Sei sulla pagina 1di 106

Sarapan Pagi

edisi revisi

Oleh Aryavamsa Frengky, MA.

Kata – kata Penguat Kehidupan

Page 2 of 106
Sarapan Pagi edisi revisi
Oleh Aryavamsa Frengky, M. A.

Sampul & Tata Letak : poise design Ukuran


Buku Jadi : 148 x 105 mm
Kertas Cover : Art Cartoon 210 gsm
Kertas Isi : HVS 70 gsm
Jumlah Halaman : 104 halaman
Jenis Font : Calibri Baumans
Cetakan Pertama, 2 Maret 2018

Untuk Kalangan Sendiri

Diterbitkan oleh Aryavamsa

Mengutip atau memperbanyak sebagian atau


seluruh isi buku dalam bentuk apapun harap izin
dengan penulis.

Page 3 of 106
KATA PENGANTAR
Terimakasih atas dukungan nilai-nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa yang
membangkinkan hal-hal baik dan luhur
hingga tulisan ini tertulis. Terimakasih juga
atas kebajikan para donatur yang
membantu dalam percetakan dalam
jumlah yang banyak agar tulisan in bisa
bermanfaat untuk banyak orang.
Terimakasih atas dukungan dari istri dan
anakku yang tercinta, orang tua yang
berbahagia sehingga memberikan motivasi
yang kuat untuk terus menulis.

Untuk kali ke-9 buku saku ini dibuat


dengan menuliskan kembali dan merevisi
tulisan buku saku pertama yaitu dengan
judul buku ‘Sarapan Pagi’. Kali ini buku
Page 4 of 106
saku sarapan pagi edisi revisi ini dituliskan
dalam teks yang lebih besar, dan diberi
judul yang memudahkan pembaca
memahami isi kata-kata yang tertulis.

Buku saku ke-9 ini pun sebagai kado


penulis untuk para pembaca dalam
memperingati usia penulis ke-38 tepat
pada tanggal 2 maret tahun ini.

Akhir kata, selamat membaca. Mohon


maaf jika ada kata-kata yang tidak
berkenan. Semoga bermanfaat. Semoga
semuanya berbahagia.

Aryavamsa Frengky, MA.

Page 5 of 106
Daftar ISI

Halaman Sampul 1
Deskripsi Buku 2
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 5
Bahagia ada dalam derita 11
Sejatinya Cinta 12
Arti maaf 13
Ragam alasan 14
Sebab Utama 15
Tindakan sederhana 16
Siasati perubahan 17
Kritik itu pasti ada 18
Musuh sesungguhnya 19
Tantangan awal kemenangan 20
Benar-benar Cinta 21
Masalah dan penyelesaiannya 22

Page 6 of 106
Hinaan dan dukungan 23
Motivator Pribadi 24
Kematian awal 25
Kualitas manusia 26
Kebiasaan bahagia 27
Ibadah dalam bekerja 28
Tulus bertindak 29
Cintai diri anda 30
Puas dan tidak puas 31
Hidup dan mati 32
Harta duniawi dan batin 33
Lengah dan waspada 34
Dasyat 35
Dasyat, hebat, bahagia 36
Kewajaran 37
Syukur dan serakah 38
Arti kemerdekaan 39
Indah pada waktunya 40

Page 7 of 106
Mereka yang sakit 41
Marah-marah 42
Proses kedewasaan 43
Mata, telinga dan mulut 44
Mulut, telinga dan mata 45
Berkat dan masiat 46
Keep . . . 47
Kebiasaan 48
Pikiran terkendali 49
Tokoh inspiratif 50
Menolak rejeki 51
Menerima rejeki 52
Masa lalu, masa kini, masa depan 53
Rumit dan sulit 54
Sederhana dan mudah 55
Waras dan sakit 56
Hadapi lahir dan mati 57
Tawa dan sedih 58

Page 8 of 106
Kematian berkualitas 59
Berkelimpahan karena memberi 60
Kematian sang pembelajar 61
Waktu berarti 62
Mental tak pernah tua 63
Bebas 64
Anda yang tentukan 65
Cita-cita yang digapai 66
Gagal berencana 67
Sukses berencana 68
Menderita cukup 1 kali 69
Percaya diri 70
Harapan dan kenyataan 71
Stop komplain 72
Berdamai dengan diri sendiri 73
Tahu diri 74
Rindu dan tuduh 75
Berbagi dan pelit 76

