SUBMARINE WEATHERING PROCESSES AND PRODUCTS

PERUBAHAN
MINERAL LEMPUNG

PEMBENTUKAN
GLAUCONITE
HALMYROLYSIS
PEMBENTUKAN
PHILLIPSITE

PEMBENTUKAN
PALAGONITE
SOIL-FORMING PROCESSES

1. ADDITIONS TO THE GROUND SURFACE

2. TRANSFORMATIONS
3. TRANSFERS
4. REMOVALS
5. BIOTURBATION OF SOIL
PALEOSOLS

Paleo = Kuno
Sols = Tanah

Terkadang disebut juga ancient soils

Ada beberapa untuk mengidentifikasikan paleosol :

1. Warna
2. Besar Butir
3. Root track
PALEOSOLS

Paleosols tidak sama dengan lapisan !

Gambar X. Paleosol dilihat dari perbedaan warna (Malluceli, 2004)

PALEOSOLS

Ukuran butir halus

Gambar X. Paleosol dilihat dari ukuran butir (Rygel, 2006)

PALEOSOLS

Gambar X. Paleosol terdapat root track (Malluceli, 2004)

DAFTAR PUSTAKA

Malluceli, F. 2004. Secuencia de Paleoesols.https://commons.wikimedia.org/wiki/Category:Paleosols#/media/File:

Paleosols_tuscany_Italy.jpg. Diakses pada 6 September 2019.

Rygel, M. 2006. Red mudrock with green mottles, caliche nodules, and vertic structures. Sydney Mines Formation
(Pennsylvanian), Sydney Basin, Cape Breton Island, Nova Scotia.https://commons.wikimedia.org/wiki/Category:
Paleosols#/media/File:Red-green-mudrock.jpg. Diakses pada 6 September 2019.

Boggs, Sam. 2006. Principle of Sedimentology and Stratigraphy 4th edition. New Jersey: Prentice Hall