Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
ASSOCIATED INFECTIONS
PERSI
Disampaikan pada
Pelatihan IPCD
Tanggal 25-28 Febuari 2019
CURICULUM VITAE
My name : Costy Pandjaitan, CVRN,SKM,MARS.,PhD
My DOB : 15 Agustus 1957
My status : Married
Organisasi: Perdalin, HIPPII, ICAs, Pokja PPI Kemenkes, PERSI
Contact : 081296327022, Email: costypandjaitan@gmailcom
Work Experiences:
Cardiac Emergency Unit RSCM , sebagai pelaksana keperawatan (1979 – 1984)
Cardiac Emergency Unit NCCH Harapan Kita ,sebagai Ka.ruangan (1984 – 1999)
Infection Prevention Control Practitioner (1999- 2006)
Head of Infection Prevention Control Practitioner (2006- 2012)
Kasub.Komite Keperawatan bidang mutu (2012-2013)
Education/Course : Tim Penyusun buku:
Basic Course Infection Control APSIC, Singapore (2001) 1.Pedoman & Manajerial PPI Kemenkes
Advanced Course Infection Control APSIC , Singapore (2001) 2.Disinfection &Sterilization ASEAN of APSIC
Advanced Course Infection Control Hong Kong, (2004) 3.Pedoman PPI di GILUT
MOT Course Infection Control , MOH (2006) 4.Pedoman PI HIV P2PL
MOT Course Infection Control WHO/CDC, Thailand (2008) 5.Environment ASEAN OF APSIC
Congress APSIC, Hong Kong ( 2003),Singapore (2005) NARA SUMBER PPI:
MALAYSYA (2007),MACAU (2009),Melbourne ( 2011), Shanghai (2013) 1. BUKR Kemenkes 6. Pelkesi
Congress Infection Prevention Control, Tokyo(2009) 2. Kopartemen PPI PERSI
Course Infection Prevention Control APSIC, Singapore (2010) 3. Perdalin
Course Infection Prevention Control CDC/WHO, Hong Kong (2010) 4.HIPPII
Course Infection Prevention Control TB (2010) Vietnam Nov 2016
Congress APSIC Thailand (2017) 5.IHT Rumah Sakit
Experiences in abroad : Inisiator pelatihan PPI dasar di Perdalian
Attachment at Intensive Care Unit, St Vincent Hospital Sydney Australia (1985) 2005
Attachment at Infection Control Unit Singapore General Hospital, Singapore(2001)
Attachment at Infection Control Unit , Queen Mary Hospital Hong Kong (2006)
Inisisator pelatihan PPI lanjut 2007
Meeting Infection Prevention Control ASEAN, Ho Chi Minh (Vietnam), (2011) Inisiator pelatihan IPCN 2008
Meeting Infection Prevention Control ASEAN, Manila, Philippine ( 2011) Inisiator pelatihan lanjut 2010
Visited St. Luke Hospital Tokyo, Japan (2012) Inisiator pelatihan IPCD 2016
Visited Tsukuba University Hospital, Japan (2012) Pendiri HIPPII 2006
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
Setelah selesai proses pembelajaran ini
peserta mampu menjelaskan Surveilas
Healthcare Associated Infections dengan
tepat sesuai standar yang sudah ditetapkan
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah proses pembelajaran ini peserta
mampu:
Menjelaskan latar belakang
Menjelaskan pengertian surveilans
Menjelaskan tujuan surveilans
Menjelaskan metode surveilans
Menjelaskan tahapan surveilans
POKOK BAHASAN
Latar belakang
Pengertian surveilans
Tujuan surveilans
Metode surveilans
Tahapan surveilans
Kesimpulan
PENDAHULUAN HH
Mortalitas APD
Masalah Biaya
HAIs Morbiditas Tuntutan
hukum
Limbah
Lingkungan
Peralatan Perawatan Ps
PPRA Penanganan Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
Penyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi
VAP,IADP
ILO,ISK
Airborne
Droplet
Contact
Menerapkan
Bundles of
HAIs
Komite PPI
Tim PPI
IPCN
Audit
IPCN
ICRA
DATA INFEKSI NOSOKOMIAL DI RS X
PERIODE TH 2001 - 2004
30
26.2
25
21.5
20.1 BSI
RATE INFEKSI
20
UTI
15 14.3 13.9
SSI
10
7.5 PNEUM O
6.5 6.3
5.2 5.4
5 4.2 4.5 4.4
3 3.2 3
0
2001 2002 2003 2004
TAHUN
12
per 1000 catheter days
10 9.8
8.7
8
6 5.6 5.9
5.2
4.6 4.5 4.6
4 3.6
2.5 2.6
2
1
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des
Month
Tabel 9. BSIs rates stratified by risk body weight
Fenomena gunung es
Tidak ada
IPCN Purnawaktu
NO CARE
PENGERTIAN SURVEILANS
SURVEILANS ?
