Sei sulla pagina 1di 19

KEUANGAN INKLUSIF

Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM


2014
1
LATARBELAKANG
Financial Exclusion Tinggi

Total kredit UMKM < 20%


dari total kredit perbankan
Kredit sektor mikro < 19%
orang dewasa di Indonesia dari total kredit UMKM
20% memiliki rekening di Lembaga
Keu. Formal Rata-rata suku bunga kredit
source: World Bank, Global Financial Inclusion Index - 2011 UMKM cukup tinggi (>15%)
Sumber : BI, diolah

Saver’s Financial Inclusion Borrower’s Financial Inclusion

> 68% masyarakat menabung > 40% tidak bisa meminjam


> 48% hny menabung dilembaga keuangan > 17% pembiayaan dari bank
sumber: Survei Neraca Rumah Tangga WB - 2011
> 36% meminjam dari informal 2
LATARBELAKANG
Loan/GDP & Deposit/GDP Rendah

Total ATM / ATM / Bank Loan/ Deposit/


Bank Branch/ Bank Branch/ Bank Saver/
Indicator Population 100,000 1,000 km2 Borrower/ GDP GDP
100,000 Adults 1,000 km2 1,000 Adults
(million)* Adults 1,000 Adults (%) (%)

Bangladesh 154.7 8.08 64.72 5.03 40.32 513.31 87.10 55.50 68.93
Brazil 198.7 47.26 8.24 118.60 20.68 662.37 380.53 42.42 45.97
China 1.351 7.72 9.17 37.51 44.55 13.23 271.71 90.21 140.27
India 1.237 11.38 33.17 11.21 32.67 1042.48 151.06 54.24 68.64
Indonesia 246.9 9.59 9.24 36.47 35.15  708.12 225.89 32.85 39.13
Kenya 43.18 5.49 2.31 9.94 4.18 662.26 N/A 44.56 59.81
Malaysia 29.24 19.91 13.00 52.94 34.56 2305.81 725.22 117.09 146.93
Mexico 120.8 14.52 6.41 47.33 20.89 291.40 228.62 17.29 20.76
Pakistan 179.2 8.97 13.40 5.42 8.10 268.30 25.69 18.97 33.23
Philippines 96.71 8.13 17.26 19.31 41.00 497.57 N/A 20.94 38.15
Sri Lanka 20.33 17.49 43.71 15.41 38.51 N/A N/A 44.83 46.38
Thailand 66.79 11.77 12.55 84.16 89.70 1,132.21 276.15 74.08 77.63
Vietnam 88.78 3.18 6.91 21.16 46.02 N/A N/A 111.88 119.67

Information:
•Position in 2012 Impact of Exclusion
•Source: Financial Access Survey (FAS), IMF
•Countries Data, World Bank *)  Expensive economy cost  Social problem
 Target of exploitation by non-formal  Halt the welfare
 Enlarge inequality  Halt economic growth
 Rigiditas the poverty gap  Potential of financial instability

3
LATARBELAKANG
Layanan Keuangan Kurang
±17.000 pulau › 120 bank komersial
±247 M populasi
±155 M dewasa › + 4.194 BPR
± 28 M orang miskin › +187.598 koperasi
± 44% hidup dikota › +600.000 LKM (incl. non-formal)

B: 20 B: 22 B: 32 B: 16 B: 31 B: 15 B: 16 B: 21
A: 26 A: 35 A: 83 A: 29 A: 60 A: 25 A: 21 A: 43
B: 6 B: 33
B: 23 A: 53
B: 22 B: 29 A: 8
NAD A: 26
A: 37 A: 75
SUMUT
KALTIM SULUT
B: 23 B: 22 MALUT
RIAU A: 38 KALBAR
A: 26 KEP.RIAU GORONTALO
SUMBAR SULTENG
JAMBI KALTENG PAPBAR
B: 22 KEP.BABEL
KALSEL SULBAR MALUKU
A: 22 SUMSEL B: 71 SULTRA
BENGKULU
SULSEL PAPUA
A: 213 B: 17
B: 12 LAMPUNG B: 26 B: 17 B: 15
DKI JAKARTA A: 27 B: 12
A: 19 A: 40 B: 10 A: 23 A: 23
BANTEN
JABAR JATENG A: 14 A: 40
B: 17 DIY JATIM BALI
A: 62 NTB NTT B: 53
B: 17
A: 96
A: 40 B: 18 B: 29 B: 17 B: 31 B: 12 B: 15
A: 26 A: 55 A: 34 A: 80 A: 21 A: 16
4
A = Jumlah ATM per 100.000 Penduduk Dewasa B = Jumlah Layanan Kantor Bank per 100.000 Penduduk Dewasa
LATARBELAKANG
Ekonomi membaik, Usia Produktif tinggi namum GINI Ratio juga naik
GINI Ratio VS GDP/Capital Penurunan
PenurunanJml
JmlOrg
OrgMiskin
MiskinVSVSGDP
GDPGrwoth
Grwoth
0.45
0.45
GINI Ratio VS GDP/Capital 4000
4000
7.30
7.30
3.0
3.0
Gini Ratio (LHS) GDP/capita (RHS)* 2.0
Gini Ratio (LHS) GDP/capita (RHS)* 3500 6.30
3500 6.30 2.0
0.4
0.4 3000 1.0
3000
5.30 1.0
5.30
2500 0.0
0.35 2500 4.30 0.0
0.35 4.30
2000 -1.0
2000 3.30 -1.0
0.3 3.30 -2.0
0.3 1500
1500 -2.0
2.30
1000 2.30 -3.0
0.25 1000 Delta Penurunan org miskin (jutaan)-RHS -3.0
0.25 1.30 Delta Penurunan org miskin (jutaan)-RHS
500 -4.0
--- = harusnya 500 1.30
GDP Growth-LHS -4.0
0.2 0 0.30 GDP Growth-LHS -5.0
0.2 2002 2004 2006 2008 2010 2012 0 0.30 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 -5.0
2002 2004 2006 2008 2010 2012 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Usia Produktif VS Kondisi Keuangan


Kondisi Sekarang Kondisi Ideal The bottom of the pyramid :
High Income 1. Poor
2. Disabled
3. Old as well as children
“ 10% 4. Women
5. Uneducated
“ 65% 6. Ethnic Minorities
Bonus Demografi 7. Un-employed
Bonus demografi
“ 25% Low Income Kondisi
keuangan
Kondisi umur 5
The bottom of the pyramid Sumber : BPS, BI, diolah
PRAKTEK INTERNASIONAL
Layanan yang Mudah, Murah & Aman Bagi Semua
Model Definisi Pros Cons
Telco based Perusahaan teknologi - cepat, simple - tidak dijamin LPS
komunikasi leading dalam - jangkauan luas - tidak mendapatkan bunga
menyediakan jasa pelayanan - mengerti mass market - potensi penyaluran kredit
perbankan yang paling dasar. - agen banyak kecil
Sebagai contoh di Kenya.
Bank based Perbankan melayani kebutuhan - highly regulated - lamban
jasa keuangan masyarakat. - dijamin LPS (produk - jangkauan terbatas
Sebagai contoh di Brazil, simpanan) - kurang mengerti kebutuhan
Pakistan, Mexico, India - mendapatkan bunga masyarakat grassroot
- customer protection - Mahal

Bank-led Model Telco-led Model


Sinergi antara telco dan bank based Source : CGAP
KEUANGAN INKLUSIF
KENAPA INDONESIA PERLU

• Membudayakan menempatkan uang • Memperoleh dividend demography.


ditempat yang aman, meskipun tidak • Mendukung financial stability.
ADA yang bisa ditabung.
• Efisiensi ekonomi.
• Entry point untuk produk dan layanan
• Mengurangi anti money laundering
keuangan formal lainnya.
& terrorist financing.
• Meningkatkan kapabilitas rumah
• Membantu financial deepening
tangga, the bottom of the pyramid,
(penyediaan market baru/ Financial
informal sector, kelompok miskin dll.
“service” deepening).
• Membuka jalan kesektor keuangan
• Mendorong less-cash society
formal dan sistem ekonomi yang lebih
luas. • Membantu kebijakan moneter
• Membantu pertumbuhan ekonomi sampai kepelosok.
lokal. • Memperluas produk dan layanan
• Salah satu cara membantu poverty syariah
reduction.
KEUANGAN INKLUSIF
STRATEGI : SNKI

KEUANGAN INKLUSIF

Edukasi Fasilitas Pemetaan Regulasi/ Fasilitas


Keuangan Keuangan Informasi Kebijakan Distribusi/ Perlindungan
Publik Keuangan Pendukung Intermediasi Konsumen
• Edukasi
untuk • G2P • Financial • Kebijakan • TabungaKu* • Perlindungan
pelajar, TKI, Identity Digital • Digital konsumen
• Jamkesmas Number atas produk
& komunitas Financial Financial
lainnya • Credit rating Services Services* sistem
• Kewirausah pembayaran*
• Kampanye • Sertipikasi
Nasional aan tanah* • Perlindungan
konsumen
unt masy. yg
unbanked*

*Disesuaikan dari SNKI untuk program BI


8
Principles for 1. Leadership. 2. Diversity. 3. Innovation. 4. Protection.
Innovative Financial 5. Empowerment 6. Cooperation. 7. Knowledge. 8. Proportionality.
Inclusion (G20) 9. Framework.
KEUANGAN INKLUSIF
PROGRAM UTAMA
The bottom of
the pyramid

