Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
FP Ica
FP Ica
• Masyarakat suku tengger merupakan salah satu suku yang mendiami lereng
gunung Bromo-Bemeru. Gunung bromo (2.392m) adalah gunung yang dianggap
suci bagi masyarakat tengger karena merupakan lambang tempat dewa Brahma,
tempat wisata terkenal di jawa timur yang dapat ditempuh lewat empat
kabupaten, yaitu: Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang.
• Suku tengger adalah suku yang tinggal disekitar gunung bromo, jawa timur yakni
menempatati sebagian wilayah kabupaten pasuruan, kabupaten probolinggo, dan
kabupaten malang. Komunitas suku tengger berkisar antara 500 ribu orang yang
tersebar di tiga kabupaten tersebut. Etnis yang paling terdekat dengan suku
tengger adalah suku jawa namun terdapat perbedaan yang sangat menonjol
antara keduanya, terutama dari sistem kebudayaannya
SISTEM RELIGI
Agama yang dianut sebagian besar suku tengger adalah Hindu, Islam dan
Kristen. Masyarakat tengger dikenal taat dengan aturan agama Hindu. Mereka
yakin merupakan keturunan langsung dari majapahit. Gungung brahma (Bromo)
dipercayai sebagai gunung suci dengan mengadakan berbagai macam upacra-
upacara yang dipimpin oleh seorang dukun yang sangat dihormati dan disegani.
Masyarakat tengger bahkan lebih memilih tidak mempunyai kepala pemerintahan
desa dari pada tidak memiliki pemimpin ritual. Para dukun pandita tidak bisa di
jabat oleh sembarang orang, banyak persyaratan yang harus dipenuhi sebagai
perantara doa-doa mereka.
SISTEM KEMASYARAKATAN &
ORGANISASI SOSIAL
• Seni Tari
Tari yang biasa dipentaskan adalah tari Roro Anteng dan Joko Seger yang dimulai
sebelum pembukaan upacara Kasada.
• Seni bangunan
Bangunan untuk peribadatan berupa pura disebut punden, danyam, dan poten.
Poten adalah sebidang tanah dilautan pasir sebagai tempat berlangsungnya upacara
Kasada