Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
SIDANG AKHIR
Oleh :
Rika Triana
144020354
Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Perputaran Kas 120 1.36 105.84 9.2322 15.37698
Perputaran Piutang
120 1.07 479.55 20.3664 51.33029
Perputaran Persediaan
120 .04 324.48 15.4472 36.57234
Dapat dilihat dari tabel, nilai rata-rata perputaran kas perusahaan indeks LQ45
yang terdaftar di BEI periode 2014-2017 sebesar 9.2322 berada pada kriteria
“Rendah” yakni pada interval 1.3633 – 27.4833.
PERKEMBANGAN PERPUTARAN PIUTANG PERUSAHAAN INDEKS
LQ45 PERIODE TAHUN 2014-2017
Kriteria Interval
Rendah 1,0728 – 120,6928
Sedang 120,6938 – 240,3138
Tinggi 240,3148 – 359,9348
Sangat Tinggi 359,9348 – 479,55
Dapat dilihat dari tabel, nilai rata-rata perputaran piutang perusahaan indeks
LQ45 yang terdaftar di BEI periode 2014-2017 sebesar 20.3644 berada pada
kriteria “Rendah” yakni pada interval 1,0728–120,6928.
PERKEMBANGAN PERPUTARAN PERSEDIAAN PERUSAHAAN
INDEKS LQ45 PERIODE TAHUN 2014-2017
Kriteria Interval
Rendah 0.0361 – 81,1467
Sedang 81,1477– 162,2577
Tinggi 162,2587 – 243,3687
Sangat Tinggi 243,3687– 324,4797
Dapat dilihat dari tabel, nilai rata-rata perputaran piutang perusahaan indeks
LQ45 yang terdaftar di BEI periode 2014-2017 sebesar 15.4472 berada pada
kriteria “Rendah” yakni pada interval 0.0361 – 81,1467.
PERKEMBANGAN RETURN ON INVESTMENT PERUSAHAAN
INDEKS LQ45 PERIODE TAHUN 2014-2017
Dapat dilihat dari tabel, nilai rata-rata return on investment perusahaan indeks
LQ45 yang terdaftar di BEI periode 2014-2017 sebesar 8.362 berada pada
kriteria “Rendah” yakni pada interval 1,41 – 11,432.
ANALISIS VERIFIKATIF
Uji Asumsi Klasik Berdasarkan hasil output diperoleh nilai
1. Uji Normalitas Data signifikansi sebesar 0,065. Karena nilai
signifikansi lebih dari 5%, maka dapat
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal.
Unstandardize
d Residual
N 120
Normal Parameters a,b Mean .0000000
Std. Deviation .64614990
Most Extreme Absolute .079
Differences Positive .079
Negative -.071
Test Statistic .079
Asymp. Sig. (2-tailed) .065c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
2. Uji Autokorelasi
Model Summaryb Berdasarkan Tabel Model
Adjusted R Std. Error of the Durbin- Summary diperoleh hasil nilai
Model R R Square Square Estimate Watson Durbin Watson adalah 2.187. Nilai
1 .531 a .282 .263 .65445 2.187 ini terletak antara du (1.7536)
a. Predictors: (Constant), Perputaran Persediaan, Perputaran Kas, Perputaran dan 4- du (2,2464) sehingga
Piutang dapat disimpulkan bahwa tidak
b. Dependent Variable: ROI
terdapat gejala autokorelasi.
Uji Multikolinearitas Data di samping
COLLINEARITY STATISTICS menunjukkan bahwa semua
VARIABEL TOLERANCE VIF nilai tolerance variabel
HASIL SIMPULAN HASIL SIMPULAN independen yang ada diatas
Perputaran Kas 0,966 > 0,1 1,035 < 10 0,1 serta nilai VIF variabel
Perputaran Piutang 0,880 > 0,1 1,136 < 10
independennya semua
Perputaran Persediaan 0,907 > 0,1 1,103 < 10
dibawah 10 yang berarti
bawah tidak terjadi
multikolinieritas.
