Sei sulla pagina 1di 37

KELENJAR ADRENAL

ANATOMI

Merupakan kelenjar endokrin berbentuk


segitiga yang terletak di atas ginjal (ad,
"dekat“ + renes, "ginjal").
Disebut juga kelenjar suprarenal.
Terletak di sisi anteriosuperior (depan-atas)
ginjal.
ANATOMI
Terletak sejajar dengan Vertebra Thoracal XII.
Mendapatkan suplai darah dari arteri
adrenalis.
Tiap kelenjar berbobot sekitar 4 gram.
Terdiri dari 2 bagian yang amat berbeda yakni
korteks (90% bagian adrenal) dan medulla,
seperti dua kelenjar yang terpisah.
HISTOLOGI

Korteks atau bagian luar berwarna kuning dan


dipengaruhi oleh ACTH yang dilepaskan oleh
hipofisis.
Medula atau bagian dalam yang berwarna coklat
kemerahan, dan berhubungan langsung
dengan Susunan Saraf Pusat.
HISTOLOGI

Bagian luar atau korteks terbagi atas 3 lapisan


yakni
Zona glomerulosa, lapisan terluar;
Zona fasciculata, lapisan tengah;
Zona reticularis, lapisan paling dalam.
Masing-masing zona menghasilkan hormon yang
berbeda.
Bagian medulla merupakan lapisan paling dalam
yang dibungkus oleh korteks.
FISIOLOGI

Semua hormon yang disekresi oleh korteks


adalah sangat mirip dalam struktur kimia,
dengan bahas dasar senyawa kolesterol.
Secara umum, terdapat 3 golongan besar
hormon yang dihasilkan korteks, yakni:
Mineralokortikoid
Glukokortikoid
Androgen/Estrogen (Hormon Sex)
MINERALOKORTIKOID

Berfungsi mengatur keseimbangan Natrium


dan Kalium dalam tubuh.
Hormon Aldosteron disekresikan oleh zona
glomerulosa (lapisan terluar) dari korteks
adrenal.
Produksi aldosteron dikontrol sistem renin
angiotensin aldosterone system (RAAS).
RAAS merupakan sistem yang mengatur
tekanan darah dan keseimbangan cairan
dalam tubuh.
Pada suatu keadaan tubuh kehilangan
banyak cairan dan elektrolit atau tekanan
darah yang menurun, sebuah jaringan sel
di ginjal / juxta glomerulus menghasilkan
senyawa Renin
MEKANISME RENIN ANGIOTENSIN

Renin pada gilirannya memicu produksi angiotensin


yang hasil akhirnya merangsang kelenjar adrenal
untuk melepaskan hormon aldosteron.
Aldosteron bekerja meningkatkan reabsorpsi Na+ di
tubulus ginjal, yang kemudian ion Na+ tsb masuk
kembali ke dalam darah.
Cairan bergerak mengikuti konsentrasi Na+ yang
tinggi, akibatnya air juga kembali memasuki
pembuluh darah ==== volume plasma meningkat.
Ketika jumlah Na+ sudah stabil, sejumlah ion
K+ dikeluarkan/sekresi melalui tubulus
ginjal, untuk menjaga keseimbangan Na-K.
Kadar mineral Na-K mesti dipertahankan
supaya equilibrium untuk menjaga tingkat
keasaman (pH) darah yang optimal.
Aldosteron juga berefek penyempitan /
vasokontriksi pembuluh darah perifer
menyebabkan tekanan darah kembali naik.
GLUKOKORTIKOID

Yang termasuk hormon ini ialah


Kortisol/Hidrokortison ; Cortison dan
Corticosteron, dihasilkan oleh zona fasikulata.
Glukortikod memiliki spektrum fungsi yang luas.
Hidrokortison atau kortisol mengatur metabolisme
karbohidrat, protein, dan lemak.
Pada metabolisme KH, Kortisol meningkatkan
glukoneogenesis hati dan menekan kerja
insulin.
Pada metabolisme protein, Kortisol
menghambat uptake dan sintesis protein
oleh hati, sebaliknya memicu
katabolisme/pelepasan protein dari otot,
kulit dan tulang
Pada metabolisme lemak, meningkatkan
proses lipolisis/pemecahan lemak dan
mobilisasi asam lemak / fatty acid dalam
darah.
Hidrokortison dan kortikosteron juga berperan
dalam mengatur respon inflamasi tubuh
dengan menekan respon
peradangan/kekebalan.
Secara farmakologis, Hidrokortison
digunakan sebagai anti inflamasi,
imunosupresif dan anti alergi.
HORMON KORTISOL ‘MIRACLE’

