5.

Survey Geofisika
(Resistivity Methods)

Metode Resistivity Untuk Panasbumi 1

 Survey Geofisika (Resistivity Methods)

Resistivity menggunakan sinyal natural/ pasif :

MT Magnetotellurics (for >1000 m)

AMT Audiomagnetotellurics (lower cost to
~1000 m)
T-MT Telluric-Magnetotellurics (sometimes
lower cost)

Cumming Geoscience Metode Resistivity Untuk Panasbumi 2

 Survey Geofisika (Resistivity Methods)

Resistivity menggunakan sinyal buatan / aktif :

TDEM Time Domain Electromagnetics
(real 1D to <500 m at lower cost )
CSMT Controlled Source Magnetotellurics
(if noisy)
DC-T DC tomography, mainly E-Scan and
Zonge, especially for resistive zones like
sinter
VES Vertical Electrical Sounding

Cumming Geoscience Metode Resistivity Untuk Panasbumi 3

 Permasalahan pengukuran Resistivitas

• Noise :
– Pipes, fences, power lines and similar metal
features usually require a standoff, typically
100 to 1000 m depending on method
– Near power plants, passive methods like MT
are doubtful and all methods suffer from
higher noise
– DC power lines can limit MT depth of
investigation to <1000 m at 30 km distance
and <5000 m at 100 km distance
Metode Resistivity Untuk Panasbumi 4
 Permasalahan pengukuran Resistivitas

• Statics :
– Static distortion affects all methods that use electrodes (all but
TEM)
– Difficult to avoid in volcanics or rugged areas
– Static correction by inversion smoothing is sometimes
unrealistic
• Access :
– Cost rises steeply if access to sites is poor
– Faster methods like T-MT reduce cost only where access is
easy
– Cable oriented methods require wide and continuous access so
more suited to Nevada than New Zealand

Metode Resistivity Untuk Panasbumi 5

 Pola Resistivitas Geothermal

Cumming Geoscience Metode Resistivity Untuk Panasbumi 6

 Mengapa Resistivitas?

Air geothermal
memiliki
konsentrasi
garam terlarut yg
tinggi, (>>)
menyebabkan
elektrolit
terkonduksi pada
matriks
Konduktivitas dari elektrolit dan matriks batuan bergantung
kepada temperatur yg menyebabkan pengurangan dalam
jumlah besar dari resistivitas bulk sebanding naiknya
temperatur
Metode Resistivity Untuk Panasbumi 7
• Saturasi air asin (%) >> (tinggi)  resisitivitas (Ohm-m) <<
(rendah) dan kecepatan rambat gelombang (m/s) juga <<
(rendah)

• Bila resisitivitas >> (tinggi)  kecepatan rambat gelombang

>> (tinggi)  saturasi air asin (brine satiration) << (rendah)

• Indikasi geotermal  mencari anomali resistivitas << ,

kevepatan gelombang << dan saturasi air asin >>

• Dari survey seismik dengan gel P. Kandungan saturasi air

garam tidak mempengaruhi nilai resistivitas dan kecepatan
gelombang.  seismik hanya menunjukkan posisi batas
lapisan.
Metode Resistivity Untuk Panasbumi 8
 Konfigurasi Elektroda Wenner-
Schlumberger (Loke, 2000)

Hasil pengolahan survey Hasil pengolahan survey

resistivitas 1-D resistivitas 2-D
Metode Resistivity Untuk Panasbumi 9
 Metode Resistivity Untuk Panasbumi 10
Gambar . Rekonstruksi Model 3D
 Objektif survey resistivitas
1. Memetakan struktur dan konduktansi dari smectite
dengan temperatur <180°C smectite zona lempung
dgn resistivitas rendah menutupiclay reservoar yg
relatif lebih resistive

2. Berintegrasi dengan data geokimia dan geologi

untuk
– Estimasi kapasitas reservoar
– Menarget sumur untuk permeabilitas
temperatur tinggi
– Estimasi probabilitas resiko

