Sei sulla pagina 1di 10

.

.
.
,
(....... ) .

Yang pertama, syukur alhamdullah, kita panjatkan rasa syukur dan tadabur kita kepada allah SWT
atas limpahan rahmad dan hidayah, taufik inayah, sehingga malam ini kulo dan panjenengan saget rawuh
wonten mriki panggenan dalam keadaan sehat wal afiat, dalam rangka silaturrahim sekaligus halal-bi-halal
yang diselenggarakan oleh warga Rt.01 Rw.13. mugo-mugo dengan niat ikhlas kita semua di catat sebagai
amal ingkang sahe, ingkang benjeng angsal ganjaran wonten ngersane Allah SWT.
Kulo denga-aken mugo-mugo seng rawuh diparingi dowo umure, tak dongak-no sehat awake, tak
dongak-no katah rizkine, barokahe ngaji mugo-mugo seng duwe penyakit linu ndang waras, wonten seng
gringgingen?.... mulane lungguhe seng slengkrah, ono seng selujung ono seng silo, miring ngiwo miring
nengen gregetan senden karo medongkrong. Mugo-mugo ora klebon orong-orong. Hehehehe..
Seng duwe utang tak dongakno ndang iso nyaur utange, mugo-mugo seng disahuri ra gelem nompo
kabeh. Hehehehehe. Seng muni amin banter kok ibuk-ibuk, berarti cicilane rodok akeh. Jilbabe mpun
lunas??....preketek hehehe.
Syukur kaping kaleh, sehate kulo lan panjenengan taseh kerso damel ibadah wonten ngersane gusti
Allah
- KITO SYUKUR AL HAMDULILLAH, DIPARINGI SEHAT AFIAT.. 2X
- KANGGO NGAJI ORA WEGAH, GOLEK ILMU KANG MANFAAT.2X
Ref; - SOLATULLAH SALAMULLAH ALA THOHA RASULILLAH
Yang kedua, shalawat dan salam kito aturaken dumateng kanjeng Nabi Muhammad SAW, inggih
puniko nabi ingkang mendidik kita, yang menghantarkan kita kepada hidayah.
SHOLLI WASALLIM DAIMAN AL AHMADA. 2X,
WAL ALI WAL ASH-HABIMAN KODWA QODAX2
----WONG KANG SENENG NABI MESTI DISAYANGI
UREP NENG DONYANE MESTI DIRAHMATI
KABEH KEBUTUHANE BAKAL DICUKUPI
SOK ING AKHIRATE MESTI DISYAFAATI
1

------WONG KANG SENENG NGAJI ILMUNE DITAMBAHI


PANJANG UMUR UGO KEPARINGAN RIZKI
AKEH DULUR SERTO GANJARAN DILOBERI
DONYO AKHIRATE TANSAH RIDLO ILAHI
-----MUSLIMIN MUSLIMAT MONGGO SAMI INGGAL TOBAT, PADOS ILMU KANG MANFAAT
KANGGO SANGU ING AKHIRAT..2X
SUPOYO URIPE TANSAH PIKANTUK NIKMAT
----MOCO QURAN OJO LALI, SHALAWATE DITAMBAHI, ISTIGFARE RINO WENGI, INSYA ALLAH
BISO MUKTI2X
DUNYO AKHIRATE ANGSAL RIDHO ILAHI
---Semoga dengan barokahnya shalawat sedanten kejelekan yang ada dalam diri kita semua keluar dan diganti
dengan kebaikan. amiiin..
Bpk ibu engkang kulo hormati
Kersanipun ridho Allah SWT kulo panjenengan saget rawuh kepanggihan wonten puniko majlis
dalam rangka silaturrahim halal bi halal ngiras-ngirus memperingati hari 17 agustus 1945. Niki pengasoan
geh saene ngeten niki, diborongke. Nak sekarang silaturrahim halal bi halal, besok 17-san besoknya lagi
pengajian malah boros geh. Mendingan pokoke niki borongan, ustadze geh borongan, grop rebanane geh
borongan. Wes pokokke serba borongan kabeh. Mugi-mugi barokah Allahumma Amiin
Niki acarane silaturrahim, sekaligus halal bi halal. Halal bi halal ini Cuma tradisi. Yang perlu
dilestarikan yaitu tradisi yang paling baik. Di negara manapun tidak mengenal halal bi halal, yang ada tradisi
seperti ini Cuma di Indonesia. Di negara Arab sendiri yang mayoritas penduduknya Islam tidak ada halal bi
halal. Walaupun halal bi halal itu dari bahasa arab; halal artinya ikhlas, bi artinya dengan, halal artinya
ikhlas. Jadi ikhlas ketemu dengan ikhlas. Apa yang di halalkan dan di ikhlaskan. Tentu saja kesalahan kita
sesama umat manusia. ( contohkan sendiri)
Seorang budayawan terkenal Dr Umar Khayam (alm), menyatakan bahwa tradisi Lebaran merupakan
terobosan akulturasi budaya Jawa dan Islam. Kearifan para ulama di Jawa mampu memadukan kedua
budaya tersebut demi kerukunan dan kesejahteraan masyarakat. Akhirnya tradisi Lebaran itu meluas ke
seluruh wilayah Indonesia, dan melibatkan penduduk dari berbagai pemeluk agama. Untuk mengetahui
akulturasi kedua budaya tersebut, kita cermati dulu profil budaya Islam secara global.
2

