara aminoglikosida.
Pemakaian pada anak-anak berusia kurang dari 6 tahun dan pada wanita hamil atau menyusui keamanannya
belum
diketahui.
Bagi pasien yang memerlukan terapi antibiotika sistemik dan lokal,prioritas harus diberikan pada pengobatan
sistemik.
Untuk menghindari timbulnya resistensi tidak disarankan menggunakan antibiotika lokal bersama-sama dengan
antibiotika sistemik sejenis.
Dapat menyebabkan penglihatan kabursementara.
Bila menggunakan obat ini,jangan mengemudi atau menjalankan mesin.
ANTIBIOTIK+STEROID
CENDO XITROL®
Cendo
KOMPOSISI
Dexamethasone/Deksametason 0,1 %
Neomisin sulfat 3,5 mg/mL
Polimiksin B sulfat 6000 iu/mL.
INDIKASI: Pengobatan infeksi mata yang meradang, konjungtivitis (radang selaput ikat mata)
akut atau kronis yang tak bernanah, blefarokonjungtivitis dan keratokonjungtivitis, keratitis
superfisial (radang pada permukaan kornea/selaput bening mata) non-spesifik, radang pada
kornea bagian dalam, keratitis akne rosase, iridosiklitis (radang selaput pelangi dan badan siliar),
iritis (radang iris/selaput pelangi) akut yang ringan, blefaritis (radang kelopak mata) yang tak
bernanah, skleritis (radang selaput mata keras), epiekleritis (radang permukaan selaput mata
keras), sklerokonjungtivitis, herpes zoster pada mata, pencegahan infeksi setelah operasi mata.
KONTRA INDIKASI: Tuberkulosa mata, lesi mata akibat jamur & virus yang umum terjadi, vaksinia/cacar sapi
(penyakit virus pada sapi yang dapat menular kepada manusia dan menimbulkan kekebalan terhadap cacar),
cacar air, konjungtivitis (radang selaput ikat mata) akut yang bernanah, blefaritis (radang kelopak mata) akut yang
bernanah.
PERHATIAN: Pertumbuhan organisme yang resisten terhadap Cendo Xitrol secara berlebihan.
DOSIS: 4-6 kali sehari 1-2 tetes. (6 dd gtt I)
Sediaan: tube ED 5 mL (Rp31.926).
Minidose @ 5 fls (Rp 22.700,-)
CATATAN NELLY NEH
OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA….
ALLETROL®
Komposisi:
Per mL Alletrol Compositum:
Dexamethasone Sodium Phosphate……………………………….. 1 mg
Neomycin Sulphate setara dengan Neomycin base……….. 3.5 mg
Polymixin B Sulphate………………………………………………………. 6000 IU
CARA KERJA OBAT : Alletrol Compositum Tetes Mata merupakan obat kombinasi steroid
dan antiinfeksi.
Steroid :
Dexamethasone merupakan kortikosteroid sintetik yang berkhasiat sebagai anti inflamasi (anti radang) yang
ditimbulkan oleh mikroorganisme, zat kimia, iritasi termis, trauma, maupun allergen. Peradangan dapat ditekan
dengan cara menghambat kerja zat-zat seperti prostaglandin yang merupakan mediator inflamasi.
Anti infeksi :
- Neomycin Sulphate merupakan garam sulfat dari Neomycin B dan C yang diproduksi oleh biakan
Streptomyces fradiae Waksman (Fam. Streptomycetacae), mempunyai potensi setara dengan tidak
kurang dari 600 ug Neomycin base dihitung dari basa anhidrat.
- Polymixin B Sulphate merupakan garam sulfat dari poiymixin B1 dan B2 (yang diproduksi oleh biakan
Bacillus polymixa (Prazmewski) Miguia (Fam. Bacillaceae), mempunyai potensi setara dengan tidak
kurang dari 6000 Potyrnixirr B unit per miligram, dihitung dari basa anhidrat. Neomycin Sulphate dan
Polymixin B Sulphate secara bersama-sama aktif terhadap organisma patogen pada* mata antara lain :
Staphilococcus aureus, Eschericia coli, Haemophylus influenzas, Klebsiella/Enterobacter sp, Neisseria
sp,dan Pseudomonas aeruginosa. Kombinasi ini tidak poten melawan Pseudomonas aeruginosa,
Serratia mercescens, Streptococci termasuk Streptococcus pneumoniae.
INDIKASI :
Alletrol Compositum Tetes Mata baik untuk :
- Peradangan pada mata yang disertai dengan infeksi bakteri.
- Chronic anterior uveitis dan luka pada kornea yang disebabkan oleh bahan kimia, radiasi, iritasi termis
dan penetrasi benda-benda asing.
- Inflamasi okuler dari palpebral dan bulbar conjunctiva, cornea dan anterior segment.
CATATAN NELLY NEH
OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA….
DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN : 4 dd gtt 1
Cara pemakaian topikal, diteteskan pada mata. Aturan pemakaian : Dosis awal 1 atau 2 tetes setiap _ ^ ii *am
Dada siann hari dan tiap 2 jam pada malam hari. Jika telah memberikan respon yang baik, dosis dikurangi menjadi
1 tetes setiap 4 jam. Untuk mengontrol gejala, dosis dikurangi menjadi 1 tetes 3 atau 4 kali sehari.
Pada peresepan awal tidak boleh lebih dari 20 ml dan resep tidak boleh diulang tanpa evaiuasi lebih jauh.
Efek samping kombinasi steroid-antiinfeksi dapat disebabkan oleh komponen steroid (Dexamethasone),
komponen antiinfeksi (Neomycin dan polymixin), maupun keduanya.
- Komponen steroid mempunyai efek menaikkan tekanan intraokuler sehingga mungkin dapat
menyebabkan glaukomarkerasakan saraf mata, katarak dan menghambat penyembuhan luka.
- Komponen antiinfeksi menyebabkan hipersensitivitas lokal.
- Kombinasi steroid-antiinfeksi dapat menyebabkan infeksi sekunder oleh jamur maupun bakteri.
KONTRA INDIKASI :
- Epitheial herpes simplex keratitis (denditric keratitis), vaccina, varicella dan penyaklt viral yang lain
pada kornea dan konjungtiva.
- Infeksi mycobacterial pada mata.
- Penyakit jamur pada mata.
- Penderita yang hypersensitif terhadap komponen dari ALLETROL COMPOSITUM Tetes Mata.
(Hypersensitivitas terhadap komponen antibiotik lebih sering terjadi dibandingkan dengan komponen
lain).
EYE DROPS: CHLORAMPHENICOL 2.0 MG, DEXAMETHASONE SODIUM PHOSPHATE 1.0 MG.
DROPS: 7 ML. INITIAL: 1-2 DROPS INTO CONJUNCTIVAL SAC EVERY HOUR DURING DAY AND EVERY 2 HOUR
DURING NIGHT, THEN REDUCE DOSAGE TO 1 DROP EVERY 4 HOUR, THEN REDUCE TO 1 DROP 3-4 X DLY.
NSAID
TRANSAMIN®
Gol: NSAID
GENERIK: Tranexamic acid/Asam Traneksamat.
INDIKASI :
# Perdarahan yang abnornal & gejala-gejalanya pada penyakit perdarahan.
# Dahak yang berdarah & batuk darah pada tuberkulosa paru, perdarahan ginjal, perdarahan alat kelamin,
perdarahan pada prostatomegali, perdarahan abnormal selama operasi, eritema (kemerahan kulit karena
pelebaran pembuluh-pembuluh darah), bengkak dan gatal-gatal pada eksim dan gejala-gejala yang serupa,
urtikaria (biduran/kaligata), toksikoderma, dan erupsi kering.
# Faringodinia, panas setempat, bengkak, hiperemia (kelebihan darah) pada tonsilitis, faringitis, dan laringitis,
stomatodinia dan sariawan mukosa bukal (antara gusi dan pipi) pada radang rongga mulut.
PERHATIAN :
Pasien dengan trombosis atau koagulopati pada penderita penyakit paru-paru.
Lansia.
Interaksi obat : resiko penggumpalan darah meningkat jika digunakan dengan kontrasepsi oral yang mengandung
Estrogen.
DOSIS : 2 x 1 tab
1-2 kali sehari 1-2 ampul secara intramuskular (IM) atau intravena (IV).
CATATAN NELLY NEH
OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA….
Selama atau sesudah operasi : 2-10 ampul dengan drip infusion IV.
Dapat diberikan sendiri atau bersama dengan larutan Ringer atau glukosa.
Na Diklofenak 50 mg Tab
Deskripsi:
Diklofenak adalah golongan obat non steroid dengan aktivitas anti-inflamasi, analgesic dan antipiretik. Aktivitas
diklofenak menghambat enzim siklo-oksigenase sehingga pembentukan prostaglandin terhambat.
Komposisi:
Tiap tablet salut enteric mengandung natrium diklofenak 50 mg.
Komposisi:
Natrium Diklofenak 25 mg Tablet Salut Enterik
Tiap tablet salut enterik mengandung: Natrium Diklofenak 25 mg.
Natrium Diklofenak 50 mg Tablet Salut Enterik
Tiap tablet salut enterik mengandung: Natrium Diklofenak 50 mg.
Cara Kerja Obat:
Diklofenak adalah golongan obat non steroid dengan aktivitas anti inflamasi, analgesik dan antipiretik. Aktivitas
diklofenak dengan jalan menghambat enzim siklo-oksigenase sehingga pembentukan prostaglandin terhambat.
Indikasi:
Pengobatan akut dan kronis gejala-gejala rematoid artritis, osteoartritis dan ankilosing spondilitis.
