1

Evidence-Based Nursing
Practice
 2
Evidence-Based Practice
 3
Objectives

 ˜Identify the benefits and barriers related to evidence-based

practice in nursing
 ˜
Interpret systematic reviews, meta-analyses, meta-syntheses,
and mixed-methods systematic reviews of current research
evidence.
 D̃escribe the models used to promote evidence-based practice
in nursing such as the Iowa Module of Evidence-Based Practice
and The John Hopkins Nursing Evidence-Based Practice Model.
 Describe the significance of evidence-based practice and
translational research in developing evidence-based health
care.

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 4
Evidence-Based Practice

 Integration of all of the following to promote

high-quality, cost-effective patient care with
good outcomes:
 Best research evidence
 Clinical expertise
 Patient values and needs

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 5
Evidence-Based Practice

 Evidence-based practice is not always

incorporated due to the following barriers:
 Practicality of implementing changes
 ‘Cookie-cutter’ or ‘cookbook’ approach to care

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 6
Evidence-Based Practice

 EBP is used because of benefits such as

improved patient, family and caregiver
outcomes. EBP can also improve provider (i.e.,
nurse, physician, etc.) and hospital outcomes.
 EBP leads to the ‘gold standard’ or best
treatments

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 7
Sources for Evidence-Based Practice

 Systematic reviews
 Meta-analyses
 Integrative reviews
 Meta-syntheses

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 8
What are integrative reviews?

 Identify, analyze, and synthesize results from

independent quantitative and qualitative
studies to determine current knowledge
 Include multiple types of research designs and
literature types
 Complicated review, but give breadth and
depth to conclusions

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 9
What are systematic reviews?

 A narrowly focused synthesis of research

findings from quantitative studies
 Looks at studies of similar methodology
 Has same standards of clarity, rigor, and
replication as primary research studies

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 10
Steps in a Systematic Review

 Formulate purpose and identify scope.

 Develop specific questions or hypotheses.
 Establish criteria for inclusion/exclusion of
studies.
 Conduct extensive literature search of all
sources.
(Melnyk & Fineout-Overholt, 2010; Whittemore, 2005)

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 11
Steps in a Systematic Review

 Develop questionnaire and contact authors to

gather data.
 Critique studies for scientific merit and data
analysis.
 Analyze and interpret data.
 Report the review.
(Melnyk & Fineout-Overholt, 2010; Whittemore, 2005)

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 12
What is a meta-analysis?

 Statistically pools results from previous studies

into single quantitative analysis
 Allows for application of scientific criteria
 For example, sample size, level of significance,
variables

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 13
What results are reported in a meta-
analysis?

 A large, diverse sample that is more representative

of target population
 Determination of overall significance of probability
of pooled data
 Indication of the efficacy of the intervention from
the average effect size determined from several
quality studies
 Strength of relationship between variables

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 14
What is the best evidence for use in
practice?

 The strength of the evidence is on a continuum

from high-quality results to lower quality results.

 Evidence-based guidelines are essential in

developing evidence-based practice for
nursing.

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 15

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 16
What is strong versus weak evidence?

Strongest Weaker
1. Meta-analysis 1. Descriptive surveys
2. Integrative reviews 2. Qualitative studies
3. Experimental studies 3. Correlational studies
4. Quasi-experimental
studies

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 17

Models to Use
Evidence in
Practice

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 18
The Stetler Model of Research Utilization

 Phase I: Preparation
 Phase II: Validation
 Phase III: Comparative Evaluation/Decision
Making
 Phase IV: Translation/Application
 Phase V: Evaluation

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 19
The Iowa Model of Evidence-Based Practice

 Provides direction for development of

evidence-based practice in an agency
 Looks at triggers for change, such as:
 Risk management data
 Financial data
 Organizational standards
 Philosophy of care

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 20
Example Questions for Application of Iowa Model

 What are effective strategies for

implementation?
 What are outcomes from using the research
findings?
 Do the data support the change?
 Is the proposed change an agency priority?

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 21
The Grove Model for Implementing
Evidence-Based Practice

 Nurses identify a practice problem

 Search for the best research evidence to
manage the problem in their practice
 Note that an evidence-based guideline has
been developed.

