Sei sulla pagina 1di 32

KONSEP ASAS DI

PENDIDIKAN MORAL

Dr. Tan Bee Piang


Konsep Asas Moral
Basic Concepts of Morality
Mengapa perlu memahami konsep moral ?

 pengajaran moral bukan “brainwashing”


 Moral berasal daripada perkataan Latin “bererti
cara, perwatakan dan tingkah laku yang diterima.
 Morality comes from the Latin word moralis - custom
or manner.
 Pada amnya, moral merujuk kepada satu sistem
perlakuan yang berdasarkan prinsip-prinsip yang
dianggap benar, baik dan patut dilakukan.
 Dengan kata lain, konsep moral ini berkait dengan
peraturan masyarakat.
 Moral is used to refer to what we would call moral
conduct or standards. Morality is looking at how good
or bad our conduct is, and our standards about conduct.
Moral=Expected, Accepted
Moral= Peraturan

Immoral
 Etika berasal daripada perkataan Greeks “ethos”yang
bermaksud kebiasaan atau cara.
 Ethics is about our actions and decisions, when one
acts in ways which are consistent with our beliefs, we
will characterize that as acting ethically. When one’s
actions are not congruent with our values - our sense of
right, good and just - we will view that as acting
unethically
Fokus Pengajian Moral

PERNYATAAN

Normatif Deskriptif

PERTIMBANGAN
MORAL

TIADA
PERTIMBANGAN
MORAL
 An important distinction in moral reasoning is between
normative (value laden) and descriptive claims (facts).
There are different kinds of descriptive and normative
claims.
 Our focus is on the normative oral and ethical claims.
 Moral ethics focuses on normative statements, which
have implications on human behavior. Hence, a
normative statement is a value judgment that is good or
bad, wrong or correct, acceptable or unacceptable.
 Descriptive Statements: They are not concerned with
judgment of moral value
Pernyataan Deskriptif

 Pernyataan ini bebas daripada sebarang nilai atau


tiada kaitan dengan pertimbangan nilai-nilai moral.
 Pernyataan ini value-neutral dan terdiri daripada
laporan atau deskriptif. Tujuannya adalah untuk
menyatakan fakta empirikal atau logikal.
 Contoh-contohnya:
 (a) Dia sentiasa tidur awal.
(b) Kereta itu berwarna biru.
Pernyataan Normatif

 Bagaimana sesuatu
perkara atau situasi Pernyataan Normatif
sepatut berada atau Moral
berfungsi
 Bagaimana untuk Pernyataan Normatif
menilai sesuatu, yang Bukan Moral
mana baik dan yang
mana tidak.
Descriptive Statements Normative Statements

 Michael Jackson died in  Michael Jackson was


2009 the greatest musician
 Most tree leafs are some ever
shade of green  I love forests of green
 According to the theory trees
of relativity, the speed  Human-driven cars
of light is independent
should never go faster
from the point of
reference. than 100 km/h
Pernyataan Normatif Moral

 Pernyataan Normatif Moral


 Pernyataan ini merupakan penegasan atau
pernyataan yang menyatakan pertimbangan nilai
kita seperti baik atau jahat, benar atau salah, dan
diterima atau ditolak
 Pernyataan normatif yang mempunyai implikasi
atau kesan langsung dan segera terhadap tingkah
laku.
Pernyataan Normatif Bukan Moral

 Pernyataan ini disebut sebagai domain bukan


moral. Termasuk di dalamnya ialah agama,
estetika, ekonomi, intelek, kebendaan, politik, dan
sosial.
 Dalam hal ini, istilah baik, buruk, dan sebagainya
tidak diguna untuk menentukan nilai moral
perbuatan atau watak seseorang. Contoh-
contohnya:
 (a) Ini sebuah buku yang baik.
(b) Anda tidak perlu membeli kasut itu.
Pernyataan Normatif Moral

Pernyataan pertimbangan nilai kita seperti baik atau jahat,


benar atau salah, dan diterima atau ditolak

Kesan langsung Berbentuk arahan


terhadap tingkah laku atau perintah

Kecuaian memandu di jalan


raya membahayakan diri Kebersihan alam sekitar
sendiri dan orang lain. mesti dijaga
Berhati-hati di jalan raya.
Pernyataan Normatif dan Pendidikan Moral

