Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
PENGERTIAN
Titrasi Bebas Air adalah suatu titrasi yang tidak
menggunakan air sebagai pelarut tetapi digunakan
pelarut organik. Titrasi ini dilakukan pada zat-zat asam
atau basa lemah seperti halnya asam-asam organik atau
alkaloida.
Pelarut yang ang bisa digunakan aalah berupa
senyawa organik yng bersifat asam atau basa lemah,
dimana warna molekulnya berbeda dengan warna
bentuk ionnya. Senyawa yang dapat ditirasi dengan
metode ini yaitu, Papaverin HCl, Efedrin HCl, dan
Morfin HCl.
Tipe pelarut dalam titrasi bebas air
Pelarut amfiprotik, Pelarut ini dapat memberi atau
menerima proton dengan demikian dapat bersifat
sebagai suatu basa atau asam.
Contoh : Metanol, Etanol, Asam asetat, ammonia, air dll
Contoh :
Contoh :
Indikator :
Suhu
Kandungan air
Pemerian: Hablur atau serbuk hablur, putih, tidak berbau, rasa pahit
kemudian.
Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 40 bagian air dan dalam lebih kurang
120 bagian etanol (95 %) P, larut dalam kloroform P, praktis tidak larut dalam
eter P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sebagai Sampel
Lanjutan
Titrasi Bebas Air Cara I (FI III : 823)
Untuk basa dan garamnya kecuali dinyatakan lain,
larutkan sejumlah zat seperti yang tertera pada masing
masing monografi dalam sejumlah volume asam
asetat glacial P yang sebelumnya telah dinetralkan
dengan asam perklorat 0,1 N menggunakan indicator
Kristal violet P ,bila perlu dihangatkan kemudian
dinginkan. Titrasi dengan asam perklorat 0,1 N hingga
perubahan warna indicator sampai sesuai dengan
harga maksimum dF/dV.
Lanjutan
Papaverin HCL (FI III:472)
Lakukan penetapan kadar menurut cara I yang tertera pada
Titrassi Bebas Air menggunakan 600 mg yang ditimbang
seksama.
Penetapan kadar Papaverin HCl
Pertama-tama, disiapkan alat dan bahan dan dibebaskan
dari air alat yang akan digunakan, ditimbang Papaverin
HCl sebanyak 600 mg secara seksama lalu dimasukkan
kedalam erlenmeyer, ditambahkan 10 ml asam asetat glasial
dan beberapa tetes indikator kristal violet, dititrasi dengan
asam perklorat hingga ungu menjadi hijau zamrud.
Penentuan Kadar
Ephedrin HCL (FI ED.3. 1979 : 236)
Nama Resmi: EPHEDRINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain : Ephedrin HCl
RM / BM : C10H15NO.HCl / 201,70
Rumus Bangun :
Pemerian: Hablur putih atau serbuk putih hablur, tidak berbau, rasa pahit .
Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 4 bagian air dan dalam lebih kurang 14 bagian
etanol (95 %) P, praktis tidak larut dalam eter P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sebagai Sampel
Lanjutan
Ephedrin HCl (FI III:236)
Timbang seksama 170 mg, larutkan dalam 5 ml
larutan raksa (II) asetat hangat, tambahkan 50 ml
aseton. Titrasi dengan asam perklorat 0,1 N
menggunakan indikator larutan jenuh metil merah
dalam aseton, hingga warna merah.
Keuntungan dari metode titrasi bebas air ini adalah :
1. Metode ini cocok untuk titrasi asam-asam atau basa-
basa yang lemah
2. Pelarut yang digunakan adalah pelarut organik yang
juga mampu melarutkan analit-analit organik
TERIMA KASIH