Sei sulla pagina 1di 14

AIDS

(acquired immune defisiency


syndrom)
 AIDS merupakan kumpulan penyakit yang
disebabkan adanya penurunan kekebalan
tubuh
 AIDS disebabkan human
immunodeficiency(HIV) dan berperan
menghancurkan sel T helper( yang
berperan dalam kekebalan tubuh)
 HIV berada dalam cairan tubuh
 Perkiraan kasus tahun 2002 : 90-130 ribu
orang tertular
 10 propinsi terbanyak papua, DKI, Jatim,
Jabar, Bali, Riau, Sumut, Sulut, Maluku
 45-55% tertular lewat jarum suntik
Penularan
 Penularan bila kontak dengan cairan tubuh
orang sakit
 Virus ada di saliva, airmata, cairan
serebrospinal, urin kadar rendah
 Cara penularan efektif: Hubungan seks tanpa
kondom, kontak dengan darah, tranmisi ibu ke
anak saat hamil, partus, ASI
 Penularan lain: Tatto, transplantasi organ,
inseminasi buatan
Risiko tinggi HIV
 Berganti-ganti pasangan seksual
 IDU(injection drugs user)
 Penderita PMS
 Bayi dari ibu HIV
 Istri penderita HIV
HIV tak menular pada
 Hubungan sosial
 Kontak non seksual
 Pemakaian bersama alat makan
 Penggunaan toilet umum
 Gigitan nyamuk/ serangga
Patogenesis
 HIV masuk ke kelenjar limfe sindrom
viremia akut (flu, viremia dengan
keterlibatan kelenjar) selama 1-3 minggu
 Serokonversi 1-3 bulan setelah infeksi,
tapi pernah sampai 8 bulan kemudian
masa tanpa gejala, terjadi penurunan CD4
 AIDS muncul 8-10 tahun setelah terinfeksi
Diagnosis
 VCT ( voluntary and councelin testing)
prosedur sebelum dan sesudah pemeriksaan
pada kecurigaan HIV
 Lab: ELISA, Western blot
 CD4( reaseptor pada limfosit T) < 200 , normal
800-1000
 Muncul infeksi oportunistik
Berkaitan dengan TBC, pneumonia pneumocystitis
carini, kandidiaasis esofagus, kriptosporodiosis,
CMV, toksoplasmosis
Gejala mayor HIV
 Berat badan turun > 10% dalam 1 bulan
 Diare kronik > 1 bulan
 Demam berkepanjangan > 1 bulan
 Penurunan kesadaran dan gangguan
imunologi
 Demensia / ensefalopati HIV
Gejala minor HIV
 Batuk menetap> 1 bulan
 Dermatitis generalisata
 Herpes zoster berulang
 Kandidiasis orofaring
 Herpes simplek kronis progresif
 Limfadenopati generalisata
 Infeksi jamur berulang pada genital
wanita
Menstrual abnormalitis pada HIV
 Amenorea:
Lower CD4 count
Low serum albumin
Heroin use
 Other menstrual regulation
menorhagia
HIV dan kehamilan
 Transmisi ke janin selama hamil,
persalinan dan laktasi
 Pengaruhnya: persalinan preterm, IUGR,
stillbirth
 Pencegahan hamil daengan double
contraseption
Intervensi dan mencegah
penularan HIV
 Hindari penularan HIV pada pasangan usia
subur
 Hindari kehamilan pada ibu positif
 Bila hamil hindari tranmisi ibu ke janin
 Suport dan perhatian pada ibu HIV
Management
 Pemberian antiretroviral
 Pencegahan dan pengobatan infeksi opurtunistik
dan kanker
 Pengobatan suportif
- nutrisi
- Bekerja
- Pandangan hidup positif
- Hobi
- Dukungan psikologis dan sosial

Potrebbero piacerti anche