Di negara-negara Islam di Timur Tengah dan Asia ( selain Indonesia), sehabis umat Islam
melaksanakan salat Idul Fitri tidak ada tradisi berjabatan tangan secara massal untuk saling memaafkan.
Yang ada hanyalah beberapa orang secara sporadis berjabatan tangan sebagai tanda keakraban.
Menurut tuntunan ajaran Islam, saling memaafkan itu tidak ditetapkan waktunya setelah umat Islam
menyelesaikan ibadah puasa Ramadan, melainkan kapan saja setelah seseorang merasa berbuat salah kepada
orang lain, maka dia harus segera minta maaf kepada orang tersebut. Bahkan Allah SWT lebih menghargai
seseorang yang memberi maaf kepad a orang lain (Alquran Surat Ali Imran ayat 134).
Sejarah halal bihalal
Sejarah asal mula halal bihalal ada beberapa versi. Menurut sebuah sumber yang dekat dengan
Keraton Surakarta, bahwa tradisi halal bihalal mula-mula dirintis oleh KGPAA Mangkunegara I, yang
terkenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa. Dalam rangka menghemat waktu, tenaga, pikiran, dan
biaya, maka setelah salat Idul Fitri diadakan pertemuan antara Raja dengan para punggawa dan prajurit
secara serentak di balai istana. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja
dan permaisuri.
Apa yang dilakukan oleh Pangeran Sambernyawa itu kemudian ditiru oleh organisasi-organisasi
Islam, dengan istilah halal bihalal. Kemudian instansi-instansi pemerintah/swasta juga mengadakan halal
bihalal, yang pesertanya meliputi warga masyarakat dari berbagai pemeluk agama.
Sampai pada tahap ini halal bihalal telah berfungsi sebagai media pertemuan dari segenap warga
masyarakat. Dan dengan adanya acara saling memaafkan, maka hubungan antar masyarakat menjadi lebih
akrab dan penuh kekeluargaan.
Karena halal bihalal mempunyai efek yang positif bagi kerukunan dan keakraban warga masyarakat,
maka tradisi halal bihalal perlu dilestarikan dan dikembangkan. Lebih-lebih pada akhir-akhir ini di negeri
kita sering terjadi konflik sosial yang disebabkan karena pertentangan kepentingan.
Budaya sungkem
Dalam budaya Jawa, seseorang sungkem kepada orang yang lebih tua adalah suatu perbuatan yang
terpuji. Sungkem bukannya simbol kerendahan derajat, melainkan justru menunjukkan perilaku utama.
Tujuan sungkem, pertama, adalah sebagai lambang penghormatan, dan kedua, sebagai permohonan maaf,
atau nyuwun ngapura. Istilah ngapura tampaknya berasal dari bahasa Arab ghafura.
Para ulama di Jawa tampaknya ingin benar mewujudkan tujuan puasa Ramadan. Selain untuk meningkatkan
iman dan takwa, juga mengharapkan agar dosa-dosanya di waktu yang lampau diampuni oleh Allah SWT.
Seseorang yang merasa berdosa kepada Allah SWT bisa langsung mohon pengampunan kepada-Nya. Tetapi,
3

