PREVENTION HERBAL MEDICINE PREVENTION

THERAPY THERAPY

JAMU STANDARDIZED PHYTOPHARMACEUTICAL

EXTRACT

SCIENTIFIC APPROACH
TRADITION = CULTURE

QUALITY ASSURANCE
TIME & MONEY

PRESERVATION & DEVELOPMENT OF HERBAL MEDICINE

 RATIONAL DRUG
/ HERBALS

HERBALS
MEDICINE

QUALITY

TO ENSURE THE RELIABILITY & REPEATABILITY

EVIDENCE BASED MEDICINE
EXAMPLE OF PROBLEM IN HEALTH

GI Events* Associated With NSAIDs

Most Patients Asymptomatic
Without
symptoms
N = 141 N = 1,921
With
symptoms
19%
58% 42% 81%

Armstrong, Blower. Singh et al.

Gut. 1987; 28: 527–532 Arch Intern Med.
1996; 156: 1530–1536

*Bleeding, perforation, and gastric outlet obstruction

 VIGOR
Confirmed Thrombotic Cardiovascular Events
Patients with Events (rates per 100 patient-years)

Rofecoxib Naproxen Relative Risk

Event Category
N=4047 N=4029 (95% CI)

Confirmed CV
events 45 (1.7) 19 (0.7) 0.42
(0.25, 0.72)
Cardiac events
28 (1.0) 10 (0.4) 0.36
(0.17, 0.74)
Cerebrovascular
events 11 (0.4) 8 (0.3) 0.73
(0.29, 1.80)
Peripheral vascular
events 6 (0.2) 1 (0.04) 0.17
(0.00, 1.37)
 Evolution in arthritis management: focus on COX-2 inhibitors
Carlos Valdes, PharmD, BCPS. Clinical Science Manager. Pharmacia Co.
April 14, 2002

Is it due to inhaling
smoke?
Or due to CV or cancer?

This misleading slide mostly spoken during

Pfizer sponsored event.
Reference was out of date (1991 and 1987) but
expressed as current situation (>2002).
Please refer to the whole picture of cause of
death in US (CDC, National Center for Health
Statistics 1990, 1996) 5
 PROBLEM SOLVING
HERBAL MEDICINE
FOR INFLAMMATION

CURCUMIN (TRAD, THEO, PHAR, INVIT, ANN,

CLIN)
ZINGIBER (TRAD, INVIT, ANN, CLIN)
EVENING PRIMOSE OIL (TRAD, ANN, CLIN)
ECHINASEA (TRAD, INVIT, ANN)
KOREAN GINSENG (TRAD, ANN)
 TISSUE INJURY
INFLAMMATION
MACROPHAGES

TNF- PLATELETS

IL-6 IL-8 KININS H+

5-HT
IL-1 SYMPATHETIC
NERVE
HISTAMINE
PG
POLYMORPHS
COX-2 PG

NOCICEPTOR
FIBROBLASTS MAST CELLS
Kunyit (Curcuma domestica Val.)

Flower of kunyit Rhyzome of kunyit

 Content of Kunyit Rhyzome

1 Curcuminoid

2 Volatile oil
Content of
Kunyit
3 fructosa
Rhyzome
4 glucosa

5 arabinosa

6 tanin
7 mineral
(Sudarsono et al., 1996)
 Effect of Curcuminoid

1 Anti inflammation (Joe et al., 2004)

2 Anti oxydan (Jang et al., 2004))

Effect of Some benefit for OA treatment

3
Curcuminoid (Kertia et al., 2005)

4 Peptic ulcer prevention (Santoso et al., 1991)

5 Anti hepatotoxic dan colagogum

(Santosa et al., 1995, Hadi, 1996)

6 Anti tumor (Huang., 1995)

Cytokines as inflammatory mediators in OA

From: Wieland et al, Nature Reviews | Drug

Discovery Volume 4 | April 2005
www.nature.com/reviews/drugdisc
COX-2 PRODUCE BY MONOCYTES IN OA

(Kertia, 2009)
ROI PRODUCE BY MONOCYTES IN OA

1
2

(Kertia, 2009)
 FIGURE 6
CHANGE OF THE SYNOVIAL FLUID BIOCHEMISTRY
AND IMFLAMMATORY
IN THE TREATMENT OF PIROXICAM VS CURCUMA

16

14

12
PRE PIROXICAM

10 POST PIROXICAM

DELTA PIROXICAM
8
PRE CURCUMA
VALUES

6
POST CURCUMA

4 DELTA CURCUMA

0
V IS C O S IT Y ( C M ) LE UC O C Y T E P M N ( %) LY M P H O C Y T E M O N O C Y T E ( %) M A C R OP H A G P R O T E O G LY C A N M DA
C O UN T ( X 1 0 0 / uL) ( X 1 0 %) ( %) ( X 1 0 M G / L) ( N .M O L/ M L)

