Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Risk :
• The chance of loss.
• Pure risk is uncertainty as to whether loss will occur.
• Speculative risk is uncertainty about an event that
could produce loss.
• Pure risk is insurable but speculative risk usually is
not.
Carrol, R. : Risk Management Handbook for Health Care Organizations, 2006
Risiko di Rumah Sakit
• Risiko Klinis :
Semua isu yang dapat berdampak terhadap
pencapaian pelayanan pasien yang bermutu, aman dan
efektif.
• Risiko Nonklinis / Corporate Risk :
Semua isu yang dapat dapat berdampak terhadap
tercapainya tugas pokok dan kewajiban hukum dari RS
sebagai korporasi
Patient Risks
•Clinical Risk Mgt
•Patient Safety
Hospital
Risk
Management
Property
Risks
Roberta Caroll, editor : Risk Management
Handbook for Health Care Organizations, 4th
edition, Jossey Bass, 2004
Scope of Hospital Risk Management
(revised) :
of
The
Patient of
of The
The Hospital Health Care
Business Safety Worker
of of
The The
Environment Facilities
1. Risiko yang berhubungan dengan
perawatan pasien
(Patient care related risks)
6. Risiko lain
(Other risks)
o Hazardous material management :
chemical, radioactive, infectious biological waste
management
o Legal & regulatory risks
o Reputational risk
Manajemen Risiko
IDENTIFIKASI RISIKO
ASESMEN RISIKO
EVALUASI RISIKO
KELOLA RISIKO
RISK REGISTER
15
MEMBANGUN KONTEKS :
- FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN YANG MENGHAMBAT
- TENTUKAN TUJUAN DAN SASARAN
- STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO
IDENTIFIKASI RISIKO :
-Apa yang bisa terjadi
-Bagaimana kejadiannya
-Mengapa hal itu bisa terjadi
-Kapan hal itu bisa terjadi
-Dimana hal itu bisa terjadi
-Siapa yang bisa tertimpa kejadian tersebut
Analisa risiko
-Dampak & probabilitas
- siapa yang terlibat
-Tingkat risiko
KOMUNIKASI -Kendali yang sudah ada dan yang diperlukan MONITOR
DAN AUDIT
Evaluasi risiko
-Bandingkan tingkat risiko dg ktriteria
KONSULTASI REVIEW
-analisa untung rugi
-Risiko diterima atau tidak
Risiko
Tdk diterima Risiko diterima
Pengelolaan risiko
• Risk Control
o Exposure Avoidance
o Loss Prevention
o Loss Reduction
Segration (Separation or Duplication)
Contractual Transfer for Risk Control
• Risk Financing :
o Risk Retention
o Risk Transfer
Asesmen Risiko / Risk Assessment
Areas to assess :
I. Operational
II. Financial
III. Human Capital
IV. Strategic
V. Legal / Regulatory
VI. Technology
A. OPERATIONAL
1. INFORMATION SYSTEMS
2. TELEMEDICINE
3. EQUIPMENT
4. NEW TECHNOLOGIES
5.INVENTORY CONTROL
Risk Assessment Tools
• Sering digunakan
• Untuk memetakan risiko terhadap Probabilitas dan
Dampak
Risk Matrix efektif :
• Mudah digunakan dan dimengerti
• Mempunyai deskripsi detail dan definitif
• Menerangkan bagaimana risiko dapat di mitigasi pada
tingkat yang bisa ditolerir
Risk Matrix
Risk =
Probability (of the Event) X Consequence
Risk Mapping
Impact vs. Probability
High Medium Risk High Risk
I
M Share Mitigate & Control
P
A Low Risk Medium Risk
C
T
Accept Control
Level DESKRIPSI
1 0–5% – extremely unlikely or virtually impossible
Very low HAMPIR TIDAK MUNGKIN TERJADI
BIAYA / KERUGIAN KECIL KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH
KEUANGAN DARI 0,1% DARI 0,25 % DARI 0,5% DARI 1%
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN
PUBLIKASI RUMOR - MEDIA LOKAL - MEDIA LOKAL MEDIA NASIONAL MEDIA NASIONAL
- WAKTU - WAKTU LAMA KURANG DARI 3 LEBIH DARI 3 HARI
SINGKAT HARI
ACTION :
Can be Clinical Manager / Lead Detailed review & Immediate review
manage by Clinician should urgent treatment & action required
procedure assess the should be at Board level.
consequences againts undertaken by Director must be
Accept risk cost of treating the risk senior management informed
Proses Manajemen Risiko
IDENTIFIKASI RISIKO
ASESMEN RISIKO
EVALUASI RISIKO
KELOLA RISIKO
RISK REGISTER
35
Evaluasi Risiko
1. Risk Ranking
2. Prioritize the risk
3. Cost Benefit Analysis (setelah diranking, biaya unt
mengurangi resiko dibandingkan dengan biaya
kalau terjadi risiko)
4. Determine, is the risk to be accepted or not
Prioritizing Risk
Kriteria Evaluasi Risiko
• OBJECTIVES
• DEFINITIONS
• ROLES AND RESPONSIBILITIES
• INTRODUCTION
• RISK MANAGEMENT PROCES
• REPORTING SYSTEM
• TRAINING AND EDUCATION
• ACTION PLAN
• MONITORING, AUDIT AND REVIEW
SITUASI SAAT INI ?
