Jogja
Rabu Legi
6 Agustus 2008
Och ina Atmasan
ARAN JOGA
MAGELANG: Delapan desa di
Kabupaten Magelang saat ini me-
miliki Peraturan Desa (Perdes)
tentang pengelolaan _lingkung-
an dan sumber air. Perdes yang
dinasilkan atas inisiatif Environ-
‘mental Services Program (ESP)
Ini bertujuan menjaga kelestarian
serta penyelamatan sumber air di
kawasan Gunung Sumbing.
Kedelapan desa itu berada di Kecamat-
aan Kajoran, Desa Sukomakmur, Sutopati,
Sukorejo, Sukomulyo, Krumpakan, Ban-
Jaragung, Mangunrejo dan Desa Sambak,
semuarya berada di deretan, perbukitan
Potorono di kaki selatan Gunung Sumbing
“Kawasan Potorono menjadi kawasan
tangkapan air dan hulu sungai Tangsi, Da-
rah Aliran Sungai (DAS) Progo. Di sam-
ping itu kawasan itu juga menjad habitat
plasma nutfah, aneka tanaman dan hewan,
‘Schingga Perdes int sangat penting untuk.
rmenjaga kelestariannya,” ujar Watershed
Management Specialist ESP Jateng/DI¥,
M Sigit Widodo, kepada wartawan, ke-
Dia menjelaskan, keberadaan Perdesitu
Juga penting untuk menjaga 3 hal, penyela-
‘matan sumber air, peningkatan kesejahte-
ran masyarakat, serta peningkatan penda-
paatan asli desa. Perdes itu juga menjamin
keberlangsungan pelestarian fungsi serta
‘manfaat lingkungan dan sumber air
Secara makro, Perdes juga menjamin
‘upayasupaya konservasi dan rehabilitasi
Jahan serta keanekaragaman hayati demi
keharmonisan alam.
> Demi selamatkan sumber air
_8 Desa Magelang
miliki Perdes
Sigit juga mengatakan, kedelapan
Perdes itu memiliki tema atau fokus perha-
tian berbeda, tergantung hasilanalisa kebu
tuhan masingmasing des, Misalnya Desa
Sukomakmur, Perdesnya secara khusus
mengatur pengelolaan sumberdaya hutan
di Kawasan Hutan Pangkuan Desa Suko-
smakrnuir.
Perdes Desa Sutopati lebih fokus pada
Tata Kelola Sumber Daya Alam Desa, Su
korejo memilih Pengelolaan dan Penataan,
Lingkungan Desa, Sukomulyo tentang Ke-
‘wenangan Desa dalam Pelestarian Fungsi
‘dan Manfaat Sumber Daya Hutan,
“Sementara Perdes Krumpakan tentang
Pengelolaan dan Pelestarian Sumberdaya
Hutan Pangkuan Desa, Desa Banjaragung
tentang Pengelolaan Air, Mangunrejo ten-
tang Pengelolaan Sumber Daya Hutan Les-
tari Pangkuan Desa Mangunrejo sedangkan,
Perdes Sambak mengatur Kelembagaan
Pengembangan dan Pengelolaan Agrowa-
nawisata” Sigit merincl
Dia juga menambahkan, untuk 2008 ini,
ESP Jateng/DIY masih menginisiasi pem-
buatan Perdes yang sama di Desa Ngargo-
rulyo, Kecamatan Dukun.
Sementara itu, Public Outreach and
Communication Speciatist ESP Jateng/
DIY, Yudi Wijanarko, mengatakan, ke
beradaan Kedelapan Perdes itu menjadi
salah satu sesi diskusi dalam Lokakarya
Nasional Evaluasi Model Daerah Aliran
Sungai (DAS) Mikro yang berlangsung di
Hotel Puri Asti Magelang, pada5-8 Agustus
2008, dihadiri Dirjen Rehabilitasi Lahan
ddan Perhutanan Sosial (RLPS) Departemen.
Kehutanan Rl
“Acara akan dibuka Bupati Magelang,
dihadiri Direktur Basie Human Services
USAID Indonesia, Alfred Nakatsuma, dan
Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
(BP DAS) Se-Indonesia” kata Yudi