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 7 langkah dalam EBP 22

0. Menumbuhkan semangat menyelidiki

1. Menanyakan pertanyaan klinik dengan menggunakan PICO/PICOT format
2. Mencari dan mengumpulkan bukti-bukti (artikel penelititan) yang paling
relevan dengan PICO/PICOT
3. Melakukan penilaian critis terhadap bukti-bukti (artikel penelititan)
4. Mengintegrasikan bukti-bukti (artikel penelititan) terbaik dengan salah satu
ahli di klinik serta memperhatikan keinginan dan manfaatnya bagi pasien
dalam membuat keputusan atau perubahan
5. Mengevaluasi outcome dari perubahan yang telah diputuskan berdasarkan
bukti-bukti.
6. Menyebarluaskan hasil dari EBP
Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019
 Langkah ke-0 23
Menumbuhkan Semangat Menyelidiki
“Budaya ini ditanamkan dalam visi dan misi”
Elemen-elemen dalam membudayakan EBP:
 Mengajak semua bidang keperawatan untuk menanyakan kembali praktik
keperawatan yang sedang mereka lakukan.
 Memasukkan EBP dalam visi, misi, dan promosi yang dilakukan oleh institusi kesehatan
 Adanya mentor serta kadernya yang mempunyai kemampuan dalam EBP dan
kemampuan untuk mengatasi hambatan terkait dengan perubahan dalam individu
dan institusi
 Adanya infrastukture yang menyediakan alat-alat untuk pengembangan EBP
 Dukungan administrasi dan adanya leadership yang menilai, menentukan EBP model,
serta menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mempertahankan budaya
EBP
 Secara teratur mengenali/mengidentifikasi individu atau kelompok-kelompok yang
secara
Disampaikanconsisten melakukan
pada Seminar Nasional 2019 EBP 24 July 2019
Langkah ke-1 24
Pertanyaan Klinik dengan PICO/PICOT Format

P : Populasi pasien atau disease of interest

I : Intervensi atau Issues of Interest

C : Comparasi kelompok / kelompok pembanding

O : Outcomes/hasil-hasil yang diharapkan

T : Time frame (batas waktu)

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019
Langkah ke-1 25
Pertanyaan Klinik dengan PICO/PICOT Format

P I
In teenagers, how does cognitive-behavioral skills building compared to
yoga affect anxiety after 6 weeks of treatment ?

C O T

INTERVENTION QUESTION
Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019
Langkah ke-1 26
Pertanyaan Klinik dengan PICO/PICOT Format

P Issues of interest
How do new mothers who have breast-related complications perceive their
ability to breast-feed past the first 3 months after
their infants’ birth?
O T

NON INTERVENTION QUESTION

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019
JENIS-JENIS PERTANYAAN KLINIS 27
(Melnyk & Fineout-Overholt, 2011)

Intervention question
• Meneliti mengenai keefektivan dari suatu treatment/intervensi

Diagnostic question
• Meneliti mengenai manfaat, keakuratan, seleksi, atau interpretasi dari suatu
alat/instrumen
Prognostic question
• Meneliti mengenai keadaan pasien terkait kondisi tertentu atau mengidentifikasi faktor-
faktor yang mungkin mengubah prognosis pasien
Etiology question
• Meneliti mengenai hubungan sebab akibat dan sesuatu yang mungkin merugikan

Meaning question
• Meneliti mengenai makna dari sesuatu hal
Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019
 CONTOH PERTANYAAN PENELITIAN 28
JENIS PERTANYAAN CONTOH
PENELITIAN
Intervention Bagaimanakah pencegahan terhadap kejadian ulcus dicubitus dengan
teknik “X” jika dibandingkan dengan pelayanan standar yaitu diganti posisi
setiap 2 jam terhadap munculnya gejala ulcus dicubitus pada pasien yang
dirawat diruang perawatan dalam jangka panjang dimana pasien
mempunyai resiko untuk ulcus dicubitus?
Prognostic Apakah diet rendah lemak mampu memprediksi pemeliharaan kolesterol
dalam darah, selama lebih dari 6 bulan pada pasien yang mempunyai
riwayat hiperkolesterol?
Diagnostic Apakah mantox tes lebih akurat dalam mendiagnosa TBC paru jika
dibandingkan dengan Rontgen dada pada pasien suspected TBC Paru?

Etiology Apakah petugas radiologi yang terpapar sinar X-ray berkepanjangan dan
tidak menggunakan protection (aprone) meningkatkan resiko terkena
melanoma jika dibandingkan petugas radiologi yang menggunakan
protection (aprone)terpapar sinar X-ray ?
Meaning Bagaimanakah wanita paruh baya dengan Rheumatic arthritis
Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019
mempersepsikan kehilanggan Joints functions?
 Langkah ke-2 29
Mencari dan Mengumpulkan Bukti-bukti
 Kata kunci untuk mencari bukti-bukti = kata-kata yang ada dalam
PICO/PICOT
 Cari kata-kata lain yang mempunyai makna sama seperti kata-kata
yang ada di PICO/PICOT
 Setiap jenis pertanyaan mempunyai hierarchy of evidence yang
berbeda
 Database:
 Pubmed
 CINAHL
 Ovid-medline
 National Guideline Clearing house
Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019
 Chochrane Databases
 Langkah ke-3 30
Melakukan Critical Appraisal Terhadap Bukti-bukti
 Critical Appraisal menyesuaikan dari jenis/level artikel
 Pertanyaan utama dalam Critical Appraisal adalah
 Apakah hasil dari penelitian tersebut valid?
 Apakah penelitian tersebut menggunakan metodologi penelitian yang baik?
 Apakah hasil dari penelitian tersebut reliable?
 Apakah intervensinya bekerja dengan baik?
 Sebesar apa efek dari intervensi tersebut?
 Apakah hasil penelitian tersebut akan membantu dalam melakukan
perawatan untuk pasien saya?
 Apakah sample penelitiannya mirip dengan pasien saya?
 Apakah keuntungannya lebih besar dari pada resikonya?
 Apakah intervensi tersebut mudah untuk di implementasikan
Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019
LEVELS OF EVIDENCE 31
FOR INTERVENTION & DIAGNOSTIC QUESTIONS
Systematic
review/meta-
analysis of RCTs

