Sei sulla pagina 1di 4
CPUBLK MOOREA ‘SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 257/PMK.03/2008 TENTANG PERLAKUAN PERPAJAKAN ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SESUDAH Menimbang : Mengingat Menetapkan : DIKURANGI PAJAK DARI SUATU BENTUK USAHA TETAP. MENTERI KEUANGAN, hahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 26 ayat (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang. Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perlakuan Perpajakan Atas Penghasilan Kena Pajak Sesudah Dikurangi Pajak dari Suatu Bentuk Usaha Tetap; 21. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262) scbagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4740); 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1985 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambaian Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomer 36 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4893); 3. Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005; MEMUTUSKAN : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERLAKUAN PERPAJAKAN ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SESUDAH DIKURANGI PAJAK DARISUATU BENTUK USAHA TETAP. Pasal 1 (1) Atas Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi Pajak Penghs suatu Bentuk Usaha Tetap (BUT) di Indonesia dikenai Pajak Penghasilan Pasal 26 ayat (#) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983, tentang Pajak Penghasilan scbagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang, Nomor 36 Tahun 2008 MeNTER KEUANOAN [REPUDLIK INDONESIA @) Dikecualikan dari pengenaan Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) apabila penghasilan terscbut ditanamkan kembali di Indonesia, dengan persyaratan sebagai berikut: a. penanaman kembali dilakukan atas seluruh penghasilan kena pajak setelah dikurangi Pajak Penghasilan dalam bentuk penyertaan modal pada perusahaan yang baru didirikan dan berkedudukan di Indonesia sebagai pendiri atau peserta pendiri; b. perusahaan baru yang didirikan dan berkedudukan di Indonesia sebagaimana dimaksud pada huruf a, harus secara aktif melakukan egiatan usaha sesuai dengan akte pendiriannya, paling lama 1 (atu) tahun sejak perusahaan tersebut didirikan; © penanaman kembali dilakukan dalam tahun pajak berjalan atau paling lama tahun pajak berikutnya dari tahun pajak diterima atau. diperolehnya penghasilan tersebut; dan d. tidak melakukan pengalihan atas penanaman kembali tersebut Paling singkat dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sesudah Perusahaan baru tersebut telah berproduksi komersial ) Dalam hal persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak lagi dipenubi, penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagai Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi Pajak Penghasilan atas BUT bersangkutan terhitung sejak diperolehny'a Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi Pajak Penghasilan tersebut dan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, Pasal 2 Wajib Pajak BUT yang melakukan penanaman Kembali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2), wajib menyampaikan pemberitahuan ‘secara tertulis mengenai bentuk penanaman yang dilakukan kepada Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Fajak terdaftar, dan dilampirkan pada Surat Pemberitahuan Tahunan tahun pajok diterima atau diperolehnya penghasilan yang bersangkutan. Pasal 3 (1) Wajib Pajak BUT yang melakukan penanaman kembali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) harus menyampaikan pemberitahuan secara tertulis mengenai saat mulai berproduksi komersial @)Penentuan saat mulai berproduksi komersial dilakukan oleh Direktur Jenderal Pajak atau pejabat yang ditunjul enren KEvANoAN ePvouninoonesis, @)_Penentuan saat mulai berproduksi komersial sebagaimana dimaksud Pada ayat (2) dilakukan berdasarkan keadaan sebenarnya dan dengan memperhatikan saat mulai_ berproduksi komersial sebagaimana disampaikan Wajib Pajak BUT yang bersangkutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Pasal 4 Dalam hal perusahaan induk dari Wajib Pajak BUT adalah Wajib Pajak dalam negeri dari_negara yang telah mempunyai_Persetujuar Penghindaran Pajak Berganda (P38) dengan Indonesia, besarnya tarif untuk penerapan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) adalah sebagaimana ditentukan dalam P3B tersebut. Pasal 5 Dalam hal penghasilan dari usaha yang diterima atau diperolch Wajib Pajak BUT dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final, dasar pengenaan PPh Pasa! 26 ayat (#) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 adalah Penghasilan Kena Pajak yang dihitung berdasarkan pembukuan yang sudah dikoreksi fiskal dikurangi dengan Pajak Penghasilan yang bersifat final Pasal 6 Tata cara pemberitahuan secara tertulis olch Wajib Pajak BUT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3 ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak. Pada saat Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 113/KMK03/2002 tentang. Perlakuan Perpajakan atas Penghasilan Kena Pajak Sesudah Dikurangi Pajak dari Suatu Bentuk Usaha Tetap, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, Pasal 8 Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2009.

Potrebbero piacerti anche

  • PMK 256
    PMK 256
    Documento3 pagine
    PMK 256
    Aries Triwidodo
    Nessuna valutazione finora
  • PMK 254
    PMK 254
    Documento2 pagine
    PMK 254
    Aries Triwidodo
    Nessuna valutazione finora
  • PMK 255
    PMK 255
    Documento4 pagine
    PMK 255
    Aries Triwidodo
    Nessuna valutazione finora
  • PMK 253
    PMK 253
    Documento3 pagine
    PMK 253
    Aries Triwidodo
    Nessuna valutazione finora
  • PMK 252
    PMK 252
    Documento17 pagine
    PMK 252
    Aries Triwidodo
    Nessuna valutazione finora
  • PMK 251
    PMK 251
    Documento2 pagine
    PMK 251
    Aries Triwidodo
    Nessuna valutazione finora
  • PMK 250
    PMK 250
    Documento2 pagine
    PMK 250
    Aries Triwidodo
    Nessuna valutazione finora
  • PMK 247
    PMK 247
    Documento2 pagine
    PMK 247
    Aries Triwidodo
    Nessuna valutazione finora
  • PMK 249
    PMK 249
    Documento3 pagine
    PMK 249
    Aries Triwidodo
    Nessuna valutazione finora
  • PMK 248
    PMK 248
    Documento2 pagine
    PMK 248
    Aries Triwidodo
    Nessuna valutazione finora
  • PMK 246
    PMK 246
    Documento2 pagine
    PMK 246
    Aries Triwidodo
    Nessuna valutazione finora
  • PMK 245
    PMK 245
    Documento3 pagine
    PMK 245
    Aries Triwidodo
    Nessuna valutazione finora
  • PMK 258
    PMK 258
    Documento4 pagine
    PMK 258
    Aries Triwidodo
    Nessuna valutazione finora