LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. ECOGREEN OLEOCHEMICALS

BATAM
Riau University

PEMBUKTIAN JUMLAH TRAY UNIT KOLOM

DESTILASI D01 SECTION 107 METHANOL
RECOVERY BERDASARKAN PERHITUNGAN

Created by:

ADELA SHOFIA ADDABSI

(1307114569)
 LATAR BELAKANG
Section 109
Hydrogen Production

Section 101 Section 102 Section 103 Section 104 Section 105 Section 107
CPKO
Pretreatment Deacidification Transesterification ME Fractionation & Destillation Hydrogenation Methanol Recovery

Section 108
Oil Thermal Heater Section 106 Section 114
FA
FA Fractionation & Destillation Carbonyl Convertion

Section 111
Glycerine Destillation

Glycerine Section 110 Section 112

Glycerine Evaporator Purecut Fatty Alcohol Fractionation
Section 116
Glycerin Destillation
Section 107 Methanol recovery

? Tray
aktual
52 tray
 TUJUAN TUGAS KHUSUS

Menentukan jumlah tray kolom distilasi secara teoritis

dengan menggunakan metode yang sesuai

Memahami prinsip dari kolom distilasi

METODE PENENTUAN TRAY DISTILASI

Metode
McCabe Thiele

Metode ponchon Savarit

Metode Fenske, Gilliand,

Underwood
 BATASAN MASALAH

Tugas khusus dilakukan pada unit distilasi di section 107 methanol

recovery PT. Ecogreen Oleochemicals Batam 1 (EOB 1)

Data aktual yang digunakan pada tanggal 21 April 2017

Perhitungan jumlah tray dilakukan dengan menggunakan metode

Fenske.
TINJAUAN PUSTAKA

Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode

pemisahan campuran bahan kimia berdasarkan
perbedaan kemudahan menguap (volatilitas)
bahan dengan titik didih yang berbeda.
 Peralatan peralatan pada proses
distilasi
KONDENSOR

ACCUMULATOR

POMPA
KOLOM
DISTILASI

REFLUK
TRAY

REBOILER
 DISTILASI
Berdasarkan komponen penyusunnya,
destilasi dibagi menjadi dua,

Distilasi Biner Distilasi Multi Komponen

METODE PENENTUAN TRAY DISTILASI

Metode
McCabe Thiele

Enthalpy-Concentration
Method (ponchon Savarit)

Metode Fenske, Gilliand,

Underwood
 Metode Fenske, Gilliand dan Underwood

Persamaan Fenske

Keterangan :
Nm : Jumlah Plate Minimum
XLX : Fraksi Mol Light Key
XHK : Fraksi Mol Heavy Key
avg LK : Relatif volatilitas Light Key rata-rata
 Persamaan Underwood

Keterangan :
i = Relatif volatilitas rata-rata komponen i
X i,D = Fraksi mol komponen i dalam distilat
Rm = Rasio refluks minimum
Grafik Gilliand
 99.9% MeOH

0.1% Water

Boiling Point
1 atm

66% MeOH 2300kg/h

33.4% Water Fatty Alcohol

0.6% Fatty Alcohol 2300kg/h

0.2% MeOH

99.8% Water
Where the concentration of the non-keys is small, say less than
10 per cent, they can be lumped in with the key components
(Coulson, 2005, hal 535)

=+ (Geankoplis, 1993 Pers.11.4-3)

= + (Geankoplis, 1993 Pers.11.4-4)

Feed distilat bottom

Senyawa
kg kmol kg kmol kg kmol
Methanol 1518 47.44 1516.4 47.39 1.56 0.05
Air 782 43.44 1.52 0.08 780.48 43.36
Jumlah 2300 90.88 1517.92 47.47 782.04 43.41
 Read P, xi Menentukan Kondisi Operasi Atas dan Bawah Menara Distilasi

Assume T

Tekanan uap tiap komponen dihitung dengan menggunakan persamaan:

Pi log10(P) = A + B/T + C LogT + DT + ET2 (Yaws, 1996) T distilat = 349.3 K

Feed Pi Yi
Ki Trial temperatur menggunakan metode solver pada Senyawa K
kg kmol Xi atm Ki.Xi
program Ms. Excel, dengan menentukan nilai Yi Metanol 1518 47.44 0.522 1.55 1.55 0.81
harus = 1 dengan merubah nilai T
Yi Normalize Yi Air 782 43.44 0.478 0.4 0.4 0.19
Jumlah 2300 86.47 1 1.95 1.95 1
Yes
First Trial ?
T feed = 338 K
No
No
Yi = constant ? Distilat Pi Xi
Senyawa K
kg kmol Yi atm Yi/Ki
Yes Metanol 1516.4 47.4 0.998 1.006 1.006 0.993 T bottom 373 K
Yi = 1 ? Air 1.5 0.084 0.002 0.244 0.244 0.007
Jumlah 1517.9 47.484 1 1.25 1.25 1 Bottom Pi Yi
Senyawa K
Yes kg kmol Xi atm Ki.Xi
END Print T, Yi Metanol 1.564 0.05 0.001 3.474 3.474 0.004
Air 780.48 43.36 0.999 0.997 0.997 0.996
Calculation diagram for bubblepoint temperature Jumlah 816.13 43.41 1 4.472 4.472 1
(Walas, 1985)
 MENENTUKAN VOLATILITAS RATA-RATA
Light key component (LK) merupakan komponen fraksi ringan pada
produk bawah dalam jumlah kecil tapi tidak dapat diabaikan.
(Geankoplis, 1983)