Uji Heterokedastisitas
Piutang ROI
Besar hubungan antara Perputaran Piutang
Piutang Pearson (X2) dengan Profitabilitas ROI (Y) adalah
1 .368**
Correlation 0,368 (36,8%), dengan arah hubungan
Sig. (2-tailed) .000 positif. Korelasi antara perputaran piutang
N 120 120 dan return on investment ini termasuk
ROI Pearson
Correlation
.368** 1 kategori tingkat hubungan “Rendah”.
Sig. (2-tailed) .000
N 120 120
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
B. PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RETURN ON
INVESTMENT
o Uji Hipotesis Parsial (Uji t)
Dengan membandingkan thitung dan ttabel maka
dapat diambil keputusan bahwa H0 ditolak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial
Daerah Perputaran Piutang berpengaruh positif dan
Penerimaan H0
Daerah Daerah signifikan terhadap Profitabilitas (ROI) di Perusahaan
Penolakan Penolakan
H0
anggota indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
H0
Indonesia Periode Tahun 2014-2017 karena thitung
ttabel 0 ttabel thitung (4.294) > ttabel (1,980) serta nilai signifikansinya yaitu
-1,980 1,980 4,294 0,000 kurang dari 0,05.
o Koefisien Determinasi
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai R
Model Summaryb
Square adalah 0,135 atau 13,5%. Ini berarti
Adjusted R Std. Error of bahwa variabel independen berupa
Model R R Square Square the Estimate
Perputaran Piutang mempengaruhi variabel
1 .368 a .135 .128 .71195
dependen Profitabilitas (ROI) di Perusahaan
a. Predictors: (Constant), Perputaran Piutang
anggota indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa
b. Dependent Variable: ROI
Efek Indonesia Periode Tahun 2014-2017
sebesar 13,5% sedangkan sisanya sebesar
86,5% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang
tidak termasuk dalam penelitian ini.
C. PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RETURN ON
INVESTMENT
o Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.723 .075 22.894 .000
Perputaran
.099 .031 .284 3.216 .002
Persediaan
a. Dependent Variable: ROI
Persamaan Regresi : Y = 1.723 +0,099 X3
o Analisis Korelasi Sederhana
Correlations
Persediaa
n ROI Besar hubungan antara Perputaran
Persediaan Pearson
1 .284** Persediaan (X3) dengan Profitabilitas ROI
Correlation
Sig. (2-tailed) (Y) adalah 0,284 (28,4%), dengan arah
.002
N 120 120
hubungan positif. Korelasi antara perputaran
ROI Pearson persediaan dan return on investment ini termasuk
.284** 1
Correlation kategori tingkat hubungan “Rendah”.
Sig. (2-tailed) .002
N 120 120
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
B. PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RETURN ON
INVESTMENT
o Uji Hipotesis Parsial (Uji t)
Dengan membandingkan thitung dan ttabel maka
dapat diambil keputusan bahwa H0 ditolak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial
Daerah Perputaran Persediaan berpengaruh positif dan
Penerimaan H0
Daerah Daerah signifikan terhadap Profitabilitas (ROI) di Perusahaan
Penolakan Penolakan
H0
anggota indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
H0
Indonesia Periode Tahun 2014-2017 karena thitung
ttabel 0 ttabel thitung (3.216) > ttabel (1,980) serta nilai signifikansinya yaitu
-1,980 1,980 3,216 0,002 kurang dari 0,05.