Meyakini klinisi
Infeksi
Plebitis
Aliran Darah
Primer
Infeksi Ventilator
Pneumonia Associated
Pneumonia
SIAPA YANG
MELAKUKAN
SURVEI HAIs
Pengumpulan
Buat definisi
Evaluasi ISK,IADP,VAP,IDO Data
Ventilasi Mekanik
□ Endotrakheal Tube ………… …………. …………
□ Trakheostomi ………
Lain-lain
□ Drain/IADP/CVVH □
PENGUMPULAN DATA
Penggunaan antibiotic Tgl pakai Tgl berhenti
1. ……………… …………. …………….
2………………… …………. ……………
3………………… …………. ……………
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi :…………………………………..
Laboratorium :…………………………………..
Komplikasi infeksi
□ IADP b. □ ISK c. □ VAP
□ Pneumonia e. □ Plebitis f. □ Dekubitus
PENGUMPULAN DATA
Tindakan Operasi
Data Medikal Rekord :
No.Register :……………………………………..
Ruangan :……………………………………….
Tgl masuk/Jam : ........... ………/.............
Tanggal keluar : …………………………..
Departemen :……………………………………….
Cara dirawat : □ Emergency □ Eelektif
No.Rekam Medik :……………………………………
Diagnosa Masuk : ……………………………………
Diagnosa Keluar :……………………………………
Klasifikasi luka
□Bersih □Bersi terkontaminasi □Terkontaminasi □Kotor
Klasifikasi ASA
□1 □2 □3 □4 □5
T.Time
□ Kurang dari T .Time □ Lebih dari T Time
Penggunaan antibiotika Tgl pemakaian Tgl berhenti
...................... .......................... .....................
...................... .......................... .....................
....................... ........................... ......................
Lain-lain .........
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi :
Laboratorium :
Hasil Kultur specimen luka jaringan: ……………………………..
……………………………..
ANALISA DATA
Data harus dianalisa dengan cepat dan tepat, untuk
mendapatkan informasi apakah ada masalah infeksi, yang
memerlukan penanggulangan atau investigasi lebih lanjut.
Bandingkan angka infeksi apakah ada penyimpangan ,
dimana terjadi kenaikkan atau penurunan yang cukup
tajam.
Perhatikan dan bandingkan kecenderungan menurut jenis
infeksi, ruang perawatan dan patogen penyebab bila ada..
Perlu dijelaskan sebab-sebab peningkatan atau penurunan
angka infeksi, jika ada data yang mendukung relevan
dengan masalah yang dimaksud.
ANALISA DATA
Untuk menghitung besaran masalah infeksi
adalah insiden rate
Menghitung bisa menggunakan manual atau
statistika
Rumus Insiden Rate
Numerator
------------------- x 1000
Denominator
Dalam kurun waktu satu bulan
ANALISA DATA
Cara perhitungan :
Insiden Rate IDO = Jumlah kasus IDO
------------------------- X 100
Jumlah kasus operasi
Numerator VAP = 2
Denominator Ventilator = 8+10+5+6+8+4+2 = 43
Numerator IADP = 2
Denominator Cateter Vena Central = 12
+10+6+4+8+3+3 = 46
Numertor ISK = 2
Denominator Cateter Urine Menetap =
12+10+5+3+6+3+4 =43
Table 3. Ventilator-associated pneumonia (VAP) rate
No. Ventilator No. VAPs Rate per 1000 ventilator days
days in in PICU (No. VAPs ÷ No.ventilator days × 1000)
Pediatrics (PICU)
43 2 46.5
46 2 43.4
43 2 46.5
Contoh kasus operasi
40 1 2.5
50 3 6
Gambar 1:Grafik IR IDO April 2016 di RS X
Mikroorganisme App SC Total %
Stap.Epidermids 2 3 5 83.3
MRSA 1 1 16.7
KOMUNIKASI
1.3,( 2%)
9.5, (18%)
17.4, (33%)
10.4, (20%)