Heavy key component (HK) merupakan komponen fraksi berat pada

produk atas dalam jumlah kecil tapi tiak dapat diabaikan. (Geankoplis,
1983)

= (Treybal, 1981 Pers. 9.163)
= (Geankoplis, 1983 Pers. 11.7-13)

Pada perhitungan relative volatility selalu mengacu

Senyawa top bottom avg terhadap heavy key component, untuk heavy key
component sama dengan 1 sedangkan untuk komponen
Metanol 4.13 3.48 3.79 yang lebih ringan dari heavy key component, memiliki
Air 1 1 1 lebih besar dari 1 (Treybal, 1981)
 Pemilihan Light Key Component (LK) dan Heavy Key Component (HK)

. . .
= + ( Treybal, 1981 pers.9.164)
. . .

. Keterangan
Senyawa xj, F xj, D
.
Metanol 0.522 0.998 0.999 Terdistribusi
Terdistribusi
Air 0.478 0.0018 0.0025

.
komponen j terdistribusi jika: 0.01 1.01
.
 Menghitung Jumlah Plate Minimum dengan
Persamaan Fenske

log
= (Coulson, 2005 Pers.11.58)
log

0.998 0.999
log
= 0.00018 0.001
log 3.79

= 20.33 = 21
 Menghitung Rasio Refluks Minimum dengan Persamaan Colburn & Underwood

Persamaan yang digunakan untuk menentukan refluks minimum adalah dengan persamaan underwood

.
=1 (Coulson, 2005 Pers.11.61)

Karena feed yang masuk adalah liquid pada boiling point, maka q = 1.

Untuk menghitung nilai refluks minimum dicari dengan cara trial sampai diperoleh nilai persamaan diatas sama dengan nol

Senyawa avg Xi, F avg.XiF i Xi.F / (i-)

Metanol 3.793 0.522 1.98 0.605
Air 1 0.478 0.478 -0.605
Jumlah 4.793 1 0 = 1.54

.
= + 1 (Coulson, 2005 Pers.11.60)

= .
Senyawa avg Xi, D avg.Xi,D i Xi.D / (i-)
Metanol 3.793 0.998 3.786 1.683 R operasi berkisar antara 1.2 -1.5 Rm (Geankoplis, 1993)
Air 1 0.002 0.002 -0.003
Jumlah 4.793 1 3.788 1.680 Dipilih R operasi = 1.25 Rm
Sehingga R operasi = 1.25 (0.68) = 0.85
 Penentuan Jumlah Stage Ideal
0.85
= = 0.46
+ 1 1.85

0.68
= = 0.405
+ 1 1.68

= 0.475

20.33
= = 42.81 = 43
0.475
 Penentuan Efisiensi Plat

Untuk menentukan viskositas rata-rata maka diperlukan data viskositas masing-masing senyawa. Viskositas tiap
komponen dihitung dengan menggunakan persamaan:
Log 10 n Liq = A+B/T+CT+DT2 (Yaws, 1996)

avg Produk Atas D01 avg Produk Bawah D01

distilat Bottom
Senyawa yD/D Senyawa yW/W
kg kmol Yj, D , D kg kmol Yj, W , W
Metanol 1516.4 47.4 0.998 0.336 2.97
Metanol 1.564 0.05 0.001 0.0001 13.4
Air 1.5 0.084 0.002 0.026 0.069
Air 780.48 43.36 0.999 0.0197 50.76
jumlah 1517.9 47.484 1 3.04
jumlah 816.13 43.41 1 64.16

1 1
= = = 0.329 = = = 0.0156
3.04 64.16


 Penentuan Efisiensi Plat

= 0.3290.0156

= 0.07161

LK, avg x avg = 3.793 x 0.07161 = 0.27

81 %

42
=
= 0.81 = 52.9 = 53
 Menentukan Lokasi Feed Plate dengan Persamaan Kirkbride

. . 2
log = 0.206 log (Coulson, 2005 Pers. 11.62)
. .

D = 47.47 kmol/jam X HK F = 0.48

B = 43.41 kmol/jam X LK F = 0.52
X HK D = 0.00178
X LK B = 0.00113
Berdasarkan persamaan tersebut diperoleh :
Nr
+ Ns = N
= 0.77
0.77Ns+
Ns = 42.8 plate
= 0.77 42.8
=
1 + 0.77
Ns = 24 plate
Kesimpulan

3.79 53 1.25

52

Seader, 2011
 Universitas Riau
PT. Ecogreen Oleochemicals Batam