o Koefisien Determinasi
Tabel di samping menunjukkan bahwa nilai R
Model Summaryb Square adalah 0,081 atau 8,1%. Ini berarti
Adjusted R Std. Error of
Square the Estimate
bahwa variabel independen berupa
Model R R Square
1 .284 a .081 .073 .73407 Perputaran Persediaan mempengaruhi
a. Predictors: (Constant), Perputaran Persediaan variabel dependen Profitabilitas (ROI) di
b. Dependent Variable: ROI Perusahaan anggota indeks LQ45 yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
Tahun 2014-2017 sebesar 8,1% sedangkan
sisanya sebesar 91,9% dipengaruhi oleh
variabel lainnya yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
D. PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN
PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RETURN ON INVESTMENT
o Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .949 .152 6.228 .000
Perputaran Kas .290 .068 .343 4.289 .000
Perputaran Piutang .159 .054 .248 2.954 .004
Perputaran Persediaan .065 .029 .187 2.258 .026
a. Dependent Variable: ROI
Persamaan Regresi : Y = 0,949 +0,290X1 + 0,159X2 + 0,065X3
o Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .531 a .282 .263 .65445
a. Predictors: (Constant), Perputaran Persediaan, Perputaran Kas,
Perputaran Piutang
b. Dependent Variable: Profitabilitas (ROI)
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai R Square adalah 0,282 atau 28,2%. Ini
berarti bahwa variabel independen berupa Perputaran Kas, Perputaran Piutang
dan Perputaran Persediaan secara simultan mempengaruhi variabel dependen
Profitabilitas (ROI) di Perusahaan anggota indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode Tahun 2014-2017 sebesar 28,2% sedangkan sisanya sebesar
71.8% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian
ini.
KESIMPULAN
Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara perputaran kas terhadap return on investment.
Perputaran Kas mempengaruhi variabel dependen Profitabilitas (ROI) di perusahaan anggota
indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014-2017 sebesar 16%
sedangkan sisanya sebesar 84% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara perputaran piutang terhadap return on
investment. Perputaran Piutang mempengaruhi variabel dependen Profitabilitas (ROI) di
Perusahaan anggota indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2014-
2017 sebesar 13,5% sedangkan sisanya sebesar 86,5% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang
tidak termasuk dalam penelitian ini.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara perputaran persediaan terhadap return on
investment. Perputaran persediaan mempengaruhi variabel dependen Profitabilitas (ROI) di
Perusahaan anggota indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2014-
2017 sebesar 8,1% sedangkan sisanya sebesar 91,9% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak
termasuk dalam penelitian ini.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara perputaran kas, perputaran piutang dan
perputaran persediaan secara simultan terhadap return on investment. Perputaran Kas,
Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan secara simultan mempengaruhi variabel
dependen Profitabilitas (ROI) di Perusahaan anggota indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode Tahun 2014-2017 sebesar 28,2% sedangkan sisanya sebesar 71.8% dipengaruhi
oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
SARAN
Bagi Perusahaan
1. Perusahaan diharapkan untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat
perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan, mengingat hasil
penelitian menunjukkan bahwa perputaran kas, perputaran piutang dan
perputaran persediaan mempengaruhi tingkat profitabilitas. Perusahaan
diharapkan dapat meningkatkan tingkat penjualan dengan memperhatikan
pengelolaan aset secara lebih efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan
profitabilitas perusahaan agar investor tertarik untuk menanamkan modal pada
perusahaan.
2. Melihat hasil penelitian bahwa diantara tiga variabel independen, perputaran kas
merupakan variabel independen yang memiliki pengaruh dominan untuk
mempengaruhi tingkat profitabilitas maka disarankan agar perusahaan dapat
mengelola, memaksimalkan dan meningkatkan potensi penerimaan dan
penggunaan kas secara efisien dan efektif.
Bagi Peneliti Lainnya :
1. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga variabel independen dan satu
variabel dependen. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar menambahkan
faktor lain yang mungkin akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan
selain beberapa faktor yang sudah penulis sajikan dalam penelitian ini;
2. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar menambahkan periode
pengamatan dan menambah kriteria sampel penelitian, agar diharapkan dapat
memperoleh kesimpulan yang lebih baik.