Komplain
Laporan pasien
Kronologis MANAJEMEN RISIKO
Audit
Medis
Identifikasi Analisis
Rapat Kasus risiko risiko
Ronde /
Morning Rencana Strategis
Report Manajemen risiko
terintegrasi
4. Direktur Medis :
• Bertanggung jawab kepada CEO dalam hal implementasi dan
pengembangan manajemen risiko klinis dan keselamatan pasien
• Monitor pelaksanaan manajemen risiko klinis
• Monitor pelaksanaan pelaporan insiden
• …………………
• ………………...
5. Kepala Keperawatan
• Koordinasi manajemen risiko keperawatan
• Identifikasi risiko bidang keperawatan
• …………………
• …………………
6. Manajer Risiko / Tim patient safety dan manajemen risiko
- Mengkoordinir pelaksanaan integrated risk management
- Menghimpun laporan insiden
- Melakukan analisa
- Menyusun rekomendasi
- Menyusun Risk Register
7. Direktur Keuangan
- Identifikasi risiko keuangan
- Membantu cost benefit analysis
- Mengelola dukungan biaya untuk manajemen risiko
8. Manajer K3 – RS
- Identifikasi risiko K 3
9. Manajer SDM
- Identifikasi risiko SDM
- Orientasi manajemen risiko untuk pegawai baru
- merencanakan pelatihan manajemen risiko
10. Staf lain :
V. PROSES MANAJEMEN RISIKO
IDENTIFIKASI RISIKO
ASESMEN RISIKO
EVALUASI RISIKO
KELOLA RISIKO
RISK REGISTER
51
PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN RISIKO
1. Asesmen Risiko:
a. Area Asesmen :
Area asesnmen risiko mencakup :
- unit bedah
- farmasi
- igd
- icu
- parkir
- laboratorium
- Instrumenidentifikasi :
a. Laporan insiden
b. Komplain dan litigasi
c. Risk profiling
d. Survei
- Peran staf
c. Analisis risiko :
- risk grading matrix
- root cause analysis ( RCA )
- failure modes and effects analysis
( FMEA )
d. Penilaian Risiko :
- Risk ranking
- prioritas risiko
- cost benefit analysis
2. Penanganan Risiko :
- Pengendalian risiko
- pembiayaan risiko
VI. SISTEM PELAPORAN
Penjelasan tentang peran dan tanggung jawab individu, tim
maupun departemen dalam melaksanakan pelaporan.Alur dan
tata cara pelaporan insiden harus diatur dengan jelas baik
untuk risiko klinis maupun risiko non klinis
1. Indikator Keuangan :
• ……………………
• ……………………
2. Indikator SDM :
• ……………………
• ……………………
3. Indikator Kegiatan :
• ……………………
• ……………………
4. Indikator Klinis :
• ……………………
• ……………………
5. Indikator Manajemen Risiko :
• ……………………
6. Indikator Eksternal :
• ……………………
7. Indikator Reputasional :
• ……………………
IX. RENCANA KEGIATAN / ACTION PLAN
Rencana kegiatan dengan tujuan strategis untuk satu tahun
digambarkan dengan tabel
Tujuan Kegiatan Hasil Pelaksana Waktu
Strategis ( Outcome ) (Time Scale)
1.Risk Penyusunan
Management rencana dan
sebagai bagian kebijakan strategis ----- ---- ----
integral dari tentang
rencana strategi Manajemen Risiko
RS
2.Membangun Sosialisasi
kesadaran dan Manajemen Risiko
kepedulian staf kepada seluruh ---- ---- ----
tentang staf RS
Manajemen Risiko
3.Pembelajaran Penyebarluasan
dari pengalaman proses Manajemen ---- ---- ----
risiko tahun lalu Risiko
…..……………………………………………………………………….
D P S
A R K TINDAKAN - REKOMEN
-IDENTIFIKASI M O O YANG SUDAH DASI - REVIEW
RISIKO B ADA TINDAKAN
P A R BIAYA TANGGUNG -TANGGAL
NO -KORBAN A LAIN JAWAB
B
K - TANGGAL
I
MULAI
L
I
T
A
S
Lampiran C :
Risk Register Tahun ……
D P S
A R K
M O O
B
P A R
TINDAKAN :
KATEGORI A B PERINGKAT
K
- PENCEGAHAN BIAYA RISIKO
I
RISIKO - MITIGASI
L
I
T
A
S
A. UNIT BEDAH
1.
2.
B. UNIT FARMASI
1.
Contoh Area Klinis untuk Action Plan