 Dalam Pendidikan Moral, kita perlu berfokuskan


kepada pernyataan normatif yang melibatkan
pertimbangan moral.
 Ia sebagai asas untuk menentukan matlamat dalam
mengurus dan merancang pemikiran, kepercayaan,
perasaan dan perlakuan dalam kehidupan.
Value
 Values are our fundamental beliefs. They are the
principles we use to define that which is right, good
and just.
 Values provide guidance as we determine the right
versus the wrong, the good versus the bad. They are
our standar
Nilai
 Asas /Prinsip yang digunakan untuk mengukur
sesuatu.
 Konteks moraliti/funsional:
 Set/pronsip asas untuk mengukur sesuatu perlakuan
sama ada baik atau buruk, benar atau salah.
PRINSIP ASAS NILAI
 Moral adalah suatu nilai tetapi bukan semua nilai
itu adalah moral.
 Nilai ditonjolkan secara lisan atau menerusi
perlakuan individu dalam sesuatu kumpulan
 Seseorang yang mempunyai nilai tanggungjawab akan
menunjukkan nilai itu dalam pertuturan dan
perlakuannya; mempertahankan nilai itu pada dirinya;
dan mengkritik orang lain yang tidak
bertanggungjawab.
Function of Values
 Sebagai tunjuk arah bagaimana sesorang patut
berkelakuan terhadap orang lain dan untuk menilai
tingkah laku sendiri serta orang lain.
 It acts as a criterion or standard which is consistent
and strong for an individual or society to act in
away that is good, correct and acceptable.
 Sebagai satu tunjuk arah, rujukan, dan panduan
untuk menyelesaikan konflik moral.
 It is an indicator, reference and guide to solve moral
conflict.
Bagaimana Nilai Justifikasi
 Individu memegang sesuatu nilai dalam konteks yang
berbeza.
 Hold a value in different context
 I'm Working so Hard!!
 Nilai Rajin:
 Boleh mendapat kepujian.
 Sesuatu yang baik
 Sebagai satu peraturan.

 Berdasarkan konteks ini kita mengketegorikan jenis nilai


moral yang berlainan.
Instrumental

Intrinsik

Subjektif
Jenis Nilai
Moral Objektif

Relatif

Mutlak
Nilai Instrumental

 Value as a tool to achieve certain objectives.


 Seorang mempunyai nilai instrumental sekiranya
nilai tersebut dapat mencapai sesuatu matlamat.
 Kualiti yang diterima atau ditolak sebagai alat
bagi mencapai sesuatu matlamat.
 Seorang memgang nilai rajin, sebab dia ingin
mendapat kepujian dari ibubapanya.
Nilai Intrinsik (Intrinsic Values)

 Nilai tersebut wujud dalam diri seseorang.


 Kualiti yang diterima atau ditolak semata-mata
kerana baik atau buruk tanpa mengira kesannya.
 Nilai tersebut sendiri sebagai matlamat akhir
 Contoh: Ali amat menghormati dan mentaati ibu
bapanya.
 not dependant on other values to achieve certain
objectives.
 first order values
Nilai Subjektif (Subjective values)
 Diterima atau ditolak mengikut pandangan seseorang
individu.
 Values accepted or rejected by someone based on
individual's opinion
 Dalam konteks nilai subjektif , sesuatu yang dianggap
oleh baik oleh satu pihak, mungkin ditentang oleh pihak
lain.
 Contoh: Kebebasan
 Anak
 Ibubapa.
Nilai Objektif (Objective values)
 Rigid dan tidak boleh dinafikan kebenarannya.
 Kualiti yang bernilai atau sebaliknya yang bebas
daripada pilihan peribadi.
 Diterima atau ditolak berdasarkan satu set kriteria
yang dipersetujui oleh semua atau kebanyakan
orang.
 Values that free from personal choice
 Accepted or rejected on the basis of criteriaagreed
upon by all or a majority of people
 Contoh: Orang yang melakukan kesalahan mesti
dihukum.
Nilai Relatif (Relative value)
 Berbeza mengikut masyarakat dan kebudayaan.
 Nilai yang diterima atau ditolak oleh peraturan
sesuatu masyarakat untuk mencapai sesuatu
matlamat masyarakat.
 Value accepted /rejected by regulation in a society
in order to achieve certain societal objective
 can change with time
Nilai Mutlak (Absolute values)

 Nilai yang tidak boleh dipersoalkan.


 Telah terbukti, kekal menjadi norma masyarakat.
 Values which not related to the custom of certain society
 generally accepted and tested or proven to
begood/bad
 constant at all time and in all places and in almost
norms in society
 Contoh:
 Menghormati ibubapa.
 Masyarkat aman, keluarga bahagia.

Potrebbero piacerti anche