Kontra Indikasi:
- Penderita yang hipersensitif terhadap diklofenak atau yang menderita asma, urtikaria atau alergi pada
pemberian aspirin atau NSAIA lain.
- Penderita tukak lambung.
Efek Samping:
- Efek samping yang umum terjadi seperti nyeri/keram perut, sakit kepala, retensi cairan, diare, nausea,
konstipasi, flatulen, kelainan pada hasil uji hati, indigesti, tukak lambung, pusing, ruam, pruritus dan tinitus.
- Peninggian enzim-enzim aminotransferase (SGOT, SGPT) hepatitis.
- Dalam kasus terbatas gangguan hematologi (trombositopenia, leukopenia, anemia, agranulositosis).
Dosis:
Osteoartritis: 50 mg, 2-3 kali sehari atau 75 mg, 2 kali sehari.
Rematoid artritis: 50 mg, 3-4 kali sehari, atau 75 mg, 2 kali sehari.
Ankilosing spondilitis: 25 mg, 4 kali sehari, ditambahkan 25 mg saat akan tidur.
Tablet harus ditelan utuh sebelum makan.
Interaksi Obat:
CATATAN NELLY NEH
OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA….
- Penggunaan bersama aspirin akan menurunkan konsentrasi plasma dan AUC diklofenak.
- Diklofenak meningkatkan konsentrasi plasma digoksin, metotreksat, siklosporin dan litium sehingga
meningkatkan toksisitasnya.
- Diklofenak menurunkan aktivitas obat-obatan diuretik.
Kemasan:
Natrium Diklofenak 25 mg Tablet Salut Enterik
Dus berisi 5 strip @ 10 tablet
Natrium Diklofenak 50 mg Tablet Salut Enterik
Dus berisi 5 strip @ 10 tablet
MENURUNKAN TIO
DESKRIPSI: antagonis beta-adrenergik non-selektif eta1-reseptor beta2-adrenergik. Timolol tidak memiliki aktivitas
simpatomimetik intrinsik yang signifikan,sebagai anestesi (membran-stabilisasi) atau langsung depresi miokard.Timolol, jika
dioleskan di mata, mengurangi tekanan intraokular normal dan meningkat (TIO). Peningkatan tekanan intraokular
merupakan faktor risiko utama dalam patogenesis glaukoma. Semakin tinggi tingkat TIO, semakin besar kemungkinan
hilangnya lapangan visual glaukoma dan kerusakan saraf optik. Mekanisme dominan aksi hipotensi mata dari agen topikal
memblokir beta-adrenergik kemungkinan disebabkan oleh penurunan produksi aqueous humor.Secara umum, agen
memblokir beta-adrenergik mengurangi cardiac output baik pada orang sehat dan pasien dengan penyakit jantung. Pada
pasien dengan gangguan berat fungsi miokard, reseptor beta-adrenergik blocking agennya dapat menghambat efek
stimulasi simpatik yang diperlukan untuk mempertahankan fungsi jantung yang memadai. Di dalam bronkus dan bronkiolus,
blokade reseptor beta-adrenergik juga dapat meningkatkan resistensi saluran napas karena aktivitas parasimpatis
terlindung.
INDIKASI DAN PENGGUNAAN:pengobatan tekanan intraokular meningkat pada pasien dengan hipertensi okular atau
glaukoma sudut terbuka.
KI: asma, gagal jantung, syok kardiogenik, bradikardia sinus, kedua atau ketiga derajat atrioventrikular blok, asma bronkial
atau sejarah asma bronkial, atau penyakit paru obstruktif kronik berat, atau hipersensitivitas .
DOSIS: ED 2 dd gtt 1
SEDIAAN lain: CENDO TIMOL 0,25%
CENDO CARPINE®
Cendo
Generic: Pilocarpine / Pilokarpin HCl.
INDIKASI: Mengkontrol tekanan pada glaukoma, menetralkan efek sikloplegik.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL : C: Penelitian pada hewan
menunjukkan efek
samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada
penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya
diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.
DOSIS : 6 dd gtt I .Teteskan 1-2 tetes.
Sediaan: CENDO CARPINE 1% 5 ML
CENDO CARPINE 2% MD (Pilocarpine HCl 20 mg/ml)
DESKRIPSI :
Cendo Carpine 2% adalah tetes mata steril yang mengandung pilocarpine yang berfungsi sebagi direct acting
colinergic prasymphathomimetic agents, yang mana mengurangi resistensi terhadpa aliran keluar aquerus humor,
sehingga terjadi penurunan teknn intra okular. Pilocarpine juga menghasilkan miosis.
INDIKASI :
Pilocarpine HCl adalah amiotic (para sympatomimetic) digunakan untuk mengendalikan tekanan intra okular. Juga
dapat digunakan secara kombinasi dengan miotik-miotik lainnya, ?-blocker,inhibitor karbonik anhidrase,
simpatomimetik atau agen hiperosmotik.