Page 9 of 106
Membantu dan selamat 77
Pudarnya kebaikan 78
Kebahagiaan itu diciptakan 79
Era serba mudah 80
Teman, kawan dan sahabat 81
Teman-teman sukses 82
Gagal dan sukses 83
Tubuh perlu sehat 84
Masalah punya solusi 85
4 masa yang tumbuh 86
4 masa yang gugur 87
3 kaki penghidupan 88
Kecil berpengaruh 89
Si kecil yang berbahaya 90
Kecil dan sering 91
Kemenangan 92
Sahabat 93
Pilihan hidup 94

Page 10 of 106
Tetap dapat memilih 95
Tidak ada yang gratis 96
Pemimpin hebat 97
1 Misi 98
Daftar Donatur 99

Page 11 of 106
Bahagia Ada Dalam Derita

Kapap pun penderitaan datang


berilah ia tempat sebagai sarana
untuk belajar melihat arti
bahagia dalam derita.

Page 12 of 106
Sejatinya Cinta

Ketika cinta hadir


mengakibatkan kesakitan maka
itu bukan cinta sejati, cinta
sejati hadir dimulai dengan
kebahagiaan dan terus
mengembangkan kebahagiaan.

Page 13 of 106
Arti Maaf

Mereka yang melukai kita


adalah mereka yang
mengajarkan kita untuk
memaafkan.

Page 14 of 106
Ragam Alasan

1001 alasan dibuat oleh mereka


yang enggan maju, namun
hanya 1 alasan bagi mereka
yang mau maju yaitu aku ingin
hidup lebih baik.

Page 15 of 106
Sebab Utama

Masalah hadir dari berbagi


sebab, dan sebab utamanya
adalah anda yang
mempermasalahkannya.

Page 16 of 106
Tindakan Sederhana

Sederhanakanlah tindakanmu,
lakukan mulai dari terdekat dan
siaplah gapai mimpimu!

Page 17 of 106
Siasati Perubahan

Segalanya berubah, tidak ada


yang tetap. Pastikanlah
perubahan itu ke arah lebih baik,
untuk itu teruslah berjuang
lebih baik!

Page 18 of 106
Kritik Itu Pasti Ada

Apapun yang kita lakukan pasti


ada saja yang mengkritik.
Namun demikian jika kita yakin
tindakan tersebut baik untuk
kita dan banyak orang, teruslah
berkarya!

Page 19 of 106
Musuh Sesungguhnya

Mereka yang terlatih tidak


memiliki musuh di luar dirinya,
melainkan musuh yang ada
dalam dirinya sendiri yaitu
kemalasan, keserakahan dan
kebencian.

Page 20 of 106
Tantangan Awal
Kemenangan

Setiap kemenangan besar


pastilah ditemukan tantangan
besar menyertainya. Untuk itu
tersenyumlah dan terus
berjuang hadapi semua
tantangan untuk sebuah
kemenangan besar!

Page 21 of 106
Benar-Benar Cinta

Jika anda mencintainya maka


berjuanglah untuknya. Jika anda
benar-benar mencintainya,
terimalah dia apa adanya.

Page 22 of 106
Masalah dan
Penyelesaiannya

Segala masalah yang hadir


karena ulah manusia itu sendiri
maka ulah manusia pun dapat
menyelesaikannya.

Page 23 of 106
Hinaan dan Dukungan

Jika ada yang menghina kita


dalam perjuangan kebajikan itu
wajar, namun ketika ada yang
mendukung kita dalam
kejahatan itu kurang ajar.

Page 24 of 106
Motivator Pribadi

Tak seorang pun dapat


memotivasi diri kita selain diri
kita sendiri, karena itu teruslah
belajar!

Page 25 of 106
Kematian Awal

Kematian awal bagi seorang


individu adalah ketika ia
berhenti belajar.

Page 26 of 106
Kualitas Manusia

Harga kualitas manusia dinilai


dari kesanggupannya untuk
bangkit dalam jatuhnya.

Page 27 of 106
Kebiasaan Bahagia

Hari-hari menjadi indah jika kita


terbiasa bahagia.

Page 28 of 106
Ibadah Dalam Bekerja

Bekerjalah untuk sebuah ibadah


menuju kejayaan dunia dan
keselamatan akhir hidup.

