Sei sulla pagina 1di 8

Fater renal & kardio

Kasus 1 kardio
Kasus 1
• Mr. BY, 52 years old sales representative, presented the chest pain. He had tried several
doses of sublingual gliceryl trinitrate (GTN), but his pain had not resolved. He had
become increasingly breathless and clammy, with a tight crushing pain across his chest
and left shoulder. His past documented as angina. He was noted to be obese. His drug on
admission was recorded nifedipin and ISMN. On examination his blood pressure was
found to be 150/110 mmHg with heart rate 112 beast per minute. His a chest X- ray
showed some pulmonary oedema. Total cholesterol 5,6 mmol/L(<0.5 mmol/L);
triglyserides 4,5 mmol/L(<1,8 mmol/L)
Mr. BY was initially prescribed one dose of each following drug :
Aspirin tablet 100mg orally daily
Clopidogrel 75mg once daily for 1 month, then stop
Ramipril 2,5mg orally twice dailly
Atrovastatin 80mg orally dailly
GTN spray 400mcg sublingually as required
subject object
• Mr. BY, 52 years old
Hasil Laboratorium
• Keluhan : setelah menggunakan GTN nyeri dada
tidak terobati justru meningkat menjadi sesak nafas
dan berkeringat dan merasakan nyeri di bahu • Denyut Jantung : 112
sebelah kiri. denyut/menit
• Riwayat penyakit: angina dan pasien Obesitas
• Riwayat pengobatan : • Kolesterol total : 5,6 mmol/L
• Aspirin 100mg/day • TD : 150/110mmHg
• CPG 75mg/ day, 1 month Stop
• Ramipril 2,5 mg/ 2Xday • TG : 4,5 mmol/L
• Atorvastatin 80 mg/day • Rontgen Dada : Edema
• GTN Spray 400 mcg Sublingually as required
Paru
Medical Subject Object Assesment
Problem
Infark Mr. BY, 52 years old Hasil Laboratorium • Dari kondisi-kondisi yang dialami
miokard Keluhan : setelah menggunakan Denyut Jantung : pasien, menunjukkan bahwa Mr.BY
GTN nyeri dada tidak terobati 112 denyut/menit menunjukkan kondisi klinik Infark
Kolesterol total :
justru meningkat menjadi sesak Miokard Akut.
5,6 mmol/L
nafas dan berkeringat dan TD • Tekanan Darah 150/110 mmHg
merasakan nyeri di bahu sebelah : (Normal 120/80 mmHg) : Termasuk
kiri. 150/110mmHg Hipertensi stage 2 (JNC 7)
Riwayat penyakit: angina dan TG • Kolesterol total 5,6 mmol/L
pasien Obesitas : 4,5 mmol/L (Normal <5 mmol/L) ->
Riwayat pengobatan : Rontgen Dada Hiperkolesterolemia, dapat
Aspirin 100mg/day : Edema Paru menimbulkan aterosklerosi pada
CPG 75mg/ day, 1 pasien
month Stop • Trigliserida 4,5 mmol/L (Normal
Ramipril 2,5 mg/ 2Xday <1,8 mmol/L) Tinggi
Atorvastatin 80 mg/day • Denyut Jantung 112 denyut/menit
GTN Spray 400 mcg (Normal 60-100 detik/ menit) ->
Sublingually as required (Takikardi : salah satu kondisi
klinik AMI)
• Rontgen Dada : ditemukan edema
Paru (salah satu kondisi AMI)
Plan
Mr BY terdiagnosa AMI sehingga terapi yang bisa diberikan sesuai kondisi
saat ini:
- Aspirin digunakan bersama dengan CPG karena kombinasi kedua obat dapat
meningkatkan efek antiplatelet dari pada obat digunakan secara individu.
Aturan minum untuk obat ini adalah 1X1hari dan digunakan pada jam yang
sama, dapat digunakan secara bersamaan karena sebagai adjuvant. CPG tidak
boleh digunakan lebih dari 1 bulan, karena jika lebih dapat menyebabkan
pendarahan.
- Ramipril 2,5 mg - 2 x sehari pagi dan sore.
- Atorvastatin 80 mg – 1 x sehari diminum pada malam hari.
- GTN digunakan bila perlu
QnA
• What is rationale for aspirin and clopidogrel administration during
AMI?
• Penggunaan aspirin dengan clopidogrel disaat bersamaan akan
meningkatkan secara signifikan efek antiplateletnya dibanding obat
tunggal, hal ini karrna mekanisme kedua obat yang berbeda, tidak
saling mempengaruhi tempat kerja, namun efek farmakologinya sama.
Penggunaan kedua obat ini secara klinis yaitu menurunkan resiko
stroke iskemi, penyakit jantung seperti infark miokardium
• What is rationale for ACEI following MI? How should ACEI therapy
be initiated?
• Rasional, pemberian ACEI diindikasikan bagi pasien infark miokard
yang mempunyai fraksi ejeksi ventrikel kiri < 40% dengan atau gelaja
klinis gagal jantung sehingga ramipril termasuk pengobatan pasca MI
yang menguntungkan. ACEI diberikan dala 24 – 48 jam pasca MI
pada pasien yang telah stabil dengan atau tanpa gejala gagal jantung
• Comment on Mr. BY cholesterol level. How should this be managed?
• Kadar kolestrol Mr.BY melebihi batas normal, dan sudah
mendapatkan terapi atorvastatin. Hal ini dirasa sudah tepat indikasi,
karena selain memiliki kolestrol yang tinggi obat tersebut juga
digunakan untuk pasien yang memilii hipertensi. Statin berguna
menurunkan kadar kolestrol dengan cara memblokir enzim dalam hati
yang meproduksi kolestrol. Dan mr. By harus mengkonsumsi statin
seumur hidup karena jika tidak diberikan dapat memicu resiko lain
seperti timbulnya serangan jantung. Dan untuk menurunkan kadar TG
pasien disarankan untuk mengkonsumsi makanan tinggi omega tiga

Potrebbero piacerti anche