KONTRA INDIKASI :
- Hipersensitif terhadap satu atau lebih kandungan obat ini
- Tidak untuk digunakan dimana konstriksi yang tidak diinginkan, seperti pada iritis akut dan pada mereka yang
menunjukkan hipersensitivitas terhadap komponen obat dan pada papilary-block glaukoma.
EFEK SAMPING :
Lakrimasi, rasa terbakar atau tidak nyaman, sakit kepala temporer, superfisial keratitis, ciliary spasm, conjungtival
vascular congestion dan induced myopia. Efek sistemik sebagi berikut kadangterjadi walaupun sangat jarang pada
pasien yang sensitif, berkeringan, aktivitas lambung yang berlebihan. Kekeruhan pada lensa mata mungkin terjadi
pada penggunaan dalam waktu yang lama. Pernah dilaporkan terjadinya kasus retinal detachment pada
penggunaan miotic agents.
CARA PEMAKAIAN :
Dua tetes secara topikal pada mata sampai 3 atau 4 kali sehari atau sesuai dengan petunjuk dokter.
OVERDOSIS :
Overdosis dapat menyebabkan berkeringat, berliur, mual, tremor dan melambatnya jantung, dan menurunnya
tekanan darah. Pada over dosis yang ringan dapat diprediksikan terjadi pemulihan secara seketika dan dibantu
dengan larutan-larutan intravena untuk mengimbangi dehidrasi. Untuk kasus yang menunjukkan keracunan
berat. Atropin secara farmakologi adalah antagonis dari Pilocarpine. Suatu overdosis topikal okular yang
diakibatkan produk untuk mata yang mengandung Pilocarpine dapat dibasuh dari salah satu atau kedua mata dari
air hangat dari keran.
CATATAN NELLY NEH
OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA….
CLARASTILL®
GLAUKON®
Acetazolamide.........................250 mg
INDIKASI :glaukoma pemakaian sistemik dapat menurunkan tegangan mata pada segala macam
glaukoma.
KONTRA-INDIKASI:selama pemberian obat ini pasien harus dibawah pengawasan dokter ahli.
hati-hati terhadap orang yang mendapat gangguan ginjal.
DOSIS : 2 dd tab 1
Tambahan :
Aesculinum, Aqua hamamelidis CMN, Quinidine sulfas Fl, Phenazonum Fl, Menthol Fl, Oleum
rosae Fl.
DESKRIPSI :
AUGENTONIC adalah suatu larutan oftalmik steril isotonik berwarna kuning muda, didapar yang memiliki pH
netral dan viskositas rendah.
INDIKASI :
Iritasi ringan yang disebabkan matahari, angin, debu dan asap. Mengurangi gejala lelah pada mata, alergi
inflamasi konjungtiva dan photopthalmia, serta gangguan penglihatan karena kelebihan lendir pada mata.
Phenylphrine HCl dengan kadar rendah bekerja sebagai decongestan.
KONTRA INDIKASI :
Hipersensitif terhadap satu atau lebih kandungan dari obat ini.
CENDO ASTHENOF®
Cendo
KOMPOSISI :
Tiap mlmengandung :
* Zat aktif :
Vitamin A palmitate………………………….. 1000 IU
Oxymethazoline Hydrochloride…………. 0,25 mg
Hydroxy Propyl Methylcellulose…….…. 5 mg
DESKRIPSI :
ASTHENOF adalah suatu larutan oftalmik steril isotonik berwarna kuning muda, didapar yang memiliki pH netral
dan viskositas rendah mengandung Vitamin A palmitate 1000 IU/ml, Oxymetazoline hydrochloride 0,25 mg/ml,
Hydroxypropyl Methylcellulose 5 mg/ml, diformulasikan untuk mengobati kemerahan pada mata dalam beberapa
menit dengan pengobatan efektif sampai enam jam.
INDIKASI :
Untuk meringankan gejala kemerahan pada mata serta mengurangi rasa tidak nyaman karena iritasi mata ringan.
KONTRA INDIKASI :
Hipersensitif terhadap gejal kemerahan pada mata serta mengurangi rasa tidak nyaman karena iritasi mata
ringan.
CARA PEMAKAIAN :
Dewasa dan anak-anak 6 tahun atau lebih : teteskan 1 atau 2 tetes pada mata yang sakit. Dapat diulang sesuai
kebutuhan setiap 6 jam atau sesuai dengan petunjuk dokter
SEDIAAN: tube ED 15 ml. MD ED 5 x 0,6 ml.
KATARAK
CENDO CATARLENS®
Cendo
KANDUNGAN :
Per 15 ml:
CaCl2 anhidrat………. 0,075 gram
Kalium Iodida………… 0,075 gram
Natrium Tiosulfat…… 0,0075 gram
Fenilmerkuri nitrat…. 0,3 mg.
