Sei sulla pagina 1di 17

P-DRUG

ILMU PENYAKIT DALAM


Mahdi Yusuf
201620401011106
IDENTITAS PASIEN

▪ Nama : Sdr. P
▪ Umur : 25 tahun
▪ Jenis Kelamin : Laki-laki
▪ Alamat : Balowerti, Kediri
▪ Agama : Islam
▪ Suku Bangsa : Jawa / Indonesia
▪ Pekerjaan : Satpam
ANAMNESIS
 KU : mencret
 RPS : mencret sejak 2 hari SMRS, mencret ± 6 kali sehari, sebanyak ±1 aqua gelas, mencret
seperti air cucian beras (-), darah (-), lendir (-). Perut mules tiap kali akan BAB. Nyeri ulu hati
(+), mual (+), muntah (+) pagi hari SMRS, muntah 3x, muntah makanan ±1/2 aqua gelas,
muntah setiap makan, darah (-), panas badan (+) 3 hari SMRS, pusing (-). BAK (+), nyeri (-),
anyang – anyangen (-) tetapi BAK sedikit semenjak sakit ini, warna kuning pekat,terakhir 6
jam SMRS. Nafsu makan (+) menurun karena mual, minum masih mau tapi sedikit. Belum
diminumi obat apapun dan belum periksa ke dokter.
 RPD : Tidak pernah seperti ini sebelumnya, DM (-), Hipertensi (-), sakit jantung (-)
 RPK : DM (-), Hipertensi (-)
 RPsos :
 5 hari sebelumnya pasien makan pecel pedas di dekat rumah, setelah itu pasien diare.
 Kebiasan cuci tangan sebelum dan sesudah makan (-)
PEMERIKSAAN FISIK
 KU : Lemah
 BB/TB: 60 kg / 170 cm

 TTV :
 TD : 90/70
 N : 115x/min
 T : 36,0
 RR : 24 x/mi
 Kepala / Leher :
 A/I/C/D : -/-/-/-
 Mata cowong
 Bibir tampak kering
 Leher dbn
Thorax
 Pulmo
 I : bentuk dada normal, pergerakan dada simetris, retraksi dinding dada (-)
 P : pelebaran ICS (-), fremitus (N)
 P : Sonor +/+
 A : Ves +/+, rh -/-, wh -/-
 Cor
 I : Ictus tdk tampak
 P : Ictus tidak kuat angkat
 P : Batas jantung normal
 A : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
 I : bentuk : normal

 A : BU meningkat

 P : Nyeri tekan epigastrium (+), H/L tdk teraba, turgor kembali lambat

 P : Timpani

Ekstremitas
 Akral dingin, pucat (-)

 CRT < 2dtk

 Edema -/-
PROBLEM DAN TUJUAN TERAPI

PROBLEM
 Dehidrasi berat e.c diare cair akut

 Mual

 Muntah

TUJUAN TERAPI
 Rehidrasi

 Mengatasi diare dengan memberikan anti diare

 Mengatasi mual dan muntah dengan anti vomit dan anti emetik
P-TREATMENT

TERAPI DRUG :
 Antidiare

 Anti vomiting

 Anti emetik

ADVICE :
 Makan dan minum yang cukup dan adekuat

 Makan makanan lunak untuk mengurangi mual

 Merubah kebiasaan untuk cuci tangan sebelum dan sesudah makan


ANTIDIARE EFIKASI SAFETY SUITABILITY COST

Antimotilitas Terapi simtomatik pada diare akut ES : Nyeri abdomen, mual, Tablet salut selaput 2 mg 2mgx10 (16.000)
-Loperamid dengan atau tanpa demam serta muntah, mulut kering,
fesesnya tidak berdarah / mukoid. mengantuk, pusing, ruam
Obat terpilih untuk diare akut pada kulit
dewasa.

Mek.kerja : menghambat peristaltik


usus dan mempunyai efek
antisekresi ringan.

+++ ++ + +
Adsorben Dapat menyerap bahan infeksius ES : Mual, muntah, Tablet 630 mg 630mgx5x4
-Attapulgit atau toksin, namun menunjukkan konstipasi, perut terasa (61.800)
efikasi yang tidak adekuat untuk penuh
diare akut pada orang dewasa.

