Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Soil Biology
Soil is alive! Ekologi Tanah, gabungan:
• Ekologi (orientasi
organisma)
• Ilmu Tanah: klasifikasi,
genesis, fisika, kimia,
biologi
Overlap ke dua ilmu
TANAH :
a. Bahan inorganik (liat, debu,
pasir)
b. Bahan organik
•Hidup (biomas)
•Mati (nekromas)
c. Air
d. Udara GOOD SOIL, MORE DIVERSITY !
PENDAHULUAN
• KESUBURAN TANAH
• PERTUMBUHAN TANAMAN
• KELESTARIAN LINGKUNGAN
Organisms (BIOTA) ~ involve in
chemical & physical processes
2.5>pF>0
The size of some soil components
Component Diameter, µm
Sand particle 2000 - 20
Roots 200
Soil pore >50
Silt Particle 20 - 2
Root hair 10
Bacterium 1
Storage pore 50 – 0.5
Clay particle <2
Residual pore <0.5
Aluminium atom 5 x 10-5
Animals (Fauna)
Macro Micro
earthworm termite
protozoa
fungi
bacteria algae
Collembola
nematoda
Beetle larva
Staphylinid beetle
Belowground
ZOO
Komponen Biota Tanah
• Komponen biota tanah yg hidup bebas : bakteri,
fungi, algae dan fauna. Juga virus yg tumbuh hanya
di dlm sel hidup organisme lain
• Virus, terdiri dr molekul DNA dan RNA di dlm
selubung protein. Secara metabolik, virus tdk
melakukan respirasi atau fungsi biosintesis.
Memperbanyak diri hanya di dlm sel-sel inang
Menginduksi sel inang hidup utk menghasilkan
komponen virus yg diperlukan, virus2 baru keluar
dari sel dgn kemampuan menyerang sel baru.
Virus dpt menginfeksi baik manusia, hewan,
tanaman, mikroba
Soil Bacteria
Mycorrhiza
Soil
Detritus
humus
Feces & dead
bodies
Microphytic
feeders
Feces & dead
bodies
Termites
(rayap)
Ants (semut)
Earthworms,
Roots cacing tanah
(akar)
Soil engineering
Bioturbation
Sengon
Nematode
TANAH TEMPAT HIDUP
BIOTA
Faktor tanah yg berpengaruh
• STRUKTUR TANAH
• ATMOSFIR TANAH
• AIR TANAH
• POTENSIAL REDOKS
• pH TANAH
• TEMPERATUR TANAH
• INTERAKSI ANTAR FAKTOR LINGKUNGAN
STRUKTUR TANAH
• Tanah terdiri dari partikel tanah
• Berbagai macam ukuran, bentuk, reaksi kimia
• Bercampur dengan biota TANAH, makro dan mikro-
organisme
• agregat tanah terbentuk dari
– kompleks clay-bahan organik tanah dan
– stabilitas clay, sand dan silt partikel
– Clay dasar pembentuk agregat tanah
• Agregat tanah, salah satu faktor penting untuk mengontrol
aktifitas mikroba tanah
• Pembentukan agregat tanah dicirikan dengan adanya
gabungan mikroba dan akar tanaman dimana filamen
kapang dan polisaccharida bercampur dengan clay
membentuk kompleks bahan organik-mineral tanah
• Mikroba hidup :
– Di dalam agregat tanah dan
– di luar agregat tanah
ATMOSFIR TANAH
Atmorfir tanah tersusun oleh bermacam gas
N2, O2 dan CO2
• O2 dalam tanah 18 - 20%
• CO2 dalam tanah 1 – 2%
Gas di dalam tanah berasal dari udara luar dan
hasil aktifitas mikroba
N2, hasil fiksasi N oleh mikroba, proses siklus N
tanah
O2, hasil fotosintesis
CO2, hasil respirasi mikroba
• Pori-pori dalam tanah mineral atau organik
di isi oleh gas dan air
• Kandungan gas di dalam tanah menentukan
golongan mikroba:
– Aerob mikroba
– Anaerob mikroba
– Fakultatif mikroba
AIR TANAH
• Air tanah sangat penting untuk kehidupan biota tanah