Edukasi
Layanan Keuangan
Keuangan Digital
Bank & Non Bank
GtoP Mobile
Agriculture

Handphone Number Remitansi


HP Number linked with
E-money registered Acc. Number
Database
Development

Financial Customer Data


E- Identity Profile
national Number
identity
Micro
Credit Rating
Credit 9
SOLUSI SALURAN DISTRIBUSI
Kombinasi Teknologi & Sektor Informal
Penetrasi Kepemilikan HP) Rasio Pekerja Sektor Informal

Sumber: Bank Indonesia Survey, 2012 Sumber: National Statistic, August 2013.
Sumber: Telco’s Marketing Comparison Data, 2012

• Data Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011, sebanyak ± 481 ribu atau 51%
rumah tangga peserta PKH memiliki HP (TNP2K).
• Data PPLS tahun 2011, sebanyak ± 13 juta atau 52% rumah tangga miskin memiliki HP
(TNP2K).
• Hasil survey remitansi sementara kepada TKI 2014, hampir 100% TKI memiliki HP (BI).
• Hasil survey kepada 408 petani (padi, jagung, kentang, cabe), hampir 73% petani memiliki HP
(Mercy Corps Indonesia ).
LAYANANKEUANGANDIGITAL
Model Bisnis Umum

Deposit
Bank* SLA Digital Financial Services
“ the provision of some mix of
financial and payment services
Supervision
that are delivered and managed using
Branch
mobile or web technologies and a
network of agents*”
TELCO *) Old Problems, New Solution: Harnessing Technology and Innovation in
the Fight againts Global Poverty, Thw 2012 Brookings Blum Roundtable
Policy Briefs, Cameron Peake, Mercy Corps, 2012.
Agent Agent
Encryption
Agent Agent
Real Time
Settlement
Customers Real Time
Notification
Dual
Otentikasi

E-MONEY

Bankable Frontier Associates (2010) survey di Brazil, Kenya and South Africa terkait
penggunaan agen dan HP:
•Identifikasi sarana layanan keuangan formal efektif dan efisien ke kelompok vulnerable;
•Masyarakat jarang mengalami permasalahan atau kehilangan dananya;
•Likuiditas agen adalah masalah yang sering ditemui namun paling mudah diselesaikan;
•Ada tendensi masyarakat menggunakannya dalam jangka panjang; 11
SOLUSI PRODUK
E-money / basic saving account
Uang Teknologi (binary CODE) E-Money

Uang elektronik mengacu pada nilai yang


tersimpan atau nilai intrinsik yang valid
untuk pelaksanaan transaksi antara dua
perangkat

Basic saving Account


Produk tabungan biaya murah (no-frills
account) dengan ciri khas tanpa biaya
administrasi regular namun masyarakat
tetap menikmati keuntungan dari produk
tabungan yaitu mendapat bunga dan
dijamin oleh Lembaga penjaminan Simpanan
Produk TabunganKu
Ini Kelebihannya
Syarat dan Ketentuan Produk TabunganKu
Fitur Produk TabunganKu
Standard (Mandatory)
1. Nama produk adalah TabunganKu.
2. Tanpa biaya administrasi bulanan.
3. Setoran awal pembukaan rekening minimum Rp20.000,00 (Bank Umum)/Rp10.000,00
(BPR/Syariah)
4. Setoran tunai selanjutnya minimum Rp10.000,00 Bank Umum)/tidak ada pembatasan
(BPR/Syariah)
5. Saldo minimum rekening (setelah penarikan): Rp20.000,00 (Bank Umum)/Rp10.000,00
(BPR/Syariah)
6. Saldo dorman (tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut–turut).
a. Biaya penaltinya adalah Rp2.000,00 per bulan Bank Umum)/Rp1.000,00 (BPR/Syariah)
b. Apabila saldo rekening mencapai < Rp20.000,00 Bank Umum)/ < Rp10.000,00 (BPR/Syariah) maka rekening
akan ditutup oleh sistem dengan biaya penutupan rekening sebesar sisa saldo.
7. Biaya penutupan rekening atas permintaan nasabah Rp20.000,00 (Bank Umum)/Rp5.000,00
(BPR/Syariah)
8. Jumlah minimum penarikan di counter sebesar Rp100.000,00 (Bank Umum)/Rp50.000,00
(BPR/Syariah)
9. kecuali pada saat nasabah ingin menutup rekening.
10. Bunga /bonus Wadiah dihitung berdasarkan saldo harian dan tidak progresif.
Fitur Produk TabunganKu
Standard (Mandatory)
10. Bunga / bonus Wadiah dibayarkan mengikuti periode pembayaran masing-masing bank.
11. Suku Bunga / bonus Wadiah:
a. Bank Umum Konvensional, dengan saldo :
i. Rp0.00 sampai dengan Rp500.000,00 tidak diberikan bunga.
ii. Diatas Rp500.000,00 sampai dengan Rp1.000.000,00 sebesar 0.25%/tahun.
iii. Diatas Rp1.000.000,00 sebesar 1%/tahun.
b. Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah:
i. Menganut skema Wadiah, dengan ketentuan dan perhitungan bonus diserahkan kepada
bank umum syariah.
ii. Bank umum syariah yang memberikan bonus maksimal setara dengan 1% per tahun.
c. BPR/Syariah
i. BPR : 4%
ii. BPRS : untuk skema Wadiah atau skema Mudharabah pemberian bonus atau nisbah bagi
hasil dengan indicative rate sekitar 4%.
12. Biaya penggantian buku/lembar statement apabila hilang/rusak: Gratis
Persyaratan lain untuk penggantian buku yang hilang/rusak, mengikuti ketentuan yang berlaku
di bank masing-masing.
LAYANANKEUANGANDIGITAL
MEKANISME DI HP