Mek.kerja : Obat-obat tersebut


mengabsorbsi air dan membuat
feses menjadi lebih berbentuk

+ + + +
ANTI EFIKASI SAFETY SUITABILITY COST
VOMITTING
Antasida Farmakodinamik : Efek samping : - Antasida alumunium
Antasida (basa lemah) bereaksi dg HCl Mual muntah, suspensi 60 ml
 membent garam & air hsl akhir : konstipasi, diare, - Tab kunyah 400 mg
pH  me  keasaman lamb hiperkalsemi - Antasida magnesium
antacid  menstim sintesa PG me 150 ml
mukosa barier (perlindungan mukosa) - Antasida kalsium tab
600&1000mg

++ + +
PPI Farmakodinamik : Efek samping : Omeperazol kapsul 20 Omeprazole
Mengalami aktivasi di kanalikuli Jarang dan mg 20mgx2x10
sekretoar bent aktifnya berikatan dg sedikit, ggn Lansoprazol kapsul 30 (203.000)
gugus sulfihidril enzim H+/K+ Lansoprazole
lambung usus, mg
ATPase→Hambat pompa proton sel 30mgx2x10
parietal→hambat H+/ K+ ATP nyeri kepala, nyeri (240.000)
ase→hambat sekresi as.lambung. otot, sendi &
pusing,
Hambat sekresi as.lambung lebih kuat
dari AH2.

+++ ++ + +
ANTI EFIKASI SAFETY SUITABILITY COST
VOMITTING
Antagonis H2 Farmakodinamik : Efek samping : Famotidin 20mg, 40mg 20mgx5x6
Blok R/ H2 di sel parietal sec disfungsi deksual, (96.600)
selektif & reversible  cAMP ginekomasti, ggn SSP pada
me aktivitas pompa proton 40mgx5x6
lansia
H+/K+sekresi as lamb dihambat (146.100)
Menghamb sekresi cairan lambung
akibat perangsangan obat
muskarinik / gastrin

++ + + +
ANTI EMETIK EFIKASI SAFETY SUITABILITY COST

Metoklopramid Farmakodinamik : Efek samping : Tablet 10 mg 10mgx10x10


Menghambat reseptor CTZ - SSP : kegelisahan, (37.000)
(Chemoreseptor Trigger Zone) kantuk, kelelahan dan
kelemahan
- Mual, muntah
- Reaksi alergi
- Ekstrapiramidal sindrom

+++ ++ + +++
Ondansentron Farmakodinamik : Efek samping : Tablet 8 mg 8mgx1o
Antagonis reseptor 5HT3, bekerja Sakit kepala, konstipasi, (125.000)
dengan menghambat serotonin pada rasa panas dan kemerahan di
sistem saraf pusat dan saluran
kepala dan epigastrium,
pencernaan.
Digunakan untuk mengobati mual mengantuk, diare
dan muntah akibat pasca-operasi
dan sitotoksik obat.

+ + + +
dr. Suci Rachmawati
Jl. Sentono 50, Kediri
SIP : KDRL / RSBK /2017
PERESEPAN Jam Praktek : 19.00 – 21.00

Kediri, 06 April 2017


R/ Loperamid 2 mg No.X
1 dd tab II (tiap kali diare)

R/ Omeprazole 20 mg No.X
2 dd tab I a.c

R/ Metoklopramid 10 mg No.X
3 dd tab I a.c

Pro : Sdr. P Alamat : Balowerti, Kediri


Usia : 25 th
KOMUNIKASI OBAT

 Menjelaskan bahwa pasien mendapatkan tiga jenis obat :


 Loperamid  obat untuk diare
 Omeprazole  obat untuk mual
 Metoklopramid  obat untuk muntah
 Menjelaskan cara pakai obat :

 Loperamid  diminum setiap kali diare, sekali minumnya dua tablet. Jika tidak
sedang diare tidak usah diminum
 Omeprazole  diminum sehari dua kali, tiap minum satu tablet, dan diminum
sebelum makan. Jika sudah tidak mual tidak usah diminum
 Metoklopramid  diminum sehari tiga kali, tiap minum satu tablet, diminum ½
jam sebelum makan. Jika sudah tidak muntah tidak usah diminum
 Menjelaskan efek samping obat :
 Loperamid  jika keluhan muntah semakin memberat, atau merasa pusing,
muncul merah2 di kulit bisa jadi karena ES obat diarenya, segera hentikan
dan kembali ke RS
 Omeprazole  Jika muncul sakit kepala atau pusing setelah minum obat itu
merupakan ES obat, segera hentikan dan kembali ke RS
 Metoklopramid  Jika muncul keluhan tangan tiba2 gemetar, merasa gelisah
setelah minum obat segera hentikan pemakaian dan kembali ke RS, karena
telah terjadi efek samping obat
MONITORING DAN EVALUASI

NAMA OBAT EFEK TERAPI CARA EVALUASI KAPAN


DILAKUKAN

Loperamid Keluhan diarenya mampet, Anamnesis Saat pasien datang kontrol


BAB kembali normal Pemeriksaan Fisik 
Abdomen

Omeprazole Keluhan mual berkurang Anamnesis Saat pasien datang kontrol


Pemeriksaan Fisik 
Abdomen

Metoklopramid Keluhan muntah berkurang Anamnesis Saat pasien datang kontrol


Pemeriksaan Fisik
SUMBER
 Farmakologi dan Terapi Edisi 5
 Referensi Obat MIMS Ed.2015

Potrebbero piacerti anche