apakah semua dosanya bisa terhapus jika dia masih bersalah kepada orangorang lain yang dia belum minta
maaf kepada mereka?
Nah, di sinilah para ulama mempunyai ide, bahwa di hari Lebaran itu antara seorang dengan yang
lain perlu saling memaafkan kesalahan masingmasing, yang kemudian dilaksanakan secara kolektif dalam
bentuk halal bihalal. Jadi, disebut hari Lebaran, karena puasa telah lebar (selesai), dan dosa-dosanya telah
lebur (terhapus).
Dari uraian di muka dapat dimengerti, bahwa tradisi Lebaran berikut halal bihalal merupakan perpaduan
antara unsur budaya Jawa dan budaya Islam.
Makna Idul Fitri
Ada tiga pengertian tentang Idul Fitri. Di kalangan ulama ada yang mengartikan Idul Fitri dengan
kembali kepada kesucian. Artinya setelah selama bulan Ramadan umat Islam melatih diri menyucikan
jasmani dan rohaninya, dan dengan harapan pula dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT, Maka memasuki
hari Lebaran mereka telah menjadi suci lahir dan batin.
Ada yang mengartikan Idul Fitri dengan kembali kepada fitrah, atau naluri religius. Hal ini sesuai
dengan Alquran Surat Al-Baqarah ayat 183, bahwa tujuan puasa adalah agar orang yang melakukannya
menjadi orang yang takwa atau meningkat kualitas religiusitasnya.
Ada pula yang mengartikan Idul Fitri dengan kembali kepada keadaan di mana umat Islam
diperbolehkan lagi makan dan minum siang hari seperti biasa. Di kalangan ahli bahasa Arab, pengertian
ketiga itu dianggap yang paling tepat.
Dari ketiga makna tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam memasuki Idul Fitri umat Islam
diharapkan mencapai kesucian lahir batin dan meningkat kualitas religiusitasnya. Salah satu ciri manusia
religius adalah memiliki kepedulian terhadap nasib kaum yang sengsara. Dalam Surat Al-Maun ayat 1 -3
disebutkan, adalah dusta belaka kalau ada orang mengaku beragama tetapi tidak mempedulikan nasib anak
yatim. Penyebutan anak yatim dalam ayat ini merupakan representasi dari kaum yang sengsara.
Oleh karena itu dapat kita pahami, bahwa umat Islam yang mampu wajib memberikan zakat fitrah
kepada kaum fakir miskin, dan pemberian zakat tersebut paling lambat sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri.
Aturan ini dimaksudkan, agar pada waktu umat Islam yang mampu bergembira ria merayakan Idul Fitri
jangan ada orang-orang miskin yang sedih, atau sampai menangis, karena tidak ada yang dimakan.

Agama Islam sangat menekankan harmonisasi hubungan antara si kaya dan si miskin. Orang-orang kaya
diwajibkan mengeluarkan zakat mal (harta), untuk dibagikan kepada delapan asnaf (kelompok), di antaranya
adalah kaum fakir miskin.
Dari uraian di muka dapat disimpulkan, bahwa Idul Fitri merupakan puncak dari suatu metode
pendidikan mental yang berlangsung selama satu bulan untuk mewujudkan profil manusia yang suci lahir
batin, memiliki kualitas keber-agama-an yang tinggi, dan memelihara hubungan sosial yang harmonis.
Kulo panjenengan mesti gadah salah. Kalo dosa kita dengan Allah itu asal kita tobat, astagfirullah hal
adzim dosa sampun di ngapuro. Tapi dosa dengan sesama manusia kalo dua-duanya belum sepurosepuronan, gusti Allah geh tidak mau ngapuro. Pada malam ini kita diberi kesempatan, untuk bertemu
silaturrahim, yang belum sempat halal-halalan malam ini monggo halal-halalan.
Gusti Allah sampun dawuh dalam surat ali imran ayat 133:
















[:]





Lan podo cepet jaluk ngapuro siro kabeh marang Allah, lan surgane Allah iku ambane podo karo
bumi lan langit,
seng dicawisake marang wongkang podo takwa-takwa kabeh.