RCTs

Non-Randomized controlled trials

Cohort study or case-control studies

Meta-synthesis of qualitative or descriptive studies

qualitative or descriptive single studies

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019

Expert opinion 24 July 2019
 LEVELS OF EVIDENCE 32
FOR PROGNOSIS & ETIOLOGY QUESTIONS
Synthesis cohort study or
case-control studies

Single cohort study or case-

control studies

Meta-synthesis of qualitative or descriptive

studies

single qualitative or descriptive studies

Expert opinion
Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019
 LEVELS OF EVIDENCE 33
FOR MEANING QUESTION
Meta-synthesis of
qualitative or descriptive
studies

Single qualitative studies

Synthesis of descriptive studies

Single descriptive studies

Expert opinion
Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019
Langkah ke-4 34
Mengintegrasikan Bukti-bukti
 Clinical expertise (CE)
 Ini merupakan bagian yang paling penting dalam proses EBP decision
making.
 Contoh: saat follow up untuk evaluasi hasil, CE mencatat bahwa saat
treatment kasus nyeri acute otitis media first-line analgetik tidak
effective. Artikel terbaru menyatakan analgetik A mempunyai
manfaat yang lebih baik dari pada analgetik B sebagai second-line
analgetik pada anak-anak.
 Pasien
 Jika kualitas evidence bagus dan intervensi sangat memberikan
manfaat, akan tetapi jika hasil diskusi dengan pasien menghasilkan
suatu alasan yang membuat pasien menolak treatment, maka
intervensi tersebut tidak bisa diaplikasikan.
Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019
 Langkah ke-5 35
Mengevaluasi Outcome

 Langkah ini penting, untuk menilai dan mendokumentasikan dampak dari

perubahan pelayanan berdasarkan EBP dalam kualitas pelayanan
kesehatan/ manfaatnya bagi pasien.
 Menilai apakah perubahan yang terjadi saat mengimplementasikan hasil
EBP di klinik sesuai dengan apa yang tertulis dalam artikel.
 Jika hasil tidak sesuai dengan artikel-artikel yang ada  Apakah treatment
dilaksanakan sesuai dengan SOP di artikel; apakah pasien kita mirip
dengan sample penelitian dalam artikel tersebut?

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 Langkah ke-6 36
Menyebarluaskan Hasil dari EBP
 Dessiminasi dilakukan untuk meng-share hasil EBP sehingga perawat dan tenaga
kesehatan yang lain mau melakukan perubahan bersama dan atau menerima
perubahan tersebut untuk memberikan pelayanan perawatan yang lebih baik.
 Bentuk-bentuk dessiminasi:
 Melalui oral presentasi

 Melalui panel presentasi

 Melalui roundtable presentasi
 Melalui poster presentasi
 Melalui small-group presentasi
 Melalui podcast/vodcast presentasi
 Melalui community meetings
 Melalui hospital/organization-based & professional committee meetings.
 Melalui journal clubs
 Melalui publishing
Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019
 37
How are Guidelines for Evidence-
Based Practice developed?

 The Agency for Healthcare Research and Quality's

(AHRQ) helps with guidelines through development
of an expert panel.
 The group designates the scope of the guidelines.
 They synthesize the findings to develop
recommendations for practice.
 Guidelines developed are presented at meetings
and published.

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 38
Examples of AHRQ Practice Guidelines

 Pain management
 Decubiti prediction/prevention
 Cataract treatment in adults
 Depression treatment
 Screening, diagnosis, management of sickle cell
disease in newborns and infants
 Otitis media treatment in children
 Availability of cardiac rehabilitation services

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 39
Where to Find Evidence-Based
Guidelines

 Agency for Healthcare Research and Quality

(AHRQ)
 National Guideline Clearinghouse (NGC)
 Academic Center for Evidence-Based Nursing
 American College of Physicians
 American Academy of Pediatrics

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 40
Implementing EBP in the ‘Real-World’

 Identify practice problem.

 Search for best research evidence.
 Determine quality of guideline by assessing:
 Authors
 Significance of problem
 Strength of evidence
 Link to national standards
 Cost-effectiveness of guideline

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 41
What is translational research?

 The next frontier! And where you will be!

 An evolving concept defined by the NIH as the
translation of basic scientific discoveries into
practical application
 Encouraged by nursing and medicine to increase
the implementation of evidence-based
interventions in practice and determine if these
interventions are effective

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019

 42

The End! QUESTIONS? COMMENTS?

Disampaikan pada Seminar Nasional 2019 24 July 2019