Page 29 of 106
Tulus Bertindak

Letakkan ketulusan dalam


tindakanmu, terimalah
keringanan hati sebagai buah
kehidupan yang penuh
keceriaan.

Page 30 of 106
Cintai Diri Anda

Jika benar anda mencintai diri


anda maka selalu ada semangat
untuk menjadikan diri anda
lebih baik.

Page 31 of 106
Puas dan Tidak Puas

Kapan pun kita sering meminta,


di sana akan kita temukan
ketidakpuasan, namun kapan
pun kita memberi di sana pasti
ada kepuasan.

Page 32 of 106
Hidup dan Mati

Kehidupan itu tidak pasti,


namun kematian itu pasti.

Page 33 of 106
Harta Duniawi dan Batin

Harta duniawi dapat


dikumpulkan namun dapat
dicuri, harta batin juga dapat
dikumpulkan namun tidak dapat
dicuri.

Page 34 of 106
Lengah dan Waspada

Kelengahan mendatangkan
maut. Kewaspadaan
mendatangkan berkah.

Page 35 of 106
Dasyat

Tiada api yang sedahsyat api


kebencian, tiada maut yang
sedahsyat kesombongan, dan
tiada bencana yang sedahsyat
keegoan.

Page 36 of 106
Dasyat, Hebat, Bahagia

Tiada kekuatan yang sedahsyat


semangat membara, tiada
kekayaan sehebat kesehatan,
dan tiada kebahagiaan selain
rasa puas diri.

Page 37 of 106
Kewajaran

Perubahan itu pasti terjadi,


apapun di dunia ini pasti akan
berubah. Terima itu sebagai
kewajaran.

Page 38 of 106
Syukur dan Serakah

Dimanapun rasa syukur


dikembangkan, disanalah
kebahagiaan hidup bersemi,
serta dimanapun keserakahan
dimunculkan, disanalah api
neraka dibangkitkan.

Page 39 of 106
Arti Kemerdekaan

Raihlah kemerdekaanmu,
tentukanlah arah hidupmu!
Jauhilah pendapat yang
merendahkanmu, terimalah
segala penguat yang diberikan!
Sesungguhnya kaulah yang
hidup untuk hidupmu.

Page 40 of 106
Indah pada Waktunya

Segalanya akan indah pada


waktunya. Tak perlu menunggu,
lakukan sesuatu, tak ada buah
tanpa menanam sebelumnya.

Page 41 of 106
Mereka yang Sakit

Mereka yang mudah membenci,


mudah serakah adalah mereka
yang sedang sakit. Karena itu
mereka layak dikasihi agar
mereka segera sembuh.

Page 42 of 106
Marah-Marah

Kalahkan kemarahan dengan


cinta kasih. Jika belum mampu,
kalahkan kemarahan dengan
merenungkan sebab kemarahan.
Jika belum mampu, kalahkan
kemarahan dengan berdiam diri.
Jika masih sulit, jangan berani
untuk marah-marah. Bahaya.

Page 43 of 106
Proses Kedewasaan

Kapan manusia itu menjadi


dewasa? Sejak mereka mau
bercermin melihat kenyataan
dirinya yang positif dan negatif.
Kemudian bertahap
meningkatkan yang positif dan
menghilangkan yang negatif.

Page 44 of 106
Mata, Telinga dan Mulut

Mata kita ada dua agar kita


lebih banyak mengamati, telinga
kita ada dua agar kita lebih
banyak mendengar dan mulut
kita hanya satu agar kita bicara
seperlunya.

Page 45 of 106
Mulut, Telinga dan Mata

Mulut terletak paling bawah


dari mata dan telinga itu artinya
amatilah, dengarlah baru
berbicara.

Page 46 of 106
Berkat dan Masiat

Materi yang diperoleh dari


mental berkualitas akan menjadi
berkat, sedangkan materi yang
diperoleh dari mental yang
buruk akan menjadi masiat.

Page 47 of 106
Keep...

Keep going, keep trying and


keep smilling!

Page 48 of 106
Kebiasaan

Waspadalah dengan kebiasaan


kita. Kebiasaan kita sangat
menentukan kemana kita
melangkah di masa depan.

Page 49 of 106
Pikiran Terkendali

Pikiran terkendali mudah


membawa kepuasan menuju
kebahagiaan, namun pikiran
yang liar mudah menyeret ke
arus ketidakpuasan menuju
pusaran penderitaan.