INDIKASI :
Katarak lentikularis, perdarahan pada vitreous humour/cairan kaca (zat setengah cair dalam
dalam badan kaca di mata), kekeruhan pada cairan kaca.
DOSIS: 3 dd gtt I
SEDIAAN: tube ED 15 mL
CENDO VITROLENTA®
Cendo
KOMPOSISI
Tiap ml larutan mengandung : Potassium Iodide 5 mg, Sodium Iodide 10 mg
INDIKASI
Kekeruhan & pendarahan pada vitreous body dikarenakan segala penyebabnya (usia, myopia, hypertonia,
diabetes, periphlebitis). Kekeruhan pada lensa sebagai ggejala awal katarak senilis
DOSIS: 6 dd gtt 1
Teteskan 1 tetes pdaa kantung konjungtiva, 1-3 kali sehari
DESKRIPSI :
CONVER 2% adalah tetes mata yang mengandung Kromolin sodium suatu antialergi.
EFEK SAMPING :
Dapat menyebabkan rasa perih dan terbakar sementara ; pruritus, eritema dan kemosis yang jarang terjadi. Efek
samping yang berkaitan dengan penggunaan larutan tetes mata Cromolyn sodium yang paling sedikit dilaporkan,
berdasarkan dari terulangnya kejadian setelah penggunaan kembali adalah rasa terbakar atau mnyengat pada
saat beberapa saat setelah penetesan. Efek samping berikut ini dilaporkan jarang terjadi. Belum jelas apakah
berkaitan dengan obatnya : infeksi konjungtiva; mata berair; mata gatal; kekeringan disekitar mata; mata
bengkak; iritasi mata dan tembel. Reaksi hipersensitif seketika dilaporkan jarang terjadi dan termasuk dyspnea,
edema dan ruam.
CARA PEMAKAIAN :
Teteskan 1 atau 2 tetes pada setiap mata sampai 4 kali sehari. Efektivitas tergantung pada pemakaian
pencegahan yang teratur dan mungkin gejala belum berkurang sampai beberapa hari penggunaan.
SEDIAAN: C-Conver 2% MD dan tube.
DESKRIPSI :
Secara farmakologis tropikamid bekerja terhadap parasympatholitic, berbentuk kristal dengan titik leleh 96 -
96,50C, mudah larut dalam air. Tropikamid merupakan campuran sintetik digambarkan secara kimiawi sebagai
asam tropik - N - ethyl - N - (gama picotyl) amide.
KONTRA INDIKASI :
Pasien Glaukoma atau yang berkecenderungan menjadi glaukoma, misalnya : glaukoma anterior sudut sempit
dan pasien yang menunjukkan hipersensitifitas terhadap obat ini.
INTERAKSI OBAT :
Efek anti-muscarinic agent dapat dipengaruhi oleh pemakaian bersamaan anti-muscarinic lainnya, seperti
amantadine, beberapa antihistamin, buthyropen-ones, phenothiazinea dan anti depresan trisklik.
EFEK SAMPING :
Iritasi lokal yang mengakibatkan konjungtivitis polikular, penyumbatan vascular, eksudat, dermatitis kontak atau
eczematoid. Penglihatn buram dan bertmbahnya sensitifitas mata terhadap cahaya, sakit kepala, mulut kering,
dan techycardia, konsultasi ke dokter jika efek berlanjut dalam waktu lebih dari 14 hari setelah pemberian obat
dihentikan. Toksisitas anti-kolinergik sistemik dapat berupa rasa kering, flushing, kulit kering, bradycardia, diikuti
tacycardia dengan palpitotions arihythmias, keinginan buang air kecil, kesulitan buang air kecil dan rasa tertahan.
Reduksi pada tone dan motility dari saluran pencernaan yang mengarah pada konstipasi.
CARA PEMAKAIAN :
* Dewasa : 2 tetes dengan interval waktu 5 menit. Jika diperlukan dapat diberikan 1-2 tetes setelah 30 menit
* Anak-anak : sesuai petunjuk dokter
ANTICANCER ED
Mytomycin C (crystalline)
Komposisi:
Lekemia limfatik kronik; Leukemia mielogenik kronik; kanker lambung, kolorektal, paru, pankreas,
Indikasi:
hati, serviks, endometrium, payudara, leher dan kepala, dan kandung kemih.
Dosis: 4-6 mg, 1-2 x/minggu (IV)
Kemasan: Vial 10 mg dilarukan dlm 25 cc aqubidest.
KOMPOSISI
tiap tablet salut selaput mengandung :
vitamin B1 mononitrate 100 mg
vitamin B6 HCL 200 mg
vitamin B12 200 mcg
INDIKASI
Sebagai bahan bergizi dan tonikum. Sebagai penambah gizi pada keadaan berikut :
Sewaktu dan masa Penyembuhan, tidak ada nafsu makan, kekurangan gizi, pengeluaran yang berlebihan
(demam/febrile) dan penyakit-penyakit yang menghilangkan banyak energi (consumptive diseases), kehamilan
dan menyusui. Kelemahan tubuh (asthenic constitution) untuk orang dewasa.