Hormon kortisol bekerja dalam tubuh manusia,


bertempur di berbagai kondisi melawan rasa
sakit, luka, infeksi, demam, kedinginan, alergi,
kekurangan oksigen, kelaparan dan faktor-faktor
yang meningkatkan suhu tubuh.
Kortisol menggerakkan asam amino agar bekerja
jika ada luka. Pada saat luka terjadi, asam-asam
amino ini adalah bahan dasar yang akan
digunakan dalam pemulihan jaringan.
Saat seseorang lapar, dan tidak ada makanan
yang dapat diubah menjadi glukosa,
kadargula di dalam darah akan menurun.
Pada kondisi begini, kortisol akan memicu
pengubahan lemak dan protein cadangan
menjadi glukosa melalui proses yang rumit /
glukoneogenesis, demi mempertahankan
gula darah pada batas aman.
ANDROGEN ADRENAL

Hormon-hormon yang masuk dalam kelompok


Androgen ialah DHEA, Androstenedione, 11-
Hydroxy Androstenedione.
Androgen dihasilkan oleh zona retikularis, bagian
paling dalam dari korteks.
Androgen adalah hormon seks pria dan
bertanggung jawab untuk perkembangan
karakteristik laki-laki.
Hormon ini berperan penting dalam perkembangan
organ seks laki-laki selama fase embrio.
MEDULLA ADRENAL

Medulla adrenal mengandung sel-sel kromafin


yang menghasilkan 2 macam hormon yakni
Adrenalin dan Noradrenalin == Epinefrin
atau Norepinefrin.
Kedua hormon ini disebut Katekolamin.
Kedua hormon ini berfungsi dalam merespon
reaksi stres fisik dan mental
STRESS
 Jika menunggu pengumuman lulus
 Terkunci dalam lift
 Kebakaran
 Terjebak dalam kemacetan lalu lintas
 Ditodong oleh perampok bersenjata

STRESS
RESPON STRESS
Dalam keadaan stres, tubuh merespon dengan
beberapa aksi.
Medula adrenal mengeluarkan epinephrine dan
norepinephrine, yang membuat jantung
berdenyut lebih cepat dan paru-paru menghirup
lebih banyak udara.
Hipotalamus menghasilkan hormon CTRH, yang
menyebabkan kelenjar hipofise untuk
mensekresi hormon ACTH, yang pada gilirannya
merangsang korteks adrenal untuk
mengeluarkan hormon glukokortikoid.
Cortisol meningkat sampai 20 kali lipat dan
mempersiapkan tubuh menghadapi reaksi
stres dengan memobilisasi cadangan energi.
Protein otot dan kulit dipecah, ditransport ke
dalam hati dan diubah menjadi glukosa
untuk cadangan energi.
Pemecahan asam lemak dari jaringan adipose
yang kemudian juga dirubah menjadi
glukosa.
MEKANISME TUBUH TERHADAP STRES
Saat ada bahaya, tombol peringatan di dalam
tubuh ditekan, dan otak mengirimkan perintah
secepat kilat ke kelenjar adrenal.
Kelenjar adrenal akan menghasilkan adrenalin
sehingga manusia menjadi lebih kuat, lebih
cepat, dan jauh lebih siaga.
Kekuatan akan meningkat sekitar dua kali lipat
biasanya untuk melawan sumber bahaya (atau
melarikan diri) demi menyelamatkan hidup
Anda.
DARI MANA DATANGNYA KATEKOLAMIN?

Katekolamin disimpan dalam granula pada sel


kromafin medulla adrenal.
Pelepasan katekolamin dipacu oleh acetilkoline
dari jung saraf simpatis pre ganglionik yang
mempersarafi sel-sel kromafin.
Katekolamin langsung dilepaskan ke dalam
aliran darah.

Potrebbero piacerti anche