SIAPA INGIN KE SURGA, PINTU SLALU TERBUKA. 2X
TAK MUDAH DI MILIKI, HANYA TUK ORANG SUCI
CARILAH PINTU SURGA, DENGAN AMAL SENDIRI..
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

Siapa yang diperintah Allah untuk taubat? Kita manusia. Karena kita manusia penuh dosa. Wong
jowo ngarani menungso menus-menus kakean doso.
Buuuuuuk, ibuuk.! Sampean punya dosa nopo boten? Seng akeh dosane biasane lanang apa
wedok? Seng ngomelan lanang opo wedok? Seng suka rasan-rasan lanang opo wedok? Seng ngamukan
lanang opo wedok?! Seng rabian lanang opo wedok.! Sopo seng muni lanang mau? Ojo ngelek-ngelek
karo bongsoku lhoooo.. hehehe. Yo Podo wahe. Nak RT 1 podddo buuuk, seng akeh dosane lanang opo
wedok?? Wes gen pak jarke mawon. Hehehe
Sebab yang dapat pengapurane Allah bakal dapat surga, maka kita diperintah untuk bertaubat yaitu
yang dapat pengapurane Allah adalah orang yang taat kepada Allah. Seng nglakoni printahe dan ngeduhi
larangane Allah. Gelem sholat 5 waktu. Dzuhur, ashar, magrib, isya, subuh.
5

Dzuhur kesibukan,
ashar diperjalanan,
magrib kecapekan,
isya ketiduran
subuh kesiangan.
Seng paling abot sholat nopo? Subuh. Liyane subuh? (Dan seterusnya..)
Trus yang dapat pengapurani gusti Allah niku sopo mawon, seng posone ditrimo allah niku sopo
mawon?














[:]









yang dapat pengapurani gusti Allah, seng posone ditrimo Allah?
1. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit. Yaitu wonge
ahli infak, ahli sodakoh, ahli zakat, ahli derma. Wonge ora dadi wong medddit.
Dadiho wong ahli sodakoh, sebabe wong ahli sodaqoh iku bakal di tambah, yo di tambah umure yo
di tambah rizkine. wong ahli sodakoh omahe di tinggal mudik, tonggo iku lhoh melu jogo. Wong ahli
sodakoh dicintai Allah, wong ahli sodakoh dicintai malaikat, wong ahli sodakoh dicintai menungso.
Duwe tanduran pentil nak wonge ahli sodakoh tonggo iku melu jogo. Ono anak-anak menek, heee
mudun-mudun, eh pentile sopo nang, gak usah menek-menek wonge gak ono. Ra usah nyolong-nyolong
wonge gak ono. Wonge gak medit mengko nak wes mateng ra di kei. masya Allah tonggo melu jogo.
Tapi nak wonge medit, tonggo melu gregeten. Ojo meneh wonge lungo, ditinggal kerjo ono anak-anak
liwat, nak gak rujaan to.? Tonggo seng nawani. Rujak nopo bu? Pentil iki lhoh gogrokano sak pentilpentile
Wong ahli sodakoh dicintai Allah, dicintai malaikat, dicintai menungso. Tapi nak wonge medit, Allah
benci, malaikat benci, menungso yo benci. Wong kucing mawon yo melu benci kok. Wong medit kucing
mawon melu jengkel. Goreng pindang mawon kucinge melu meong langsung di balang botol. Lawang
ditutup braak lha kucinge halah rek, wong lagi muni meong wahe lawange ditutup. Kucinge neng
teras tengger-tenger. Untung dibalang botol gak kenek. Ono kucing nomer loro, meong. Lapo mrene,
mambu pindang. Ditutup. Mosok to? Aku kiloh di antem botol. Kucing nomer loro kukur-kukur.
Tiwas rene aku. Teko kucing nomer telu, meoooong,,, lapo mrene? Mambu pindang. Ditutup. Mosok?!
Kiloh di antem botol. Iyo toh?!... ndase gak diguak? Gak. Diuntal san ndas-ndas-se ya Allah.
Wonge metu kucinge telu muni bareng meoooong-meoooong-meooooong. Kucinge nyindir, wong medit
metu- wong medit metu- wong medit metu. Sak tingkahe wonge karo kucing telu didelok wahe.
Hehehehehe.
6









Cirinya yang dapat pengapurane Allah dan posonya diterima Allah adalah ahli sodakoh, wonge ora
medit.
ASH-SHODAQOTU LIDAFIL BALAK, SODAQOH IKU ISO KANGGO NOLAK BALAK.
(contohkan lek karim tunggu kubur.)
2.


