Sei sulla pagina 1di 16

Pekan ke-9

Praktikum Geografi Fisik 1

Penarikan Batas DAS dan


Morfometrinya

Departemen Geografi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
2018
Kompetensi yang dituju

1. Mahasiswa dapat memahami konsep daerh aliran sungai


(DAS)
2. Mahasiswa dapat menarik batas DAS dari peta topografi.
3. Mahasiswa dapat memahami konsep morfometri DAS
dan dapat menghitungnya.
Bentuk Kegiatan

Durasi Kegiatan

20’ Pengantar Praktikum

80’ Menarik Batas DAS dan Menghitung


Morfometri DAS
Definisi DAS
• A watershed is an area of land that drains all the streams and
rainfall to a common outlet such as the outflow of a reservoir,
mouth of a bay, or any point along a stream channel (USGS,
2016).
• The word watershed is sometimes used interchangeably with
drainage basin or catchment.

https://water.usgs.gov/edu/watershed.html
Batas DAS
• Ridges and hills that separate two watersheds are called the
drainage divide.
Batas Sub DAS
• The watershed consists of surface water--lakes, streams, reservoirs,
and wetlands--and all the underlying ground water.
• Larger watersheds contain many smaller watersheds.
• It all depends on the outflow point; all of the land that drains water
to the outflow point is the watershed for that outflow location.
Calculating of Watershed Morphometry

Kajian morfometri menurut Strahler ( 1973 ),


dikelompokkan menjadi tiga, yaitu linear, area dan
relief.

1) Morfometri Linear 2) Morfometri Area


a) Panjang Sungai Utama (L) a) Luas DAS (A)
b) Kerapatan Jaringan Sungai (Dd) b) Keliling DAS (P)
c) Tingkat Percabangan Sungai (Rb) c) Nisbah Membulat (Rc)
d) Tekstur Jaringan Sungai (Rt) d) Nisbah Memanjang (Re)

3) Morfometri Relief
a) Relief Rasio (Rh)
b) Gradien Kemiringan Sungai (Su)
Calculating of Watershed Morphometry
(Cont.)
1. Kerapatan Jaringan Sungai 3. Nisbah Membulat
(Circularity Ratio)
Dd = L/A .....................(Horton, 1945)
Rc = 4A ...............(Miller, 1953)
Dimana ;

Dd : Indeks Kerapatan alur (Km/Km2)
Dimana ;
L : Panjang sungai Total (Km)
Rc : Nisbah kebulatan
A : Luas DAS (Km2)
A : Luas DAS ( km2 )
P : Keliling (perimeter) DAS (km)
2. Nisbah Memanjang

....................................(Schum, 1956)
Rc > Re : Membulat (Laju aliran permukaan
Dimana, lebih cepat sehingga konsentrasi air lebih
Re = Nisbah memanjang cepat)
A = Luas DAS Rc < Re : Memanjang (Laju aliran
Lb = Panjang Sungai Utama permukaan lebih lambat sehingga
konsentrasi air lebih lambat)
Calculating of Watershed Morphometry
(Cont.)
4. Tingkat Percabangan Sungai 6. Tekstur Jaringan Sungai
(bifurcation ratio)
Rt = Nu / P ................(Horton, 1945)
...........(Schum, 1956)
Dimana :
Dimana ; Rt = Tekstur Jaringan
Rb : Indeks tingkat percabangan sungai Nu = Jumlah Total Ordo Sungai
Nu : Jumlah alur sungai ordo ke U P = Keliling (km)
Nu+1 : Jumlah alur sungai ordo ke u + 1

5. Relief Rasio 7. Gradien Kemiringan Sungai

Rh = H / Lo ...................(Schum, 1956)

Dimana, Dimana :
Rh : Relief Rasio Su : Kemiringan dasar sungai (%)
H : Beda tinggi antara hulu dan h85 : Ketinggian pada 85% terhadap panjang sungai
outlet sungai h10 : Ketinggian pada 10% terhadap panjang sungai
Lo : Panjang sungai utama Lb : Panjang induk sungai
Ordo Sungai Menurut Strahler
Instruksi Tugas
1. Buatlah batas DAS dan sub DAS
pada lokasi outlet yang telah
ditentukan!
2. Tentukan ordo sungai
berdasarkan Strahler!
3. Hitunglah morfometri berikut:
Kerapatan Jaringan Sungai,
Nisbah Memanjang, Nisbah
Membulat!
4. Apa yang dapat Anda simpulkan
dari cara penentuan batas DAS,
penentuan ordo Strahler, dan
penentuan Kerapatan Jaringan
Sungai, dan Nisbah tersebut?
Langkah Kerja

1. Tugas bersifat individu


2. Siapkan peta kontur cetak ukuran A4.
3. Perhatikan lokasi outlet pada peta tersebut
4. Identifikasikan jaringan sungai yang terbentuk dari hilir hingga hulu.
5. Identifikasikan titik-titik tinggi di bagian luar jaringan sungai tersebut
yang merupakan punggungan (ridge) atau bukit (hills)
6. Punggungan dapat diidentifikasikan dari (1) letaknya di antara dua hulu
sungai, (2) bentuk konturnya seperti huruf V
7. Hubungkanlah titik-titik tinggi tersebut sehingga akan membentuk garis
batas DAS
8. Menentukan ordo sungai menurut cara Strahler.
9. Menghitung morfometeri DAS yang ditentukan dengan bantuan kertas
milimeter blok dan benang atau Google Earth (data format .KML)
Cara Manual dengan tangan
Cara Manual dengan
Aplikasi
Terima Kasih

Andry Rustanto – rustanto.id@gmail.com


Kuswantoro – kuswantoro@sci.ui.ac.id
Nurul Sri Rahatiningtyas – nurul.sr@ui.ac.id
Faris Zulkarnain – faris.zulkarnain@sci.ui.ac.id

Potrebbero piacerti anche