MOTIVASI

OLEH
PUTU RSMA ARIA PRADNYADEWI
P07120216055
PENGERTIAN
MOTIVASI ADALAH DORONGAN YANG TELAH AKTIF,
SEHINGGA TERJADI PERUBAHAN ENERGI DALAM DIRI
MANUSIA YANG MENGGERKANNYA UNTUK MENCAPPAI
TUJUAN ATAU EKBUTUHANNYA.
JENIS MOTIVASI
DJAMARAH (2002) MENGEMUKAKAN BERDASARKAN MOTIF YANG
DAPAT DIBEDAKAN:
1. MOTIS INTRINSIK
MERUPAKAN MOTIF YANG MENJADI AKTIF ATAU BERFUNGSI
TIDAK MEMERLUKAN STIMULAI DARI LUAR, KARENA DALAM
DIRI INDIVIDU TELAH ADA SUATU DORONGAN UNRUK
MELAKUKAN SESUATU. TUJUANNYA INHEREN DENGAN
SITUASI AKIVITAS DAN BERTEMU DNEGAN KEBUTUHAN DAN
TUJUAN INDIVIDU UNNTUK MENGUASAI SEGALA SESUATU
YANG ADA DALAM AKTIVITAS TERSEBUT.
2. MOTIF EKSTRINSIK
MOTIF EKSTRINSIK DALAH MOTIF YANG AKTIF DAN BEFUNGSI
KARENA ADANYA PERANGSANG DARI LUAR.
TEORI MOTIVASI

TEORI INSTING TEORI DORONGAN

TEORI INSENTIF TEORI ATRIBUSI

TEORI KOGNITIF
FUNGSI MOTIVASI
DJAMARAH (2002) MENGEMUKAKAN TERDAPAT 3 FUNGSI
MOTOVASI:
1. MOTIVASI SEBAGAI PENDORONG PERILAKU
PERILAKU SESEORANG DIDORONG OLEH ADANAYA MOTIF
TERTENTU DALAM AKTIVITAS KEHIDUPAN
2. MOTIVASI SEBAGAI PENGGERAK PERILAKU
DORONGAN PSIKOLOGIS YANG MUNCUL MERUPAKAN SUATU
KEKUATAN YANG TIDAK TERBENTUNG, YANG KEMUDIAN
MENJELMA DALAM BENTUK GERAKAN PSIKFISIK.
3. MOTIVASI SEBAGAI PENGARUH PERILAKU
MOTIVASI SEBAGAI PENGARAH PERILAKU AKAN TERUS
BERORIENTASI PADA PENCAPAIAN TUJUAN.
FAKTR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI

MENURUT IRWANTO DKK. (1991), BERBAGAI FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI MOTIVASI SEBGAAI BERIKUT:
1. FAKTOR YANG BERASAL DARI LINGKUNGAN
2. FAKTOR YANG BERASAL DARI DIRI INDIVIDU
3. NILAI DARI SUATU OBJEK
CARA MEMBERIKAN MOTIVASI
• MENURUT DJAMARAH (2002), ADA BERBGAAI CARA
MEMOTIVASI SESEORANG:
1. MEMBERIKAN HADIAH
2. KOMPETISI
3. EGO-INVOLVEMENT
4. HUKUMAN
5. MINAT
MOTIVASI DAN KONFLIK
MENURUT KURT LEWIN, ADA TIGA MACAM KONFLIK MOTIF:
1. APPROACH-APPROACH CONFLICT
KONFLIK INI TIMBUL JIKA INDIVIDU MENGHADAPI DUA MOTIF
ATAU LEBIH DAN SEMUANYA BERNILAI POSITIF.
2. AVOIDANCE-AVOIDANCE CONFLICT
KONFLIK INI TIMBUL JIKA INDIVIDU MENGHADAPI DUA MOTIF
ATAU LEBIH DAN SEMUANYA BERNILAI NEGATIF BAGI
INDIVIDU TERSEBUT.
3. APPROACH-AVOIDANCE CONFLICT
MUNCULNYA ONFLIK INI DIAWALI AKIBAT ADANYA PILIHAN
YANG MENGANDUNG NILAI POSITIF, SEKALIGU MENGANDUNG
NILAI YANG NEGATIF.