ACUTE RESPIRATORY DISTRESS

SYNDROME (ARDS)
Salma Wangie F- 1610211037
 DEFINISI
• Istilah ARDS identik dengan kerusakan paru
yang luas yang ditandai dengan trias ARDS
(sindroma gawat pernapasan akut) yakni
perburukan paru akut oleh karena infeksi,
infiltrasi pada seluruh lapang paru dan
hipoksemia.
 KRITERIA
• Kerusakan primer pada paru itu sendiri
• Kerusakan tjd selama 24-48 jam pertama
• Kelainan paru bersifat ekstensif, progresif, dan
bilateral
• Terjadinya kegagalan pertukaran udara di paru
harus berlangsung secara akut &
bermanifestasi sbg hipoksemia.
KLASIFIKASI ARDS MENURUT KRITERIA
BERLIN
• Ringan (mild)
200 mmHg < PaO2/FiO2 ≤ 300 mmHg
PEEP ≥ 5 cm H2O
• Sedang (moderate)
100 mmHg < PaO2/FiO2 ≤ 200 mmHg
PEEP ≥ 5 cm H2O
• Berat (severe)
PaO2/FiO2 ≤ 100 mmHg
PEEP ≥ 5 cm H2O
 ETIOLOGI
• Belum pasti
FAKTOR RISIKO
 EPIDEMIOLOGI
• Data pada tahun 2016 menunjukkan dari 50
negara, prevalensi ARDS mencapai 10,4% dari
total pasien yang di rawat di ICU.
PATOGENESIS
 FASE
• Fase eksudat
• Fase proliferasi
• Fase penyembuhan
 MANIFESTASI KLINIS
• Takipnea dengan RR > 20x/mnt
• Terjadi pernapasan yg berat
• Sianosis
• Terdapat shunting dari vena ke arah arteri shg
darah tidak mengalami oksigenasi. Hipoksemia ini
diperburuk oleh adanya atelektasis yang luas.
• PaCO2 meninggi
• Berkurangnya compliance paru karena paru terisi
oleh eksudat/cairan edema maka paru akan mjd
kaku (iron lung).
• Bronkospasme  resistensi sal pernapasan
meningkat
• Tekanan arteri pulmonalis mengalami
peningkatan
 DIAGNOSIS
• Px fisik  takipnea, sianosis
• Px lab  hematokrit tetap
• Px radiologi 
• AGD  Fi O2 lebih dari 60%, PaO2 akan
kurang Dari 50 mmHg
 TERAPI
• Secara farmakologi tidak ada pengobatan yng
diberikan untuk ARDS. Pengobatan hanya
bertujuan untuk tindakan pencegahan penyakit
paru primer saja.
• Ventilator
• Sedatif / obat-obat paralisis otot  mencegah
produksi CO2
• Beri 100% oksigen sampai keadaan mjd stabil
kemudia kadar O2 diturunkan
• PEEP dimulai dari tekanan 5 cmH2O
• Kateter Swanz Gans untuk monitor PaO2 dan
cardiac output.
 PROGNOSIS
• 50% pasien ARDS meninggal sebelum
meninggalkan rumah sakit dan hanya 20%
yang meninggal akibat kegagalan pernapasan.
• Pada septic shock, kematian dapat mencapai
50% dn apabila disertai kelainan faal hati
maka kematian dapat mencapai 100%.