Page 50 of 106
Tokoh Inspiratif

Semua tokoh inspiratif dipuja


karena kebangkitannya dari
keterpurukannya.

Page 51 of 106
Menolak Rejeki

Gajah di depan mata tak tampak,


semut seberang lautan tampak
jelas, inilah arti menolak rejeki.

Page 52 of 106
Menerima Rejeki

Rejeki itu hadir di awal kelahiran,


ia dekat jika diterima,
dikembangkan dan disalurkan.

Page 53 of 106
Masa Lalu, Masa Kini, Masa
Depan

Untuk melihat masa lalu mu


lihatlah kehidupan mu sekarang,
dan untuk melihat masa depan
mu, lihatlah apa yang kamu
lakukan sekarang.

Page 54 of 106
Rumit dan Sulit

Kehidupan menjadi rumit dan


sulit ketika anda lepas kendali
dalam pusaran keinginan anda
yang tak terbendung.

Page 55 of 106
Sederhana dan Mudah

Kehidupan menjadi sederhana


dan mudah ketika anda
memberi tali keluhuran dalam
setiap keinginan anda.

Page 56 of 106
Waras dan Sakit

Mereka yang waras selalu


memahami kenyataan
sebagaimana adanya, namun
mereka yang sakit memahami
kenyataan dengan yang tidak
nyata adanya.

Page 57 of 106
Hadapi Lahir dan Mati

Setiap ada kelahiran tentu akan


ada kematian yang
mengikutinya. Jika kita akan
mati tentu kita perlu belajar
menghadapi kematian.

Page 58 of 106
Tawa dan Sedih

Bagi mereka yang menangis dan


sangat sedih atas kematian
seseorang, seharusnya ia tidak
tertawa atas kelahiran orang
tersebut.

Page 59 of 106
Kematian Berkualitas

Terimalah kematian sebagai


bagian dari perjalanan hidup,
dengan penerimaan ini anda
mudah untuk melatih diri anda
untuk hidup yang berkualitas
nuju kematian berkualitas.

Page 60 of 106
Berkelimpahan Karena
Memberi

Mereka yang memberi adalah


mereka yang berkelimpahan
kebaikan, sedang mereka yang
senang meminta sesungguhnya
merekalah yang termiskin di
antara orang miskin.

Page 61 of 106
Kematian Sang Pembelajar

Sombong atau minder adalah


bentuk kematian dalam
kehidupan pembelajar. Mereka
yang sombong atau minder
lambat laun akan ditinggal oleh
kemajuan dan kualitas hidup.

Page 62 of 106
Waktu Berarti

Waktu menjadi berarti ketika ia


diberdayakan untuk berkarya.

Page 63 of 106
Mental Tak Pernah Tua

Mental manusia tidak pernah


tua berbanding terbalik dengan
fisiknya manusia. Fisik akan
rapuh dan menjadi abu, namun
mental yang terlatih akan terus
tajam layaknya pisau yang
digunakan dan terus diasah.

Page 64 of 106
Bebas

Kualitas manusia tidak pernah


disamakan dengan kelengkapan
fisik mereka, namun lebih
kepada seberapa sering ia
melatih diri untuk bebas dari
ketergantungan.

Page 65 of 106
Anda yang Tentukan

Pikirkan anda hebat, maka saat


ini anda hebat. Sebaliknya
pikirkan anda pecundang, maka
saat berikut ini anda menjadi
pecundang. Demikianlah pikiran
anda menentukan siapa anda.

Page 66 of 106
Cita-cita yang Digapai

Gantunglah cita-cita mu setinggi


mungkin. Cita-cita perlu
digantung dan memungkinkan
untuk dicapai. Gapailah cita-cita
mu dengan tindakan yang
terjadwal, terarah dan tentu
terencana.

Page 67 of 106
Gagal Berencana

Mereka yang gagal dalam


membuat rencana
sesungguhnya mereka
merencanakan kegagalan
mereka.

Page 68 of 106
Sukses Berencana

Mereka yang sukses membuat


rencana, mereka sedang
memperkecil peluang kegagalan
mereka.

Page 69 of 106
Menderita Cukup 1 Kali

Kapan pun anda ditinggal, dihina,


ditipu, atau diperlakukan tidak
pantas oleh teman atau orang
lain, terimlah karena itu sudah
terjadi. Ketika anda menolaknya
maka anda menderita berkali-
kali. Cukup anda menderita 1
kali yaitu ketika anda mendapat
perlakukan yang tidak pantas.