-2

-4
VARIABLES
 FIGURE 3
EFFECT OF PIROXICAM VS CURCUMA ON
AST, ALT, UREA & CREATININE LEVEL
40

35

30

25

PRE PIROXICAM
20 POST PIROXICAM
DELTA PIROXICAM
LEVEL

15 PRE CURCUMA
POST CURCUMA
DELTA CURCUMA
10

0
AST (U/L) ALT (U/L) UREA (MG/DL) CREATININE ( :10
MG/DL)
-5

-10
VARIABLES
 FIGURE 4
GAIN AND RISK OF THE PIROXICAM VS
CURCUMA TREATMENT

PROXICAM
CURCUMA
12

10
FREQUENCY (%)

0
DISPEPSIA CONSTIPATION INCREASE EXCITING FEELING FEELING URETER
APATITE FRESH WARM COLIC

GAIN AND RISK

AKTIVITAS ANTI-INFLAMASI KURKUMINOID

stimulus

Kerusakan Membran Sel

Fosfolipid

Posfolipasi

Asam Arakidonat

COX II NO
Lipo-oksigenase Siklo-oksigenase

Leukotrin
Prostaglandin Trombosan Prostasiklin

Kolagenase, elastase, hyaluronidase

Interferon, TNF, IL-12

: Menunjukkan inhibisi oleh kurkumin

Target moleculer utama kurkumin dibagi pada aksi biologis(apoptosis, proliferasi sel, respon antioksidan, respon
inflamasi).Panah jingga mengindikasikan peningkatan, garis biru penghambatan. Grup molekul lingkaran yang terlibat
pada proses tertentu (penuaan, kanker, neurodegenerasi) DFF40: CAD DNA endonuklease; IAP: Inhibitor of Apoptosis
Protein family; GPx: Glutathione Peroxidase; mTOR: mammalian Target Of Rapamycin; A-b: beta-amyloid; iNOS:
inducible Nitric Oxide Synthase (Sumber: Salvioli, 2007).
 U.S. Agency for
Health Care Policy and Research
• Ia. Bukti dari metaanalisis RCT.
• Ib. Bukti dari minimal satu RCT.
• IIa. Bukti dari studi kontrol tanpa randomisasi.
• IIb. Bukti dari tipe studi eksperimental lain yang
dirancang dengan baik.
• III. Bukti dari studi deskriptif noneksperimental yang
dirancang baik (ini melibatkan studi komparatif,
kohort dan kasus kontrol).
• IV. Pendapat ahli atau pengalaman klinis.
 MANFAAT OBAT HERBAL BERDASARKAN BUKTI ILMIAH

A - Lebih dari 2 RCT

- 1 RCT + 1 metaanalisis
- Beberapa RCT + Teori, Invitro, Uji Binatang
B - 1 atau 2 RCT
- 1 metaanalisis
- > 1 cohort, case-control, non-randomizad trials
+ Teori, Invitro, Uji Binatang
C - 1 atau lebih small RCT
- > 1 cohort, case-control, non-randomizad trials
Tanpa didukung Teori, Invitro, Uji Binatang
D - Manfaat (-) dari studi cohort, case-control, non-randomizad
trials
+Manfaat (-) secara Teori, Invitro, Uji Binatang
E - Manfaat (-) dari RCT dengan desain baik
 CONTOH: Aloe vera
• LAKSATIF A
• HERPES GENITALIS B
• PSORIASIS VULGARIS B
• DERMATITIS SEBOROIKA B
• STOMATITIS APTOSA C
• MENCEGAH KANKER KOLON C
• DIABETES MELLITUS TIPE-2 C
• INFEKSI HIV C
• LUKA BAKAR C
• INFEKSI LUKA OPERASI D
• ULKUS PEPTIKUM D
• DERMATITIS AKIBAT RADIASI D
 LEVEL OF EVIDENCES

Capsicum frutescens L
 HERBAL MEDICINE UNTUK GASTRITIS &
ULKUS LAMBUNG
• CURCUMIN (TRAD, BIN, KLIN)
• GINSENG KOREA (TRAD, BIN)
• JAHE (TRAD, BIN)
 INCREASE OF DIURETIC EFFECT
Family : Gramineae
Effects : Diuretic, Antipiretic, haemostatic
 SIDE EFFECT OF PARACETAMOL <<

Family : Acanthaceae
Effects : Analgetic, anti inflammatory, antipiretic
 QUALITY ASSURANCE OF THE
TRADITIONAL MEDICINE
GOOD AGRICULTUREAL PRACTICE

