Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
OLEH KELOMPOK 14
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi prevalensi penggunaan obat
di dalam panti jompo.
Penelitian ini merupakan artikel review dengan metode Studi
Observasi Epidemiologi (STOBE) dengan menggunakan ceklist. Sebanyak 91
artikel yang layak untuk dinilai, dan 48 memenuhi kriteria inklusi.
POPULASI
Populasi penelitian ini di panti jompo. Jumlah populasi di panti jompo
tidak diketahui.
KRITERIA INKLUSI
KRITERIA EKSKUSI
PROBLEM
Pengukuran (titik atau prevalensi periode perkiraan, kriteria penilaian kejadian ketidaktepatan penggunaan
obat),
Hasil kuantitatif (Jumlah total yang berpotensi ketidaktepatan pengobatan dan jumlah individu yang terpapar
setidaknya 1 jumlah pengobatan yang tidak tepat), dan ringkasan ulasan yang ditemukan. L.M.
Semua data dimasukkan, dan ditinjau ulang oleh peneliti (M.L.) dan dinilai secara independen secara acak
dari 10 artikel untuk memeriksa keakuratan artikel tersebut.
Adanya kriteria/metode dalam penelitian yang sama dengan populasi.
Prevalensi nilai dihitung sebagai ukuran bagi penghuni panti jompo yang terkena setidaknya 1 obat yang
berpotensi kejadian ketidaktepatan penggunaan obat pada saat pengumpulan data (point prevalensi) atau
selama periode penelitian (period prevalence)
Data dikelompokkan berdasarkan wilayah geografis ( "Negara-negara Eropa," "negara-negara Amerika
Utara," dan "negara lainnya "), jangka waktu (" Sebelum tahun 2000, "" 2000-2005, "dan" 2006-2014 ") dan
pengaturan kriteriaain.
LANJUTAN . . . .
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 227.534 penghuni panti jompo
berpotensi menggunakan obat yang tidaktepat dengan presentase 43,2% meningkat
dari 30,3% menjadi 49,8% dari hasil studi yang dilakukan tahun 1990-1999.
Sedangkan studi yang dilakukan tahun 2005 dilaporkan di negara Eropa sebanyak
49,0%, di Amerika Utara 26,8% dan di negara lain 29,8% penghuni panti jompo yang
berpotensi menggunakan obat yang tidaktepat. Kesimpulan yang bisa didapatkan
adalah hampir setengah dari penghuni panti jompo terpapar obat yang berpotensi
tidaktepatdan menunjukkan peningkatan prevalensi dari waktu ke waktu.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Kelebihan
jurnal tersebut tidak dapat diketahui penggunaan obat yang tidak
layak pakai pada lansia yang tinggal dipanti jompo.
Kekurangan
Jurnal tersebut merupakan pernelitian dari kumpulan jurnal
literature yang diterbitkan sebelumnya.
Tidak diketahui jumlah populasi dan tempat penelitian.
Tidak diketahui intervensi yang dijelaskan.
THANKS FOR ATTENTION