Kalium tambahan pada penyakit jantung & hati, tetraplegia periodik yang disebabkan hipokalemia,
hipokalemia yang disebabkan pemberian antihipertensi diuretika dalam jangka panjang, steroid
adrenokortikal, digitalis & insulin, kelainan metabolisme Kalium lainnya (termasuk sebelum & sesudah operasi,
diare, muntah, dan lain-lain).
KI: Kerusakan ginjal berat, penyakit Addison, dehidrasi akut, hiperkalemia pada pasien yang mendapat diuretika
hemat Kalium.
ATURAN PAKAI DAN DOSIS: satu tablet tiga kali sehari sesudah makan
PERHATIAN
1. Penderita-penderita seperti berikut dianjurkan untuk memeriksakan dirinya terlebih dulu pada dokter
sebelum makan obat ini:
1. Penderita penyakit ginjal yang menerima pengobatan pembatasan pemakaian elektrolit.
2. Penderita yang masih di bawah pengawasan seorang dokter.
2. Ikutilah aturan pemakaian yang telah diberikan. Jangan berikan ASPAR* tablet pada anak di bawah
umur 15 tahun, karena obat ini dimaksudkan untuk orang dewasa.
3. Perhatian dalam pemakaian dan setelah makan ASPAR*
1 Hentikan pemakaian ASPAR* dan periksakan diri pada dokter bila timbul gejala-gejala
misalnya bintik-bintik merah pada kulit,Perasaan Panas pada jantung, muntah, tinja yang
lembek,diare.
2 Bila khasiat obat tidak diperoleh setelah makan ASPAR tablet untuk beberapa waktu
lamanva periksakan pada dokter.
4. Perhatian dalam penyimpanan.
1 Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
2 Hindarkan obat ini dari sinar matahari langsung, dan simpan dalam wadah yang kedap
udara tempat sejuk serta kelembaban rendah.
3 Untuk mencegah penyalahgunaan dan untuk menjaga kwalitas obat hendaknya obat ini
tetap disimpan dalam kemasan strip aslinya.
4 Mengingat sifat higroskopiknya, makanlah ASPAR* tablet segera setelah kemasan strip
CATATAN NELLY NEH
OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA….
dibuka.
PERHATIAN: Asidosis sistemik, dehidrasi akut, gangguan fungsi ginjal kronis.
Jangan digunakan jika terjadi kelambatan pengosongan saluran pencernaan, bisa terjadinya ulserasi lambung &
usus.
EFEK SAMPING: Gangguan saluran pencernaan, hiperkalemia.
KEMASAN: Dos berisi 10 strip alumunium @ 10 tablet.
KSR®
Kandungan
KCl.
Indikasi
Pencegahan & pengobatan hipokalemia.
Kontra Indikasi
Gagal ginjal lanjut, peny Addison yg tak diobati, dehidrasi akut, hiperkalemia, obstruksi GI.
Efek Samping
Mual, muntah, nyeri abdomen, diare. Jarang tukak sal cerna.
Perhatian
Gagal jantung kongestif, ggn fungsi ginjal
Dosis: 2 dd tab 1
1-2 tab 2-3 x1hr.
Interaksi
Diuretik hemat kalium, siklosporin, ACE inhibitor meningkatkan resiko hiperkalemia. meningkatkan resiko hiperkalemia jika
digunakan dengan ACE inhibitor, silosporin, diuretika hemat Kalium.
Kemasan
Tab salut selaput lepas lambat 600mg x 100.
ANTIHISTAMIN
INTERHISTIN®
KHASIAT : INTERHISTIN mengandung Mebhydroline suatu antihistamin yang umum digunakan untuk pengobatan
reaksi-reaksi alergi.
INDIKASI : Berbagai macam alergi seperti rinitis,urtikaria
KONTRA INDIKASI : Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini.
CATATAN NELLY NEH
OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA….
EFEK SAMPING: Mual,muntah,mulut terasa kering,penglihatan kabur.
PERINGATAN / PERHATIAN : Penderita yang menerima obat ini dilarang mengendarai kendaraan bermotor atau
menjalankan mesin.
INTERAKSI OBAT : Jangan diminum bersama MAO inhibitors.
ATURAN PAKAI :
INTERHISTIN Tablet Pemakaian dibagi dalam beberapa takaran tunggal dan diberikan beberapa kali dalam
sehari.INTERHISTIN ditelan waktu makan atau sesudah makan,tidak dianjurkan pada waktu lambung kosong.
