Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
NUTRISI
Oleh :
Fungsi cairan :
1. media transportasi bagi zat makanan & oksigen
2. mengantarkan hormon
3. memudahkan proses metabolisme di dalam sel,
4. pelarut elektrolit dan non elektrolit
5. mempertahankan suhu tubuh
6. memudahkan pencernaan dan eliminasi
7. sebagai pelumas jaringan
8. Sebagai pembentuk struktur tubuh
Distribusi Cairan Tubuh
3
FLUID THERAPY
RESUSCITATION MAINTENANCE
Replace acute/
increases ECF abnormal
loss
800 ml 200 ml
7
Hypotonic infusion
5% dextrose
Replace Normal
increases ICF > ECF loss (IWL + urine)
660 ml 255 ml 85 ml
8
Hypertonic infusion
HES steril/colloid
increases IVF
Restrict
fluid
1. Intake
cairan yg masuk ke dalam tubuh berasal dari :
a. Pemasukan melalui ingesti
b. Oksidasi sel
Oksidasi sel merupakan sumber pemasukan cairan
walaupun jumlahnya kurang bemakna. Cairan ini
merupakan sisa hasil metabolisme di dalam sel di
samping CO2 dan energi yang jumlahnya
diperkirakan 10 ml dari setiap 100 kalori zat
makanan yang dibakar .
c. terapi IV
10
2. Output cairan
a.Urine
Jumlah urine yang dibentuk ginjal
tergantung dari jumlah cairan tubuh, tahap
perkembangan dan berat badan
seseorang.
Dewasa normalnya :1-2 ml/kgBB/jam atau
sekitar 1500 ml dalam 24 jam.
Bayi : 3-4 ml/kgBB.
11
b. Insensible Water Loss (IWL)
Kehilangan cairan melalui paru-paru. Penguapan
melalui kulit, suhu tubuh dan kelembaban
lingkungan (humidity). Diperkirakan kehilangan
cairan melalui mekanisme ini :
Dewasa : 20 cc/kgBB/24 jam
Remaja : 30 cc/kgBB/24 jam
Anak : 40 cc/kgBB/24 jam
Bayi/geriatri (>70 th) : 50 cc/kgBB/24 jam
Neonatus (usia 0-1 bln) : 60 cc/kgBB/24 jam
12
c. Feses
Diperkirakan sebanyak 200 cc.
d. Keringat
dipengaruhi oleh suhu tubuh, aktifitas fisik, dan
kondisi atmosfer. Pada suhu lingkungan sekitar
20 derajat celcius akan dikeluarkan keringat
sekitar 100 ml.
13
RUMUS KEBUTUHAN CAIRAN & ELEKTROLIT
1. Jumlah/kebutuhan cairan
DEWASA (normalnya) 50cc / KgBB/ 24 jam
ANAK /dewasa 10Kg I ------ 100cc / KgBB / 24 jam
10Kg II ------- 50cc / KgBB / 24 jam.
> 20cc/ KgBB / 24 jam.
atau
10 kgBB I = 4 ml/kg/jam
10 kgBB II = 2 ml/kg/jam
10 kgBB III = 1 ml/kg/jam
2. Kebutuhan Na+
IDK 2
INTAKE DAN OUTPUT RATA-RATA HARIAN DARI
UNSUR TUBUH YANG UTAMA
C 1:4
1 bln
C1:1
0 3 hr 3 bln 3 th >5th
D10/D5
C 1:5 C 1:2
16
Penghitungan Tetesan
Ada 2 macam yaitu : makro (anak dgn BB>6kg)
mikro (anak dgn BB<6kg)
Tetesan mikro : faktor tetes (60)x jml cairan = .tts/mnt
60mnt x jml jam
Tetesan makro =
a. Cara otsuka
faktor tetes(15) x jumlah cairan = tts/mnt
60 mnt x jam
b. Cara Terumo
faktor tetes(20) x jumlah cairan = tts/mnt
60 mnt x jam
17
CONTOH :
Laki-laki, 25 th, BB 50 Kg.
a. kebutuhan cairan -------- 50 x50 / 24Jam = 2500 cc / 24 jam.
b. kebutuhan Na+ = 150 -250 meg/ 24 jam.
RL Na+ 131 meq/L------ 1 fles (500 ml) = 65 meq
NS / PZ Na+ 154 meq/L ------ 1 fles = 77 meq.
19
Anak, 11 th , BB 27 kg.
a. Jml kebutuhan Cairan 10 Kg I ----- 10 x 100cc = 1000 cc
10Kg II ------- 10 x 50 cc = 500 cc
> 7Kg ------ 7 x 20 cc = 140 cc
jumlah = 1640 cc
b. Kebutuhan Na+ = 81 135 meq/ 24 jam.
c. Cairan yg dpt diberikan :
1). C2 3 fles Na+ 115 meq jumlah 1.500 cc
D 5% 140 cc Jumlah 140 cc
Total 1.640 cc
CAIRAN UTK MEMASUKKAN OBAT
Syarat
cairan harus mengalir pelan2
thrombus/embolus (-)
tetesan/menit asal menetes
Cairan elektyrolit/ non elektrolit
NUTRISI
Cara menghitung pengeluaran energi basal
(Basal Energy Expenditure/BEE)
Persamaan Shofield
Laki-laki: BEE (kal/hari) = 66,47 + [13,75 x berat (kg)] + [5,0 x tinggi (cm)]
[6,76 x usia(tahun)].
Karena pasien bedrest, maka ditambah dengan faktor koreksi =1762 x 1,2 =
2114,4
Karena pasien sakit (dianggap sakitnya sedang), maka kebutuhan kalori
ditambah lagi 25 %.
2114,4 x 25% = 528,6. Berarti total kebutuhan kalori adalah 2114,4 + 528,6
=2643 kal