dua jenis yaitu stroke iskemik maupun stroke hemorragik. Stroke iskemik yaitu penderita dengan gangguan neurologik fokal yang mendadak karena obstruksi atau penyempitan pembuluh darah arteri otak dan menunjukkan gambaran infark pada CT-Scan kepala. Aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Penyebab dan macam-macam Penyebab terjadinya sumbatan : • Ateroma • Bekuan darah • Emboli lemak
Macam macam Stoke Iskemik:
• TIA • RIND • Progressive Stroke • Silent Stroke Stroke hemorragik Pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya contoh perdarahan intraserebral, perdarahan subarachnoid, perdarahan intrakranial et causa AVM. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi. Gejala Klinis 1. Defisit Motoris atau sensoris 2. Disfungsi korteks 3. Hemiparesis 4. Penurunan kesadaran* Faktor Risiko Modifikasi Unmodifikasi 1. Hipertensi 1. Usia 2. DM 2. Jenis Kelamin 3. Hiperlipidemia 3. Riwayat Kelurga 4. Obesitas 5. Merokok Stroke Perdarahan Intraserebral 1. Otak akan membengkak secara asimetris 2. Pada irisan, jaringan otak akan membengkak 3. Tidak ada jaringan otak pada daerah hematom 4. Irisan mikroskopik sklerotik yang terhialinisasi pada arteri * Kematian umumnya disebabkan kompresi dan distorsi otak tengah Stroke perdarahan Subarachnoid 1. Perdarahan berasal dari sirkulus willis perdarahan di sisterna basalis 2. Perdarahan berwarna merah terang (perdarahan segar) beberapa minggu berwarna kecoklatan 3. Kebocoran multipel pada arteri 4. Aneurisma pada bifurcatio arteri serebral media Dasar otak pada pembedahan mayat memperlihatkan emboli merah membengkakan arteri basilaris