Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Primary candidiasis
includes five clinical
varieties:
• Pseudo-
membranous,
• erythematous,
• nodular,
• papillary
hyperplasia of the
palate, and
• Candida-
associated lesions
(angular cheilitis,
median rhomboid
glossitis, denture
stomatitis
CANDIDIASIS
Epidemiologi
Angka prevalensi SAR berkisar 15-25% dari
populasi penduduk di seluruh dunia.
Etiologi
Idiopatik
Faktor Predisposisi
Faktor-faktor ini terdiri
dari pasta gigi dan obat
kumur sodium lauryl
sulphate (SLS), trauma,
genetik, gangguan
immunologi, alergi dan
sensitifitas, stres,
defisiensi nutrisi,
hormonal, merokok,
infeksi bakteri, penyakit
sistemik.
Klasifikasi
• stomatitis aftosa rekuren tipe minor
(ukuran 3-6 mm, jumlah tunggal atau multiple (3-6), sembuh
tanpa jaringan parut)
• stomatitis aftosa rekuren tipe mayor
(ukuran 1-2cm, jumlah 1-5, sembuh dengan jaringan parut)
• stomatitis aftosa rekuren tipe herpetiformis.
(ukuran 1-2mm, jumlah 10-100, sembuh tanpa jaringan parut)
Gambaran Klinis
• Lesi berupa ulkus
• Bulat atau ovoid
• Rekuren
• Dibatasi tepi halo erimatosa
• Dasar lesi putih kekuningan
• Nyeri
Diagnosis
• Anamnesis: sakit dan terbakar pada mulutnya, lokasi ulser
berpindah-pindah dan sering berulang.
• Pemeriksaan fisik : ulser pada bagian mukosa mulut dengan
bentuk yang oval dengan lesi ±1 cm yang jumlahnya sekitar 2-6.
• Pemeriksaan tambahan diperlukan biopsi bila ulser tidak
kunjung sembuh.
Penatalaksanaan
1. Meringankan gejala (mengrangi peradangan pada ulkus,
menghilangkan nyeri)
2. Mengatasi faktor predisposisi
Terapi medikamentosa:
- Analgesik lokal: Benzydamine. Setiap 3-4jam
- Gel oles : lidokain atau benzokain
- Kortikosteroid: triamsinolon (ketricin,kenalog) olehkan 2-3kali setelah
makan
- Antiseptik: obat kumur klorheksidin.
• Tindakan pencegahan timbulnya SAR:
1. Menjaga kebersihan rongga mulut, dapat
menggunakan obat kumur.
2. Konsumsi makanan kaya serat seperti sayur dan
buah yang mengandung vitamin C, B12, dan
mengandung zat besi.
Geographic Tongue
Definisi
Lesi jinak yang sering ditemukan pada lidah.
Epidemiologi
Lidah geografis terjadi pada sekitar 3% populasi di
seluruh dunia.
Etiologi
Idiopatik
Gambaran Klinis
Lesi terlihat sebagai bercak depapilai eritematosa,
berbatas jelas, dibatasi tepi lesi berwarna
putih,multiple.
Lesi asimtomatik.
Diagnosis Banding
kanker mulut, lichen planus, kandidiasis, dan
stomatitis kontak.
Tatalaksana
• Ketika tidak bergejala, lidah geografis tidak memerlukan
pengobatan.
• Kebersihan mulut dan obat kumur membantu membersihkan
permukaan mukosa dan mengurangi ketidaknyamanan.
• Retinoid topikal adalah yang paling berhasil tetapi memiliki efek
sementara. Anestesi topikal, kortikosteroid topikal,antihistamin
dan antijamur dapat digunakan untuk mengurangi gejala
terbakar.
Pencegahan
Menjaga kebersihan mulut yang optimal dan menghindari kontak
dengan faktor-faktor lokal seperti makanan pedas dan asam,
alkohol, iritasi pada pasta gigi.
LICHEN PLANUS
DEFINISI
• Lichen planus adalah penyakit inflamatori kronis yang pada
umumnya terjadi pada mukosa mulut dan kulit
• Lichen planus adalah suatu penyakit kulit dan mukosa yang
etiologinya belum diketahui.
Epidemiologi
• Sekitar 67% : lichen planus oral (OLP) dan 33% pada kulit
• 65% lichen planus pada kulit adalah pada wanita
• pasien OLP berkisar antara,umur 52 – 53 tahun dan jarang pada
anak-anak
Etiologi dan Faktor Resiko
• Etiologi yang pasti dari OLP belum diketahui dengan baik.
• Tetapi ada beberapa faktor yang berperan dalam OLP :
1. Autoimun yang diperantai sel T
2. Genetik
3. Imunodefisiensi
4. Infeksi
5. Alergi
6. Stres
7. Anxietas
Gambaran Klinis
• Ciri khas : Papula putih yang biasanya menyatu membentuk garis yang
saling menganyam (stria wickham)
• 6 bentuk :
1. Retikular
2. Erosif
3. Atrofi
4. Hipertrofi
5. Bulosa
6. Berpigmen
Lesi erosif dan atrofi dapat menimbulkan rasa nyeri (terutama pada saat ada
rangsangan ex;makanan)
• Cutaneous lichen planus on the flexor surface of
the wrist.
• The condition presents as purple, polygonal,
plaque-like lesions.
Tempat predileksi (OLP)
• Mukosa bukal
• Lidah
• ginggiva
Tipe retikular