Metode Resistivity Untuk Panasbumi 11

 Uncertainty in Geothermal Resistivity
Interpretation
Noise and 3D Distortion
• Anomalous parts of images should be checked
for underlying data quality issues
• Acquisition and interpretation should be done by
different entities

Conceptual Interpretation
• Resistivity methods can image the intensity of
hydrothermal clay alteration and the geometry of
the base of the low resistivity clay cap
conforming to the geothermal reservoir
Cumming Geoscience Metode Resistivity Untuk Panasbumi 12
 Uncertainty in Geothermal Resistivity
Interpretation

• However, the apex of the clay cap may be over the

shallowest permeability but not over the deep high-
temperature upflow which must be inferred from less
reliable alteration intensity.
so
• Check conceptual advantages of other methods
• Integrate with geochemistry and geology
• Drill a conceptual model, NOT an anomaly
• Validate geophysical interpretation after drilling

Cumming Geoscience Metode Resistivity Untuk Panasbumi 13

 Glass Mountain Geothermal Field
MT 1D-2D-3D Resistivity and Well 17A-6

Cumming Geoscience Metode Resistivity Untuk Panasbumi 14

 Audit Geophysics with Well Data
e.g. Joe Moore pointed out lithologic permeability at Bulalo
Litho/Structural Facies Model of Bulalo Reservoir

Moore, 2006
Metode Resistivity Untuk Panasbumi 15
Cumming Geoscience
 Salak Geothermal Field
MT Cross-section
MT Resistivity with MeB Smectite & Isotherms from Wells

Cumming Geoscience from: Gunderson, Cumming, Astra and Harvey (2000)

Metode Resistivity Untuk Panasbumi 16
 Rancangan survey “Standard” untuk Eksplorasi
Geothermal <200°C
• Metoda Resistivity untuk
• MM

mencapai base clay cap,

kadangkala
menggunakan AMT,
CSAMT
• Pembuatan sumur
temperatur gradien jika
dana terbatas
• Metoda magnetik dan
gravity untuk pemetaan
geologi dan alterasi
• Metoda SP jika targetnya
simpel dan dangkal
berelief sederhana
• Seismik Refleksi jika
strukturnya sederhana
dan manifestasinya lemah
Metode Resistivity Untuk Panasbumi 17
 Jebakan Interpretasi MT pada Geothermal
• Penampang / cross-section MT
tanpa distorsi menunjukkan
geometri ‘cap’ geothermal klasik
• Zona Resistivitas rendah yg dalam
(merah) dibawah station 1
terinterpretasi sebagai reservoir
• Resistivitas rendah vertikal
dibawah Station 2
terinterpretasi sebagai sesar

• Pencitraan MT terdistorsi oleh :

• noise dekat station 1
• Static dekat station 2

Metode Resistivity Untuk Panasbumi 18

Jebakan Interpretasi MT pada Geothermal

Metode Resistivity Untuk Panasbumi 19

 Metode Geolistrik ( resistivity )
• Geolistrik merupakan salah satu metode
geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik di
dalam bumi dan bagaimana cara
mendeteksinya di permukaan bumi.

• Dalam hal ini meliputi pengukuran potensial

arus dan medan elektromagnetik yang terjadi
baik secara alamiah ataupun akibat injeksi
arus ke dalam bumi.

Metode Resistivity Untuk Panasbumi 20

Metode Geolistrik ( resistivas )

• Ada beberapa macam metoda geolistrik,

antara lain :
1. arus telluric,
2. metode potensial diri,
3. magnetoteluric,
4. elektromagnetik,
5. IP (Induced Polarization),
6. resistivitas (tahanan jenis) dan lain-lain.