Dewasa : Sehari 2-6 tablet dalam dosis bagi
Umur 2-5 tahun : Sehari 1-3 tablet dalam dosis bagi
Anak-anak :
Umur 5-10 tahun : Sehari 2-4 tablet dalam dosis bagi
1. Dewasa & anak >10 tahun 2-6 tab/sdt sehari
2. Anak 5-10 tahun 2-4 tab/sdt sehari
3. Anak 2-5 tahun 1-3 tab/sdt sehari
4. Anak <2 tahun 1-2 tab/sdt sehari
Dosis tersebut harus diambil dalam dosis terbagi
Adult & childn >10 yr 2-6 tab/tsp daily, 5-10 yr 2-4 tab/tsp daily, 2-5 yr 1-3 tab/tsp daily, <2 yr 1-2 tab/tsp daily. To be taken
in divided doses.
Administration Should be taken with food. Take during or shortly after meals.
Special Precautions Narrow-angle glaucoma. Pregnancy. Urinary retention, prostatic hypertrophy. Patients w/ focal
lesions of the cerebral cortex. Avoid operating vehicles or machinery. Cross-sensitivity to related
drugs.
Adverse Drug Reactions Sedation. GI disturbances. Antimuscarinic effects. Hypotension, muscular weakness, tinnitus,
euphoria, headache. CNS stimulation. Allergic reaction. Blood disorders.
View ADR Monitoring Form
ANTIBIOTIK SISTEMIK
Ciprofloxacin 500 mg
second generation fluoroquinolone antibiotic, broadspektrum.
Indikasi:
Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman patogen yang peka terhadap ciprofloxacin, antara lain
pada :
- Saluran kemih termasuk prostatitis.
- Uretritis dan serpisitis gonore.
- Saluran cerna, termasuk demam thyfoid dan parathyfoid.
- Saluran nafas, kecuali pneumonia dan streptococus.
- Kulit dan jaringan lunak.
- Tulang dan sendi.
CATATAN NELLY NEH
OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA….
Kontra Indikasi:
- Penderita yang hipersensitivitas terhadap siprofloksasin dan derivat quinolone lainnya
- tidak dianjurkan pada wanita hamil atau menyusui,anak-anak pada masa pertumbuhan,karena pemberian
dalam waktu yang lama dapat menghambat pertumbuhan tulang rawan.
- Hati-hati bila digunakan pada penderita usia lanjut
- Pada penderita epilepsi dan penderita yang pernah mendapat gangguan SSP hanya digunakan bila manfaatnya
lebih besar dibandingkan denag risiko efek sampingnya.
Komposisi :
Ciprofloxacin 250 mg : Tiap tablet salut selaput mengandung Ciprofloxacin 250 mg
Ciprofloxacin 500 mg : Tiap tablet salut selaput mengandung ciprofloxacin 500 mg.
Farmakologi :
Ciprofloxacin (1-cyclopropyl-6-fluoro-1,4-dihydro-4-oxo-7-(-1-piperazinyl-3-quinolone carboxylic acid) merupakan
salah satu obat sintetik derivat quinolone. mekanisme kerjanya adalah menghambat aktifitas DNA gyrase bakteri,
bersifat bakterisida dengan spektrum luas terhadap bakteri gram positif maupun gram negatif.
ciprofloxacin diabsorbsi secara cepat dan baik melalui saluran cerna, bioavailabilitas absolut antara 69-86%, kira-
kira 16-40% terikat pada protein plasma dan didistribusi ke berbagai jaringan serta cairan tubuh. metabolismenya
dihati dan diekskresi terutama melalui urine.
Dosis :
1.Untuk infeksi saluran kemih :
- Ringan sampai sedang : 2 x 250 mg sehari
- Berat : 2 x 500 mg sehari
- Untuk gonore akut cukup pemberian dosis tunggal 250 mg sehari
2.Untuk infeksi saluran cerna :
- Ringan / sedang / berat : 2 x 250 mg sehari
3.Untuk infeksi saluran nafas, tulang dan sendi kulit dan jaringan lunak :
- Ringan sampai sedang : 2 x 500 mg sehari
- Berat : 2 x 750 mg sehari
- Untuk mendapatkan kadar yang adekuat pada osteomielitis maka pemberian tidak boleh kurang dari2 x 750 mg
sehari
- Dosis untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal : Bila bersihan kreatinin kurang dari 20 ml/menit maka dosis
normal yang dianjurkan harus diberikan sehari sekali atau dikurangi separuh bila diberikan 2 x sehari.
- Lamanya pengobatan tergantung dari beratnya penyakit.
Untuk infeksi akut selama 5-10 hari biasanya pengobatan selanjutnya paling sedikit 3 hari sesudah gejala klinik
hilang.
Efek samping :
Efek samping siprofloksasin biasanya ringan dan jarang timbul antara lain:
- Gangguan saluran cerna : Mual,muntah,diare dan sakit perut
- Gangguan susunan saraf pusat : Sakit kepala,pusing,gelisah,insomnia dan euforia
- Reaksi hipersensitivitas : Pruritus dan urtikaria
CATATAN NELLY NEH
OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA….