• Air tanah menentukan
– kelembaban tanah dan
– ketersediaan air untuk biota tanah: kelarutan mineral
untuk nutrien biota mikroba dan tanaman tinggi
• Air tanah menempati pori tanah dengan volume bergantian
dengan gas
– Pada musim hujan seluruh pori di isi air
– Musim kemarau pori tanah di isi gas
POTENSIAL REDOKS
• Karakteristik kimia tanah adalah adanya reaksi REDOKS =
reduksi dan oksidasi
• Redoks ini berperan penting dalam kehidupan biota tanah
• Biota tanah mendapatkan energi dari hasil reaksi redoks
• Reduksi O2+4 H+ +4e- 2 H2O
• Oksidasi 4 Fe2+ Fe3+ + 4e-
• Elektron donor dan Elektron aseptor merupakan hal penting
dalam sistem kehidupan biota untuk menangkap energi
potensial
pH TANAH
pH tanah sangat berperan pada ketersediaan nutrien
tanah untuk biota tanah
pH tanah berperan pada daya kerja enzim yang di
hasilkan mikroba tanah
mikroba akan mengeluarkan 1000 jenis enzim,
kebanyakan dari enzim tsb di hasilkan sangat
tergantung pada pH tanah
Pada tanah masam, unsur hara kurang tersedia untuk
biota tanah,
Pada tanah netral, unsur hara cukup tersedia untuk
biota tanah
TEMPERATUR TANAH
• Temperatur tanah berpengaruh terhadap
– reaksi fisiologi sel biota dan
– Karakteristik fisika-kimia lingkungan, misalnya
volume tanah, tekanan, potensi reduksi-oksidasi, difusi,
viscositas, struktur air tanah, tekanan permukaan
• Temperatur tinggi, terjadi denaturasi protein enzim dan
dinding sel mikroba
• Temperatur rendah, aktifitas mikroba terhenti
INTERAKSI ANTAR FAKTOR
LINGKUNGAN
MIKROBIOLOGI TANAH
• Golongan Autohtonous
– Golongan mikroba yang selalu tetap didapatkan di dalam tanah
dan tidak tergantung kepada pengaruh-pengaruh lingkungan luar
seperti iklim, temperatur, dan kelembapan
• Golongan Zimogenik
– Golongan mikroba yang kehadirannya didalam ditanah diakibatkan
oleh adanya pengaruh-pengaruh luar yang baru.
Misalnya : Dengan adanya penambahan senyawa organik
• Golongan Transien
– Golongan mikroba yang kehadirannya bersamaan dengan adanya
penambahan secara buatan.
Misalnya : penambahan dalam bentuk inokulum (biakan hidup)
Rhizobium atau Azotobacter ke dalam tanah
PENGELOMPOKAN MIKROBA TANAH BERDASARKAN KEGIATAN
2. Jika kita membuat irisan tegak tanah dengan menggali lubang dan tampak
horizon/lapisan maka penampang tegak tersebut dinamakan : profil tanah
3. Lapisan tanah yang berada di atas batuan induk tanah termasuk yang belum
melapuk, sering disebut :
7. Tekstur tanah mencerminkan komposisi partikel padatan tanah utama, yaitu partikel :
8. Dalam aplikasi pengolahan tanah sering dikenal dengan istilah tanah berat,
umumnya merupakan tanah yang bertekstur :
9. Kuantifikasi warna tanah dengan nilai HUE, VALUE, dan CHROMA harus
menggunakan pedoman :
Soil Colour Chart System
10. Tanah yang mempunyai drainase buruk dicirikan dengan warna tanah :
warna kelabu di seluruh horizon B
11. Analisis mekanis untuk penentuan komposisi partikel padatan penyusun tanah,
didasarkan hukum :
13. Penambahan bahan organik pada tanah mineral sangat penting artinya bagi: