Sei sulla pagina 1di 11

“Effects of Buerger Exercise Combined Health-

Promoting Program on Peripheral


Neurovasculopathy Among Community Residents
at High Risk for Diabetic Foot Ulceration”

KELOMPOK 6
TUJUAN

Mendirikan sebuah prosedur terstandar kombinasi


latihan buerger dengan sebuah program promosi
kesehatan dan diidentifikasi efektifitasnya dalam
mengurangi neurovasculopaty peripheral pada
warga Taiwan dengan diabetes tipe 2 yang
mempunyai resiko tinggi terkena DFU (ulkus
diabetic).
POPULASI
66 pasien dengan Dm tipe 2 di pedesaan Chiayi County, Taiwan

Kriteria inklusi adalah :


• Didiagnosis DM tipe 2
• Mampu berkomunikasi bahasa Hokken atau Mandarin
• Setuju untuk mengikuti penelitian (informed consent)

Kriteria eksklusi adalah :


• Didiagnosis DM tipe 1
• Terdapat gangguan mental dan tidak dapat berkomunikasi dengan
lancar
• Mempunyai komplikasi dari DM, seperti gagal ginjal, menjalani
hemodialisis, tidak mampu menyelesaikan seluruh program

Problem : beresiko terdapat ulkus diabetic pada kaki bagian bawah


INTERVENSI
• TAHAP 1
1. Semua peserta menerima penilaian gaya hidup orang dengan DM tipe 2
2. Menjalani konseling dengan perawat tentang ketidak patuhan gaya hidup sehat
3. Memberikan pamflet tentang latihan Buerger yang berisi foto & gambar tentang
prosdur latihan dan peserta diberi penjelasan serta motivasi untuk mengisi pamflet jika
sudah menerapkan latihan (pagi, siang, sebelum tidur)
Latihan Burguer :
• Mempertahankan posisi terlentang dengan kedua kaki diangkat pada 45° - 60° dan
ditopang dengan bantal, meja, atau dinding selama 3 menit;
• Duduk di tepi tempat tidur atau kursi dengan kaki menggantung ke bawah melakukan
latihan posisi dorso flexion dan plantar flexion, menggerakan kaki ke dalam dan keluar,
flexi dan ekstensi jari kaki, dan terus ini selama 3 menit
• Berbaring telentang selama 3 menit. Jika sewaktu-waktu pasien merasa tidak nyaman
(pucat), boleh menghentikan latihan atau mengubah posisi.
• NB: tiap item diulang 6x dan dilakukan 3x/hari
• 1x latihan 30 menit
INTERVENSI
• Tahap 2
• Intervensi kedua mengajari dan konseling melalui
kunjungan rumah dan konseling telepon untuk
setiap peserta. Selama dua bulan penelitian, kami
melakukan tatap muka kunjungan rumah dan
konseling individual.
• Selama 3 sampai 11 bulan, kami melakukan sesi
telepon selama 3-5 menit setiap 2 minggu.
COMPARE
Setelah latihan selama 12 bulan ...
• Pengurangan risiko ( t = - 4.24, p < . 001), manajemen stres (
t = - 4.12, p < . 001), kualitas hidup ( t = - 3,03, p < . 007), dan skor
total diabetes tipe 2 dan promosi kesehatan ( t = -
4.80, p < . 001) secara signifikan meningkat
• sedangkan aktivitas fisik, mengadopsi pola makan
yang sehat, dan perilaku yang berkaitan dengan
tanggung jawab kesehatan tidak berbeda secara signifikan
• ABI kanan ( Z = - 3,62, p < . 001), ABI kiri ( Z = - 4.22, p < . 001), dan
nilai-nilai MNSI ( t = 5,85, p < . 001) secara signifikan membaik
setelah program intervensi.
COMPARE
Setelah latihan selama 12 bulan ...
• Menurut tes McNemar, selfreported frekuensi
ketidaknyamanan kaki secara signifikan
membaik.
• Sebelum program intervensi, sebagian besar peserta
( n = 25, 80,6%) melaporkan perasaan tidak nyaman
pada kaki bagian bawah, termasuk mati rasa,
mencubit, nyeri, menyengat, nyeri, ketegangan,
klaudikasio intermiten, dan rasa sakit sisanya.
Setelah 12 bulan, jumlah peserta yang sama
( n = 25, 80,6%) melaporkan penurunan
ketidaknyamanan mereka.
Outcome
• 31 dari 66 (47%) subyek menyelesaikan studi
ini. Latihan Buerger yang dikombinasikan
dengan mempromosikan kesehatan
program secara signifikan mendapatkan
hasil yang meningkat dinilai dengan ABI,
MNSI, perilaku promosi kesehatan, dan
gejala ketidaknyamanan kaki.
Critical Thinking

• Pencegahan DFU pada pasien DM tipe 2 melalui terapi Buerger


yang dikombinasikan dengan program promosi kesehatan
merupakan terapi yang unik. Selain pasien dilatih dan dimotivasi
latihan untuk mencegah komplikasi diabetes, pasien juga
diberikan edukasi berupa promosi kesehatan oleh tenaga
kesehatan yang khusus menangani penyakit DM. Dengan
menerapkan latihan buerger diharapkan sirkulasi darah lancar,
sehingga transfer energy pada masing-masing organ tubuh dapat
berjalan dengan baik sehingga tidak ada penumpukan gula di
perifer pasien. Selain itu dengan memberikan edukasi secara
face to face dan konseling kesehatan setidaknya dapat memberi
pengetahuan pada pasien tentang penanganan dan bahaya dari
komplikasi DM apabila tidak diperhatikan dan tidak ditangani
dengan segera.
Kelebihan dan kelemahan jurnal &
penelitian :
Kelebihan :
• Penelitain ini konsisten dalam kepatuhan terhadap waktu yang ditetapkan
• Isi dari intervensi digambarkan sangat jelas dalam jurnal
• Jurnal ini menggunakan bahasa dan penyampaian yang mudah dipahami
• Langkahlangkah intervensi digambarkan secara rici dan sangat jelas

Kelemahan :
• Ukuran sampel kecil dan seleksi populasi tidak sepenuhnya acak karena sebagian besar
peserta adalah from Chiayi County. Faktor-faktor ini membatasi generalisasi dari
temuan.
• faktor bias yang mungkin ada karena semua peserta memiliki diabetes dan kondisi
kesehatan lainnya yang berlangsung untuk berbagai jangka waktu.
• Tidak ada kelompok kontrol sebagai perbandingan
• Waktu intervensi terlalu lama (1 tahun) karena banyak pasien yang menolak
berpartisipasi, tiba-tiba hilang kontak

Potrebbero piacerti anche