Page 70 of 106
Percaya Diri

Semakin banyak asesoris yang


anda gunakan dalam
penampilan anda, semakin
besar ketidakpercayaan diri
anda terhadap kemampuan
anda sendiri.

Page 71 of 106
Harapan dan Kenyataan

Mereka yang belum kaya ingin


mejadi kaya, namun mereka
yang sudah kaya meninggalkan
kekayaan dan hidup sederhana.
Terkadang sesuatu yang kita
kejar tidaklah seindah
kenyataannya.

Page 72 of 106
Stop Komplain

Kelahiran anda saat ini bukanlah


pilihan anda, untuk itu stop
komplain atas kelahiran anda.
Tugas anda adalah memastikan
kehidupan anda ke depan lebih
baik.

Page 73 of 106
Berdamai dengan Diri
Sendiri

Beri waktu untuk dirimu,


perhatikan diri mu dengan baik,
beri jawaban untuk diri mu,
melangkahlah dalam keyakinan
dirimu, seringlah mendengar diri
mu, inilah awal anda untuk
berdamai dengan diri sendiri.

Page 74 of 106
Tahu Diri
Anda yang sibuk bekerja dan
sering bertemu banyak orang,
teruslah waspada bahwa anda
hidup bukan untuk mereka, tapi
anda hidup untuk kehidupan
anda sendiri. Untuk itu beri
waktu untuk anda dan orang
terdekat anda.

Page 75 of 106
Rindu dan Tuduh

Dekat saling tuduh, jauh saling


rindu. Betapa permainan hidup
seperti ini sering terjadi pada
pribadi-pribadi yang belum
berdamai dengan diri sendiri.

Page 76 of 106
Berbagi dan Pelit

Adalah lebih mudah untuk


berbagi penderitaan dan pelit
berbagi kebahagiaan. Jika
menderita ingat teman, jika
bahagia lupa semua.

Page 77 of 106
Membantu dan Selamat

Banyak orang senang


membantu atas penderitaan
orang lain daripada memberikan
selamat atas kebahagiaan orang
lain.

Page 78 of 106
Pudarnya Kebaikan
Kebaikan di dunia terus
memudar ketika orang baik
diam puas kebaikannya sendiri.

Page 79 of 106
Kebahagiaan Itu Diciptakan

Kebahagian bukanlah dicari


karena ia tidak hilang, namun
kebahagiaan itu diciptakan
sekarang karena dan ia di dalam
diri kita.

Page 80 of 106
Era Serba Mudah

Di era serba mudah


memunculkan peradaban
manusia yang tumpul dalam
upaya, tajam dalam komplain
dan ruwet dalam keinginan.

Page 81 of 106
Teman, Kawan dan Sahabat

Mereka yang hanya mengkritisi


kekurangan kita adalah teman.
Mereka yang mengkritisi dan
memberi solusi adalah kawan.
Dan mereka yang mengkritisi,
memberi solusi dan
memberikan bantuan ke solusi
adalah sahabat.

Page 82 of 106
Teman-teman Sukses

4 tipe teman penunjang


kesuksesan kita. Pertama tipe
teman perintis, kedua tipe
teman penyemangat, ketiga tipe
teman pengikut dan keempat
tipe teman pengkritis.

Page 83 of 106
Gagal dan Sukses

Anda yang sering gagal


sesungguhnya anda semakin
dekat dengan kesuksesan anda,
karena kegagalan adalah
kesuksesan yang tertunda.

Page 84 of 106
Tubuh Perlu Sehat

Tubuh adalah alat bantu dalam


pengembangan kualitas mental,
karenanya rawatlah dengan
peduli atas kesehatannya.

Page 85 of 106
Masalah Punya Solusi

Jika anda memiliki masalah


ceritakanlah ke mereka yang
mendengarkan dan membantu
mencari solusi, atau jika anda
sulit menemukan mereka, anda
dapat mengklarifikasi masalah
anda secara spisifik, detail,
temukan sebab dan uraikan
serta mulai rencanakan untuk
diselesaikan.

Page 86 of 106
4 Masa yang Tumbuh

Masa anak-anak adalah masa


bermain
Masa remaja adalah masa
memperkaya pengetahuan dan
penguatan karakter
Masa dewasa adalah masa
berlatih dan berjuang
Masa tua adalah masa
menenangkan diri.