dan orang-orang yang menahan amarahnya. Dimulai dari keluarga. Wong



lanang ojo mentang-mentang karo wong wedok. Wong wedok yo ojo mentang-mentang karo wong
lanang. Wong wedok kudu konaah trimo karo wong lanang. Di ke-i blonjo piro wahe disyukuri alhamdulillah. Ojo di ke-i blonjo piro wahe ngomel. Piro pak-piro pak. Sembarang larang-sembarang
larang. Wong wedok kudune iso ngatur pengluaran. Piro bayarane bapake.
Kei 100 ewu masakke rawon iwak empal, tempe goreng, krupuk urang, ambek melon semongko.
Kei 50 ewu gaweake soto ayam suwiwi karo ceker cemplongno.
25 ewu lodeh tewel, iwak asin, sambel trasi.
15 ewu jangan sop, tahu goreng, sambel kecap, gak usah bregedel tombok sampean.
7 ewu limang ngatus jangan asem, iwak pindang. Pindang larang tuku siji wahe.
5 ewu jangan kunci bayem karo jagung.
3 ewu tukakkno uyah kabeh. Golekke godong jambu klutuk seng nom-nom wong sak omah Insya Allah
ora mencret kabeh.
Sak iki senengane wong wedok jor-joran. Mengko ono tonggone tuku ayam melu ayam, tonggone
tuku daging melu daging. Lapo nyampe jor-joran, wong Cuma di pangan wahe kok. Nyampe direwangi
uuttttang.. ya Allah. Wong ayam dipangan esok yo mentune ngono. Urap-urap dipangan esok yo
mentune ngono. Lodeh tewel dipangan esok yo mentune ngono. Opo nak mangan sate esok ono
sunduke?!....
Buuuuk? Mulane wong wedok kudu konaah, al-hamdulillah..
100 ewu al-hamdulillah
50 ewu al-hamdulillah
25 ewu al-hamdulillah
Cuma 2 ewu,
SOLAWATAN
SOLATULLAH SALAMULLAH (Sampai Akhir..)
BAYARAN MUNDAK, al-hamdulillah.
BLONJONE DI TAMBAH, al-hamdulillah.
BALI NGAJI OLEH BREKAT, al-hamdulillah.
TONGGONE GEBLAK, .. heh..!!!!!
7

Eheh.eh. sopo mau ono tonggone geblak al-hamdulillah. Tonggo melu gotong melu nyonggo,
tonggo melu noto melu gowo. Nak ono opo-opo ora bakal dulur seng adoh disik, paleng-paleng tonggo.
Repot sitik-tonggo.,
sembarang-tonggo.,
nyileh piring-tonggo.,
nglabrak-tonggo,
SOLAWATAN
URIP NENG KENE YO BUTUH, TONGGO.
MENUNGSO SUGIH YO BUTUH, TONGGO..
AWAK LORO SENG BESUK, TONGGO.
ONO WONG MATI SENG NGRAWAT, TONGGO.
------MASAK ENAK, OJO LALI TONGGO.
DUWE PANGANAN DI BAGEKNO TONGGO
DUWE GAWE SENG REWANG TONGGO
NGITUNG BATI ORA BUTUH TONGGO.
Mulane Tonggo melu gotong melu nyonggo, tonggo melu noto melu gowo. Tapi sak iki tonggo bolobolohan. Seng sugeh bolo podo sugihe, seng mlarat podo mlarate, seng elek podo eleke, seng ayu bolo
podo ayune. Rak ngoten geh.
Iring-iring manten ketok nyolok. Seng sugeh-sugeh numpak kijang, seng elek-elek numpak pikep.
Seng sugeh-sugeh numpak kijang di goni wong pitu; bu endang, bu yayuk, bu nanik, bu ida, bu tutik, bu
nia, bu hestik. Bu haji Fatimah, bu haji ruqoyyah, bu haji mutmainnah. Seng numpak pikep; wak pah,
wak jem, wak dah, wak srik, wak tun, jaroah, muslikah, sriani, sarminah, patekah, marpuah.
Buuuuk? Seng numpak kijang ales wahe era jeleret blas, lha ono AC-ne. seng numpak pikep olehe
nyekeli kerdus gen ora panasen kuwatir kabur. Seng numpak kijang sangune jeruk, anggur, klengkeng,
ngombene aqua botolan gede. Seng numpak tikep sangune tahu isi, tahu bakso, bakwan, tempe goreng,
ngombene teh plastikan. Medon songko mobil seng numpak kijang ayu-ayu. Seng numpak tikep ra iso di
delok blas. Lha kenak angin neng dalan. Hehehehe.
3.