Metode Resistivity Untuk Panasbumi 21

Metode Geolistrik ( resistivas )

metode geolistrik tahanan jenis :

• arus listrik (I) diinjeksikan ke dalam bumi

melalui dua elektroda arus.
• Kemudian beda potensial (ΔV) yang terjadi
diukur melalui dua elektroda potensial.
• Nilai tahanan jenis semu (ρs) .... Ωm
• Nilai tahanan jenis batuan (ρ) ) .... Ωm

Metode Resistivity Untuk Panasbumi 22

• Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial
untuk setiap jarak elektroda yang berbeda
kemudian dapat diturunkan variasi harga
hambatan jenis masing-masing lapisan di
bawah titik ukur (sounding point).
• Metoda ini lebih efektif jika digunakan untuk
eksplorasi yang sifatnya dangkal,
• jarang memberikan informasi lapisan di
kedalaman lebih dari 1000 feet atau 1500 feet.

Metode Resistivity Untuk Panasbumi 23

• metode ini jarang digunakan untuk eksplorasi
minyak tetapi lebih banyak digunakan dalam :

1. bidang engineering geology seperti penentuan

kedalaman batuan dasar,
2. pencarian reservoar air,
3. eksplorasi geothermal.
4. Eksplorasi endapan mineral

Metode Resistivity Untuk Panasbumi 24

• Berdasarkan letak (konfigurasi) elektroda-
elektroda arus, dikenal beberapa jenis metode
resistivitas tahanan jenis, antara lain :
1. Metode Schumberger
2. Metode Wenner
3. Metode Dipole – dipole
4. Dua dimensi

Metode Resistivity Untuk Panasbumi 25

VES and Dipole-dipole Resistivity

Charre-Meza et al 2000
Metode Resistivity Untuk Panasbumi 26
 VES Resistivity
• Vertical Electrical Soundings ( also known as Schlumberger or
DC Soundings ) transmit current in one expanding dipole and
measure voltage across a smaller centered dipole.
• Use 2D images from VES for well targeting and resource
capacity, single dipole spacing for reconnaissance
• In geothermal areas, depth of resolution is about 15 to 25% of
transmitter dipole length. Transmitter dipoles sometimes must be
>5 km long to resolve top of relatively resistive reservoir.
• Reprocessing old VES data to 1D/2D smooth images is often
worthwhile if transmit dipole large enough (AB/2 > 2 km)
• Environmental issues, cost and logistics limit new surveys

Cumming Geoscience
Metode Resistivity Untuk Panasbumi 27
VES and Dipole-dipole Resistivity

Charre-Meza et al 2000
Metode Resistivity Untuk Panasbumi 28
 CSAMT Profiling
• Scalar MT profiling using a wire
transmitter
• Costs < MT
• Active source better near some
noise sources
• Cannot as reliably detect or
correct static and 2D/3D
distortion
• “Near field” transmitter
distortion
• Higher frequency so depth <
200 to < 1000 m
• Fewer imaging and processing
options
Cumming Geoscience
Metode Resistivity Untuk Panasbumi 29
Metode Resistivity Untuk Panasbumi 30
 SP
• Self Potential (SP) profiling
measures voltage across a dipole
to map V/m.
• Low cost; requires 2 people with
wire, volt-ohmmeter and
electrodes.
• SP pattern mainly reflects
electro-kinetic effect, water flow
in shallowest aquifer.
• In geothermal prospects,
thermo-electric effect is
significant but ambiguous.
• SP “anomalies” may indicate
faults, or aquifer geometry.
Cumming Geoscience
Metode Resistivity Untuk Panasbumi 31
 SP
• Case histories show SP can
characterize upflow and
shallow outflow aquifers in
areas with gentle topography. Mokai
• Near-surface groundwater
signal is strongest so even
rainfall significantly changes SP
patterns.
• Cost is relatively low but so is
relevance, especially for
deeper resources.
• SP mainly used to characterize
shallow low temperature
systems.

Cumming Geoscience Metode Resistivity Untuk Panasbumi 32

Hochstein et al., 1990
Metode Resistivity Untuk Panasbumi 33
Metode Resistivity Untuk Panasbumi 34
 Berlanjut
ke
Bahasan selanjutnya

Metode Resistivity Untuk Panasbumi 35