1
Permintaan Penarikan dana
7

Serahkan dana

2
Permintaan Konfirmasi
Agent
mBanking Screens
Platform 3

Wallet Value
Notifikasi Confirmed
Agent + 75000
6b
4
Customer
Customer
Layanan
Penarikan
Penarikan Keuangan
Cash
Cash-–- Digital - 75000
lllllll {ll]
{ll]
{ll]
{ll] Fees Notifikasi lllll
LLlLll {ll]
{ll]
{ll]
Rp
Banking:
Layanan 75000
LLLlLlLLllllllll

017150987652Keuangan dari
Digital: rekening 6a Penarikan
45637 Rp –7500 dari
Penarikan
1. Penarikan 1
Penarikan
Penarikan
Penarikan Rp
-Cash
75000
Cash--
Rp
56455 : 75000 Commission A/C 017150987652
01750987652.
Masukan
1.
2.Masukan
RpPenarikan
dari 75000
rekening nomor
dr rek jumlah.rekening konfirmasi.
berhasil.
Deposit
017150987652
Masukan
01750987652.
Masukan Jumlah.
Nomor Penarikan –konfirmasi. Penarikan Rp 75000
TransID:12345678.
Masukan
nasabah.
2.
3. Saldo
Deposit
4.transaksi
Masukan
rekening PIN, PIN, confirm
berhasil.
nasabvah. reksaldo
Sisa 017150987652.
seebsar Rp
Remittance
5.TransID:12345678.
confirm Penarikan Rp75000 dari 243000.
Masukan PIN unt
Dan
3. Saldo
Tagihan
dan kirim.
kirim.
Settlement 5 persetujuan.
OK
*5678#
Cancel
Cancel Databaserekening 017150987652. OK
OK Cancel
Cancel
4.
OK
OK
OKReply
Reply
OK
Reply
OK Remittance Cancel
Cancel
Cancel
Cancel
Cancel
Clear Reply Cancel
Masukan PIN untuk
5. Bill Payment
persetujuan.

Customer Screens
17
SOLUSIREGULASI
Fokus Pada Regulasi

Financial INTEGRITAS AKSES


Inclusion No money Go branchless
laundering 4 1
Risk Based
Regulasi Approach
• Produk yang sesuai
Pengelolaan • Prosedur complaint
Financial keuangan
2 3 PERLINDUNGAN
Stability EDUKASI KONSUMEN
REGULASI
- RISK + AKSES
Risiko Money Laundering Fasilitasi pembukaan rekening

Simplify Stabilitas Sistem Keuangan


(likuiditas & solvency dari provider
Leverage dari infrastruktur
retailer yg telah ada, MNO
- Tiering account keuangan)

Melindungi dana konsumen Manfaat untuk Makroekonomi

Optimalisasi & efektivitas pengembangan akses perlu diminimalisir dampak negatif lainnya melalui
pengaturan edukasi keuangan, perlindungan konsumen & AML 18
POKOK PENGATURAN
Persyaratan – Penunjukan Agen LKD Individu

Agen LKD Kriteria Utama


 Memiliki kemampuan,  Lulus uji tuntas (due
Individu berupa
reputasi dan integritas di diligence)
perseorangan atau PELATIHAN
wilayah operasional  Menempatkan deposit
badan usaha tidak
 Memiliki usaha utama sesuai yg ditetapkan
berbadan hukum
dengan lokasi tetap Bank

• Sertifikat Penunjukan sebagai Agen Penunjukan Agen


• Nomor sbg Agen LKD (PKS)
• Logo LKD
• Logo bank
• Logo Produk bank
• Agent Kit

Potrebbero piacerti anche