cirine posone ditrimo Allah seng gelem memaafkan kesalahane




menungso.
Nak doso nang Allah gampang olehe jalok ngapuro, astagfirullahal adzim. Wes disepuro Allah
digawe wudlu dosa di sepuro, digawe buko ALLAHUMMA LAKA SUMTU . Ngombe sak
ceglukan mlakune banyu neng tenggorokan bareng mlakune dosa seng disepuro Allah. Tapi dosa podo
menungsane nak kedua belum saling minta maaf Allah geh boten purun nyepuro.
8

Sopo seng dijaluki sepuro ndisik?! Wong tuwo. Dengan catatan wong tuwo deket dengan kita harus
didahulukan. Tapi bagi seorang istri, senajan wong tuwo dadi siji sak omah, nak taseh kagungan garwo,
wong lanang seng didisikno. Tangane di ambung wolak-walik sambil ngambung dengkul, syukur bagi
kaleh towo, apa malam ini memerlukan diri saya..?! nak ono wong wedok gelem towo-towo karo
wong lanang, seng lanang ngladeni, wong wedok oleh ganjaran podo karo solat sunnah suwidak rokaat.
Nate buuk solat sunah sueidak rokaat??? Gak tau, aku dewe yo gak tau kok. Hehehehe ngrasakno
suwidak rokaat, wong traweh dek wengenane wahe wolong rokaat. Tapi wong wedok cukup towo-towo
karo wong lanang, oleh ganjaran podo karo solat sunat suwidak rokaat. Alhamdulillah..
Selesai dari sini nanti malam langsung praktek, pak perlu aku opo ora.??? (DIPRAKTEKKAN)
Dadi jaluk sepuro seng lanang iku seng apik, tangane seng lanang dicekel di ambung. Iku podo karo
ngambung hajar aswat. Tau ngambung hajar aswat buuuuk??? Ngambung hajar aswat iku angel, boten
setiap jamaah haji iso ngambung. Lhooo royokan masya Allah. Nyampe ngenteni duwit (30 juta).
Gak usah adoh-adoh ngambung hajar aswat neng mekah, tutuk kene langsung praktek dewe-dewe
karo bojone. Assalamualaikum waalaikumsalam. Bismillahirahmanirrahim, nawaitu ngambung hajar
aswat. (DIPRAKTEKKAN). Seng lanang tolah-toleh, opo makmu?! Biasane wae gak tau salaman, po
lagi kumat po piye???!!!

ahli pengapuro marang menungso liyo. Ya Allah Mumpung diparingi




towil umur/panjang umur sehat wal afiat ilingo
KHAIRUN NAS, MAN THOLA UMRUHU WA HASUNA AMALUH. WA SYARUNNAS MAN
THOLA UMRUHU WA SAA AMALUH.
Apik-apike menungso seng di kasih dowo umure dan bagus perbuatane. Dan olo-olone menungso seng
di kasih dowo umure marang Allah tapi tambah olo perbuatane. Nau dzubillahi min dzalik.
Mulane seng diparingi panjang umur setelah poso kudu tambah ahli shodakoh, nomer loro kudu iso
nahan amarah, nomer telu gampang nyepuro kesalahane tonggo. Tangane ngelungno ngaturaken
sedanten kesalahan niku ganjarane suwidak. Seng muni sami-sami entuk rong puluh. Akeh ngendi jaluk
sepuro karo nampani?! Akeh seng jaluk ngapuro, seng ngelungke tangan. Ketika tanagan ini berjabat
selagi belum di lepas, semua dosa gogrok kabeh. Mulane setelah selesai pengajian ini monggo mangkeh
langsung salaman saling memaafkan muter geh..

Di ujung ayat ini Allah telah berfirman:

4. Allah menyukai orang-orang yang berbuat amal kebajikan, sopo seng di arani nglakoni amal apik?
yoiku Wong seng iso ngrubah klakuhane awite olo dadi apik. Setelah romadhon, setelah halal bi halal
hablum minallah wes di hapus dengan poso romadhon hablum minan nas ayo podo saling memaafkan.
Ojo nyampe duwe ati syirik karo konco, ojo nganti duwe ati elek karo tonggo. Njaluk sepuro-sepuro
kanti ikhlas lahir batin.
9

10

Potrebbero piacerti anche