92. Kembali soal Piagam Jakarta, bila
tuntutan “Kembalikan Piagam Jakarta”
dikabulkan, apakah umat Islam sudah
siap dengan perangkat perundang-
undangan Islam ? Satu contoh kasus,
saat Aceh diberikan hak penegakan
syari’at Islam, ternyata Aceh belum siap
dengan perangkat seperti itu, bahkan
diberi waktu satu semester pun Aceh
tidak mampu ?
Sumber dari segala sumber hukum Islam adalah
Al-Qur'an dan As-Sunnah, sudah ada lebih dari 14
abad yang lalu. Bahkan perangkat hukum dan
perundang-undangan Islam yang bersumber dari
keduanya sudah dirumuskan berabad-abad oleh
para fugoha kaum muslimin, itu bisa kita dapatkan
dalam kitab-kitab figih karangan mereka yang
tersebar luas di seluruh dunia Islam, termasuk
Indonesia.
Jadi, esensi perumusan hukumnya kan sudah jelas.
Kalau pun sekarang kita membuat rumusan hukum
dan perundang-undangan Islam hanya tinggal
menurunkan apa ana yang sudah mereka rumuskan,
kecuali dalam berbagai masalah kontemporer abad
ini. Tentu saja dibuat lebih sistematis dan
menggunakan bahasa hukum formal yang sudah
umum dalam dunia hukum di Republik Indonesia.
Tidak benar kalau umat Islam dikatakan belum siap
dengan perangkat hukum dan perundang-undangan
Islam. Ada pun soal kasus Aceh, lebih terfokus
kepada situasi dan kondisi disana yang memang
sedang bergejolak, sehingga suasana perumusan
hukum dan perundang-undangan Islam kurang
tertunjang. Jadi bukan Aceh tidak mampu, melainkan
perlu. waktu untuk menciptakan suasana yang
kondusif dan menunjang perumusan tersebut.