- Peningkatan sementara nilai enzim hati,terutama pada pasien yang pernah mengalami kerusakan hati.
- Bila terjadi efek samping konsultasi ke Dokter
DOKSISIKLIN (Doxycol®)
AB Broadspectrum
Gol: tetrasiklin
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap Tetrasiklin.
PERHATIAN
Menyusui.
Miastenia gravis.
Interaksi obat : absorpsi terganggu oleh antasida yang mengandung Aluminium, Kalsium, atau Magnesium.
EFEK SAMPING:Mual, muntah, diare, dermatitis, urtikaria (biduran/kaligata), anafilaksis.
Sediaan: tab 100 mg
DOSIS:
Dewasa dan anak berusia lebih dari 8 tahun dengan berat badan 45 kg atau lebih : 100 mg tiap 12 jam
selama hari pertama dilanjutkan dnegan 100 mg sekali sehari.
Anak berusia lebih dari 8 tahun dengan berat badan kurang dari 45 kg : 4,4 mg/kg berat badan/hari
dengan selang waktu 12 jam selama hari pertama dilanjutkan oleh 2,2 mg/kg berat badan sekali sehari.
Infeksi berat pada orang dewasa dan anak-anak : diawali dengan dosis harian yang diberikan tiap 12 jam selama
diperlukan.
Infeksi streptococcus : terapi dilanjutkan paling sedikit selama 10 hari.
Indikasi:
Cefadroxil diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif seperti:
- Infeksi saluran pernafasan : tonsillitis, faringitis, pneumonia, otitis media.
- Infeksi kulit dan jaringan lunak.
- Infeksi saluran kemih dan kelamin.
- Infeksi lain: osteomielitis dan septisemia.
Kontra Indikasi:
Penderita yang hipersensitif terhadap sefalosporin.
Komposisi:
Cefadroxil 500, tiap kapsul mengandung cefadroxil monohydrate setara dengan cefadroxil 500 mg.
Cara Kerja:
Cefadroxil adalah antibiotika semisintetik golongan sefalosforin untuk pemakaian oral.
Cefadroxil bersifat bakterisid dengan jalan menghambat sintesa dinding sel bakteri. Cefadroxil aktif terhadap
Streptococcus beta-hemolytic, Staphylococcus aureus (termasuk penghasil enzim penisilinase), Streptococcus
pneumoniae, Escherichia coli, Proteus mirabilis, Klebsiella sp, Moraxella catarrhalis.
CATATAN NELLY NEH
OBAT MATA YG SERING DIPAKAI DI POLI MATA RSUDAA….
Dosis:
Dewasa:
Infeksi saluran kemih:
Infeksi saluran kemih bagian bawah, seperti sistitis : 1 – 2 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi,
infeksi saluran kemih lainnya 2 g sehari dalam dosis terbagi.
Infeksi kulit dan jaringan lunak: 1 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi.
Infeksi sedang sampai berat, 1 – 2 gram sehari dalam dua dosis terbagi. Untuk faringitis dan tonsilitis yang
disebabkan oleh Streptococcus beta-hemolytic : 1 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi,
pengobatan diberikan minimal selama 10 hari.
Anak-anak:
Infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak : 25 – 50 mg/kg BB sehari dalam dua dosis terbagi.
Faringitis, tonsilitis, impetigo : 25 – 50 mg/kg BB dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi. Untuk infeksi yang
disebabkan Streptococcus beta-hemolytic, pengobatan diberikan minimal selama 10 hari.
Efek Samping:
Gangguan saluran pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan gejala kolitis pseudomembran.
Reaksi hipersensitif, seperti ruam kulit, gatal-gatal dan reaksi anafilaksis.
Efek samping lain seperti vaginitis, neutropenia dan peningkatan transaminase.
Interaksi Obat:
Obat-obat yang bersifat nefrotoksik dapat meningkatkan toksisitas sefalosporin terhadap ginjal.
Probenesid menghambat sekresi sefalosporin sehingga memperpanjang dan meningkatkan konsentrasi obat
dalam tubuh.
Alkohol dapat mengakibatkan Disulfiram-like reactions, jika diberikan 48 – 72 jam setelah pemberian
sefalosporin.
Active Ingredients :
Chloramphenicol B.P. 0.5 %
Packing : 10 ml container in an individual
carton.
Form: Eye-Drops.
Indication:
Broad spectrum action for bacterial eye infections.
Used topically for wide variety of eye-infections.
Tetracycline Ophthalmic
Active Ingredients :
Tetracycline hydrochloride U.S.P. 10 mg.
Form: Ointment.
Indication:
Tetracyline has been topically used in the treatment of Chlamydial infections
of the eye
Broad spectrum action against bacterial eye infections.
Gentamicin Eye-Drops
Specifications:
Active Ingredient: Gentamicin Sulphate B.P 0.3%
Packaging: It is packed in a 5 ml container in a individual carton