GOOD MANUFACTURING PARCTICE

 MASALAH YANG DIHADAPI DOKTER /
APOTEKER DALAM PERESEPAN OBAT HERBAL

DOKTER yang belum mempunyai SIK-K.A: HANYA

BOLEH MERESEPKAN OBAT HERBAL YANG SUDAH
MELALUI UJI KLINIS TERBUKTI AMAN, BERKHASIAT DAN
BERMUTU SECARA “BIOMEDIS” (FITOFARMAKA)
UNTUK MENINGKATKAN OBAT HERBAL MENJADI
FITOFARMKA PERLU BIAYA SANGAT BESAR
SAMPAI SAAT INI BARU ADA < 10 JENIS FITOFARMAKA
PADAHAL KENYATAANNYA JENIS PENYAKIT SANGAT
BANYAK
 SAINTIFIKASI JAMU
PERMENKES NO. 3 / 2010 TENTANG
PENELITIAN JAMU BERBASIS PELAYANAN
• MEMBERI SEDIKIT KELONGGARAN
• PENGALAMAN EMPIRIS JAMU
DIPERTIMBANGKAN
• SUDAH DIMULAI DENGAN PEMBENTUKAN
KOMISI NASIONAL SAINTIFIKASI JAMU DAN
PELATIHAN DOKTER SAINTIFIKASI JAMU
 CONTOH RAMUAN DALAM
SAINTIFIKASI JAMU

ANTI DIABETES:
SAMBILOTO + DAUN SALAM
ASAM URAT :
DAUN SELEDRI + RIMPANG TEMULAWAK
+ DAUN SALAM
KOLESTEROL :
DAUN JATI BELANDA + RIMPANG TEMULAWAK
+ DAUN KEMUNING
HIPERTENSI :
DAUN SELEDRI + DAUN PEGAGAN
+ DAUN KUMIS KUCING
 CONTOH KESIMPULAN PENELITIAN JAMU SAKIT
WETENG:
• Ramuan obat sakit weteng menurunkan kadar
asam urat dari tinggi menjadi normal pada 50%
pasien sakit weteng.
• Hal ini dapat disebabkan 
Citrus aurantifolia, Zingiber officinale Rosc., Cocos
nucifera L., Areca catechu L., Carica papaya L.,
dan Zingiber purpureum Roxb.  hipourikemia
 OBAT HERBAL BISA DIPERGUNAKAN DI
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN JIKA:

• TERSTANDAR (ZAT AKTIF JELAS & SERAGAM)

• AMAN (UJI TOKSISITAS)
• BERMANFAAT (UJI KLINIS)

TIDAK HARUS DIBUAT OBAT SINTETIS

 KESERAGAMAN KUALITAS
• KESERAGAMAN KANDUNGAN ZAT AKTIF
• KESERAGAMAN KEBERSIHAN
* KOTORAN, BAKTERI, JAMUR
* PESTISIDA
* LOGAM BERAT
 RESEARCH
DESIGN
OBSERVATIONAL EXPERIMENTAL

Descriptive Analytic Pure Semi

Exposures &
outcomes are
measured in Outcome Exposure RCT
the same time
Quasi
eksperi-
Case report Cause Cross- Disease mental
Case series sectional

Case Control Study Cohort Study

 UJI KLINIK

FASE III: KELOMPOK BESAR PASIEN

Efek dan keamanan terhadap obat pembanding yang sudah diketahui
sebelumnya

FASE IV: PASCA PEMASARAN OBAT

Studi pasca pemasaran
 USULAN ALTERNATIF STRATEGI DOKTER / APOTEKER DALAM
PENGGUNAAN OBAT HERBAL

• MANFAAT DAN KEAMANAN BAGI PASIEN ADALAH HAL

PALING UTAMA
• DEMI KEAMANAN PADA PASIEN, DOKTER DAN
MASYARAKAT:
JIKA OBAT HERBAL YANG DIPERGUNAKAN BELUM
TERGOLONG FITOFARMAKA MAKA SEBAIKNYA DIKEMAS
DALAM KORIDOR RISET.
 INVENTARISASI OBSERVASI SELEKSI

UJI PRAKLINIK OBAT HERBAL

KELOMPOK –1 KELOMPOK-2 KELOMPOK-3 KELOMPOK-4

AMAN + AMAN + AMAN - AMAN –
KHASIAT + KHASIAT - KHASIAT +
KHASIAT –

BOLEH
BOLEH BEREDAR
BOLEHBEREDAR
BEREDAR BOLEH BEREDAR DILARANG
DILARANG
DILARANG
DI
DI MASYARAKAT
DIMASYARAKAT
MASYARAKAT TANPA KLIM TIDAK DIPAKAI
BEREDAR
BEREDAR DAN
BEREDARDAN
DAN
DITAMBAH
DITAMBAH
DITAMBAH MANFAAT/INDIKASI SAMPAI
DILARANG
DILARANG
DILARANG
LABEL
LABEL DEPKES
LABELDEPKES
DEPKES (JALUR NON FORMAL) PENELITIAN LANJUT
DIPAKAI
DIPAKAI
DIPAKAI
(JALUR
(JALUR FORMAL)
(JALUR FORMAL)
FORMAL)
ISOLASI
STANDARISASI TEK. FARMASI ISOLAT
SEDERHANA (SEDIAAN BARU)

UJI KLINIK OBAT HERBAL UJI KLINIK OBAT HERBAL UJI KLINIK OBAT HERBAL

BERMANFAAT BERMANFAAT BERMANFAAT

PELAYANAN OBAT JADI

KESEHATAN