Page 87 of 106
4 Masa yang Gugur

Masa anak-anak digunakan


untuk belajar
Masa remaja digunakan untuk
foya-foya
Masa Dewasa digunakan untuk
main-main
Masa tua digunakan untuk
penyesalan.

Page 88 of 106
3 Kaki Penghidupan

Tiga alat penting dalam


penghidupan yaitu keluhuran
sikap, ketrampilan dan
pengetahuan.

Page 89 of 106
Kecil Berpengaruh

Sekecil apapun perubahan yang


anda lakukan tentu akan
mempengaruhi kehidupan anda.

Page 90 of 106
Si Kecil yang Berbahaya

Batu kecillah yang seringkali


membuat kita tergelincir,
demikianlah sekecill apapun
kesalahan segeralah diperbaiki.

Page 91 of 106
Kecil dan Sering

Walau setetes air namun sering


menetes dapat melubangi
sebongkah batu sungai,
demikianlah sekecil apapun
kebaikan yang sering dilakukan
teruslah dikembangkan.

Page 92 of 106
Kemenangan

Kemenangan adalah capaian


atas latihan dari pengurangan
kelemahan diri.

Page 93 of 106
Sahabat

Seorang Sahabat senantiasa


bersama kita dalam segala
kondisi.

Page 94 of 106
Pilihan Hidup

Hidup ini pilihan, bukan paksaan.


Anda dapat memilih kemana
anda berlayar. Walau mungkin
anda dipaksa untuk berlayar ke
satu tempat, anda pun dapat
memilih untuk bahagia atau
menderita atas paksaan itu.

Page 95 of 106
Tetap Dapat Memilih

Sesulit apapun kondisi hidup ini,


anda tetap saja diwariskan
untuk memilih, terus meratap
atau berbuat sesuatu untuk
sebuah penerimaan.

Page 96 of 106
Tidak Ada yang Gratis

Dunia ini tidak memberikan hal


yang gratis, semua harus
dibayar minimal dengan upaya
lebih yang disertai dengan tekad
yang kuat.

Page 97 of 106
Pemimpin Hebat

Bukan karena dihormati anda


menjadi pemimpin hebat.
Bukan karena ditakuti pula anda
menjadi pemimpin hebat.
Namun karena anda mampu
mengendalikan diri anda dari
nafsu keserakahan, kebencian
dan kemalasan yang membuat
anda menjadi pemimpin HEBAT.

Page 98 of 106
1 Misi

Kehadiran kita di bumi ini untuk


1 misi yaitu memperkuat
pemahaman tentang kehidupan
anda diri sendiri. Namun sering
kali kita terjerat dengan
pemahaman di luar diri kita
sehingga kedamaian dan
kebahagiaan hidup semakin
menjauh.

.
Page 99 of 106
Berikut Buku Saku

Karya Aryavamsa Frengky, M.A. :

1. Sarapan Pagi
2. Sarapan Pagi 2
3. It’s Easy To Be Happy
4. Menuju Kehidupan Yang Tinggi
5. Siasati Kematian Sebelum Sekarat
6. Berdamai dengan Diri Sendiri
7. Sederhana Itu Indah
8. Berkenalan dengan Sang Pikiran

Silakan untuk memperbanyak buku-buku di


atas dengan menghubungi 0821 80 6969 39
atau 0878 80 6969 39

Jika hendak berdonasi silakan transfer ke rek.


BCA Dempo Palembang No. Rek. 1140195894
An. Frengky
Page 100 of 106
PARA DONATUR

Terima kasih dan semoga berbahagia atas


kebajjikan yang diberikan untuk
memperbanyak buku saku ini.

Mereka yang telah berdonasi sebagai berikut:


Irwanto Sukardi Surabaya
Liliana Dewi Denpasar
Lufi Yogyakarta
Yuni Chien Denpasar
Irsan Surjadi Semarang
Yanti Jakarta
Julianto Salatiga
NN Sumatera Selatan

Alm. Tjan Soe Liang Yogyakarta

Amin Kartawijaya Yogyakarta

Page 101 of 106


Lisa Kristianni Purwokerto

Alm. PAPI DJOJODIHARDJO (Tan Kiem Kie)

NN Klaten

Page 102 of 106


Page 103 of 106
Page 104 of 106
Catatan : . . .

Page 105 of 106


Page 106 of 106

Potrebbero piacerti anche